Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MODEL SUPPLY-DEMAND LAHAN PERTANIAN DENGAN KONSEP ECOLOGICAL FOOTPRINT Faiz, Syauqi Asyraf; Wicaksono, Agus Dwi; Dinanti, Dian
Jurnal Tata Kota dan Daerah Vol 9, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Malang melalui RTRW Kabupaten Malang tahun 2010-2030 merupakan wilayah yang diarahkan sebagai pusat perkembangan pertanian termasuk juga di kecamatan-kecamatan yang berbatasan dengan Kota Malang. Kecamatan-kecamatan tersebut juga diarahkan sebagai kawasan penyokong Kota Malang dengan ketersediaan permukiman, fasilitas umum, dan infrastruktur. Dua peranan tata ruang tersebut berdampak pada peningkatan permintaan akan hasil produksi padi namun ketersediaan lahan sawahnya yang justru semakin terbatas. Oleh sebab itu, diperlukan penyeimbang antara dua peran kebijakan sekaligus mengatasi dampak yang muncul. Kajian supply-demand lahan pertanian berdasarkan konsep ecological footprint merupakan cara untuk menyeimbangkan dan menanggulangi dari dampak tersebut. Kajian ini didasari dari model regresi untuk membuat model supply-demand lahan pertanian. Hasilnya, model hasil produksi padi dengan bentuk Y 1 =- 207,983+10,246X 1 dan model tingkat konsumsi beras masyarakat dengan bentuk Y 2 = 8,015+2,080X 5 +0,002x 8 . Berdasarkan model supply-demand yang sudah dirumuskan, pada tahun 2015 permintaan konsumsi adalah sebesar 15.911,09 Ton dan kebutuhan lahan pertanian sebesar 2.161,40 Ha dan permintaan konsumsi terus meningkat menjadi 22.273,00 Ton pada tahun 2035 dengan kebutuhan lahan pertanian sebesar 2.825,41 Ha. Hal ini mengakibatkan 14 desa yang berbatasan dengan Kota Malang akan mengalami defisit lahan sawah. Hingga tahun 2035, terjadi peningkatan kebutuhan lahan sebesar 33,18 Ha/tahun dan ancaman defisit lahan sawah akan semakin besar.