Dany Aulia
Universitas Singaperbangsa Karawang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN MOTOR ABILITY TERHADAP HASIL BELAJAR DRIBBLING SEPAKBOLA Aulia, Dany
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.11 KB) | DOI: 10.5614/jskk.2019.4.1.6

Abstract

Secara keseluruhan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil hasil belajar dribbiling sepakbola  dengan penerapan pendekatan pembelajaran drill lebih baik dibandingkan dengan penerapan pendekatan pembelajaran inovatif. Mengacu pada kesimpulan penelitian tersebut, maka pada dasarnya bahwa untuk meningkatkan hasil belajar dribbling sepakbola perlu diberikan atau diterapkan pendekatan pembelajaran yang spesifik yang sesuai karakteristik keterampilan atau tujuan kemampuan yang akan dikembangkan. Penerapan pendekatan pembelajaran drill ini adalah salah satu pendekatan pembelajaran yang cocok untuk peningkatan  hasil belajar dribbling sepakbola. Selain penerapan pendekatan pembelajaran yang diberikan, tidak kalah pentingnya adalah memperhatikan kemampuan internal seseorang yang ada hubungannya dengan komponen yang akan dikembangkan. Kemampuan internal individu yang ada kaitannya dengan  hasil belajar dribbling sepakbola adalah motor ability. Hal ini sangat membantu guru bahkan siswa untuk memilih metode atau pendekatan pembelajaran yang sesuai dan yang akan dikembangkan agar dapat menghasilkan hasil belajar dribbling sepakbola yang maksimal. Selain itu sebagai pengetahuan untuk guru dalam mendesain program pembelajaran untuk sepakbola dalam mengembangkan hasil belajar dribbling sepakbola yang baik.
PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN MOTOR ABILITY TERHADAP HASIL BELAJAR DRIBBLING SEPAKBOLA Dany Aulia
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jskk.2019.4.1.6

Abstract

Secara keseluruhan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil hasil belajar dribbiling sepakbola  dengan penerapan pendekatan pembelajaran drill lebih baik dibandingkan dengan penerapan pendekatan pembelajaran inovatif. Mengacu pada kesimpulan penelitian tersebut, maka pada dasarnya bahwa untuk meningkatkan hasil belajar dribbling sepakbola perlu diberikan atau diterapkan pendekatan pembelajaran yang spesifik yang sesuai karakteristik keterampilan atau tujuan kemampuan yang akan dikembangkan. Penerapan pendekatan pembelajaran drill ini adalah salah satu pendekatan pembelajaran yang cocok untuk peningkatan  hasil belajar dribbling sepakbola. Selain penerapan pendekatan pembelajaran yang diberikan, tidak kalah pentingnya adalah memperhatikan kemampuan internal seseorang yang ada hubungannya dengan komponen yang akan dikembangkan. Kemampuan internal individu yang ada kaitannya dengan  hasil belajar dribbling sepakbola adalah motor ability. Hal ini sangat membantu guru bahkan siswa untuk memilih metode atau pendekatan pembelajaran yang sesuai dan yang akan dikembangkan agar dapat menghasilkan hasil belajar dribbling sepakbola yang maksimal. Selain itu sebagai pengetahuan untuk guru dalam mendesain program pembelajaran untuk sepakbola dalam mengembangkan hasil belajar dribbling sepakbola yang baik.
Pengaruh Athletic Basic Coordination Running Terhadap Kecepatan Atlet Sprinter NPCI Kabupaten Karawang Bagaskara Adam Trengginas; Muhammad Arief Setiawan; Dany Aulia
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpo.v12i1.5880

Abstract

AbstrakPada penelitian ini masih terdapat kekurangan dari segi kecepatan pada atlet sprinter NPCI Kabupaten Karawang, hal ini bisa dilihat dari hasil data pertandingan PEPARDA VI Jawa Barat, atlet sprinter Kabupaten Karawang masih berada pada posisi enam dan berpengaruh pada hasil kecepatan lari 100 meter, riset  ini bertujuan untuk menguji apakah ada pengaruh Athletic Basic Coordination Runnning terhadap kecepatan atlet sprinter NPCI Kabupaten Karawang, penelitian ini dilakukan sebagai pre-eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan diggunakan desain “one group pretest-posttest design”. Subjek dalam penelitian ini adalah atlet sprinter NPCI Kabupaten Karawang berjumlah 15 atlet, dengan memanfaatkan teknik total sampling dari keseluruhan jumlah populasi yang ada, Tes akselerasi 30 meter diggunakan peneliti untuk instrument pengambilan data kecepatan di lapangan. Berdasarkan uji normalitas pretest L.hitung = 0,580 dan L.tabel = 0,220 dengan taraf signifikansi 0,05, sedangkan posttest L.hitung = 0,571 dan L.table = 0,220 dengan taraf signifikansi 0,05 maka dapat disimpulkan data berdistrubusi tidak normal, sehingga menggunakan uji hipotesis non parametric Uji Wilcoxon dan diperoleh nilai W.hitung = 0,00 dan W.tabel = 25 dengan tingkat signifikansi kesalahan 5%. Maka H1 diterima sedangkan H0 ditolak maka ditarik kesimpulan “Ada pengaruh Athletic Basic Coordination Running terhadap kecepatan atlet sprinter NPCI Kabupaten Karawang. AbstractIn this study there is still a shortage of speed in terms of sprinter athletes NPCI Karawang County, this can be seen from the results of the PEPARDA VI match data. The purpose of this study was to test whether there is an effect of Athletic Basic Coordination Runnning on the speed of NPCI sprinter athletes in Karawang Regency, this research is a pre-experimental study with a quantitative approach using the research design "one group pretest-posttest design". The subject population of this study were 15 Karawang Regency NPCI sprinter athletes, using total sampling techniques from the entire existing population, the 30 meter acceleration test was used by researchers for speed data collection instruments in the field. Based on the pretest normality test L.count = 0.580 and L.tabel = 0.220 with a significance level of 0.05, while the posttest L.count = 0.571 and L.table = 0.220 with a significance level of 0.05, it can be concluded that the data is not distributed. It can be concluded that the data is not normally distributed, so it uses a non-parametric hypothesis test Wilcoxon and obtained a value of W.count = 0.00 and W.table = 25 with an error significance level of 5%. Then H1 is accepted H0 is rejected so it can be concluded "There is an effect of Athletic Basic Coordination Running on the speed of NPCI sprinter athletes in Karawang Regency.