Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KONSEP PENGUPAHAN DALAM MANAJEMEN SYARIAH Agustian, Wiwin; Mellita, Dina
Jurnal Ilmiah Bina Manajemen Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Bina Manajemen
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.578 KB) | DOI: 10.33557/jibm.v3i1.827

Abstract

As to person reason wants to work (Peterson and Plowman); the desire to live (willing for alive continuance), the desire for posession (willing to has a certain), the desire for power (willing to has power), the desire for recornation (willing for acknowledgement). wage follows west wage or salary usually, main or minimum and every emolumen addition that payed out direct or not direct, what in the form of cash or goods, by entrepreneur to worker in relation to work connection. while wage follows Islam repayment that accepted somebody on the job in the form of matter repayment at world (fair and proper) and in the form of reward repayment at akherat (repayment good). opinion difference towards wage between west and Islam situated in 2 matters: first, Islam see wage very big the hook with moral concept, temporary west not. second, wage in Islam not only limit of matter (matter or mundane) but menembus life limit, that is berdimensi akherat that called with reward, temporary west not. as to wage concept second similarity between west and Islam lays in justice principle (justice) and elegibility principle (sufficiency). Sebagaimana alasan keinginan orang bekerja (Peterson dan Plowman); keinginan untuk hidup (kelangsungan hidup), keinginan untuk memiliki posisi, keinginan untuk kekuasaan, keinginan untuk pemulihan (keinginan untuk pengakuan). Biasanya upah dan gaji mengikuti metode pengupahan barat (konvensional), berupa komponen pokok (gaji) atau minimum upah dan setiap penambahan emolumen yang dibayarkan langsung atau tidak langsung, baik dalam bentuk uang tunai ataupun barang, oleh pengusaha ke pekerja sehubungan dengan hubungan kerja. Sementara upah mengikuti pembayaran Islam yang diterima seseorang dalam hubungan pekerjaan berbentuk pembayaran materi di dunia (adil dan tepat) dan dalam bentuk pembayaran imbalan di akherat (pahala). Perbedaan pendapat terhadap upah antara barat dan Islam terletak dalam 2 hal: pertama, Islam melihat upah sangat besar kaitannya dengan konsep moral, sementara barat tidak. kedua, upah dalam Islam tidak hanya membatasi materi (materi atau duniawi) tetapi menembus batas kehidupan, yaitu berdimensi akherat yang disebut dengan imbalan pahala, sementara barat tidak. Untuk persamaan kedua konsep antara barat dan Islam terletak pada prinsip keadilan dan prinsip elegibilitas (kecukupan).
PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA DINAS PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMATERA SELATAN Mellita, Dina; Yulinasari, Maisan
SEMHAVOK Vol 1 No 1 (2019): November 2019
Publisher : Fakultas Vokasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyusunan Akhir ini bertujuan untuk mengetahui Prosedur Pengelolaan Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan. Surat merupakan hal yang sangat penting karena merupakan sumber informasi yang dapat dipercaya, valid dan otentik. Pengamatan yang digunakan adalah pengamatan diskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. teknik analisa data dilakukan dengan teknik analisis deskriptif. Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa prosedur pengelolaan surat masuk, meliputi: 1) Penerima surat; 2) Pencatatan; 3) Pengagendaan surat masuk; 4) Pemberian lembar disposisi; 5) Pendistribusian surat kepada pihak pegawai yang menerima surat tersebut sesuai dengan instruksi pada lembar disposisi oleh kepala dinas; dan 6) Pengarsipan. Prosedur pengelolaan surat keluar, meliputi: 1) Pengonsepan surat; 2) Pengetikan konsep; 3) Persetujuan konsep; 4) Pemberian nomor serta pengagendaan surat; 5) Penandatangan surat; 6) Pemberian surat; 7) Pengarsipan; dan 8) Pengiriman
PROSEDUR DALAM PENGADAAN BARANG PADA HOTEL BINA DARMA PALEMBANG Mellita, Dina; Palwasari, Novi
SEMHAVOK Vol 2 No 1 (2020): Mei 2020
Publisher : Fakultas Vokasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam memenuhi kebutuhan operasional hotel Bina Darma Palembang tentu membutuhkan departemen purchasing yang berwenang untuk melakukan prosedur dalam pengadaan barang untuk keperluan hotel yang akan memudahkan proses operasional hotel. Dengan adanya pembelian barang hotel menyediakan gudang sebagai tempat menyimpan semua barang hotel yang dipegang oleh storage department. Stroge departement khususnya receiver bertugas menerima barang pesanan dari purchasing pembelian merupakan salah satu fungsi yang penting dalam berhasilnya operasi suatu perusahaan. Fungsi ini dibebani tanggung jawab untuk mendapatkan kuantitas dan kualitas bahan-bahan yang tersedia pada waktu dibutuhkan dengan harga yang sesuai dan dengan harga yang berlaku. Pengawasan perlu dilakukan terhadap pelaksanaan fungsi ini, kerena pembelianmenyangkut investasi dana dalam persediaan dan kelancaran arus bahan kedalam hotel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan penilaian terhadap Prosedur Pengadaan Barang Pada Hotel Bina Darma Palembang. Pengambilan data dengan menggunakan obeservasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa prosedur dalam pengadaan barang dalam purchasing untuk peningkatan kualitas pelayanan yang sudah benar.
KUALITAS PELAYANAN DALAM MEMBERIKAN SANTUNAN ASURANSI KECELAKAAN LALU LINTAS PADA PT JASA RAHARJA PUTERA PALEMBANG Khoiriyah, Siti; Mellita, Dina
SEMHAVOK Vol 2 No 2 (2020): Juli - Desember 2020
Publisher : Fakultas Vokasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Jasa Raharja Putera Palembang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa asuransi sosial. Adanya penurunan kualitas jasa PT Jasa Raharja selama ini, disebabkan pelayanan Jasa Raharja yang masih belum optimal terkait dengan koordinasi dengan pihak kepolisian karena persyaratan untuk proses klaim jaminan sosial yang mengharuskan adanya laporan polisi jika terjadi kecelakaan. Yang kedua adalah sosialisasi ke masyarakat yang belum maksimal karena banyak masyarakat yang tidak mengetahui proses untuk mendapatkan santunan asuransi sehingga terkadang masyarakat beranggapan masih dipersulit oleh pihak Jasa Raharja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Kualitas Pelayanan Dalam Memberikan Santunan Asuransi Kecelakaan Lalu Lintas Pada Kantor PT Jasa Raharja Putera Palembang. Jenis penelitian ini menggunakan analisis kualitatif, dengan informan penelitian Kepala Jasa Raharja Palembang, Humas Jasa Raharja Palembang, Humas Kepolisian Palembang dan Masyarakat/korban/ahli waris korban kecelakaan lalu lintas.
Strategi Pemasaran Precast Beton Pada PT Wijaya Karya Beton,Tbk Wilayah Penjualan II Firdaus, Yusqi Audah; Mellita, Dina
Jurnal Ilmiah Bina Manajemen Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Bina Manajemen
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33557/jibm.v4i1.1268

Abstract

This study aims to determine the right marketing strategy to be applied in PT Wijaya Karya Beton, Tbk. This research is an explanatory research in the form of applied research which is descriptive (explanation without hypothesis-testing) using a qualitative approach with an analysis focus on developing alternative strategies which are the priority to be implemented. The method of processing and analyzing data used in this study is an analysis of the internal and external environment. In the input stage (The Input Stage), IFE (Internal Factor Evaluation) and EFE (External Factor Evaluation) matrices are used. In the matching stage (The Matching Stage) used the IE Matrix (Internal-External) analysis tool and the SWOT matrix. From the analysis, it is concluded that the main strategy of PT Wijaya Karya Beton, Tbk Sales Area II is the SO (Strength Opportunities) strategy where this strategy uses all its strengths to take advantage of the opportunities that PT Wijaya Karya Beton, Tbk Sales Region II has. Namely: Improving the quality of Precast Concrete products, completeness of distribution facilities, payment terms, Precast Concrete product prices and delivery accuracy and low prices with the aim of expanding the market and building a factory in Palembang to cut distribution costs so that prices are more competitive. Consideration of the company's internal and external factors can be used as benchmarks for the progress of PT Wijaya Karya Beton, Tbk Sales Area II. Such as internal factors, namely the completeness of distribution facilities and field tests, and external factors recruiting experienced and educated experts to be able to compete with competitors. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk Menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk diaplikasikan di PT Wijaya Karya Beton,Tbk. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory research) berupa penelitian terapan (applied) yang bersifat deskriptif (penjelasan tanpa adanya uji-hipotesis) dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan fokus analisa menyusun alternatif strategi mana yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan. Metode pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis lingkungan internal dan eksternal. Pada tahap pemasukan (The Input Stage) digunakan matriks IFE (Internal Factor Evaluation) dan EFE (Eksternal Factor Evaluation). Dalam tahap pemaduan (The Matching Stage) digunakan alat analisis Matriks IE (Internal-Eksternal) dan matriks SWOT. Dari hasil analisis, disimpulkan bahwa yang menjadi strategi utama PT Wijaya Karya Beton, Tbk Wilayah Penjualan II adalah strategi SO (Strength Opportunities) dimana Strategi ini dengan menggunakan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang dimiliki PT Wijaya Karya Beton,Tbk Wilayah Penjualan II. Yaitu : Meningkatkan kualitas produk Precast Beton, kelengkapan sarana distribusi, syarat pembayaran, harga produk Precast Beton dan ketepatan kirim dan harga yang murah dengan tujuan memperluas pasar serta Membangun pabrik di Palembang untuk memangkas biaya distribusi sehingga harga lebih mampu bersaing. Pertimbangan faktor internal dan eksternal perusahaan dapat menjadi tolak ukur bagi kemajuan PT Wijaya Karya Beton,Tbk Wilayah Penjualan II. Seperti faktor internal yaitu kelengkapan sarana distribusi dan tes lapangan, dan faktor eksternal merekrut tenaga ahli yang berpengalaman dan berpendidikan bertujuan untuk bisa menyaingi competitor. Kata kunci: Strategi Pemasaran; Matriks IE (Internal-Eksternal), SWOT, Bauran Pemasaran