Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENENTUAN KADAR HAMBAT MINIMUM EKSTRAK ETANOL RIMPANG Etlingera alba (Blume) A. D. Poulsen TERHADAP BAKTERI PENYEBAB DIARE Cronobacter muytjensii DAN PENGEMBANGANNYA DALAM SEDIAAN GRANUL Fristiohady, Adryan; Andriani, Rina; Ramadhani, Rizky Barkah; wahyuni, Wahyuni; Muzuni, Muzuni; Bafadal, Mentarry; Sani, Asrul; Aspadiah, Vica; Sari, Puspita; Sahidin, Sahidin
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 5 (2020): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.631 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v5i5.15099

Abstract

ABSTRACT This study aimed to determine the potential inhibition of ethanol extract of Etlingera alba rhizome against the Cronobacter muytjensiis bacteria and its development in a granule dosage form. Measurement of Minimum Inhibitory Concentration (MIC) using the Broth Microdilution method while granule formulation used the wet granulation method. The results of this study indicate a concentration of 32μg/mL in C. muytjensii as an inhibition of bacterial growth by looking at the absorbance value that was close to 0 and confirmed by spectrophotometric results to see the turbidity of each concentration. This study used 12 extract concentrations, namely 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128, 256, 512, 102, and 4096 μg/mL. The granule formulation used 5% gelatin as a binder, Explotab® 4%, 1% magnesium stearate, aerosil PH 101 4%, and lactose ad. 100%. Tablets of ethanol extract of E. alba rhizome qualified for evaluation of weight uniformity and size uniformity evaluation tests.Keywords:Etlingera alba, MIC, granulABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi penghambatan ekstrak etanol rimpang Etlingera alba terhadap bakteriCronobacter muytjensiiserta pengembangannya dalam bentuk sediaan granul. Pengukuran Minimum Inhibitory Concentration (MIC) dengan metode Broth Microdilutiondan formulasi granul menggunakan metode granulasi basah.Hasil penelitian ini menunjukkan konsentrasi 32μg/mL pada C. muytjensii sebagai penghambatan pertumbuhan bakteri dengan melihat nilai absorbansi yang mendekati 0 dan dikonfirmasi dengan hasil spektrofotometri untuk melihat turbiditas masing-masing konsentrasi.Penelitian ini menggunakan 12 konsentrasi ekstrak yaitu 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128, 256, 512, 102 dan 4096 μg/mL. Formulasi granul menggunakan bahan gelatin 5% sebagai pengikat, Explotab® 4%, magnesium stearat 1%, aerosil PH 101 4% dan laktosa ad. 100%. Tablet ekstrak etanol rimpangE. alba telah memenuhi uji evaluasi berupa keseragaman bobot dan uji evaluasi keseragaman ukuranKata kunci: Etlingera alba, MIC, granul
KAJIAN IN VITRO KHASIAT EKSTRAK ETANOL DARI MINUMAN TEH LANSAU KHAS SUKU MUNA Suryani, Suryani; Kasmawati, Henny; Ruslin, Ruslin; Wardana, Gede Yogi Prana; Aspadiah, Vica
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 3 (2020): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1151.352 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v5i3.13114

Abstract

ABSTRACTLansau is a traditional medicinal herb of the Muna tribe consisting of 44 types of medicinal plants. Application of Lansau in the Muna community empirically can overcome various degenerative diseases such as diabetes, hypertension, improvement of kidney function, and other degenerative diseases. This study aimed to analyze the safety of Lansau medicinal herb using an acute toxicity test for ethanol extract of Lansau medicinal herb through the calculation of LD50 (Lethal dose 50) value and histopathological observation of the lung, liver, and kidney of the male Wistar strain. Twenty-five male Wistar rats were divided into five groups namely KN group (0.5% NaCMC), LS1 group (28.6 mg/kgbw), LS2 group (57.2 mg/kgbw), LS3 group (114.4 mg/kgbw), and LS4 group (228.8 mg/kgbw). The Lansau extract was given through a single oral route and then the behavior and motoric activity of rats were observed from days 0-14. The results show that no animals died until 14-day of all dosage groups; thus, the LD50 (Lethal dose 50) value could not be concluded yet. Observation of behavior and motoric activity shows some decrease in the activity of rats (grooming, looking up and down, hanging, urinating, defying, etc.). Histopathological data of the lungs show that the lungs were still normal while histopathological data of the liver show necrosis in the LS4 group. The histopathological data of the kidney show normal conditions.Keywords: Acute Toxicity Test, Lansau, LD50.ABSTRAKLansau adalah ramuan obat tradisional khas suku Muna yang terdiri dari 44 jenis tanaman obat. Penggunaan Lansau dimasyarakat Muna secara empiris mampu mengatasi berbagai penyakit degeneratif seperti Diabetes Militus, Hipertensi, Perbaikan fungsi Ginjal dan penyakit degeneratif lainnya. Untuk mengetahui keamaman penggunaan ramuan obat Lansau maka dilakukan uji toksisitas akut ekstrak etanol ramuan obat Lansau melalui perhitungan nilai LD50 (Lethal dose 50) dan pengamatan histopatologi organ paru-paru, hati dan ginjal tikus putih jantan galur wistar. Tikus jantan wistar yang digunakan berjumlah 25 ekor yang terbagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok KN (NaCMC 0,5%), kelompok LS 1 (28,6 mg/kgbb), kelompok LS 2 (57,2 mg/kgbb), kelompok LS 3 (114,4 mg/kgbb) dan kelompok LS 4 ( 228,8 mg/kgbb ). Pemberian sediaan ekstrak etanol Lansau diberikan melalui rute peroral dengan dosis tunggal kemudian diamati Perilaku dan aktivitas motorik tikus dari hari 0-14. Hasil penelitian menunjukan tidak ada hewan yang mati hingga hari ke-14 dari semua kelompok dosis sehingga nilai LD50 (Lethal dose 50) belum dapat disimpulkan. Pengamatan perilaku dan aktivitas motorik menunujukan beberapa penurunan respon keaktifan tikus (Grooming, menengok atas dan bawah, menggantung, urinasi, defikasi dan lain-lain). Data hasil histopatologi organ paru-paru menunjukan organ paru-paru masih normal, data histopatologi organ hati menunjukan terjadinya nekrosis pada kelompok LS 4, data hitopatologi organ ginjal menunjukan keadaan normal.Keyword: Lansau, LD50,Uji Toksisitas Akut
PENGARUH PENAMBAHAN GELATIN SEBAGAI PENGIKAT TERHADAP STABILITAS FISIK TABLET EKSTRAK ETANOL BUAH WUALAE (Etlingera elatior (JACK) R.M. Smith). Fristiohady, Adryan; Andriani, Rina; Mugiarno, Dita Oktavianti; Asrul Sani, Asrul; Malaka, Muhammad Hajrul; Aspadiah, Vica; Sahidin, Sahidin
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 5, No 6 (2020): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.34 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v5i6.15777

Abstract

ABSTRACTThis study aims to determine the effect of adding gelatin as a binder to the granular formula containing theethanol extract of E. elatior. Formulation of tablet containing ethanol extract of E. elatior used wet granulation methodwith various concentration of gelatin as a binder, namely 5%, 7.5% and 10%. The granule mass evaluated included flowvelocity test, angle of repose and the tapped density, while the tablets were evaluaed for weight uniformity and sizeuniformity. The results of the evaluation of the granules have met the requirements except for the flow properties test.The granules were good and there was a significant effect on disintegration time and friability with addition of gelatinconcentration. The tablets fulfilled the evaluation test of weight uniformity and content uniformity.Keywords:Etlingera elatior, gelatin, tablet.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan gelatin sebagai pengikat pada formula granullyang mengandung ekstrak etanol E. elatior. Formulasi tablet ekstrak etanol E. elatior ini menggunakan metode granulasibasah dengan variasi konsentrasi gelatin sebagai pengikat yaitu 5%, 7.5% dan 10%. Massa granul yang dievaluasimeliputi ujikecepatan alir, sudut diam dan tapped density sedangkan tablet diuji evaluasi keseragaman bobot dankeseragaman ukuran. Hasil evaluasi granul memenuhi persyaratan kecuali pada uji sifat alir. Granul yang baik danterdapat pengaruh yang signifikan terhadap waktu hancur dan kerapuhan tablet dengan penambahan konsentrasigelatin. Tablet ekstrak etanol E. elatior memenuhi uji evaluasi keseragaman bobot dan keseragaman kandungan.Kata kunci: Etlingera elatior, gelatin, tablet.
SOSIALISASI EFIKASI PEMBERIAN VAKSIN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN VIRUS COVID-19 SERTA EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI MASA PANDEMI DI KECAMATAN KAMBU Ruslin, Ruslin; Malik, Fadhliyah; Munasari, Dian; Aspadiah, Vica; Bafadal, Mentarry
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 2, No 3 (2021): OKTOBER
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.974 KB) | DOI: 10.52423/anoa.v2i3.22030

Abstract

Pemahaman masyarakat terhadap Covid-19 dinilai belum menyeluruh, karena banyaknya berita hoaks yang tersebar di media sosial. Masyarakat banyak yang mempercayai berita tersebut tanpa mengetahui kebenaran informasi tersebut. Salah satunya adalah pentingnya vaksinasi dalam rangka penanganan Covid-19. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai efikasi pemberian vaksin sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 serta edukasi perilaku hidup bersih dan sehat. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dalam bentuk ceramah secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hasil yang diperoleh adalah masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini sehingga kegiatan PKMI ini telah mampu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terkait efikasi vaksin serta pola hidup bersih dan sehat di masa pandemi.