Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi dan Informasi Teknologi Penanggulangan Logam Berat pada Lokasi Pengembangan Padi Organik di Kabupaten Batang Hindarwati, Yulis; Purbalisa, Wahyu; Sukarjo, Sukarjo
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 17, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.29 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v17i2.113-120

Abstract

Meningkatnya permintaan pasar akan konsumsi beras organik berkorelasi dengan peningkatan kawasan pengembangan padi organik. Identifikasi ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat sebelum pengembangan dilaksanakan dan alternatif teknologi dapat diterapkan. Survei dilakukan pada hamparan lahan berteras di kawasan pengembangan padi organik Jawa Tengah di Desa Getas, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang. Pengambilan sampel tanah pada hamparan berteras dibagi berdasarkan aliran air pengairan atau ketinggian tempat yaitu lahan sawah bagian : atas, atas-tengah, tengah, tengah-bawah, dan bawah. Contoh tanah diambil secara zig-zag pada kedalaman 0-20 dan 20-40 cm dimana masing-masing posisi diambil 8 titik tunggal dan dikompositkan. Contoh tanah diujikan untuk mengetahui kandungan logam berat Pb, Cd, dan Cu. Berdasarkan hasil pengujian terdapat logam pada hamparan di setiap bagian kedalaman. Pada kedalaman tanah 0-20 cm mengandung logam Pb, Cd dan Cu masing-masing sebesar 24,62; 1,70; 25,07 mg/kg, dan pada kedalaman tanah 20-40 cm mengandung 25,00; 1,72 dan 25,96 mg/kg. Batas kritis logam Pb, Cd dan Cu dalam tanah berturut-turut 100-400 ; 3,3 dan 50-140 mg/kg. Teknologi yang dapat diterapkan dalam meminimalisir logam berat dengan menambahkan bahan organik dan biochar kedalam tanah dan  melakukan fitoremediasi menggunakan tanaman air pada pintu masuk air.
Dinamika Karbon dan Mikroba dalam Tanah pada Perlakuan Biochar Kompos Plus Purbalisa, Wahyu; Zulaehah, Ina; Paputri, Dolty Melyga W.; Wahyuni, Sri
Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan Vol 17, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.272 KB) | DOI: 10.14710/presipitasi.v17i2.138-143

Abstract

Carbon and microbes in the soil fluctuated from time to time due to various things. This study aims to determine the dynamics of carbon and microbes in the soil in the treatment of biochar-compost. In addition to the use of biochar-compost, this research also uses nano biochar and enrichment with microbial consortia. The study was conducted at the screen house using a complete randomized design with three replications with following treatments: control / without organic fertilizer (P0), compost (P1), biochar-compost 1: 4 (P2), nano-biochar-compost 1: 4 (P3 ), biochar-compost + microbial consortia (P4), compost + microbial consortia (P5) and biochar-compost + microbial consortia (P6) with a dose of 2.5 tons/ha respectively. Biochar comes from corncobs. Compost biochar plus application was made before planting.  Parameters observed were soil carbon (C-organic), soil acidity (pH) at 7 DAA, 37 DAA and after harvest, and the total soil microbial population at 2 DAA and after harvest. Soil carbon was measured using Walkey and Black method measured by spectrophotometer, soil pH using a soil: water ratio = 1: 5 and measured by a pH meter, the total microbial population using Total Plate Counting (TPC) method. The results showed carbon and soil microbial populations decreased over time, except for microbial communities in a single compost treatment.