Dian Adiningsih
Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PERSEPSI PERAWAT, PASIEN DAN MASYARAKAT UMUM TENTANG PERILAKU CARING PERAWAT DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN DI BANDUNG Lumbantobing, Valentina; Adiningsih, Dian; Praptiwi, Atlastieka; Susilaningsih, Fransisca Sri
Journal Nursing Care and Biomolecular Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : STIKes Maharani Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.703 KB) | DOI: 10.32700/jnc.v3i1.83

Abstract

Nurse is one of the professions responsible for improving peoples living standards, especially in the field of health. In carrying out the roles and responsibilities, the nurse is in the patients environment for 24 hours and is faced with various characters, complaints, different responses that require. Nurses are expected to be able to be caring to provide peace to the patient in his illness. The purpose of this study is to provide an overview of caring behavior of nurses perceived by nurses, patients and society when delivering nursing care at Bandung. The type of this research is quantitative descriptive research. By using accidental sampling, obtained, 95 nurses, 77 patients and 98 people general public around the faculty of Unpad nursing. Data were collected using Caring Behavior Inventory (CBI) instrument and analyzed using descriptive statistics and poured in tables, percentages and narratives. The results showed that nurse and patient perceptions related to caring nurse behavior in implementing nursing care were mostly good (56.8% and 50.8%), and public perception related to caring behavior of nurses was mostly (57.2%). It can be concluded that the perception of caring behavior of nurses in general has a different picture between nurses, patients and society in general. There needs to be an effort to improve and improve caring behavior of nurses who value directly by patients and the general public.
ANALISIS CARING ABILITY PERAWAT DAN BIDAN DI RS X BANDUNG Lumbantobing, Valentina; Adiningsih, Dian; Praptiwi, Atlastieka
Journal Nursing Care and Biomolecular Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : STIKes Maharani Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.97 KB) | DOI: 10.32700/jnc.v2i2.62

Abstract

Perawat merupakan salah satu tenaga profesional yang sangat dibutuhkan dalam proses kesembuhan pasien. Perawat bertanggung jawab dalam melaksanakan asuhan baik secara otonom maupun kolaboratif, baik yang bersifat asuhan langsung maupun manajerial. Dalam melaksanakan peran-peran tersebut, caring merupakan suatu unsur yang melekat pada tiap peran yang menunjukkan identitas profesional perawat Caring merupakan asuhan yang diberikan secara terus menerus difokuskan pada perawatan fisik maupun mental dan meningkatkan rasa aman pasien. Perawat yang tidak dapat melaksanakan praktik dalam konteks caring akan menjadi perawat yang kaku, kurang peka, seperti robot, dan mudah lelah sehingga memungkinkan tidak maksimalnya pemberian asuhan keperawatan pada pasien yang dapat berdampak pada kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis caring ability perawat dan bidan di RS X Bandung.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, polulasi dalam penelitian ini adalah perawat dan bidan yang bekerja di ruang rawat inap Obstetrik dan Ginekologi RS X dengan total populasi (N=43). Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen Caring Ability Inventory (CAI) dengan rentang nilai validitas 0,239-0,590 dan nilai reliabilitas 0,839. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan dituangkan dalam bentuk tabel, persentasi dan narasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 32 (74,4%) responden memiliki kemampuan caring dengan kategori sedang dan rendah. Sebagian besar pendidikan  perawat dan bidan adalah jenjang diploma dengan pengalamam kerja kurang dari 5 tahun.Dapat disimpulkan bahwa kemampuan caring perawat dan bidan sebagian besar berada dalam kategori sedang dan rendah. Hal tersebut perlu menjadi perhatian khusus, dimana perlu adanya evaluasi beban kerja serta adanya penyegaran kembali terkait caring pada seluruh perawat dan bidan.
TINGKAT USABILITAS DAN KEPUASAN EVERNOTE SEBAGAI PLATFORM E-LEARNING UNTUK MATA KULIAH ILMU DASAR KEPERAWATAN DI FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN Permana, Ryan Hara; Ardiansah, Irfan; Adiningsih, Dian; Trisyani, Mira
Jurnal Keperawatan Komprehensif Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Keperawatan Komprehensif
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.667 KB)

Abstract

Evernote adalah aplikasi yang dapat digunakan sebagai platform e-learning alternatif untuk pendidikan tinggi. Namun, belum diketahui tingkat usabilitas dan kepuasannya pada pendidikan keperawatan di Indonesia. Penelitian ini menginvestigasi tingkat usabilitas dan kepuasan Evernote sebagai platform e-learning. Metode yang digunakan adalah survei menggunakan kuesioner dengan teknik purposive sampling. Responden adalah 139 mahasiswa Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran yang mengikuti online course Ilmu Dasar Keperawatan versi trial. Data tendensi sentral (mean) dianalisis untuk setiap item dan setiap kategori. ‘Rerata usabilitas’ dan kepuasan terhadap ‘desain’ dinilai cukup baik (69,2% dan 77%), namun kategori ‘reliabitas sistem’, dan ‘hasil dan penggunaan di masa depan’ masih dinilai rendah (56,5% dan 56,4%). Ini menunjukkan bahwa aplikasi Evernote diminati oleh mahasiswa namun mereka belum dapat melihat kemanfaatannya dalam belajar karena penelitian dilakukan pada mata kuliah online versi trial. Penelitian lebih lanjut diperlukan dengan implementasi Evernote pada mata kuliah yang terintegrasi dengan kurikulum, dan didukung dengan tahap persiapan yang komprehensif.
GAMBARAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN PADA AREA PRAKTIK KEPERAWATAN DI WILAYAH BANDUNG RAYA Permana, Ryan Hara; Adiningsih, Dian
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 5 No. 2 (2018): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.134 KB)

Abstract

Peningkatan kualitas pendidikan kesehatan di wilayah Bandung Raya berpotensi meningkatkan kualitas hasil perawatan yang berdampak pada peningkatan derajat kesehatan penduduk. Penelitian  ini merupakan survey pendahuluan untuk memotret bagaimana pelaksanaan pendidikan kesehatan di area praktik keperawatan di wilayah Bandung Raya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional dengan menggunakan metode survey. Data dianalisa dengan analisis distribusi frekuensi dan tendensi sentral. Hasil menunjukkan bahwa media ajar yang paling sering digunakan yaitu leaflet dan media ajar yang banyak dibutuhkan yaitu video dengan rata-rata kualitas media ajar yaitu cukup baik. Metode pendidikan kesehatan yang paling sering dilakukan oleh responden yaitu ceramah dan diskusi. Tempat yang paling banyak digunakan oleh responden untuk melaksanakan pendidikan kesehatan yaitu ruang pasien dengan rata-rata kualitas cukup baik. topik yang paling banyak diajarkan yaitu kategori keperawatan medial bedah. Rerata intensitas pelaksanaan pendidikan kesehatan yaitu kategori sering. Sebagai kesimpulan, gambaran pelaksanaan pendidikan kesehatan dijelaskan dalam pembahasan termasuk terkait media, metode, tempat, intensitas dan topik pembelajaran. Pelaksanaan pendidikan kesehatan perlu disusun secara sistematis dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan instrumen yang sesuai pada masing-masing elemen sistem desain instruksional.
Diabetic Patients’ Family’s Health Beliefs Toward Diabetes Prevention and The Contributing Factors Kurniawan, Titis; Nurfuadah, Irfani; Adiningsih, Dian
Media Keperawatan Indonesia Vol 3, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2174.871 KB) | DOI: 10.26714/mki.3.3.2020.175-179

Abstract

Health beliefs among family members of diabetic patients are important factor of the diabetic preventing behaviours. This study aimed to describe family’s beliefs toward diabetes mellitus prevention based on the Health Belief Model and its’ contributing factors. This corelational study involved 72 peoples that purposively sampled from 34 diabetic patients who live in Jatinangor Public Health Center Working area. A questionnaire developed by the research team consisted of 37 items and 6 domains: perceived susceptibility, severity, benefits, barriers, cues to action, and self efficacy was used to collect the data. The collected data were analyzed descriptively and inferentially. The results showed that most of respondents (77.78%) positively believed on diabetes mellitus (DM) susceptibility, severity (59.72%), benefits of DM prevention (84.77%), and cues to action (76.4%). It was also found that most of respondents negatively believed on the prevention barriers (84%) and self-efficacy (77.78%). Female and actively involved in patient care were found as the contributing factors of the respondents’ beliefs related to DM prevention (p<0.05). To conclude, the DM patients’ family members believed that they are vulnerable to have DM and DM preventions are beneficial. Female and being actively involved in patient care potentially increase the family members’ beliefs toward DM prevention. So, it is important for the healthcare professionals to maximize the family members’ involvement in DM patient care program.
PENGARUH AKUPRESUR TERHADAP REHABILITASI FUNGSI PENCERNAAN PASCAOPERASI PERUT Muthia, Rahmi; Ibrahim, Kusman; Adiningsih, Dian
Jurnal Ilmu Kesehatan UMC Vol 8 No 1 (2018): Edisi Januari - Juni 2018
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Ilius pascaoperasi (IPO) merupakan fenomena yang umum terjadi pascaoperasi perut. Istilah ileus digunakan untuk menggambarkan kegagalan peristaltik pencernaan, baik karena penyebab mekanik maupun nonmekanik, biasanya ditandai dengan distensi abdomen, dan penurunan peristaltik usus yang mengakibatkan akumulasi gas dan tinja, yang dapat menyebabkan mual, muntah, perut kembung, nyeri, dan/ atau kondisi flatus/ tinja tertunda pascaoperasi. Walaupun kondisi yang dialami pasien selama priode IPO merupakan kondisi normal, namun tidak menyenangkan. Selain itu ileus memiliki konsekuensi dapat memperlambat pemulihan pasien dan meningkatkan morbiditas pasien. Salah satu intervensi sederhana yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi IPO dan membantu rehabilitasi pencernaan pascaoperasi perut adalah akupresur. Akupresur adalah teknik non-invasif yang menggunakan jari untuk menggosok, meremas, mencubit atau menekan titik tertentu pada tubuh (akupoint) tanpa jarum. Beberapa studi menyebutkan bahwa akupresur pada akupoint tertentu mempengaruhi motilitas gastrointestinal. Sehingga akupresur dapat dianjurkan sebagai intervensi komplementer dalam rehabilitasi pencernaan pascaoperasi perut. Kata Kunci : Akupresur, Ilius Pascaoperasi, Rehabilitasi Pascaoperasi
Sleep Quality of Elderly with Diabetes Melitus Citra Windani Mambang Sari; Upi Parida; Dian Adiningsih
Journal of Nursing Care Vol 1, No 2 (2018): Journal of Nursing Care
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1232.564 KB) | DOI: 10.24198/jnc.v1i2.16212

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is a chronical community health problem, and mostly suffered by the elderly. The elderly with DM have several symptoms at night that caused a sleep disorder and it may be affected by the poor quality of sleep.  The poor quality of sleep has several negative impacts to elderly including sleepy in the daylight, a lack of attention, memory disorders, depression, easy to fall, and reduce of the quality of life. There is a need for a study that assesses the sleep quality of elderly with DM. This study used descriptive quantitative approach. The samples were chosen using total sampling technique. This study involved 47 elderly with DM in the primary health center (PHC) Garuda. The data were collected using Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) Questionnaire that has been adapted for elders. The data were analyzed using distribution frequency. The results showed that the majority of elderly had a poor sleep quality (51%). All elders in this study had sleep disorders, and some of them had behavior that affected   their sleep quality, such as sleeping in a bright room (n=25), sleeping in low temperature room (n=27), and consuming caffeine (n=28). Nurses in the community setting are expected to provide health education to maintenance a good sleep quality, such as the importance of sleeping in the dark and warm temperature room, and avoiding to consume caffeine.
Work-Related Fatigue Among Inpatient Unit Nurses Irman Somantri; Mia Yuliati; Peter Winwood; Dian Adiningsih
Journal of Nursing Care Vol 3, No 3 (2020): Journal of Nursing Care
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnc.v3i3.22286

Abstract

Nurse fatigue has been recognized as a threat to both nurse and patient safety. Comparing to other units, inpatient unit has lower nurse to patient ratio. Inpatient unit nurses also work in shift and experience shift rotation. Thus make them more vulnerable to experience fatigue. The purpose of this study was to describe work-related fatigue among inpatient unit nurses. A cross-sectional, descriptive design with cluster sampling technique was used to 93 staffs nurses in six wards. Work-related fatigue was measured using Occupational Fatigue Exhaustion Recovery (OFER) scale. The data were analyzed using descriptive statistics. A total of 93 nurses provided their personal information details and fully completed self-reported fatigue and recovery questionnaire. The mean (±SD) scores were 56.55 (±15.56), 42.83 (±19.46), and 51.07 (±16.98) for acute fatigue, chronic fatigue, and intershift recovery, respectively. Perinatology unit nurses had the highest acute and chronic fatigue and the lowest intershift recovery. Less experienced nurses experienced lower acute fatigue level which tends to increase progressively with increasing experience and accompanied by poorer recovery. Nursing administrators should consider individual factors while planning staff placement in order to optimize quality of care and meet the job demands in every different unit.
Gambaran Kualitas Hidup Pasien Kanker Paru Stadium Lanjut di RS Paru Dr. H. A. ROTINSULU Bandung Andrean Reynaldi; Yanny Trisyani W; Dian Adiningsih
Journal of Nursing Care Vol 3, No 2 (2020): Journal of Nursing Care
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnc.v3i2.20999

Abstract

Kanker paru merupakan masalah kesehatan terbesar di Indonesia maupun dunia.  Perjalanan kanker, gejala, dan dampak terapi menyebabkan penurunan kualitas hidup. Kualitas hidup merupakan konsep multidomain yang menilai seseorang melalui status kesehatan, status fungsional, dan gejala. Tujuan penelitian ini untuk mengambarkan kualitas hidup pasien kanker paru stadium lanjut di RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien kanker paru stadium lanjut yang dirawat di Ruang Dahlia dengan teknik purposive sampling sebanyak 80 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner EORTCQLQ-C30 dan LC13 version 3.0 yang dianalisis menggunakan rumus score dan dikategorikan menjadi baik, cukup, dan buruk. Hasil penelitian menunjukkan kualitas hidup hampir seluruhnya berkategori cukup (85%)., status kesehatan sebagian besar berkategori baik (66.25%), status fungsional sebagian besar berkategori baik (76.25%), dan gejala sebagian berkategori baik (57.5%). Pada status fungsional terdapat domain yang mempunyai mean terendah yaitu domain sosial dan pada gejala terdapat domain yang mempunyai mean tertinggi yaitu rambut rontok. Dapat disimpulkan, kualitas hidup pasien kanker paru stadium lanjut di RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu Bandung pada kategori cukup dengan beberapa domain yang perlu ditingkatkan terutama domain sosial dengan menyediakan terapi kelompok suportif ekspresif.
TINGKAT USABILITAS DAN KEPUASAN EVERNOTE SEBAGAI PLATFORM E-LEARNING UNTUK MATA KULIAH ILMU DASAR KEPERAWATAN DI FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN Ryan Hara Permana; Irfan Ardiansah; Dian Adiningsih; Mira Trisyani
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 4 No. 2 (2018): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPEREHENSIVE NURSING JOURNAL)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.667 KB) | DOI: 10.33755/jkk.v4i2.114

Abstract

Evernote adalah aplikasi yang dapat digunakan sebagai platform e-learning alternatif untuk pendidikan tinggi. Namun, belum diketahui tingkat usabilitas dan kepuasannya pada pendidikan keperawatan di Indonesia. Penelitian ini menginvestigasi tingkat usabilitas dan kepuasan Evernote sebagai platform e-learning. Metode yang digunakan adalah survei menggunakan kuesioner dengan teknik purposive sampling. Responden adalah 139 mahasiswa Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran yang mengikuti online course Ilmu Dasar Keperawatan versi trial. Data tendensi sentral (mean) dianalisis untuk setiap item dan setiap kategori. ‘Rerata usabilitas’ dan kepuasan terhadap ‘desain’ dinilai cukup baik (69,2% dan 77%), namun kategori ‘reliabitas sistem’, dan ‘hasil dan penggunaan di masa depan’ masih dinilai rendah (56,5% dan 56,4%). Ini menunjukkan bahwa aplikasi Evernote diminati oleh mahasiswa namun mereka belum dapat melihat kemanfaatannya dalam belajar karena penelitian dilakukan pada mata kuliah online versi trial. Penelitian lebih lanjut diperlukan dengan implementasi Evernote pada mata kuliah yang terintegrasi dengan kurikulum, dan didukung dengan tahap persiapan yang komprehensif.