Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI KELAYAKAN INAPORTNET DAN STRATEGI PENGEMBANGAN E-BUSINESS DI PELABUHAN MAKASSAR Kurniawan, Abdi; Seminar, Kudang Boro; Iskandar, Budhi Hascaryo; Nasution, Syahrial
Warta Penelitian Perhubungan Vol 27, No 5 (2015): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.878 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v27i5.797

Abstract

ABSTRAKPelabuhan Makassar merupakan salah satu pelabuhan utama di Indonesia yang berfungsi sebagai salah satu mata rantai yang ada dalam jaringan distribusi barang untuk menunjang pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur dengan memfasilitasi perdagangan antar pulau hingga kegiatan ekspor dan impor. Peningkatan produktifitas pelabuhan perlu diimbangi dengan upaya peningkatan pelayanan, salah satu diantaranya adalah pelayanan dokumen untuk kapal dan barang melalui teknologi informasi. Inaportnet merupakan sebuah portal online yang mampu melayani pengajuan dan pengolahan data serta informasi, pengambilan keputusan penyelesaian dokumen kepabeanan, dan kepelabuhanan secara terpadu dengan prinsip kesatuan, kecepatan pelayanan, konsisten, sederhana, transparan, efisien dan berkelanjutan. Sebagai sebuah proyek yang berskala besar, Inaportnet perlu dinilai kelayakannya karena sebuah studi kelayakan bukan hanya merupakan sebuah dasar pengambilan keputusan terhadap kelanjutan proyek tetapi juga merupakan sebuah persyaratan kelengkapan secara administratif. Kajian ini berfungsi untuk menilai kelayakan penggunaan Inaportnet di Pelabuhan Makassar dari berbagai perspektif serta merumuskan strategi pengembangan e-business di pelabuhan Makassar. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif melalui analisis TELOS untuk menentukan kelayakan proyek dan dilanjutkan dengan SWOT untuk perumusan strategi penerapan e-business. Hasil penelitian menunjukkan secara umum bahwa Inaportnet layak untuk diterapkan meskipun terdapat beberapa hambatan terutama dari aspek teknis, ekonomi,  legal, operasional, dan penjadwalan. Strategi pengembangan e-business di Pelabuhan Makassar dilakukan melalui konsep Port Community System.
Peluang dan Tantangan Sumber Daya Manusia dalam Penyelenggaraan Pelabuhan Cerdas (Smart Port) Nasional di Masa Revolusi Industri 4.0 Ricardianto, Prasadja; Nasution, Syahrial; Naiborhu, Maria Angelin; Triantoro, Wegit
Warta Penelitian Perhubungan Vol 32, No 1 (2020): Warta Penelitian Perhubungan
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (677.633 KB) | DOI: 10.25104/warlit.v32i1.1524

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui peluang, tantangan, dan solusi untuk Sumber Daya Manusia(SDM) pelabuhan nasional di Indonesia dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 dan mengembangkan pendidikan yang sudah ada. Permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat kepelabuhanan terletak pada penempatan sumber daya manusia, pembaruan aplikasi teknologi di bidang pelayaran, dan daya saing industri pelayaran. Permasalahan terbesarnya adalah ego sektoral yang masih tinggi, misalnya biaya logistik yang mahal di Indonesia. Adapun, tantangan terbesarnya adalah mengolaborasi pelayanan agar dapat diintegrasikan dan menghilangkan ego sektoral tersebut. Pengembangan teknologi informasi yang menjadi penggerak ekonomi dunia belum sepenuhnya dapat disusul dengan pendidikan saat ini. Penelitian ini merupakan studi literatur yang fokus pada hasil wawancara mendalam (in-depth interviews) dengan beberapa narasumber. Hasil penelitian yang berkaitan dengan pelabuhan cerdas (smart port) menunjukkan bahwa penggunaan automasi dan semi-automasi terkait dengan berkembangnya digitalisasi akan menjadi suatu acuan di dalam pelayanan pelabuhan secara nasional. Selain itu, diperlukan pendidikan yang menghasilkan sumber daya manusia dengan kekhasan maritim melalui pendalaman lebih ilmiah, khususnya pada jurusan Nautika, Teknika, dan Tatalaksana, serta pelatihan bersertifikat tingkat diploma. Kata Kunci: pendidikan; peluang; revolusi industri; pelabuhan cerdas; sumber daya manusia; tantangan AbstractOpportunities and Challenges for Human Resources in Organizing National Ports in Indonesia: This research was designed to assess the opportunities and challenges for human resources of national ports in Indonesia in the industrial revolution 4.0, provide relevant solutions, and evaluate and improve existing education. The problem and challenges faced by the port society lie in human resources distribution, connectivity, update on technological applications in shipping, and the competitiveness of the shipping industry. In terms of human resources, experts, especially in the port sector, seem to be limited in number. Sectoral egotism that, for example, leads to expensive logistics costs, has been reported as the greatest problem, and, accordingly, an integrated collaboration on service provision in this atmosphere poses a significant challenge to human resources in national ports. Moreover, today’s education has not been able to catch up with the advancement of Information Technology, which is the engine of the world economy. This research employed a literature study focuing on the results of in-depth interviews with several informants. The results showed that, in the context of smart ports, automated and semi-automated systems as a result of digitalization would most likely become a reference in port services nationally. An education that produces human resources with maritime specialties through in-depth scientific analyses (especially in Nautical, Technical, and Management majors) and certified training at the diploma level is highly required. Keywords: education; opportunity; industrial revolution; smart port; human resource; challenge