Articles
<![CDATA[PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATA KULIAH PEMBELAJARAN SEPAK BOLA ]]>
<![CDATA[Munawar, Ahmad Al]]>;
<![CDATA[Hendrawan, Dicky]]>
<![CDATA[ Jurnal Ilmiah STOK Bina Guna Medan Vol 7 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah STOK Bina Guna Medan ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55081/jsbg.v7i2.15
<![CDATA[Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dimana pengembangan produk terdiri dari empat langkah yakni (1) Define, (2) Desain, (3) Development dan (4) Dissemination. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan angket. Tahap pengujian dilakukan dengan validasi produk oleh dua orang ahli media, dan dua orang ahli materi, serta pengujian pada pengguna (mahasiswa). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini adalah: (1) berdasarkan dua orang ahli media mendapat jumlah skor 83,33 dengan kategori sangat layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran. (2) berdasarkan dua orang ahli materi mendapatkan jumlah skor 71,53 dengan kategori layak digunakan sebagai media pembelajaran. (3) berdasarkan penilaian oleh mahasiswa mendapat jumlah skor 75,90 dengan kategori “sangat layakâ€. sebagai media pembelajaran. Berdasarkan hasil diatas maka media pembelajaran interaktif berbasis multimedia pada mata kuliah pembelajaran sepak bola dapat digunakan sebagai media pembelajaran.]]>
<![CDATA[Impact of Teaching Style and Arm Muscle Strength on Bulletproof Learning Outcomes ]]>
<![CDATA[Boby Helmi]]>;
<![CDATA[Ramadan]]>;
<![CDATA[Dicky Hendrawan]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Jasmani (JPJ) Vol 1 No 1 (2020): JPJ (Jurnal Pendidikan Jasmani) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55081/jpj.v1i1.110
<![CDATA[The purpose of this study was to determine the effect of command and reciprocal teaching styles and arm muscle strength on learning outcomes of shot put. This research was conducted on students of SMP Negeri 2 Kuala Langkat, this study used treatment by level 2 x 2. The sample consisted of 44 students divided into four groups, each consisting of 11 pesilat. The data analysis technique is the analysis of two-lane variance (ANOVA) and then followed by the Tukey test at the significance level α = .05. The results of this study indicate that (1) 1. There are differences in learning outcomes of shot putting between reciprocal teaching styles and command teaching styles. (2) Learning Outcomes Shot of students with high arm muscle strength taught by using reciprocal teaching styles is no better than command teaching style. (3) Learning Outcomes Refuse bullets of students with low arm muscle strength taught by using the command teaching style is better than the reciprocal teaching style. (4) There is an interaction between the Learning Model and Arm Muscle Strength on Shot Ability.]]>
<![CDATA[TINGKAT MOTIVASI BERPRESTASI ATLET PUTRI CABANG OLAHRAGA PETANQUE SUMATERA UTARA DIMASA PANDEMI COVID 19 ]]>
<![CDATA[Sari, Liliana Puspa]]>;
<![CDATA[Sembiring, Ibrahim]]>;
<![CDATA[Hendrawan, Dicky]]>;
<![CDATA[Aditya, Rinaldi]]>;
<![CDATA[Dewi, Ratna]]>
<![CDATA[ Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 4, No 2: Oktober 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/so.v4i2.20338
<![CDATA[Wabah Covid-19 tidak hanya merupakan masalah nasional dalam suatu Negara, tapi sudah merupakan masalah global. Berdasarkan hal tersebut para atlet bisa saja terkendala dalam hal berprestasi. Prestasi tidak hanya tergantung pada penguasaan teknik dan taktik saja, tetapi peranan kemantapan jiwa dalam latihan dan pertandingan ternyata juga ikut menentukan. Sudah sejak lama olahraga dianggap hanya milik kaum maskulin, tetapi keterlibatan wanita dalam olahraga juga sudah mengikuti anggapan itu Berdasarkan hal tersebut tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat motivasi berprestasi atlet putri cabang olahraga petanque Sumatera Utara dimasa pandemi covid 19. Penelitian ini termasuk jenis deskriptif denagn yang menjadi populasi adalah atlet petanque sumatera utara yang berjumlah 10 atlet diambil keseluruhan sebagai sampel. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner. Berdasarkan tabel di atas bahwa hasil tingkat motivasi berprestasi atlet putri cabang olahraga petanque Sumatera Utara dimasa pandemi covid 19 berdasarkan hasil penelitian yang masuk dalam kategori sangat tinggi sebesar 40 %, kategori tinggi sebesar 20 %, kategori sedang sebesar 20 %, dan kategori rendah sebanyak sebesar 20 %. Hasil tersebut dapat disimpulkan tingkat motivasi berprestasi atlet putri cabang olahraga petanque Sumatera Utara dimasa pandemi covid 19 berada dalam kategori sedang.Kata kunci: Motivasi, petanque, covid-19]]>
<![CDATA[ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR SERVICE FOREHAND TENIS MEJA PADA KELAS VIII SMP SABILA MEDAN (Penelitian Masa Pandemi Corona Virus Desease-19) ]]>
<![CDATA[Ignasius Laia]]>;
<![CDATA[Dicky Hendrawan]]>
<![CDATA[ Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (203.793 KB)
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiamana pelaksanaan model pembelajaran student team achievement divisions (STAD) terhadap hasil belajar materi service forehand tenis meja pada kelas VIII SMP Sabila Medan. Konsep yang digagas adalah untuk menemukan pembahasan model pembelajaran sebagai petunjuk proses belajar, kemudian dapat menjadi rekomendasi siswa untuk menerapkan pembelajaran teknik dasar yakni melaksanakan materi sevice forehand tenis meja. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif dengan melakukan analisis terhadap hasil penelitian. Penelitian yang dilaksanakan pada masa pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) yakni melakukan kajian analisis yang bekaitan dengan gaya mengajar dan hasil belajar bola voli. Data penelitian diperoleh melalui kajian analisis secara mendalam pada 3 jurnal nasional tentang model pembelajaran student team achievement divisions (STAD), dan 3 jurnal nasional tentang teknik service forehand tenis meja. Hasil Analisis terhadap kajian model pembelajaran student team achievement divisions (STAD) dan service forehand tenis meja memiliki hubungan pada aspek penerapan proses pembelajaran. Model Pembelajaran student team achievement divisions (STAD) merupakan model pembelajaran kooperatif atau kelompok. Model STAD menekankan pada aktivitas dan interaksi antar siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai kompetensi belajar service forehand tenis meja. Teknik service forehand yang dapat diterapkan adalah : (1) Pukulan dilakukan dengan raket/pemukul bagian depan; (2) Bola dilambungkan ke arah atas dengan ketinggian + 30 cm; dan (3) Pukulan yang dilakukan sesuai dengan jarak yang diinginkan oleh pemukul pada posisi bola. Simpulan dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran merupakan rekomendasi untuk Kelas VIII SMP Sabila Medan berdasarkan analisis model pembelajaran student team achievement divisions (STAD) dapat diterapkan pada materi service forehand tenis meja. Hasil analisis ditemukan bahwa model pembelajaran memiliki kaitan hasil belajar dengan ketentuan yang ditetapkan yaitu : (1) Guru memiliki keterampilan service forehand tenis meja; (2) Guru memiliki keterampilan dalam melakukan penilaian siswa; (3) Guru dapat membagi kelompok secara merata sesuai dengan kriteria siswa; (4) Siswa memiliki kriteria disiplin yang baik; dan (5) Sekolah memiliki kesediaan peralatan tenis meja yang lengkap dan memadai. dengan demikian melalui model pembelajaran student team achievement divisions (STAD) dapat tercapainya hasil belajar service forehand tenis meja pada Kelas VIII SMP Sabila Medan.]]>
<![CDATA[MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMP NEGERI 45 MEDAN TAHUN 2020 ]]>
<![CDATA[irmayantigultom]]>;
<![CDATA[Dicky Hendrawan]]>
<![CDATA[ Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untk mengetahui minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga di SMP Negeri 45 Medan Tahun 2020. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa peserta kegiatan ekstrakurikuler olahraga di sekolah SMP Negeri 45 Medan dengan jumlah pemain 24 orang. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kuantitatif. Metode pada penelitian ini menggunakan metode angket. Adapun teknik pengambilan datanya menggunakan angket/kuesioner. Sehubungan dengan masih mewabahnya virus corona (Covid-19), penelitian yang dilaksanakan memiliki beberapa kendala antara lain: ketiadaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dan ketidaksediaan sebagian besar orangtua siswa untuk memberikan waktu kepada anak untuk mengisi angket yang akan disampaikan peneliti sehingga dalam penelitian ini hanya mendapati sejumlah 24 orang siswa dari sejumlah 70 orang siswa peserta kegiatan ekstrakurikuler. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa identifikasi besar minat siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler olahraga di SMP Negeri 45 Medan cenderung masuk dalam kategori rendah. Hasil tersebut ditunjukan dengan perincian sebagai berikut. Kategori sangat tinggi sebesar 25 %, diikuti pada kategori tinggi sebesar 8,3 %, kemudian kategori rendah sebesar 66,7 %, dan kategori sangat rendah 0 %. Hasil penelitian yang dilakukan berdasar indikator dari faktor internal dan eksternal sebagai acuan untuk mengidentifikasi besar minat siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler olahraga sehingga memperoleh hasil tersebut.]]>
<![CDATA[The Effect of Circuit Training and Beetroot Training on the Increased Endurance of Karate Athletes ]]>
<![CDATA[Sari, Liliana Puspa]]>;
<![CDATA[Sundari, Della]]>;
<![CDATA[Hendrawan, Dicky]]>;
<![CDATA[Karo, Alan Alfiansyah Putra Karo]]>;
<![CDATA[Usman, Khairul]]>
<![CDATA[ ACPES Journal of Physical Education, Sport, and Health (AJPESH) Vol 1 No 1 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[ACPES (ASEAN Council of Physical Education and Sport) in cooperation with Universitas Negeri Semarang (UNNES) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/ajpesh.v1i1.46299
<![CDATA[The purpose of this study was to determine the effect of Circuit Training training and beetroot giving to the improvement of endurance abilities in karate athletes. This research method using experimental methods. Population and sample were 10 athletes of Karate Dojo at SMA PAB 4 Sampali who were obtained by total sampling technique, then divided into two groups using matching pairing techniques, namely the Circuit Training training group and giving beets and without giving beets (control group). The research instrument for data collection using tests and measurements, namely the Bleeb test endurance test. The first hypothesis 0.120> 0.05, Ha is rejected, meaning that the first hypothesis Ho is accepted, there is no significant effect of Circuit Training training and Beetroot Training on the increase in athlete's endurance. The second hypothesis 0.183> 0.05, Ha is rejected, meaning that the conclusion of the second hypothesis Ho is accepted there is no significant effect of Circuit Training without giving beet fruit (control group) on the increase in athlete's endurance. The third hypothesis shows that the Sig. 0.757> 0.05, then Ha is rejected, that is, there is no significant difference between the average value of the post-training circuit training and the giving of beets between the experimental group without giving beets (control group).]]>
<![CDATA[TINGKAT MOTIVASI BERPRESTASI ATLET PUTRI CABANG OLAHRAGA PETANQUE SUMATERA UTARA DIMASA PANDEMI COVID 19 ]]>
<![CDATA[Liliana Puspa Sari]]>;
<![CDATA[Ibrahim Sembiring]]>;
<![CDATA[Dicky Hendrawan]]>;
<![CDATA[Rinaldi Aditya]]>;
<![CDATA[Ratna Dewi]]>
<![CDATA[ Sains Olahraga : Jurnal Ilmiah Ilmu Keolahragaan Vol 4, No 2: Oktober 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/so.v4i2.19785
<![CDATA[Wabah Covid-19 tidak hanya merupakan masalah nasional dalam suatu Negara, tapi sudah merupakan masalah global. Berdasarkan hal tersebut para atlet bisa saja terkendala dalam hal berprestasi. Prestasi tidak hanya tergantung pada penguasaan teknik dan taktik saja, tetapi peranan kemantapan jiwa dalam latihan dan pertandingan ternyata juga ikut menentukan. Sudah sejak lama olahraga dianggap hanya milik kaum maskulin, tetapi keterlibatan wanita dalam olahraga juga sudah mengikuti anggapan itu Berdasarkan hal tersebut tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat motivasi berprestasi atlet putri cabang olahraga petanque Sumatera Utara dimasa pandemi covid 19. Penelitian ini termasuk jenis deskriptif denagn yang menjadi populasi adalah atlet petanque sumatera utara yang berjumlah 10 atlet diambil keseluruhan sebagai sampel. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner. Berdasarkan tabel di atas bahwa hasil tingkat motivasi berprestasi atlet putri cabang olahraga petanque Sumatera Utara dimasa pandemi covid 19 berdasarkan hasil penelitian yang masuk dalam kategori sangat tinggi sebesar 40 %, kategori tinggi sebesar 20 %, kategori sedang sebesar 20 %, dan kategori rendah sebanyak sebesar 20 %. Hasil tersebut dapat disimpulkan tingkat motivasi berprestasi atlet putri cabang olahraga petanque Sumatera Utara dimasa pandemi covid 19 berada dalam kategori sedang.Kata kunci: Motivasi, petanque, covid-19]]>
<![CDATA[Sports Studies Swimming Against the Establishment of Early Childhood Mental: Sports Studies Swimming Against the Establishment of Early Childhood Mental ]]>
<![CDATA[Dicky Hendrawan]]>
<![CDATA[ Journal of Midwifery and Nursing Vol. 2 No. 1 (2020): Health Science ]]>
Publisher : <![CDATA[Institute Of Computer Science (IOCS) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (315.655 KB)
<![CDATA[Sports swimming is a sport that is done in airsebagai leisure activities among the general public. Pool has benefits for the whole body motion train and exercise in breathing. Swimming motion is highly recommended for young children as the provision of body building and safety play while in the pool. Early childhood is a child referred to the latter phases of childhood aged 6-11 years (maximum 12 years) who are able to form mental operations on the knowledge they have to be able to solve the problem. Swimming sports studies on mental formation in early childhood is an attempt to discover the benefits contained in the swimming activity from the standpoint of psychology that is mental. Mental changes are influenced by the flow of blood that mixes with the adrenal gland.]]>
<![CDATA[Developing Multimedia-Based Interactive Learning Media on Football Learning Courses ]]>
<![CDATA[Ahmad Al Munawar]]>;
<![CDATA[Dicky Hendrawan]]>
<![CDATA[ Journal Physical Education, Health and Recreation Vol 4, No 2 (2020): April ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/pjkr.v4i2.15489
<![CDATA[The purpose of this study is to develop multimedia-based interactive learning media on football subject. This research method is R&D, development research where product development consists of four steps namely (1) Define, (2) Design, (3) Development and (4) Dissemination. The population and sample in this study were all class students of 2017 who took football courses at STOK of Bina Guna Medan. Data collection techniques were conducted by observation, interview and questionnaire. The testing phase was carried out with product validation by two media experts, and two material experts, as well as testing on users (students). The data analysis technique used is descriptive analysis technique. The results of this study are: (1) based on two media experts, the score is 83.33 with the category “very appropriate” to be used as a learning medium. (2) based on two material experts, the score was 71.53 with the appropriate category to be used as learning media. (3) based on the assessment by the students gained a total score of 75.90 with the category "very appropriate" as a learning media. Based on the above results, multimedia-based interactive learning media on football learning subject can be used as learning media.]]>
<![CDATA[Hexagon Contribution Drill Training and Horizontal Swing Training on Table Tennis Skills ]]>
<![CDATA[liliana Puspa Sari]]>;
<![CDATA[Dicky Hendrawan]]>;
<![CDATA[Alan Alfiansyah Putra Karo Karo]]>
<![CDATA[ Journal Physical Education, Health and Recreation Vol 5, No 1 (2020): Oktober ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Medan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24114/pjkr.v5i1.18601
<![CDATA[The purpose of this research is to study Horizontal Swing and Hexagon Drill Training on the ability to play table tennis. Experimental research methods. Participants were 12 male students of the SMK Negeri 1 Stabat class who took part in table tennis extracurricular activities. Sampling was done by purposive sampling of 6 students. Purposive Sampling technique was taken because of several considerations namely limited time, energy, and funds so that it cannot take large samples. Considerations in taking samples are old students who take extracurricular table tennis. The study was conducted for 6 weeks with a frequency of exercise 3 times each week. After the data is obtained, then the data is processed using regression analysis techniques. The results of the study that were approved by the Horizontal Swing Exercise on the ability to play tennis students obtained Fcount = 0.14 and Ftable = 7.71, then Fo <from Ftable, the regression conclusion is not significant and there is no Horizontal Swing Exercise exercise on the ability to play table tennis of male students. While Hexagon Drill Training on the ability to play table tennis students obtained Fcount 0.01 and Ftable 7.71 then F0 <Ftabel, the regression conclusion is not meaningful and there is no contribution of Hexagon Drill Training on the ability to play table tennis of male students. The results of the multiple regression assessment of Horizontal Swing and Hexagon Drill Training on the ability to play table tennis for male students of grade 1 at SMK Negeri 1 Stabat obtained Fcount of 0.02 and Ftable of 9.55, thus Fcount <Ftable, no one is expected. table tennis male student class of SMK Negeri 1 Stabat.]]>
