Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sistem Peramalan Indeks Harga Konsumen Kota Samarinda Menggunakan Metode Double Exponential Smoothing Genolang, Christian Agustin; Kridalaksana, Awang Harsa; Arifin, Zainal
Prosiding SAKTI (Seminar Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi) Vol 4, No 2 (2019): Prosiding Seminar Nasional Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (SAKTI)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (896.153 KB)

Abstract

Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah indeks yang dapat menghitung harga rata-rata barang dan jasa yang telah dikonsumsi oleh konsumen. Indonesia menggunakan IHK untuk mengukur tingkat inflasi yang terjadi dan juga mempertimbangkan penyesuaian gaji, upah, dana pensiun, dan kontrak lainnya. IHK berperan dalam mengukur harga barang-barang tertentu misalnya bahan makanan pokok, pakaian, tempat tinggal, dan lainnya yang terkait dengan barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen. Pemerintah mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan dan perencanaan pembangunan untuk meningkatkan sektor ekonomi dikarenakan belum ada sebuah sistem untuk meramalkan data IHK kedepannya yang dapat membantu memberi gambaran tentang IHK dimasa mendatang agar dapat dijadikan tolak ukur untuk Pemerintah Kota Samarinda dalam mengambil keputusan guna meningkatkan pembangunan dibidang perekonomian di Kota Samarinda. Terdapat metode matematis untuk meramalkan nilai penerimaan yaitu dengan metode Double Exponential Smoothing (SES), metode ini menggunakan nilai konstanta alpha yang dipilih secara acak pada proses perhitungannya. Peramalan IHK pada tahun 2019 menggunakan data IHK dari 2014 hingga 2018 dengan metode Double Exponential Smoothing dilakukan menggunakan nilai alpha 0.1, 0.2, 0.3, 0.4, 0.5, 0.6, 0.7, 0.8 dan 0.9 kemudian nilai error hasil peramalan masing-masing nilai alpha dihitung menggunakan metode Mean Squared Error (MSE). Hasil terbaik yang dihasilkan yaitu peramalan menggunakan nilai alpha 0.8 dengan nilai error MSE sebesar 13.0415819.