Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IDENTIFIKASI KROMOSOM HOMOLOG MELALUI DETEKSI NUCLEOLUS ORGANIZER REGIONS DENGAN PEWARNAAN AgNO3 PADA TANAMAN BAWANG MERAH Puspita, Andin; Setiawan, Agus Budi; Purwantoro, Aziz; Sulistyaningsih, Endang
Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI) Vol. 7 No. 1 (2020): June 2020
Publisher : Balai Bioteknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1142.116 KB) | DOI: 10.29122/jbbi.v7i1.3693

Abstract

Generally, the standard procedure for karyotype analysis of shallot is sorted by chromosome sizes. Therefore, the identification of homologous chromosomes is difficult without using a specific probe. Nucleolus Organizing Regions (NORs) can be used as a probe for precise identification of homologous chromosomes. However, the use of NORs for plant karyotyping in Indonesia is poorly investigated. In this study, shallot chromosomes were prepared using modified Carnoy’s solution II, fixed in Carnoy’s solution, and stained by using aceto-carmine and AgNO3 for detecting NORs. Chromosome images were analyzed by CHIAS IV. One locus NOR bearing chromosome pair was detected at metaphase and interphase, and it was located at short arms of subtelomeric chromosome number 6. NORs can be used as a probe for precise identification of homologous chromosomes in shallot. Therefore, this technique has the potential to be applied on species closely related to shallot and on other plant species.Keywords: AgNO3, chromosome condensation, NORs, shallot chromosome, shallot karyotype ABSTRAKProsedur kariotipe untuk bawang merah umumnya masih disusun berdasarkan ukuran kromosom, sehingga diperlukan suatu penanda yang dapat mengidentifikasi kromosom homolog secara presisi. Identifikasi kromosom homolog secara presisi menggunakan suatu penanda, khususnya deteksi Nucleolus Organizing Regions (NORs), yang di Indonesia masih jarang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat kariotipe dan mengidentifikasi kromosom homolog bawang merah melalui deteksi NORs menggunakan metode pewarnaan AgNO3. Proses fiksasi akar dilakukan dengan menggunakan modifikasi larutan Carnoy II, lalu difiksasi dengan larutan Carnoy, dan kromosom diwarnai dengan aceto-carmine dan larutan AgNO3 untuk mendeteksi NORs. Selanjutnya, citra kromosom dianalisis menggunakan CHIAS IV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sepasang NORs yang terdeteksi pada fase metafase dan interfase yang  terletak pada bagian lengan pendek di kromosom subtelosentrik nomor 6. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar di bidang sitogenetika bawang merah untuk mengidentifikasi kromosom homolog secara presisi menggunakan penanda NOR. Oleh karenanya, teknik ini dapat diaplikasikan pada spesies yang berdekatan dengan bawang merah dan komoditas tanaman lainnya.Kata Kunci: AgNO3, kariotipe bawang, kondensasi kromosom, kromosom bawang, NORs