Ranny, Ranny
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN NILAI MULTIKULTURALISME DI SEKOLAH MULTI ETNIK (TENTANG INTERAKSI SOSIAL DI SMP DEK KOTA PADANG) Ranny, Ranny; Firman, Firman; Rusdinal, Rusdinal
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 3 (2019): December 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.375 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v3i3.390

Abstract

Peran sekolah dalam menerapkan nilai multikultural yaitu untuk membiasakan peserta didik terhadap nilai-nillai multikultural dalam kehidupan sosial keluarga dan lingkungan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk bisa mengetahui bagaimana pemahaman para siswa tentang nilai-nilai multikulturalisme yang didapatkan dari sekolah dan keluarga. Dalam penerapan nilai-nilai multikultural para siswa yang berbeda agama dan etnis dalam berinteraksi di dalam kelas maupun di lingkungan masyarakat. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomologi. Dari penelitian tersebut, peneliti mendapatkan hasil bahwa peserta didik memahami tentang nilai-nilai multikulturalisme yang beragam. Para siswa dari agama dan etnis yang berbeda, namun mereka paham terhadap nilai sikap toleransi, sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada. Meskipun berbeda agama dan berbeda etnis, namun para siswa saling menghormati perbedaan yang ada, dan nilai solidaritas yang tinggi. Jika para siswa tidak memahami penerapan nilai multikultural maka akan terjadi konflik antar etnis dan kelompok yang bisa mengancam persatuan bangsa. Dalam menerapkan nilai-nilai multikultural terhadap para siswa, sekolah yang merupakan tempat terpenting untuk para siswa dalam belajar untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai multukultural kepada siswa, sekolah juga memiliki peran penting terhadap para siswa untuk menerapkan sikap dan nilai multikulturalisme seperti fungsi akademik, fungsi fasilitator dan fungsi penegak aturan dan tata tertib sekolah yang multi etnik. Dan penerapan nilai multikulturalisme di SMP DEK Kota Padang sudah berjalan dengan sangat baik karena para siswa di SMP DEK Kota Padang meskipun berbeda agama dan etnis namun mereka memiliki sikap toleransi yang tinggi, saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada. Siswa yang beragama Islam, Kristen dan Budha dapat berinteraksi dengan baik dan tanpa memebeda-bedakan satu dengan yang lainnya. Begitulah fenomena yang terjadi di SMP DEK Kota Padang yang memiliki siswa yang berbeda agama dan etnis namun tetap hidup rukun
Perilaku Konsumtif di Kalangan Remaja Lestarina, Eni; Karimah, Hasnah; Febrianti, Nia; Ranny, Ranny; Herlina, Desi
JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Vol 2, No 2 (2017): JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia)
Publisher : IICET (Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.946 KB) | DOI: 10.29210/3003210000

Abstract

Artikel ini menjelaskan gambaran secara umum perkembangan remaja yang berkaitan dengan ciri-ciri remaja itu sendiri. Remaja merupakan tahap perkembangan manusia yang banyak terjadi kegoncangan karna merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Perilaku konsumtif termasuk dalam perilaku yang rawan dialami oleh remaja adanya faktor pengaruh sehingga perilaku ini terbentuk dalam diri remaja. Perilaku konsumtif juga memiliki karakteristik dan aspek pendukung sehingga menjadi kebiasaan yang dilakukan remaja.
Perilaku menyontek dan upaya penanggulangannya Amelia, Sinta Huri; Tanjung, Zulfriadi; Riyant, Ervina; A.M, Rize Azizi; Nova, Maya; Novita, Nurva; Ranny, Ranny
JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Vol 2, No 1 (2017): JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia)
Publisher : IICET (Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.393 KB) | DOI: 10.29210/3003226000

Abstract

Menyontek adalah “melakukan ketidakjujuran atau tidak fair dalam rangka memenangkan atau meraih keuntungan”.Salah satu faktor yang menyebabkan siswa menyontek adalah ketidakpercayaan diri. Dan dampak dari perilaku menyontek dapat merusak kepercayaan diri siswa terhadap kemampuan yang ia miliki. Upaya yang dapat dilakukan konselor yaitu melakukan bimbingan kelompok dan membahas tentang perilaku menyontek tersebut.Menyontek merupakan sebuah kecurangan yang dilakukan oleh seseorang dalam mengerjakan tugas dan ujian, baik itu di sekolah, di perguruan tinggi, maupun ditempat yang lainnya dan juga merupakan suatu penipuan atau melakukan perbuatan tidak jujur.