p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Majalah Kesehatan FKUB
Trianto, Heru Fajar
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KORELASI ANTARA STATUS METASTATIK KELENJAR GETAH BENING AKSILA DENGAN EKSPRESI CD44 DAN CXCR4 PADA KARSINOMA PAYUDARA Trianto, Heru Fajar; Joewarini, Endang; Rahniayu, Alphania
Majalah Kesehatan FKUB Vol 6, No 2 (2019): Majalah Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.673 KB) | DOI: 10.21776/ub.majalahkesehatan.006.02.7

Abstract

Karsinoma payudara merupakan salah satu keganasan terbanyak yang menyerang wanita di dunia.  Salah satu faktor prognosis karsinoma payudara adalah metastasis pada  kelenjar getah bening aksila. CD44 merupakan protein transmembran dan penanda sel punca kanker yang memiliki pengaruh pada pertumbuhan tumor, metastasis, dan rekurensi. CXCR4 merupakan reseptor kemokin yang terekspresi pada beberapa sel tumor salah satunya karsinoma payudara. Penelitian ini bertujuan membuktikan adanya korelasi antara status metastatik kelenjar getah bening aksila dengan ekspresi CD44 dan CXCR4 pada karsinoma payudara. Sebanyak 46 sampel  blok parafin pasien karsinoma payudara diperoleh dari Instalasi Patologi Anatomik RSUD Dr.Soetomo Surabaya periode Januari- Desember 2017. Blok parafin dipotong dan dilakukan pulasan immunohistokimia dengan antibodi monoklonal CD44 dan CXCR4. Ekspresi CD44 dan CXCR4 dinilai menggunakan skor imunoreaktif (Immunoreactive score (IRS)). Hasil menunjukkan ekspresi CD44 dan CXCR lebih kuat pada karsinoma payudara dengan metastasis kelenjar getah bening aksila dibandingkan tanpa metastasis kelenjar getah bening aksila (p = 0,001 dan  p = 0,005). Terdapat korelasi positif yang signifikan antara status metastatik kelenjar getah bening aksila dengan ekspresi CD44 dan CXCR4 (p = 0,001 dan p = 0,004). Kesimpulannya adalah terdapat korelasi yang signifikan antara ekspresi CD44 dan CXCR4 dengan kejadian metastasis kelenjar getah bening pada karsinoma payudara. Hal ini menunjukkan bahwa CD44 dan CXCR4  memiliki peran penting dalam kejadian metastasis kelenjar getah bening pada karsinoma payudara. 
Tinjauan Literatur : PATOGENESIS INFEKSI HUMAN PAPILLOMAVIRUS SEBAGAI DASAR DALAM PENGEMBANGAN PENCEGAHAN DAN TERAPI BARU PADA KANKER PENIS Trianto, Heru Fajar; Rahaju, Anny Setijo
Majalah Kesehatan FKUB Vol 8, No 3 (2021): Majalah Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.majalahkesehatan.2021.008.03.7

Abstract

Kanker penis merupakan salah satu keganasan pada pria yang jarang terjadi. Berbagai faktor risiko berperan dalam kejadian kanker penis, salah satunya adalah infeksi Human Papillomavirus (HPV). Infeksi HPV merupakan salah satu penyakit menular seksual yang terjadi pada usia reproduktif. Tinjauan literatur ini bertujuan untuk menjelaskan peran infeksi HPV terhadap kejadian kanker penis,  perkembangan vaksin untuk mengurangi risiko terjadinya kanker penis serta imunoterapi untuk meningkatkan angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian akibat kanker penis. Artikel didapatkan melalui penelusuran secara online menggunakan Pubmed, Sage Journals, dan Google Cendekia menggunakan kata kunci human papillomavirus, penile cancer, kanker penis, vaccine, atau targeted therapies. Hasil penelusuran offline melalui hasil penelitian yang tidak dipublikasikan dan buku referensi. Hasil pencarian online mendapatkan 9110 artikel yang terkait dengan kata kunci, namun hanya 31 artikel yang ditelaah. Hasil telaah mejelaskan bahwa patogenesis infeksi HPV pada proses onkogenesis kanker penis melibatkan berbagai jalur molekuler dan sistem imun di sekitar tumor yang dapat digunakan sebagai dasar dalam pengembangan upaya pencegahan dan terapi baru. Salah satu cara pencegahan kanker penis adalah dengan pemberian vaksin HPV menggunakan teknologi Virus-Like Particles (VLP) yang dapat mencegah kejadian lesi genital. Kaitan antara HPV dan sistem imun dikembangkan sebagai terapi target yang baru. Beberapa penelitian mengenai terapi target pada kanker yang berkembang saat ini menunjukan bahwa pemberian immune checkpoint inhibitors dapat meningkatkan sistem imun dalam proses eliminasi sel kanker. Terapi target tersebut dapat meningkatkan angka kesembuhan dari penderita dan mengurangi efek samping dari terapi yang ada saat ini.Â