Mariany, Mariany
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FUNGSI SEKSUAL WANITA YANG TELAH MENIKAH DI KOTA MAKASSAR Mariany, Mariany; Nasrudin, Nasrudin; Syamsuddin, Saidah
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 14, No 2 (2019): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.313 KB) | DOI: 10.32382/medkes.v14i2.1227

Abstract

Disfungsi seksual didefinisikan sebagai gangguan siklus respons seksual atau rasa nyeri saat melakukan hubungan seksual. Adapun penyebabnya adalah faktor biologik, psikologik dan interpersonal. Penyebab biologik berupa gangguan fisik, penyakit dan efek samping obat-obatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran fungsi seksual wanita yang telah menikah di Kota Makassar. Subjek pada penelitian adalah wanita yang telah menikah berjumlah 50 orang yang dipilih melalui teknik consecutive sampling. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan pendekatan cross sectional.. Hasil penelitian menunjukkan jumlah wanita yang mengalami disfungsi seksual sebanyak 26 orang (52%). Subjek yang mengalami disfungsi seksual mayoritas pada kelompok umur 20-30 tahun (61,5%), pendidikan SMA (42,3%), memiliki pekerjaan sebagai ibu rumah tangga (80,7%), memiliki anak 2 orang (53,8%), menggunakan kontrasepsi hormonal (61,5%), dan telah menikah selama 3 tahun (77%). Saran bagi wanita yang telah menikah agar menjalin komunikasi yang baik dengan suami termasuk mengkomunikasikan aktifitas seksual mereka dan mengurangi dampak dari stres dengan melakukan rekreasi bersama keluarga diakhir pekan. Bagi peneliti selanjutnya, agar melakukan penelitian pada sampel yang lebih besar serta mengukur kadar hormonal subjek penelitian. Kata kunci : Fungsi seksual wanita, wanita yang telah menikah
Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Praktik Pencegahan COVID-19 pada Narapidana Muhdar, Muhdar; Siagian, Heriviyatno Julika; Tulak, Grace Tedy; Baeda, Abd Gani; Tukatman, Tukatman; Mariany, Mariany
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Volume 16 No.2 Agustus 2021
Publisher : Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpki.16.2.72-78

Abstract

Background: A prison or Detention Center is a closed community with a high risk of COVID-19 transmission. Preventive efforts to disseminate the virus are needed as soon as possible for the safety of assisted residents who have the possibility of conducting social distancing, considering that the number exceeds the ideal capacity of the detention centre. This study aimed to describe the knowledge, attitudes, and practices of assisted residents at Detention Center Class II B Kolaka regarding the COVID-19 Pandemic, which is very important as an evaluation of the condition of the inmates as a closed community and as a consideration for related parties for further local policymaking. Method: This was quantitative research using the cross-sectional design. There were 166 samples in Detention Center Class II B Kolaka. The instrument used was a questionnaire using 20 items. Data were analyzed using the chi-square test. Results: Out of 166 respondents, 92.8% had good knowledge, 87.3% had a confident attitude, 86.7% practised vigilance against the COVID-19 Pandemic. Based on the analysis using Chi-Square, it was found that p-value = 0.000, which means that there is a relationship between the level of knowledge and practice and between the respondent's attitude and practice.