Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KARAKTERISTIK DAN SIFAT KINETIKA ENZIM KITINASE ASAL JAMUR ENTOMOPATOGEN Beauveria bassiana Elawati, Nunung Eni; Pujiyanto, Sri; Kusdiyantini, Endang
Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI) Vol. 5 No. 1 (2018): June 2018
Publisher : Balai Bioteknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.337 KB) | DOI: 10.29122/jbbi.v5i1.2587

Abstract

Characteristics and Kinetics of Chitinase Enzyme from Entomopathogenic Fungus Beauveria bassianaBeauveria bassiana is one of the entomopathogenic fungi that produces chitinase when infecting the host. Chitinase is widely used as biocontrol agents because it can degrade chitin into an environmentally friendly product. This study aims to characterize and test the kinetics of chitinase from B. bassiana. This characterization includes determination of pH and optimum temperature, enzyme stability and enzyme kinetics test by determining Km and Vmax value with Lineweaver-Burk equations. The result of experiment showed that the chitinase B. bassiana had pH and optimum temperature of 5 and 40ºC respectively. This enzyme was stable until 90 minutes incubation at 40ºC. The Km and Vmax values were 0.181 mg/L and 0.022 mg/L.sec respectively. The Km value is higher than Vmax, which means the affinity of the enzyme to the lower substrate requiring high substrate concentration to increase the reaction rate. It can be concluded that the chitinase activity of B. bassiana is still low.Keywords: Beauveria bassiana, characteristics and kinetics, chitinase enzyme, entomopathogenic, Lineweaver-BurkABSTRAKBeauveria bassiana merupakan salah satu jamur entomopatogen yang memproduksi kitinase saat menginfeksi inangnya. Enzim kitinase saat ini banyak digunakan sebagai agen biokontrol karena dapat mendegradasi kitin menjadi produk yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi dan menguji kinetika enzim kitinase asal jamur B. bassiana. Metode yang digunakan dalam karakterisasi ini mencakup penentuan pH dan suhu optimum, kestabilan enzim pada suhu optimumnya, dan uji kinetika enzim yang mencakup penentuan nilai Km dan Vmaks dengan persamaan Lineweaver-Burk. Hasil penelitian karakterisasi menunjukkan bahwa enzim kitinase B. bassiana mempunyai pH dan suhu optimum masing-masing 5 dan 40ºC. Enzim ini stabil sampai pada 90 menit inkubasi pada suhu 40ºC. Nilai Km diperoleh 0,181 mg/L dan Vmaks sebesar 0,022 mg/L.detik. Nilai Km lebih tinggi daripada Vmaks, yang artinya afinitas enzim terhadap substrat rendah sehingga membutuhkan konsentrasi substrat yang tinggi untuk meningkatkan kecepatan reaksi, maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas kitinase dari B. bassiana masih tergolong rendah.Kata kunci: Beauveria bassiana, entomopatogen, enzim kitinase, karakteristik dan kinetik, Lineweaver-Burk