Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

DETERMINAN PENERAPAN 3M PLUS OLEH PENDERITA DBD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYUNG SEKAKI KECAMATAN PAYUNG SEKAKI KOTA PEKANBARU Rasyid, Zulmeliza; Susanti, Nurvi; Hasrianto, Nofri
Sistem Informasi Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.88 KB)

Abstract

Penerapan 3M Plus adalah segala bentuk kegiatan pencegahan menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, mengatur cahaya,ventilasi dalam rumah, menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bias menjadi tempat istirahatnyamuk. Data angka kejadian DBD di wilayah kerja puskesmas Payung Sekaki Tahun 2016 sebanyak 145 orang , jumlah kematian 1 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan penerapan 3M Plus .Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini seluruh penderita DBD Di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki sebanyak 145 orang. Metode pengambilan sampel dilakukan secara Quota Sampling. Pengolahan data secara komputerisasi. Analisis yang digunakan analisis univariat, bivariate dan multivariat. Hasil uji chi square antara Pengetahuan dengan penerapan 3M Plus diperoleh p value=0,000, Sikap dengan penerapan 3M Plus diperoleh pvalue=0,000, Tindakanpenerapan 3M Plus diperoleh p value = 0,000 sedangkan variabel yang dominan berpengaruh adalah Sikap dengan p value = 0,000 POR (95% CI ) 6.155 (2,437-15,554). Disarankan kepada pihak puskesmas untuk dapat memaksimalkan pemberian informasi kesehatan oleh petugas kesehatan dalam menyebarluaska informasi ataupun penyuluhan tentang penerapan 3M Plus.
JOB SATISFACTION LEVEL DETERMINANT OF HYGIENE COLLEGE STAFF (STIKES) HANGTUAH PEKANBARU Hasrianto, Nofri
Sistem Informasi Vol 7 No 02 (2017): Jurnal Photon
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.361 KB)

Abstract

Globalization era humans have very imperotant role. Factors that can arise motivation and spirit is sense job satisfaction. If there is dissatisfaction from labor hence it will adversely effect to his job causes job satisfaction reflect a person feeling to his job and all he face in his work environment. Problems in this research are to know job satisfaction level of hygiene college staff Hangtuah Pekanbaru and also determinant of job satisfaction. Aims of this research is to know picture of job satisfaction and relevant factors with job satisfaction of hygiene vollege staff Hangtuah Pekanbaru in Riau Provice by using approach method Cross Sectional Study with 115 staff as sample. This research results are 50,4% unsatisfactory respondent, and there are 49,6% who satisfied. After conducted bivariate varible test which meaningful is marriage statue P value 0,003 and OR 3,446 while unmeaning age P value 0,264, gender P value 0,776, period of work P value 0,203, office statue P value 0,890 Thereby researcher suggest that decision maker in STIKES Hangtuah give enough developing opportunities to develop both thinking in work and also in carrier, give light work than heavy work, provide sufficiet income hence jobs satisfaction will be realized and otherwise if income less hence jobs satisfactory will be less too. Need an awareness for all respondent who not marriage that they need to contiuosly develob their skill and give solution each other between coworker if they met difficulties in their work cause seem that unmarried responderresponsders tended to unsatisfied.
PENGGUNAAN SMARTPHONE PADA SISWA SDN 014 SUNGAI PUTIH KECAMATAN TAPUNG KABUPATEN KAMPAR: Penggunaan Smartphone pada Siswa Sdn 014 Sungai Putih Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Nofri Hasrianto Nofri; Nurvi Susanti; Uswatun Khasanah; Yessi Harnani
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/keskom.Vol6.Iss2.547

Abstract

The initial survey and the interview with researchers from 20 students, the children who use smartphones are: 15 students and 5 students do not have a smartphone, the children of 3-5 years have 1 hour per day and 2 hours per day for 6 -18 years. This causes children to be lazy to write and read. This study aims to determine the behavior of smartphone use in SDN 014 Sungai Putih District Tapung District Kampar Regency. This type of research is quantitative research with transversal design. The population of this study was made up of students from SDN 014 Sungai Putih, Tapung district, Kampar Regency. The sample in the study was 157 people. Probability Sampling technique using stratified random sampling. The analysis used univariate and bivariate with chi-square tests, a questionnaire measurement tool. The bivariate analysis results have a significant relationship between knowledge, attitudes, peer influence and family environment. Considering that there is no meaningful relationship, i.e. parental supervision over smartphone usage behavior. Conclusions The family environment is very active in modeling the character of children, including the use of smartphones, it also proves to be able to effectively influence the social interaction of children with their immediate environment. Keywords : knowledge, atude, peers, family environment, smartphone
JOB SATISFACTION LEVEL DETERMINANT OF HYGIENE COLLEGE STAFF (STIKES) HANGTUAH PEKANBARU Nofri Hasrianto
Sistem Informasi Vol 7 No 02 (2017): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v7i02.501

Abstract

Globalization era humans have very imperotant role. Factors that can arise motivation and spirit is sense job satisfaction. If there is dissatisfaction from labor hence it will adversely effect to his job causes job satisfaction reflect a person feeling to his job and all he face in his work environment. Problems in this research are to know job satisfaction level of hygiene college staff Hangtuah Pekanbaru and also determinant of job satisfaction. Aims of this research is to know picture of job satisfaction and relevant factors with job satisfaction of hygiene vollege staff Hangtuah Pekanbaru in Riau Provice by using approach method Cross Sectional Study with 115 staff as sample. This research results are 50,4% unsatisfactory respondent, and there are 49,6% who satisfied. After conducted bivariate varible test which meaningful is marriage statue P value 0,003 and OR 3,446 while unmeaning age P value 0,264, gender P value 0,776, period of work P value 0,203, office statue P value 0,890 Thereby researcher suggest that decision maker in STIKES Hangtuah give enough developing opportunities to develop both thinking in work and also in carrier, give light work than heavy work, provide sufficiet income hence jobs satisfaction will be realized and otherwise if income less hence jobs satisfactory will be less too. Need an awareness for all respondent who not marriage that they need to contiuosly develob their skill and give solution each other between coworker if they met difficulties in their work cause seem that unmarried responderresponsders tended to unsatisfied.
DETERMINAN PENERAPAN 3M PLUS OLEH PENDERITA DBD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYUNG SEKAKI KECAMATAN PAYUNG SEKAKI KOTA PEKANBARU Zulmeliza Rasyid; Nurvi Susanti; Nofri Hasrianto
Sistem Informasi Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v8i2.723

Abstract

Penerapan 3M Plus adalah segala bentuk kegiatan pencegahan menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, mengatur cahaya,ventilasi dalam rumah, menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bias menjadi tempat istirahatnyamuk. Data angka kejadian DBD di wilayah kerja puskesmas Payung Sekaki Tahun 2016 sebanyak 145 orang , jumlah kematian 1 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan penerapan 3M Plus .Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini seluruh penderita DBD Di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki sebanyak 145 orang. Metode pengambilan sampel dilakukan secara Quota Sampling. Pengolahan data secara komputerisasi. Analisis yang digunakan analisis univariat, bivariate dan multivariat. Hasil uji chi square antara Pengetahuan dengan penerapan 3M Plus diperoleh p value=0,000, Sikap dengan penerapan 3M Plus diperoleh pvalue=0,000, Tindakanpenerapan 3M Plus diperoleh p value = 0,000 sedangkan variabel yang dominan berpengaruh adalah Sikap dengan p value = 0,000 POR (95% CI ) 6.155 (2,437-15,554). Disarankan kepada pihak puskesmas untuk dapat memaksimalkan pemberian informasi kesehatan oleh petugas kesehatan dalam menyebarluaska informasi ataupun penyuluhan tentang penerapan 3M Plus.
PENGARUH LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN STRATEGI DOTS TERHADAP KEBERHASILAN PENATALAKSANAAN TB PARU Christine Vita Purba; Nurvi Susanti; Nofri Hasrianto
Collaborative Medical Journal Vol 1 No 3 (2018): September
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.489 KB)

Abstract

Tuberkulosis (TB) Paru merupakan penyebab kematian utama yang diakibatkan oleh infeksi. Indonesia merupakan peringkat ketiga di dunia dengan jumlah kasus 700 ribu dan angka kematian 27/100.000 penduduk. Di Puskesmas Sungai Guntung terdapat 177 orang penderita TB Paru serta terdapat pasien yang tidak teratur berobat bahkan drop out sebanyak 4 orang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan fisik rumah dan strategi DOTS terhadap keberhasilan penatalaksanaan TB Paru di Puskesmas Sungai Guntung. Populasi adalah seluruh penderita TB Paru yang menjalani pengobatan rawat jalan. Jumlah sampel sebanyak 51 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan lembar observasi diuji dengan uji chi square dan uji regresi logistik berganda (CI : 95% dan α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan terdapat enam variabel berpengaruh terhadap keberhasilan penatalaksanaan TB Paru yaitu kepadatan penghuni ruang tidur, ventilasi, pencahayaan, kelembaban, peran PMO, dan peran petugas kesehatan. Satu varibel tidak berpengaruh terhadap keberhasilan penatalaksanaan TB Paru yaitu ketersediaan obat. PMO kurang berperan mendukung pengobatan pasien TB Paru. Sebagian besar pasien yang bekerja sebagai nelayan tidak teratur minum obat karena tidak membawa obat saat melaut. Diharapkan kepada PMO untuk lebih aktif mengingatkan pasien untuk meminum obat secara teratur.
FAKTOR DETERMINAN KEJADIAN SKABIES PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN TANGKERANG TIMUR KECAMATAN TENAYAN RAYA KOTA PEKANBARU Zulmeliza Rasyid; Nofri Hasrianto; Syukaisih Syukaisih; Alhidayati Alhidayati; Siska Mairiza
Collaborative Medical Journal Vol 2 No 2 (2019): Mei
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.531 KB)

Abstract

Skabies adalah penyakit kulit akibat infestasi dan sensitisasi oleh tungau Sarcoptes Scabiei Var Hominis, dimana menyerang bagian kulit yang tipis dan lembab, contohnya lipatan kulit. Berdasarkan data di Klinik Salsa, angka skabies meningkat setiap tahunnya yaitu tahun 2015 terdapat 28 kasus, tahun 2016 terdapat 32 kasus sedangkan pada tahun 2017 meningkat menjadi 37 kasus.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan determinan kejadian skabies. Jenis Penelitian ini analitik kuantitatif dengan desain Case Control. Sampel kasus berjumlah 53 orang dan sampel control berjumlah 53 orang (perbandingan 1:1), total sampel 106 orang. Teknik sampling adalah quota sampling. Alat ukur yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kuesioner dan lembar ceklis. Analisis data dengan univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara praktek mandi yang kurang baik (p value = 0,002), kebersihan pakaian yang kurang baik (p value = 0,018) kebersihan sprei tempat tidur yang kurang baik (p value = 0,000), kepadatan hunian yang tidak memenuhi syarat (p value= 0,000) terhadap kejadian skabies. Diharapkan petugas klinik salsa dapat menjalin kerjasama dengan instansi kesehatan lainnya seperti puskesmas dan lintas program serta kader-kader kesehatan untuk aktif dalam upaya preventif dan promotif pencegahan penyakit skabies di Kelurahan Tangkerang Timur.
KONDISI LINGKUNGAN SOSIAL DAN PSIKOLOGI LANSIA DI PANTI SOSIAL HUSNUL KHOTIMAH PEKANBARU Nurvi Santi Susanti; Nofri Hasrianto
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v5i1.1397

Abstract

Elderly age is the final stage of development in the human life cycle (Maryam, 2011). Physical development may stop until adolescence, but psychological, social, and spiritual development will never stop (Jobans, 1994). Psychological disorders that are often experienced by the elderly in nursing homes include depression, anxiety disorders, sleep disorders, dementia, Alzheimer's, diagnostic syndromes and can result in dependence on others. This study aims to describe the social and psychological conditions of the elderly in the nursing home environment of Husnul Khotimah Pekanbaru. Descriptive survey research method, the research subjects were selected using the total sampling technique, the population was 70 elderly, while the sample was 35 elderly, with the criteria of exclusion and inclusion. Data collection using a questionnaire. Data analysis using descriptive analysis. The results showed that the social environment of the elderly was mostly 22 (63%) with sufficient category. The psychological condition of the elderly was mostly 34 (97%) with sufficient category. It can be concluded that the description of the social and psychological conditions of the elderly in the social care center Husnul Khotimah Pekanbaru with good results
Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) dengan Konsep Yumina di Kelurahan Maharatu, Marpoyan Damai Rini Harianti; Rika Mianna; Nofri Hasrianto
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v6i1.1282

Abstract

Lokasi budidaya ikan di perkotaan saat ini sangat terbatas karena digunakan untuk pemukiman dan pembangunan infrastruktur. Hal ini juga terjadi di Kelurahan Maharatu, Marpoyan Damai. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka solusi kreatif yang dilakukan melalui budidaya ikan dalam ember (budikdamber) dengan memaksimal lahan yang sempit, penggunaan air yang lebih hemat, modal yang relatif kecil dan mampu mencukupi kebutuhan gizi keluarga. Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada masyarakat di Kelurahan Maharatu, Marpoyan Damai untuk mengenalkan pengembangan budikdamber dengan teknik yumina yang bertujuan untuk menyalurkan keterampilan serta meningkatkan edukasi. Program PKM dilakukan dalam waktu 1 minggu melalui kegiatan penyuluhan dan pembuatan budikdamber serta pentingnya konsumsi ikan dan sayur tanggal 30 Januari 2020 yang di hadiri 20 orang ibu-ibu PKK dan anggota FKPM kelompok tani. Ikan yang digunakan adalah 60 bibit lele yang berukuran 7-10 cm dalam ember 80 L dan sayur kangkung. Hasil dari program ini adalah masyarakat menjadi lebih teredukasi dan menambah pengetahuan mereka mengenai praktik budikdamber yang mudah dan murah dengan pemanfaatan lahan yang terbatas. Hasil evaluasi diperoleh peningkatan pengetahuan sesudah dilakukannya penyuluhan dari 53% menjadi 95%. Melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sehat, aman, bergizi yang berasal dari ikan dan sayuran.
Optimalisasi Kader Pemberdayaan Manusia Untuk Pencegahan Stunting Rini Harianti; Rika Mianna; Nofri Hasrianto; Rizki Natia Wiji
KAIBON ABHINAYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ka.v5i1.4776

Abstract

The stunting prevalence rate decreased in Kampar Regency from 2017 by 23% of the number of children under five in Kampar until 2019, it was able to be reduced to 11.88% which exceeded the national target of 14%, but the downward trend must still be monitored. Rimbo Panjang Village has a human empowerment cadre (KPM) which has been formed for approximately 1 year and is part of the village cadre that has special duties related to the stunting prevention convergence program. The work pattern of KPM has not been implemented optimally, especially in terms of targets and monitoring of health and nutrition services. Community service activities aim to optimize the role of KPM for stunting prevention in Rimbo Panjang Village. The activity was conducted from April until May 2021 and was attended by 14 cadres. The activity is divided into several stages, namely (1) the preparation, (2) the implementation, (3) the reflection, and (4) the evaluation. The implementation method is conducted through counseling, training or practice, and simulation. The result of this PKM activity is the transfer of knowledge through the various methods presented. It is hoped that in the future, by increasing the knowledge and skills of cadres, it can be implemented in the activities of Posyandu for toddlers so that they can participate in preventing stunting. This activity can be continued regarding training on an e-ppgbm application which is an electronic-based community-based nutrition recording and reporting.