Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE IMPLEMENTATION OF ISLAMIC BOARDING SCHOOL CURRICULUM MANAGEMENT IN 4.0 ERA IN JEPARA REGENCY As'ad, Ali; Purwanto, Purwanto; Rohmadi, Yusup
Kodifikasia Vol 14, No 1 (2020)
Publisher : IAIN PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/kodifikasia.v14i1.1898

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kurikulum pesantren di Kabupaten Jepara di Era 4.0.  Mengapa pesantren sudah menggunakan 4.0, tapi peserta didik tidak menguasai penggunaan media digital. Pondok Kabupaten Jepara ini adalah untuk mengetahui dinamika proses kebijakan pelaksanaan manajemen pendidikan di pesantren tersebut, untuk mengetahui pola manajemen yang dipraktekkan pengelola (kyai) dalam menggerakkan dan mengelola semua sumber daya di pesantren dan untuk mengetahui faktor penunjang dan faktor penghambat dalam kebijakan pengembngan  manajemen pesantren sebagai tindak lanjut dalam peningkatan pengelolaan pendidikan pesantren. Penelitian ini di laksanakan di pondok pesatren memakai penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif atau pendekatan deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan telaah dokumentasi, wawancara dan observasi, analisis datang dengan tiga langkah yaitu: reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data atau penyimpulan. Hasil penelitian dideskripsikan dengan dianalisis sehingga dapat menemukan menemukan teori serta pesan manajemen pendidikan madrasah pesantren (kyai) dengan manajemen pendidikan pesantren (kemenag). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan merupakan suatu metode yang di gunakan untuk suatu hasil produk tertentu serta menguji keefektifan dari produk tersebut. Upaya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan temuan temuan baru. Jadi penelitian ini adalah upaya untuk membuktikan mengembangkan dan menemukan bukti kongkret kebenaran sebuah model yang telah ada. hasil penelitian sangat mendukung dalam proses pembelajaran yaitu adanya fasiltas proyektor, laptop, audio, sehingga pada saat pembelajaran materi sangat didukung dengan fasilitas tersebut, dan juga guru sangat terbantu fasilitas tersebut itu terbukti pada saat proses pembelajran guru menyampaikan materi menggunakan semua fasilitas tersebut sehingga peserta didik tidak jenuh dikelas. [This study aims to: (1) explain the meaning of Islamic boarding schools; 2) explain the basis of religion, philosophical foundation and also social foundation Management culture of Islamic Boarding Schools; and (3) explain the curriculum development of Islamic boarding schools in Jepara. This research was carried out in several Islamic boarding schools in Jepara district. This study uses a qualitative method by emphasizing descriptive and problem analysis using a type of problem analysis (field research) that focuses on the analytical studies. So this research is an attempt to prove the development and finding concrete evidence of the truth of an existing model. The results of the study show that development is a method used for a particular product outcome and testing the effectiveness of the product. Efforts to develop new knowledge and findings. So this research is an attempt to prove the development and also find the real evidence and the truth of an existing model. The result of this research support the learning process such as the existence of projector facilities, laptops and audio, so that the learning process will be supported by these facilities, and also the teacher is greatly helped by these facilities as evidenced during the learning process the teacher delivers the material by using all of these facilities so that students not feel saturated in the class.] 
THE IMPLEMENTATION Of ISLAMIC BOARDING SCHOOL CURRICULUM MANAGEMENT IN 4.0 ERA IN JEPARA REGENCY As'ad, Ali; Purwanto, Purwanto; Rohmadi, Yusup
Kodifikasia: Jurnal Penelitian Islam Vol 14, No 1 (2020)
Publisher : IAIN PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/kodifikasia.v14i1.1898

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kurikulum pesantren di Kabupaten Jepara di Era 4.0.  Mengapa pesantren sudah menggunakan 4.0, tapi peserta didik tidak menguasai penggunaan media digital. Pondok Kabupaten Jepara ini adalah untuk mengetahui dinamika proses kebijakan pelaksanaan manajemen pendidikan di pesantren tersebut, untuk mengetahui pola manajemen yang dipraktekkan pengelola (kyai) dalam menggerakkan dan mengelola semua sumber daya di pesantren dan untuk mengetahui faktor penunjang dan faktor penghambat dalam kebijakan pengembngan  manajemen pesantren sebagai tindak lanjut dalam peningkatan pengelolaan pendidikan pesantren. Penelitian ini di laksanakan di pondok pesatren memakai penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif atau pendekatan deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan telaah dokumentasi, wawancara dan observasi, analisis datang dengan tiga langkah yaitu: reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data atau penyimpulan. Hasil penelitian dideskripsikan dengan dianalisis sehingga dapat menemukan menemukan teori serta pesan manajemen pendidikan madrasah pesantren (kyai) dengan manajemen pendidikan pesantren (kemenag). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan merupakan suatu metode yang di gunakan untuk suatu hasil produk tertentu serta menguji keefektifan dari produk tersebut. Upaya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan temuan temuan baru. Jadi penelitian ini adalah upaya untuk membuktikan mengembangkan dan menemukan bukti kongkret kebenaran sebuah model yang telah ada. hasil penelitian sangat mendukung dalam proses pembelajaran yaitu adanya fasiltas proyektor, laptop, audio, sehingga pada saat pembelajaran materi sangat didukung dengan fasilitas tersebut, dan juga guru sangat terbantu fasilitas tersebut itu terbukti pada saat proses pembelajran guru menyampaikan materi menggunakan semua fasilitas tersebut sehingga peserta didik tidak jenuh dikelas. [This study aims to: (1) explain the meaning of Islamic boarding schools; 2) explain the basis of religion, philosophical foundation and also social foundation Management culture of Islamic Boarding Schools; and (3) explain the curriculum development of Islamic boarding schools in Jepara. This research was carried out in several Islamic boarding schools in Jepara district. This study uses a qualitative method by emphasizing descriptive and problem analysis using a type of problem analysis (field research) that focuses on the analytical studies. So this research is an attempt to prove the development and finding concrete evidence of the truth of an existing model. The results of the study show that development is a method used for a particular product outcome and testing the effectiveness of the product. Efforts to develop new knowledge and findings. So this research is an attempt to prove the development and also find the real evidence and the truth of an existing model. The result of this research support the learning process such as the existence of projector facilities, laptops and audio, so that the learning process will be supported by these facilities, and also the teacher is greatly helped by these facilities as evidenced during the learning process the teacher delivers the material by using all of these facilities so that students not feel saturated in the class.] 
Pengembangan Manajemen keuangan Pesatren Balekambang jepara dan Amsilati Darul Falah Bangsri Jepara di Era digital ali Ali As'ad; Hakim Muhammad Hakim Azizi
Tarbawi : Jurnal Pendidikan Islam Vol 17, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/tarbawi.v17i1.1108

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan manajemen keuangan pondok pesatren, mulai dari proses tahapan pendanaan hingga pengalokasian keuangan pondok pesantren. Adanya permasalahan yang menunjukkan bahwa Kyai belum memanfaatkan fungsi manajerial dalam mengelola keuangan, sehingga pengeluaran masih berpusat pada Kyai, padahal seharusnya dikelola secara professional dan modern, belum ada perencanaan keuangan jangka pendek, menengah dan panjang yang terprogram dengan baik dan kurangnya sumber daya manusia yang mengerti keuangan. Penelitian ini di laksanakan di pondok pesantren Balekambang jepara dan Amsilati Darul Falah Bangsri Jepara pada februari 2020. Memakai penelitian lapangan (field research), dengan metode kualitatif atau pendekatan deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan telaah dokumentasi, wawancara dan observasi, analisis datang dengan tiga langkah yaitu: reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data atau penyimpulan. Dari hasil analisis data disimpulkan bahwa dalam manajemen keuangan di Pondok Pesantren Balekambang jepara dan Amsilati Darul Falah Bangsri Jepara, bahwa: a) Sumber keuangan di pondok pesantren hanya bersumber dari donatur tidak tetap dan dari hasil unit usaha yang dimiliki pondok pesantren. b) Perencanaan anggaran, dalam merencanakan anggaran di Pondok Pesantren Al Musanni ini mempunyai konsep tersendiri dari pondok pesantren. Konsep tersebut di buat oleh pihak pondok pesantren secara langsung yang sudah didasarkanatas musyawarah yang dilaksanakan pada setiap enam bulan sekali. c) Pelaksanaan anggaran di Pondok Pesantren Al Musanni disesuaikan dengan kebutuhan pondok pesantren. d) Evaluasi atau Pelaporan, dilakukan oleh pondok pesantren setiap enam bulan sekali dibulan Juni dan bulan Desember.Namun masih ada hambatan dalam manajemen keuangan di pondok pesantren. Hambatan tersebut yaitu tidak menentunya pemasukan sumber keuangan di pondok pesantren Kata Kunci: Manajemen Keuangan Pesantren     ABSTRACT The purpose of this research is to find out and describe the financial management of pondok ujungren financial institutions, starting from the process of funding stages to the financial allocation of Islamic boarding schools. There are problems that indicate that Kyai has not utilized managerial functions in managing finances, so spending is still centered on Kyai, even though it should be managed professionally and modernly, there is no short-term, medium and long-term financial planning that is well programmed and the lack of human resources who understand finance.This research was carried out in Balekambang Islamic Boarding Schools in Jepara and Amsilati Darul Falah Bangsri Jepara in February 2020. Using field research, with qualitative methods or qualitative descriptive approaches, data collection techniques were carried out using documentation, interviews and observations, coming analysis with three steps namely: data reduction, data presentation, and data verification or inference. From the results of data analysis, it was concluded that in financial management at Balekambang Islamic Boarding Schools in Jepara and Amsilati Darul Falah Bangsri Jepara, that: a) Financial sources in Islamic boarding schools are only sourced from non-permanent donors and from the results of business units owned by Islamic boarding schools. b) Budget planning, in planning the budget at Al Musanni Islamic Boarding School has its own concept from the Islamic boarding school. The concept was made by the boarding school directly which has been based on deliberations held every six months. c) Budget implementation in Al Musanni Islamic Boarding School is adjusted to the needs of Islamic boarding schools. d) Evaluation or Reporting, carried out by Islamic boarding schools every six months in June and December. However, there are still obstacles in financial management in Islamic boarding schools. These obstacles are the uncertain income of financial resources in Islamic boarding schools Keywords: Pesantren Financial Management