Nurhayati, Isnani
STIKES Mamba?ul ?Ulum Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN USIA PERNIKAHAN TERHADAP POLA ASUH ANAK DI GEDONGAN, SRAGEN Nurhayati, Isnani; Widiyanto - STIKES Mamba?ul ?Ulum Surakarta, Aris
IJMS - Indonesian Journal on Medical Science Vol 6, No 2 (2019): IJMS 2019
Publisher : IJMS - Indonesian Journal on Medical Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract : In Indonesia ranges from 12-20% of early marriages performed by a new partner. Typically, early marriages performed at a young age couples average age between 16-20 years old. Nationally, early marriages by age of bride and groom under the age of 16 as much as 26.95%. This reserch aims to determine the relationship of age of marriage to parenting on children in the village of democratic Gedongan, Sragen Regency. Research methods a type of observational analytic study with cross sectional design, with a population of 220 pairs of sampling done by purposive sampling techniques that meet the criteria for inclusion of 70 pair. Results is There was a relationship of marriage age of democratic parenting style in children, found 39 people (55.7%) with 33 young married people (47.1%) who had a good upbringing of children and 6 men (8.6%) had a pattern foster child is not good, while 31 people (44.3%) were married sufficient age to have good parenting. The results of chi-square test with a confidence level of 95% or ? = 0.05 obtained greater value X2 table (5.216> 3.841) and p-value = 0.022 (p <0.05), which means Ha Ho accepted and rejected, so no relationship to the pattern of the democratic age of marriage on child care. Conclusion there is a marriage age of democratic parenting style on children in the village of Gedongan, Sragen Regency.                                           Keyword : Age of Marriage, Parenting Democratic  Abstrak : Di Indonesia pernikahan diusia dini 12-20% yang dilakukan oleh pasangan baru. Pernikahan dini dilakukan pada pasangan usia muda usia rata-rata umurnya antara 16-20 tahun. Secara nasional pernikahan dini dengan usia pengantin di bawah usia 16 tahun sebanyak 26,95%. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan usia perkawinan terhadap pola asuh demokratis pada anak di Desa Gedongan, Kabupaten Sragen. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional, dengan populasi 220 pasangan dilakukan pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 70 pasangan. Hasil penelitian ini adalah Ada hubungan usia perkawinan  terhadap pola asuh demokratis pada anak, didapatkan 39 orang (55,7%) menikah muda dengan 33 orang (47,1%)  yang mempunyai pola asuh anak baik  dan 6 orang (8,6%) mempunyai pola asuh anak tidak baik, sedangkan 31 orang (44,3%) menikah cukup usia yang mempunyai pola asuh baik. Hasil uji chi-square dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% atau ? = 0,05 didapatkan nilai X2 lebih besar  X2 tabel (5,216>3,841) dan nilai p=0,022 (p<0,05) yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga ada hubungan usia perkawinan terhadap pola demokratis pada asuh anak. Kesimpulannya adalah Ada hubungan usia perkawinan terhadap pola asuh demokratis pada anak di Desa Gedongan, Kabupaten Sragen.    Kata Kunci : Usia perkawinan, pola asuh demokratis