Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH GELOMBANG LAUT TERHADAP PENGGUNAAN BIAYA DAN JENISKAPAL PATROLI UNTUK OPERASI PENGAMANANLAUT NATUNA UTARA Purwanto, Bambang Rudi; Lazuardi, Rudi; Pranowo, Widodo Setyo
MAJALAH ILMIAH GLOBE Vol 22, No 2 (2020)
Publisher : Badan Informasi Geospasial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24895/MIG.2020.22-2.1187

Abstract

Kapal patroli merupakan salah satu unsur utama dalam penegakan kedaulatan di laut. Kekuatan kapal patroli saat ini sudah mengalami kemajuan yang signifikan. Kemajuan tersebut jauh dari yang diharapkan baik kuantitas maupun kualitas dihadapkan dengan luasnya daerah operasi seperti di daerah Laut Natuna Utara. Kondisi wilayah operasi di perairan Laut Natuna Utara yang sering mengalami cuaca yang tidak bersahabat terutama pada bulan Desember sampai dengan bulan Maret. Kondisi cuaca dan luasnya daerah operasi tersebut menunjukkan bahwa perlunya dilaksanakan pemilihan kapal patroliyang sesuai dan dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian ini bertujuan untuk memilih alternatif jenis kapal patroli yang sesuai untuk melaksanakan operasi di Laut Natuna Utara. Metode Benefit Cost Ratio(BCR) dan teori gelombang laut menjadi metode yang digunakan untuk memecahkan permasalahan yang terjadi di Laut Natuna Utara. Berdasarkan penggunaan metode dan teori diperoleh prioritas alternatif kapal patroli yang terpilih yaitu kapal patroli jenis “C” dengan nilai bobot 1,5dan aman untuk melaksanakan operasi berdasarkan analisis gelombang laut.
Peran dan Kebijakan Industri Pertahanan di Indonesia: Sebuah Studi Observatif Kuswanto, Hery; Lazuardi, Rudi; Amin, M Al
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 9 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.346 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i9.887

Abstract

Kajian ini Upaya Indonesia dalam merevitalisasi industri pertahanan nasional Negara ini telah memiliki pengalaman menjaga ketatnya kontrol terhadap industri pertahanan nasional, meskipun dalam derajat yang berbeda-beda pada masa awal kemerdekaan, pasca reformasi, dengan fokus khusus pada pembentukan Komite Kebijakan Industri Pertahanan atau Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), peran dan dinamikanya di bawah kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono hingga 2014. Komite tersebut merupakan pendekatan baru yang digunakan oleh negara untuk menanggapi seruan sistem persenjataan modern yang canggih, dengan tujuan berpandangan bahwa industri pertahanan nasional dapat berperan aktif baik di pasar senjata dalam negeri maupun global, dengan tujuan tercapainya militer Indonesia Rencana utama modernisasi pertahanan, revitalisasi industri pertahanan nasional.