Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Consumption Pattern and Nutrition Conseling Roles on Obesity of Integrated Primary School Students Hadi, Anto J.; Manggabarani, Saskiyanto; Yetti R, Erni; Tombeg, Zadrak; Ishak, Syamsopyan; Said, Irfan
Unnes Journal of Public Health Vol 8 No 1 (2019): Unnes Journal of Public Health
Publisher : Universitas Negeri Semarang in cooperation with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.773 KB) | DOI: 10.15294/ujph.v8i1.23618

Abstract

Tumbuh kembangnya anak usia sekolah yang optimal tergantung pemberian zat gizi dengan kualitas dan kuantitas yang baik dan benar. Salah satu upaya kesehatan tersebut adalah dengan perbaikan gizi anak usia sekolah dasar. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pola konsumsi dan konseling gizi terhadap kejadian obesitas. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dan sampel penelitian ini adalah siswa dengan pengambilan sampel secara exhaustic sampling dengan jumlah 146 sampel. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Islam Terpadu Rama Kota Makassar. Hasil penelitian diperoleh bahwa pola konsumsi berhubungan dengan kejadian obesitas dengan nilai p (0,00) < 0,05, konseling gizi berhubungan dengan kejadian obesitas dengan nilai p (0,01) < 0,05. Kesimpulan diperoleh bahwa ada hubungan pola konsumsi dan konseling gizi terhadap kejadian obesitas. Bagi siswa yang sudah terlanjur menderita obesitas agar menjaga pola makan dan aktivitas fisik secara teratur dan ketat serta berkonsultasi ke ahli gizi. Abstract The optimal growth of school-age children depends on providing nutrients with good and correct quality and quantity. One of the health efforts is to improve nutrition of elementary school age children. The purpose of this study was to analyze the relationship of consumption patterns and nutrition counseling to the incidence of obesity. The type of research used was observational with a cross sectional study approach. The population and sample of this study were students with exhaustic sampling with 146 samples. This research was conducted at the Rama Integrated Islamic Primary School in Makassar City. The results showed that consumption patterns associated with the incidence of obesity with a value of p (0.00) <0.05, nutritionlcounseling was associated with the incidence of obesity with a value of p (0.01) <0.05. The conclusion is that there is a relationship between consumption patterns and nutritional counseling on the incidence of obesity. For students who have already suffered from obesity in order to maintain regular and strict diet and physical activity and consult a nutritionist.
HUBUNGAN POLA MAKAN, KETERPAPARAN MEDIA DAN KETURUNAN TERHADAP KELEBIHAN BERAT BADAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR Ishak, Syamsopyan; Hatta, Herman; Hadi, Anto J.
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 1 (2019): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1510.508 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v9i1.584

Abstract

Pendahuluan; Peningkatan overweight dan obesitas di seluruh dunia sebagian besar didorong oleh liberalisasi perdagangan global, pertumbuhan ekonomi dan urbanisasi yang cepat. Faktor ini terus memicu perubahan dramatis dalam gaya hidup dengan cara mempromosikan keseimbangan energi positif. Perubahan harus mencakup kebijakan global tingkat tinggi dari komunitas internasional dan upaya terkoordinasi oleh pemerintah, organisasi, komunitas, dan individu untuk secara positif mempengaruhi perubahan perilaku. Tujuan; Untuk mengetahui hubungan pola makan, keterpaparan media dan keturunan terhadap overweight siswa Sekolah Dasar. Bahan dan Metode; Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Islam Terpadu Rama Kota Makassar. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik exhaustic sampling yaitu semua siswa kelas 1 sampai 6 yang terdaftar dan aktif sebanyak 146 orang. Hasil; Penelitian diperoleh bahwa pola makan berhubungan dengan overweight siswa Sekolah Dasar dengan nilai p (0,000) < 0,05, keterpaparan media berhubungan dengan overweight siswa Sekolah Dasar dengan nilai p (0,040) < 0,05 dan keturunan berhubungan dengan overweight siswa Sekolah Dasar dengan nilai p (0,044) < 0,05. Kesimpulan; Diperoleh bahwa ada hubungan pola makan, keterpaparan media dan keturunan terhadap overweight siswa Sekolah Dasar. 
Pengaruh Intervensi Perilaku Jajan Sehat terhadap Pencegahan Anemia Gizi pada Anak Usia Sekolah Dasar di Kota Makassar Sudarman, Sumardi; J. Hadi, Anto; Manggabarani, Saskiyanto; Ishak, Syamsopyan
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 10, No 1 (2020): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (943.812 KB) | DOI: 10.31934/pjkm.v10i1.1143

Abstract

Prevalensi anemia gizi besi pada anak Sekolah Dasar sebagian besar disebabkan kekurangan zat besi dalam makanan. Akibat nyata dari anemia gizi terhadap kualitas sumber daya manusia tergambar pada penurunan prestasi belajar anak sekolah dasar.Tujuan penelitian ini adalah menilai besar perubahan perilaku jajan sehat sebelum dan sesudah intervensi. Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Kota Makassar pada tahun 2019. Desain Quasy Eksperiment melalui pretest-post-test with control group design. Sampel adalah anak anemia pada Sekolah Dasar dipilih secara purposive sampling yang terdiri atas kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Intervensi penelitian selama 3 bulan dengan pemberian modul perilaku jajan sehat dan leflet, setiap bulan dilakukan pemantauan anak menggunakan Food Recall modifikasi, kuesioner, dan penilaian anemia dengan Cyanmethemoglobin. Data dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat dengan Independent t-test, Mann-Whitney test dan Paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan jajan (p=0,000), sikap jajan (p=0,000), tindakan jajan (p=0,000) bermakna terhadap perilaku pencegahan anemia. Kesimpulan diperoleh bahwa ada perbedaan perilaku jajan setelah intervensi pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Perubahan perilaku jajan lebih tinggi pada kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol. Disarankan pihak sekolah perlu melakukan upaya promotif – preventif terhadap kejadian anemia melalui program usaha kesehatan sekolah.
Komunikasi, Lingkungan, Gangguan Interupsi, Beban Kerja dan Edukasi Mempengaruhi Medication Error Perawat Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Hasibuan, Ahmad Safii; Ishak, Syamsopyan; Yetti R, Erni
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol. 3 No. 4 (Oktober, 2020)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33368/woh.v0i0.368

Abstract

The Decree of the Minister of Health regarding Minimum Service Standards states that it is hoped that there will be no incidents of drug administration errors by 100%, this means that none of the occurrences of medication errors should occur in health services. There were 13 medication errors in the inpatient installation of Padangsidimpuan City Hospital in 2015-2017, although most cases did not have a very fatal impact. This study aims to analyze the factors that influence the occurrence of medication errors by the nurses in the inpatient installation of the Padangsidimpuan City Hospital. This type of research is an analytic survey using a cross sectional approach. The population is all nurses who directly interact with patients. amounting to 122 nurses divided from 11 rooms obtained a sample of the total sample of 93 nurses. Data obtained by interview using a questionnaire and analyzed using multiple logistic regression test with α = 0.05 and a confidence level of 95%. The results showed that the variables that had a significant influence on the variable on the occurrence of medication errors by the nurses in the Hospital Padangsidimpuan were environmental conditions variables with p value = 0.002, workload variables with p value = 0.007, and educational variables with p value p value = 0.001. The conclusion is that the management of Padangsidimpuan City Hospital needs to provide socialization in the field of knowledge and skills regarding drugs or pharmacology as well as medication errors in order to minimize the number of medication errors to 0 in order to meet the minimum hospital service standards.
HUBUNGAN POLA MAKAN, KETERPAPARAN MEDIA DAN KETURUNAN TERHADAP KELEBIHAN BERAT BADAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR Syamsopyan Ishak; Herman Hatta; Anto J. Hadi
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 9 No. 1: JUNI 2019
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1510.508 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v9i1.584

Abstract

Pendahuluan; Peningkatan overweight dan obesitas di seluruh dunia sebagian besar didorong oleh liberalisasi perdagangan global, pertumbuhan ekonomi dan urbanisasi yang cepat. Faktor ini terus memicu perubahan dramatis dalam gaya hidup dengan cara mempromosikan keseimbangan energi positif. Perubahan harus mencakup kebijakan global tingkat tinggi dari komunitas internasional dan upaya terkoordinasi oleh pemerintah, organisasi, komunitas, dan individu untuk secara positif mempengaruhi perubahan perilaku. Tujuan; Untuk mengetahui hubungan pola makan, keterpaparan media dan keturunan terhadap overweight siswa Sekolah Dasar. Bahan dan Metode; Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Islam Terpadu Rama Kota Makassar. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik exhaustic sampling yaitu semua siswa kelas 1 sampai 6 yang terdaftar dan aktif sebanyak 146 orang. Hasil; Penelitian diperoleh bahwa pola makan berhubungan dengan overweight siswa Sekolah Dasar dengan nilai p (0,000) < 0,05, keterpaparan media berhubungan dengan overweight siswa Sekolah Dasar dengan nilai p (0,040) < 0,05 dan keturunan berhubungan dengan overweight siswa Sekolah Dasar dengan nilai p (0,044) < 0,05. Kesimpulan; Diperoleh bahwa ada hubungan pola makan, keterpaparan media dan keturunan terhadap overweight siswa Sekolah Dasar. 
Pengaruh Intervensi Perilaku Jajan Sehat terhadap Pencegahan Anemia Gizi pada Anak Usia Sekolah Dasar di Kota Makassar Sumardi Sudarman; Anto J. Hadi; Saskiyanto Manggabarani; Syamsopyan Ishak
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 10 No. 1: JUNI 2020
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (943.812 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v10i1.1143

Abstract

Prevalensi anemia gizi besi pada anak Sekolah Dasar sebagian besar disebabkan kekurangan zat besi dalam makanan. Akibat nyata dari anemia gizi terhadap kualitas sumber daya manusia tergambar pada penurunan prestasi belajar anak sekolah dasar.Tujuan penelitian ini adalah menilai besar perubahan perilaku jajan sehat sebelum dan sesudah intervensi. Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Kota Makassar pada tahun 2019. Desain Quasy Eksperiment melalui pretest-post-test with control group design. Sampel adalah anak anemia pada Sekolah Dasar dipilih secara purposive sampling yang terdiri atas kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Intervensi penelitian selama 3 bulan dengan pemberian modul perilaku jajan sehat dan leflet, setiap bulan dilakukan pemantauan anak menggunakan Food Recall modifikasi, kuesioner, dan penilaian anemia dengan Cyanmethemoglobin. Data dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat dengan Independent t-test, Mann-Whitney test dan Paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan jajan (p=0,000), sikap jajan (p=0,000), tindakan jajan (p=0,000) bermakna terhadap perilaku pencegahan anemia. Kesimpulan diperoleh bahwa ada perbedaan perilaku jajan setelah intervensi pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Perubahan perilaku jajan lebih tinggi pada kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol. Disarankan pihak sekolah perlu melakukan upaya promotif – preventif terhadap kejadian anemia melalui program usaha kesehatan sekolah.
The rule of nutrition counseling media to students’ snacking behavior Anto J. Hadi; Syamsopyan Ishak; Matius Rantesalu
Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics) VOLUME 8 ISSUE 2, 2020
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijnd.2020.8(2).54-60

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Banyaknya berbagai jenis jajan saat ini yang beredar tidak aman dikonsumsi anak usia sekolah dasar di lingkungan sekolah maupun dirumah. Makanan jajanan yang ditawarkan penjual belum tentu menyehatkan dan hal yang disukai anak-anak sekolah dasar tetapi sayangnya tidak semuanya aman dikonsumsi oleh anak.Tujuan : Untuk menilai pengaruh media penyuluhan gizi terhadap perilaku jajan siswa di SD Negeri 107422 Pagar Jati Kabupaten Deli Serdang.Metode: Penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain pretest-posttest group. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 107422 Pagar Jati dan dilakukan pada bulan September dan Oktober 2019. Populasi sebanyak 60 siswa dan sampel terbagi menjadi 2 kelompok dengan jumlah masing-masing sebanyak 30 siswa dan pengambilan sampel secara proportional random sampling. Analisis data dengan menggunakan uji paired sample t-test.Hasil: Ada pengaruh media penyuluhan gizi terhadap sikap dan tindakan konsumsi makanan jajanan pada siswa sekolah dasar baik dengan menggunakan powerpoint (p=0,000) maupun leaflet (p=0,000). Skor rata-rata sikap dan tindakan siswa meningkat dari pretest ke posttest dan lebih tinggi peningkatannya pada penggunaan media powerpoint.Kesimpulan: Terdapat pengaruh positif media penyuluhan gizi terhadap sikap dan tindakan siswa dengan perilaku jajan siswa. Bagi siswa diharapkan selalu memilih makanan sehat dan tidak memilih jajanan yang kurang sehat.KATA KUNCI: media penyuluhan gizi; perilaku ngemil sehat ABSTRACTBackground: Various types of snacks currently existed in the market are not safe for consumption by elementary school-aged children at school or home environment. Snack food offered by the seller is not necessarily healthy yet the children like. But unfortunately there are several snacks that are not safe for children consumption.Objectives: This study aims to assess the effect of nutrition counseling media on student snack behavior in SD Negeri 107422 Pagar Jati, Deli Serdang Regency.Methods: This study was a quasi-experimental approach using pretest and post-test group design. The study was conducted at SD Negeri 107422 Pagar Jati, Deli Serdang Regency in September to October 2019. The population were 60 students. Samples were then divided into 2 groups with a total of 30 students using proportional random sampling. Data analysis used was paired sample t-test.Results: There was an influence of nutrition counseling media on the attitudes and actions of snacking behavior for elementary school students using either powerpoint (p = 0.000) or leaflets (p = 0.000).Conclusion: The average score of students' snacking attitudes and actions increases from pretest to post-test and higher increases in the use of powerpoint media. Students are expected to always choose healthy foods and not to choose snacks that are less healthy.KEYWORDS: nutrition counseling media; healthy sacking behavior
Tatalaksana Pola Konsumsi Terhadap Status Gizi Anak Taman Kanak-Kanak Anto J. Hadi; Syamsopyan Ishak; Saskiyanto Manggabarani; Irfan Said
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 2 No. 1: JANUARI 2019 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (758.347 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v2i1.523

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Tatalaksana Pola Konsumsi Terhadap Status Gizi Anak Taman Kanak-Kanak. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan exhaustic sampling dengan jumlah sampel sebanyak 43 anak. Hasil penelitian diperoleh bahwa kebiasaan sarapan (p=0,002), frekuensi makan ( p=0,022), pola pengasuhan gizi (p=0,003), berhubungan dengan status gizi anak Taman Kanak-Kanak (< 0,05). Kesimpulan diperoleh bahwa ada hubungan kebiasaan sarapan, frekuensi makan, pola pengasuhan gizi dengan status gizi anak taman kanak-kanak. Diharapkan bagi anak melalui orang tua untuk dapat menatalaksana pola konsumsi dan membiasakan sarapan pagi sebelum anak berangkat ke sekolah, karena tubuh membutuhan asupan gizi yang didapat dari sarapan pagi untuk memelihara ketahanan fisik dan untuk meningkatkan kemampuan belajar. Orang tua berperan penting dalam pengasuhan gizi dan menyiapkan bekal sekolah anak yang sehat dan aman untuk dikonsumsi oleh anaknya agar makanan yang dikonsumsi oleh anak dapat terpantau.
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEJADIAN WASTING PADA BALITA MELALUI ANALISIS MIX METHODS DI PUSKESMAS MEDAN SUNGGAL TAHUN 2018 Layla Rizmi Andayani Putri Tambunan; Iman Muhammad; Nur’aini Nur’aini; Syamsopyan Ishak
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 4, No 3 (2019): September 2019
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.169 KB) | DOI: 10.33846/ghs4305

Abstract

Wasting adalah suatu kondisi gizi kurang akut dimana berat badan balita tidak sesuai dengan tinggi badan atau nilai z score lebih dari -2SD. Wasting dapat mengakibatkan terganggunya pertumbuhan jasmani dan kecerdasan anak bahkan lebih buruknya akan berdampak terhadap kematian balita. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor yang memengaruhi kejadian wasting pada balita. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 38 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Medan Sunggal. Dari hasil penelitian responden yang memiliki tingkat pendapatan < Rp. 2.246.725,- sebanyak 25 keluarga (65,8%), responden dengan tingkat pengetahuan kurang baik sebanyak 29 responden (76,3%), responden dengan pendidikan tinggi sebanyak 25 responden (65,8%), responden yang tidak bekerja sebanyak 34 responden (89,5%), responden yang memberikan konsumsi makanan dengan kurang baik sebanyak 28 responden (73,7%) dan terdapat balita kurus sebanyak 28 balita (73,7%). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian wasting dengan konsumsi makanan (p= 0,028 < 0,05). Sedangkan dalam penelitian kualitatif, ditemukan bahwa kurangnya minat ibu dalam mengikuti kegiatan posyandu dan penyuluhan yang dilakukan oleh pihak Puskesmas. Dari hasil penelitian ini diharapkan pihak Puskesmas untuk meningkatkan kegiatan monitoring yang dilakukan secara rutin serta melakukan penilaian status gizi secara berkala dan ibu selalu aktif mengikuti kegiatan posyandu yang diadakan agar status gizi anak balita dapat terkontrol dan ditangani secara baik. Kata kunci: Wasting, Balita, Konsumsi makanan
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PEKERJAAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DALAM PEMBERIAN INFORMASI IMUNISASI DASAR DI WILAYAH PUSKESMAS SADABUAN KOTA PADANGSIDIMPUAN Iin Wahyuni; Putri Hilwati Muri; Syamsopyan Ishak
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 12, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Adila Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54444/jik.v12i2.107

Abstract

eran posyandu menjadi sangat penting karena posyandu termasuk sebagai salah satu tempat pelayanan kesehatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat di level bawah. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan pekerjaan dengan keaktifan kader posyandu dalam pemberian informasi imunisasi dasar di wilayah Puskesmas Sadabuan Kota Padangsidimpuan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Sadabuan Kota Padangsidimpuan. Populasi dalam penelitian yaitu semua kader posyandu di Puskesmas Sadabuan Kota Padangsidimpuan dan sampel diambil dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Hasil penelitian mununjukkan analisis statistik uji chi square diperoleh nilai pengetahuan (p = 0,0400,05). Kesimpulan diperoleh bahwa ada hubungan pengetahuan dengan keaktifan kader, sedangkan tidak ada hubungan pekerjaan dengan keaktifan kader. Kepada kader posyandu agar lebih meningkatkan keaktifan dalam penyampaian informasi kepada masyarakat dalam upaya peningkatan derajat kesehatan.