Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELANGGARAN PRINSIP KESANTUNAN DALAM KOMENTAR PEMBACA BERITA TOKOH POLITIK DI MEDIA SOSIAL DARING DITINJAU DARI PERPEKSTIF PRAGMATIK (UPAYA MENGINGATKAN KEMBALI PADA REVOLUSI MENTAL) Palupi, Muncar Tyas
Jurnal Lentera (Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Indonesia) Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Lentera (Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Indonesia)
Publisher : Jurnal Lentera merupakan Jurnal Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia yang berkala mempublikasikan artikel ilmiah dari hasil penelitian berupa pengajaran dan pendidikan Bahasa Indonesia. Secara khusus, jurnal ini berisi penelitian tentang pengajaran, pen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.399 KB)

Abstract

Kebebasan hak untuk berbicara agaknya menjadi kebablasan ketika si pembicara tidak memahami fungsi hakiki bahasa menurut Sudaryanto (2014) yaitu bahasa berfungsi sebagai alat untuk mengembangkan akal budi dan memelihara kerjasama. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelanggaran maksim dalam prinsip kesantunan komentar pembaca berita tokoh politik  di surat kabar online detik.com. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data diambil dari komentar pembaca dalam berita politik di media sosial, khususnya pemberitaan mengenai tiga tokoh politik yang terkenal pada saat ini yaitu Prabowo Subianto, Jokowi dan Amien Rais. Hasil dari penelitian ini ditemukan adanya  pelanggaran prinsip kesantunan, yeng terdapat dalam maksim kebijaksanaan, maksim penerimaan, maksim kerendahan hati, maksim kecocokan, dan maksim kesimpatian. Pelanggaran prinsip kesantunan paling banyak ditemukan pada pemberitaan tokoh politik Amien Rais. Kata Kunci: Pelanggaran Prinsip Kesantunan, Komentar Berita, Pragmatik
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA KARANGAN ARGUMENTASI MAHASISWA PESERTA PERKULIAHAN MKU BAHASA INDONESIA DI UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA Palupi, Muncar Tyas
Jurnal Skripta Vol 1, No 1 (2015): SKRIPTA MEI 2015
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.276 KB) | DOI: 10.31316/skripta.v1i1.8

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kecenderungan kesalahan berbahasa dalam hal penerapan kaidah ejaan bahasa Indonesia, dalam bidang kosakata, dalam bidang morfologi, dan sintaksis. Penelitian ini mempergunakan metode kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan teknik catat. Analisis data menggunakan metode agih. Hasil analisis dapat disimpulkan, bahwa sebagian besar karangan argumentasi mahasiswa terdapat beberapa unsur kesalahan berbahasa. Kesalahan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu mahasiswa belum mengetahui ketepatan pemakaian ejaan dengan benar, penguasaan kosakata bahasa Indonesia mahasiswa BK yang masih kurang, belum dapat memakai afiksasi secara tepat, begitu pula dengan penulisan kata bentukan, dan penulisan kata ulang, belum dapat memakai kata depan dan kata sandang, kalimat efektif, dan struktur kalimat secara tepat dalam bahasa Indonesia. Kata Kunci: Kesalahan Berbahasa, Argumentasi, Ejaan, Kosakata, Afiksasi, Kalimat
HOAX: PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN EDUKASI DI ERA LITERASI DIGITAL DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER GENERASI MUDA Palupi, Muncar Tyas
Jurnal Skripta Vol 6, No 1 (2020): SKRIPTA MEI 2020
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/skripta.v6i1.645

Abstract

Artikel ini berisi ide bahwa sebenarnya hoax dapat dimanfaatkan untuk bahan edukasi di era literasi digital terutama dalam pembentukan karakter generasi muda.  Pesatnya perkembangan teknologi  informasi membawa  berbagai dampak di semua lini kehidupan. Dampak yang pertama dan terutama adalah terjadinya perubahan cara hidup di dalam  masyarakat. Masyarakat lebih banyak memanfaatkan teknologi informasi dalam keseharian hidupnya. Alat komunikasi yang murah dan di dalamnya sudah bisa dipakai untuk mengakses internet sangat mempermudah masyarakat untuk memperoleh berbagai informasi dari dunia luar.  Perilaku lebih tertarik menggunakan teknologi digital untuk mengakses, mengelola, mengintegrasikan, menganalisis dan mengevaluasi informasi disebut dengan literasi digital. Memanfaatkan hoax sebagai bahan edukasi dalam era literasi digital diharapkan akan membuat masyarakat berpikir kritis, lebih bijaksana dalam menyaring dan menyikapi informasi sehingga dapat berpartisipasi dan memberi kontribusi bagi perdamaian dan persatuan bangsa.
KESANTUNAN BERBAHASA DI MEDIA SOSIAL ONLINE: TINJAUAN DESKRIPTIF PADA KOMENTAR BERITA POLITIK DI FACEBOOK Palupi, Muncar Tyas; Endahati, Nafisah
Jurnal Skripta Vol 5, No 1 (2019): SKRIPTA MEI 2019
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.138 KB) | DOI: 10.31316/skripta.v5i1.125

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kesantunan berbahasa dalam unggahan berita dan komentar berita di Facebook. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini terbatas pada unggahan berita politik saja. Mengingat isi unggahan bermacam-macam dan jumlah unggahan setiap hari sangat banyak. Objek penelitian ini adalah percakapan di grup FB dengan subjek penelitian adalah percakapan berita politik. Metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode simak dan tulis, yakni dengan menyimak penggunaan bahasa. Pelaksanaan pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode simak yang diwujudkan melalui teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasarnya disebut teknik sadap, sedangkan teknik lanjutannya adalah teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya berbagai bentuk kesantunan berbahasa dalam unggahan berita dan komentar berita politik nampak dalam empat hal, yaitu (1) penggunaan pronomina, (2) penggunaan bentuk ketidaklangsungan,  (3) penggunaan kata kunci, dan (4) penggunaan kalimat bersifat empati. Kata Kunci:  Kesantunan berbahasa, media sosial online, berita politik, facebookAbstract: The research aims to describe form of language politeness in uploaded news and comment in Facebook. This research was conducted in descriptive qualitative methodology. Source of research data was limited to political uploaded news in considering with the various uploaded content and the unlimited amount of uploaded news. The object of the research was the Facebook group conversation and the subject of the research was the political news conversation. The data collection method used the referral and writing methods. The implementation of data collection in this research was the referral method that was realized through basic and advanced techniques. The basic technique named tapping technique, while the advanced technique named free speech technique and note technique. The research results the discovery of various forms of language politeness in uploaded news and political news comment seen from four things, namely (1) the use of pronominal, (2) the use of form of continuity, (3) the use of key words, and (4) the use of empathetic sentences.  Key words: language politeness, online social media, political news, Facebook