This Author published in this journals
All Journal IJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems) Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Jurnal Kebijakan Publik Ilmu Administrasi Publik Jurnal Natapraja : Kajian Ilmu Administrasi Negara Khizanah al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Dia: Jurnal Administrasi Publik JPAP (Jurnal Penelitian Administrasi Publik) (e-Journal) Jurnal Wilayah dan Lingkungan Populis : Jurnal Sosial dan Humaniora Jurnal Ekonika : Jurnal Ekonomi Universitas Kadiri Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi JURNAL NOKEN : Ilmu-Ilmu Sosial Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Anterior Jurnal NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial JURNAL GOVERNANSI Public Inspiration : Jurnal Administrasi Publik Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Journal Publicuho Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Journal of Local Government Issues Journal of Economics, Business, and Government Challenges Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Jurnal Trias Politika Al-Manhaj: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam Public Policy : Jurnal Aplikasi Kebijakan Publik dan Bisnis Jurnal Bisnis Indonesia Public Administration Journal of Research International Journal of Educational Research and Social Sciences (IJERSC) Jurnal Administrasi Publik dan Pembangunan Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP) NeoRespublica : Jurnal Ilmu Pemerintahan
Claim Missing Document
Check
Articles

COLLABORATIVE GOVERNANCE IN WASTE MANAGEMENT (Study In The Integrated Waste Management Site Of Tambakrejo Area, Sidoarjo Regency) Adelia Dwinta Amelinda; Arimurti Kriswibowo
DIA: Jurnal Administrasi Publik Vol 19 No 1 (2021): PUBLIC ADMINISTRATION
Publisher : Program Studi Doktor Ilmu Administrasi, FISIP, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.558 KB) | DOI: 10.30996/dia.v15i2.4842

Abstract

Sidoarjo Regency as one of the districts in East Java faces problems in waste management.  Currently, Sidoarjo Regency has a high population density and has become an industrial area.  This has in increasing the number of waste piles. To reduce the amount of waste pile at the TPA and the source, the government has built an Integrated Waste Management Site  (TPST). This study aims to determine how the collaborative process between the government,  the public, and the private sector is taking place in the TPST Tambakrejo area. The type of research used in this article is to use a qualitative approach. The results showed that the collaboration process at the TPST Tambakrejo area was up and running even though there were still obstacles. This research concludes that’s collaborative governance has been running optimally. This can be seen from the collaboration aspects of Ansell and Gash
INFLUENCE OF ORGANIZATIONAL RESTRUCTURING AND WORK MOTIVATION ON EMPLOYEE PERFORMANCE AT THE NATIONAL DEVELOPMENT UNIVERSITY (UPN) "VETERAN" EAST JAVA Ariska Pramesti Sagita Cahyani; Arimurti Kriswibowo
DIA: Jurnal Administrasi Publik Vol 20 No 01 (2022): PUBLIC ADMINISTRATION
Publisher : Program Studi Doktor Ilmu Administrasi, FISIP, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.656 KB) | DOI: 10.30996/dia.v20i01.6340

Abstract

Public bad perception of the State Civil Apparatus (ASN) often occurs in the community, especially related to employee performance. Problems in the bureaucratic realm one of them concerns the composition of organizations that tend to grow. The more swollen the structure, it will hinder the process of public service. With the simplification of bureaucracy makes it more efficient to realize good governance. The change from structural positions in echelons III and IV that were converted into functional positions resulted in implications for work motivation. This will have an impact on the performance of the resulting employees. In this study using quantitative research methods. Data analysis techniques are applied using structural model equations (SEM) with the WarpPLS approach. Respondents were used as many as 33 employees of UPN "Veteran" East Java who were affected by the echelon cuts. The result of this study is that organizational restructuring has a weakly significant influence on employee performance with p = 0.09 and a path coefficient of 0.21. While work motivation has a strong significant influence on employee performance with p<0.01 and track coefficient of 0.75
Peluang Green Human Resource Management pada Sektor Publik dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan Yusuf, Rima Ranintya; Adnin, Hani Nur; Kriswibowo, Arimurti
Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 1/April (2022): Dinamika Governance: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/jdg.v12i1.3031

Abstract

Abstrak Tulisan ini bertujuan untuk melihat bagaimana peluang dari penerapan dari Green Human Resources Management (GHRM) di sektor publik sebagai alternatif pengelolaan sumber daya manusia berwawasan lingkungan yang mendukung pembangunan berkelanjutan. Dengan masih adanya fenomena kerusakan lingkungan akibat aktivitas industri menunjukkan bahwa kesadaran pengelolaan proses bisnis berwawasan lingkungan masih rendah. Oleh karena itu, sektor publik dapat menjadi pionir dalam melaksanakan proses bisnis yang berwawasan lingkungan. Penerapan GHRM dapat dilakukan dengan integrasi pendekatan berwawasan lingkungan pada fungsi-fungsi MSDM. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan analisis data sekunder dengan pendekatan critical literature review. Dari penelitian ini diperoleh model implementasi Green Human Resource Management melalui implementasi pendekatan GHRM pada fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia, yaitu rekrutmen dan seleksi yang ramah lingkungan, manajemen kinerja ramah lingkungan, pelatihan dan pengembangan pegawai ramah lingkungan. Keywords : manajemen ramah lingkungan, green human resources management, pembangunan berkelanjutan   Abstract This paper aims to look at the opportunities for implementing Green Human Resources Management (GHRM) in the public sector as an alternative to environmentally sound human resource management that supports sustainable development. With the phenomenon of environmental damage due to industrial activities, it shows that awareness of managing environmentally sound business processes is still low. Therefore, the public sector can be a pioneer in implementing environmentally sound business processes. The implementation of GHRM can be done by integrating an environmentally friendly approach to HRM functions. The research method used is secondary data analysis with a critical literature review approach. From this research, the implementation model of Green Human Resource Management was obtained through the implementation of the GHRM approach in human resource management functions, namely environmentally friendly recruitment and selection, environmentally friendly performance management, environmentally friendly employee training and development.Keywords : green management, green human resources management, sustainable development DOI : https://doi.org/10.33005/jdg.v12i1.3031
Collaborative Governance In Flood Mitigation In Bojonegoro Regency Agus Widyarta; Endik Hidayat; Arimurti Kriswibowo
International Journal of Educational Research and Social Sciences (IJERSC) Vol. 3 No. 5 (2022): October 2022
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijersc.v3i5.484

Abstract

The involvement of the government, community, and private sector is required in flood mitigation in Bojonegoro Regency. The problem is how to initiate and run the optimal collaborative efforts with these stakeholders. This study was conducted with a qualitative approach and data collection through interviews with key informants of state actors. The study found that less efficient flood mitigation in Bojonegoro was because the elements of the state and civil society remained working individually under their duties and responsibilities rather than in integrated processes. This proves the less effective collaborative government Disaster Management in Bojonegoro.
AKTUALISASI NILAI BELA NEGARA BAGI MAHASISWA PAPUA DI ASRAMA MAHASISWA PAPUA SURABAYA Marta Hilde Hutabalian; Arimurti Kriswibowo
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 3 (2022): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bela negara merupakan perilaku atau tindakan masyarakat yang berlandaskan pada rasa cinta kepada tanah air, sadar akan berbangsa dan bernegara, yakin kepada pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban menghadapi Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) yang muncul dari luar negeri maupun dari dalam negeri yang dapat membahayakan keutuhan wilayah dan nilai-nilai luhur Pancasila. Salah satu wujud bentuk bela negara bagi generasi muda seperti memiliki jiwa dan rasa nasionalisme yang tinggi dapat meminimalisir pengaruh budaya luar yang cenderung dapat melunturkan karakter bangsa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur bentuk bela negara mahasiswa melalui 5 nilai bela negara yaitu cinta tanah air, rela berkorban, kemampuan awal bela negara, sadar berbangsa dan bernegara, dan setia pada pancasila. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data kuesioner, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa di asrama papua surabaya memiliki nilai yang tinggi terhadap 5 nilai bela negara khususnya nilai rela berkorban.
ELEMEN SUKSES PENERAPAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN Safitri Nur Laili; Arimurti Kriswibowo
Jurnal Kebijakan Publik Vol 13, No 3 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jkp.v13i3.8031

Abstract

Banyaknya jumlah penduduk di Indonesia membuat adanya berbagai permasalahan kependudukan. Salah satu masalahnya adalah persebaran penduduk yang tidak merata yang disebabkan karena adanya urbanisasi penduduk dari desa ke kota yang mengharuskan masyarakat untuk memperbarui atau melaporkan data kependudukannya. Pembaruan dan pelaporan data kependudukan dilakukan untuk membuat data kependudukan valid dan masyarakat menjadi lebih tertib administrasi. Untuk melakukan pembaruan atau pemutakhiran data kependudukan pemerintah telah menerapkan SIAK untuk konsolidasi yang dapat membantu mengenai pendaftaran kependudukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui elemen sukses penerapan SIAK untuk konsolidasi NIK dan untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung penerapan SIAK untuk konsolidasi NIK di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang ditemukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Mojokerto menunjukkan bahwa adanya support dari pemerintah dengan dibuatnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Administrasi Kependudukan dan sosialisasi kepada birokrat selaku pelaksana SIAK dan sosialisasi kepeda masyarakat. Sedangkan pada capacity dan value menunjukkan dengan adanya SIAK ini cukup baik dalam penerapannya, hanya saja untuk infrastruktur masih kurang. Adapun kendala yang ditemui yaitu adanya  troubel pada saat penggunaan SIAK.
Implementasi Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Kebijakan Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak di Surabaya Dhea Cika Pratiwi; Arimurti Kriswibowo
Populis : Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/pjsh.v7i2.1867

Abstract

 The problem of children in Indonesia is quite alarming. The Child Friendly City  (Kota Layak Anak/KLA) development policy is the government's effort in overcoming these child problems. In implementing Child Friendly City, there are five parts is: First, civil rights and freedoms. Second, freedom when in a family environment and alternative care. Third, the right to basic welfare and health. Fourth, education, the use of spare time and cultural activities and fifth, special protection guarantees. Surabaya has been awarded as a Child Friendly City for the main category four times. The award is given to districts/cities that are successful and committed to every indicator of the KLA policy assessment. The award received by Surabaya does not indicate that has been implemented 100%. This research was conducted in a qualitative descriptive manner. This research was conducted at the Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) in Surabaya. Data was collected by observational interviews and documentation. The focus in this study is based on the theory of Mazmanian and Sabatier policy implementation, namely: 1) Problem characteristics, 2) Policy characteristics, and 3) Policy environment. The analytical technique used is the Miles and Huberman Interactive Model. The data validity technique used is source triangulation. The results of this study are that the tractability of the problem in child-friendly city policies can be understood and overcome. Policy characteristics  in child-friendly city policies are already good. The policy environment on the implementation of child-friendly cities has been going well. Permasalahan anak di Indonesia cukup memprihatinkan. Kebijakan pengembangan Child Friendly City (Kota Layak Anak/KLA) merupakan upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan anak tersebut. Dalam melaksanakan Kota Layak Anak terdapat lima bagian dari pemenuhan hak istimewa anak  yaitu: Pertama, hak sipil dan kebebasan. Kedua, kebebasan ketika dalam lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif. Ketiga, hak atas kesejahteraan dan kesehatan dasar. Keempat, hak atas pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya dan kelima, hak atas jaminan perlindungan khusus. Kota Surabaya telah memperoleh penghargaan sebagai Kota Layak Anak kategori utama sebanyak empat kali. Penghargaan tersebut diberikan kepada kabupaten/kota yang berhasil dan berkomitmen dalam memenuhi setiap indikator pengukuran penilaian kebijakan KLA. Penghargaan yang didapat oleh Kota Surabaya, tidak mengindikasikan bahwa pencapaian kebijakan KLA telah terlaksana 100%. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Fokus dalam penelitian ini didasarkan pada teori implementasi kebijakan Mazmanian dan Sabatier yaitu: 1) Karakteristik Masalah, 2) Karakteristik kebijakan, dan 3) Lingkungan debijakan. Teknik analisis yang digunakan yaitu dengan menggunakan Interactive Model Miles and Huberman, yaitu triangulasi sumber. Hasil penelitian ini yaitu karakteristik masalah pada kebijakan Kota Layak Anak sudah dapat dipahami dan diatasi. Karakteristik kebijakan pada kebijakan Kota Layak Anak sudah baik. Lingkungan kebijakan pada implementasi Kota Layak Anak sudah berjalan dengan baik. 
G Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Desa Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik Dalam Pengembangan Desa Wisata Miranda Dwi Setyaningrum; Arimurti Kriswibowo
Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 8 No. 1 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jn.v8i1.1826

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisa gaya kepemimpinan transformasional Kepala Desa Sekapuk dalam pengembangan desa wisata sehingga mampu mengantarkan desa tersebut menjadi desa mandiri. Masalah difokuskan pada gaya kepemimpinan kepala desa dalam proses pengembangan desa wisata. Pada penelitian ini analisis yang digunakan mengenai gaya kepemimpinan transfromasional yang didalamnya terdapat 4 aspek digunakan yaitu: Idealized Influence (Pengaruh Idealis), Inspirational Motivation (Inspirasi Motivasi),Intellectual Stimulation (Stimulasi Intelektual), Individualized Consideration (Dukungan Individual). Data-data dikumpulkan melalui baberapa cara yaitu: observasi, dokumentasi serta melakukan wawancara dengan beberapa narasumber yang dianggap berdekatan dengan fokus penelitian ini serta dalam penelitian ini dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan dari hasil penelitian ini dapat diperoleh kesimpulan bahwa melalui kepemimpinan transformasional yang dilakukan oleh kepala desa mampu menjadikan Desa Sekapuk menjadi desa mandiri melalui pengembangan desa wisata. Dikarenakan Kepala Desa Sekapuk setelah menerapakan 4 aspek dari kepemimpinan transformasional yaitu pada aspek Idealized Influence kepala desa memiliki pendirian yang kuat, kharisma yang bagus serta mampu menjadi role model. Pada Motivasi Inspirational yaitu memiliki motivasi yang tinggi serta mampu menumbuhkan motivasi bawahannya. Pada Intellectual Stimulation yaitu mampu menyelesaikan masalah yang ada serta memberikan inovasi pada pengembangan wisata. Pada Individualized Consideration yaitu kepala desa memberikan perhatian pada setiap individu pelaku pengembangan wisata dengan memfasilitasi kebutuhan SDM yaitu dengan memberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM serta upaya melakukan pencerdasan SDM.
Model Integrated Sustainable Waste Management dalam Pengolahan Sampah di Pusat Daur Ulang Jambangan Kota Surabaya Amara Ayu Fadilla; Arimurti Kriswibowo
Jurnal Administrasi Publik dan Pembanguan Vol 4, No 2 (2022): JULI - DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpp.v4i2.5744

Abstract

Kota Surabaya merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang telah dinilai berhasil dalam mengatasi sampah yang masih menjadi masalah yang sukar dikelola di Indonesia, yang dibuktikan dengan diraihnya penghargaan dalam bidang lingkungan hidup. Pusat Daur Ulang (PDU) Jambangan merupakan salah satu Tempat Pemrosesan Sampah (TPS) yang ada di Kota Surabaya yang menjadi role model dalam pengelolaan sampah karena memiliki empat jenis pengolahan sampah yaitu larva Black Soldier Fly (BSF), Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), TPS Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R), dan juga pengomposan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana model Integrated Sustainable Waste Management dijalankan guna melihat aspek yang membuat sebuah sistem pengelolaan sampah menjadi berkelanjutan, dimana dalam teori ini terdapat 3 (tiga) aspek yaitu Pemangku Kepentingan (Stakeholder), Elemen Pengolahan Sampah (Waste System Management), dan aspek penunjang lainnya. Penelitian ini dilakukan di PDU Jambangan pada bulan Juni 2022. Data-data dikumpulkan melalui baberapa cara yaitu: observasi, dokumentasi serta melakukan wawancara dengan beberapa narasumber yang dianggap berdekatan dengan fokus penelitian ini serta dalam penelitian ini dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengelolaan sampah yang dijalankan oleh PDU Jambangan berhasil mengurangi sampah yang disetor ke TPA Benowo sebanyak 60-80% yang mampu mengurangi beban TPA dan menambah umur TPA serta TPS
Implementasi Peningkatan Kompetensi Dalam Memenuhi Standar Kualifikasi Pendidikan Bagi Guru ASN Di Kabupaten Lumajang Kiki Darma Kasih; Arimurti Kriswibowo
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 16, No 6 : Al Qalam (November 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v16i6.1695

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan dalam  menganalisis serta menjelaskan informasi mengenai implementasi program peningkatan kompetensi bagi guru ASN yang ada di Kabupaten Lumajang. Berpacu dalam Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2015 tentang penyelenggara Pendidikan pasal 17 yang menyebutkan bahwa pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik, sehat jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan untuk melaksankan tugasnya. Penelitian ini menggunakakan 4 indikator dalam implementasi dari Edward III. Metode peneletian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan teknik purposive sampling dan snowball sampling yang menggunakan teknik analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang sudah melaksanakan implementasi dengan baik. Dibuktikan dengan adanya komunikasi melalui program terkait melalui whatsaap grup, sumberdaya yang sudah dirancang semaksimal mungkin, disposisi dengan target yang ingin dicapai dalam pelaksanaan program, serta stuktur birokrasi yang sesuai dengan Standar Operating Procedures (SOP)..