Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KNISLEY TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 MERANGIN Nurhidayah; Ade Susanti
Mat-Edukasia Vol 4 No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Pendidikan Matematika | STKIP YM Bangko

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.771 KB)

Abstract

The low ability of students' mathematical connections in SMP N 7 Merangin is one of the things underlying this research. There are three indicators of mathematical connection ability that cannot be mastered by students. Therefore, research using the Knisley learning model that aims to determine and describe the ability of mathematical connections using the Knisley learning model is better than using conventional learning in class VIII students of SMP N 7 Merangin. This type of research is experimental research with sampling using Simple Random Sampling. Data collection techniques through tests and data analysis techniques using t-test. From the results of the analysis obtained an average mathematical connection ability in the experimental class 34.96, while the control class obtained an average of 30.92. Hypothesis test results obtained, tcount = 2.1531 and ttable = 1.6814. Because tarithmetic > ttable then Ha is accepted. This study concludes that the ability of mathematical connections using the Knisley learning model is better than using conventional learning.
METODE EXPONENTIAL SMOOTHING DALAM MEMPROYEKSIKAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI NUSA TENGGARA BARAT Dina Ulya Rosa; Miftahul Sururil Alan; Nurhidayah; Hardianti wulandari; Rosana; Syahrul Ramadhan
Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Matematika (JP3M) Vol 2 No 1 (2019): Edisi Mei
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Reka Karya Amerta (REKARTA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.067 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memproyeksi jumlah penduduk miskin di NTB pada tahun 2019. Metode yang digunakan metode Exponential Smoothing (ES), yang terdiri atas Single Exponential Smoothing (SES), Double Expone ntial Smoothing (DES), dan Triple Exponential Smoothing (TES). Data yang digunakan adalah data penduduk miskin 10 tahun terakhir. Dari hasil perhitungan didapatkan model terbaik yaitu model Single Exponential Smoothing untuk memproyeksi penduduk miskin di NTB tahun 2019 adalah 695.399 jiwa. Dengan menggunakan model Single Exponential Smoooting  tingkat Error berturut-turut yang diperoleh MAD sebesar -84809.39652, MSE sebesar 52438256789, RMSE sebesar 228994.0104, dan MAPE sebesar -0.98074582. Abstract: This study aims to project the number of poor people in NTB in 2019. The method used is the Exponential Smoothing (ES) method, wich consists of Single Exponential Smoothing (SES), Double Exponential smoothing (DES),Triple Exponential Smoothing (TES). The data used is the data of the poor population of the last 10 years. From the caculation result obtained by the projection of the four population in NTB in 2019 are 695399.7633. people.using the Single Exponential Smoothing Holts model with successive error rates of MAD is -84809.39652), MSE is 52438256789, RMSE is 228994.0104 and MAPE is -0.98074582
Perbandingan Metode Contrast Enhancement pada Citra CT-Scan Kanker Paru-paru: (Comparison of Contrast Enhancement on CT-Scan Images of Lung Cancer) Nurhidayah; Abdul Samad, Bannu; Abdullah, Bualkar
Gravitasi Vol. 19 No. 2 (2020)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/gravitasi.v19i2.15360

Abstract

Abstrak: Di Indonesia kanker paru menjadi penyebab kematian kedua setelah kanker payudara. Angka mortalitas yang cukup tinggi, maka penentuan diagnosis lebih awal memegang peranan yang sangat penting dalam manajemen terapi. Kelemahan CT-Scan dalam mendiagnosa kanker paru-paru disebabkan oleh kontras citra yang rendah dan derau pada citra. Pada penelitian ini akan membandingkan metode contrast enhancement berbasis histogram equalization dan contrast limited adaptive histogram equalization untuk meningkatkan kualitas citra dengan menggunakan software Matlab. Namun, sebelumnya dilakukan reduksi noise dengan menggunakan metode median filter. Kinerja dari setiap metode dihitung dengan mencari nilai MSE (Mean Square Error) dan PSNR (Peak Signal to Noise Ratio) citra. Dari nilai MSE dan PSNR yang di dapatkan diperoleh nilai MSE dan PSNR terbaik pada metode contrast limited adaptive histogram equalization dengan nilai 653,434 dB dan 245,547 dB.
Mitigasi Bencana Abrasi Pantai Melalui Penanaman Mangrove di Desa Seriwe, Jerowaru Lombok Timur Elya Kartika Rinjani; Nurhidayah; Septi Panbriani; Ummi Auliya' Amalina; I Putu Artayasa
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.421 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i1.1419

Abstract

Mangrove forest ecosystem is an important habitat for marine biota and as a coast guard from abrasion. One area that has mangrove forests and is quite vulnerable to abrasion is Seriwe Village, Jerowaru District, East Lombok, NTB. This service activity aims to increase public awareness about the importance of mangrove planting as a disaster mitigation effort in preventing abrasion, especially in Seriwe Village. The activity was carried out by providing counseling to the Seriwe community about the importance of mangrove plants for the life of marine biota, preventing abrasion, and assisting the community in planting mangroves on the coast around the village. This activity involved the University of Mataram Integrated Community Service Program students and villagers. The results of the service showed that this activity ran smoothly and was followed by quite high enthusiasm by all participants. It is hoped that with this activity, the Seriwe Village community can understand and take advantage of mangroves to prevent Seriwe Village from abrasion
Pengaruh Pengawasan Dan Komitmen Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng Hj. Andi Adawiah; Nurhidayah; Selviah
Jurnal Ilmiah METANSI ”Manajemen dan Akuntansi” Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah METANSI ”Manajemen dan Akuntansi”
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.846 KB) | DOI: 10.57093/metansi.v3i1.90

Abstract

Tujuan dari pengawasan kerja ini adalah untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi agar tidak terjadi terus menerus. Pengawasan yang dijalankan dengan baik akan dapat meningkatkan disiplin kerja para karyawan dan karyawan akan selalu bertanggungjawab terhadap pekerjaan yang dilaksanakan. Pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen yang harus dilakukan untuk menjaga agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam rangka pencapaian tujuan. Dalam prakteknya pengawasan dalam setiap bidang pekerjaan ataukegiatan dituntut satu tata cara, metode, teknik pengawasan dengan efektif dan efisien. Kinerja menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan dalam mengelola sumber daya manusia, ini merupakan kondisi objektif pegawai dalam bekerja dan tanpak pada hasil kerjanya. Oleh karena itu semakin tinggi kinerja maka hasil kerjanya akan lebih efisien dan efektif, sebaliknya apabila kinerjanya rendah maka hasil kerjanya juga kurang efisien dan efektif. Gejala penurunan kualitas kerja pegawai dapat dilihat pada sikap mereka terhadap pekerjaan, seperti penyelesaian tugas yang sering terlambat,tanggung jawab terhadap pekerjaan yang sangat kurang serta hasil kerja yang tidak maksimal. Kantor Kementerian Agama kabupaten Soppeng merupakan salah satu instansi pemerintahan yang terfokus pada bidang keagamaan. Masalah pengawasan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng merupakan faktor yang penting dalam mewujudkan visi dan misinya. Pengawasan merupakan proses untuk “menjamin” bahwa tujuan-tujuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng tercapai
EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI MENGENAI PENANGANAN DISMENORE DENGAN ABDOMINAL STRETCHING DI SMP NEGERI 1 CISALAK KABUPATEN SUBANG TAHUN 2020 Hilya Auliya RM; Nurhidayah; Dina Martha Fitri; Diah Warastuti
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN Vol 11 No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : STIKES MITRA RIA HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.815 KB)

Abstract

Effectiveness of Health Education Towards The Increase of Young Women On The Treatment Of Dismenorrhea With Abdominal Stretching In SMP Negeri 1 Cisalak Subang 2020ABSTRACTHealth education is a series of experiences that influence an individual's knowledge. The success of health counseling depends on the component or the media of learning. Based on the results of the recapitulation data of SMP Negeri 1 Cisalak’s female students who had to leave their study activities and rest at home due dismenorrhea to 33%, the figure is quite high compared to the incidence of other diseases that cause students to rest at home. The purpose of this research is to know the effectiveness of health education through video and leaflets on young women's knowledge of the treatment of dismenorrhea with abdominal stretching in SMP Negeri 1 Cisalak. This research uses Quasi Experiment Design and Non Equivalent Control Group (pretest posttest control group design) approach method. The sample of this research is 153 students who were taken from the 3rd grade students of SMP Negeri 1 Cisalak. Respondents will be divided into two groups. A total of 77 were included in the video group and a total of 76 were included in the leaflet group. The instrument used is a questionnaire. The study was conducted in August 2020. The results used Paired samples T-Test with an average knowledge score of 80.07 leaflet group and 83.70 video group with P-Value of 0.000. The conclusion of this study is that there were significant differences in average scores between leaflet and video groups. So health education is more effectively provided with video media. It is hoped that this research adds insight into health education through video media.Keywords: Dismenorrhea, Abdominal Stretching, Knowledge, Health Education, Video Media, Leaflet Media
The Types of Conversational Implicature in “Gifted” movie Nurhidayah; Abdul Hakim, Yassi; Sukmawaty
ELS Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities Vol. 4 No. 4 (2021): DECEMBER
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.287 KB) | DOI: 10.34050/elsjish.v4i4.18369

Abstract

This study is a pragmatic context of conversational implicature. It aimed to identify the types of conversational implicature and the non-observance maxim of cooperative principles expressed by the characters in a movie entitled Gifted. The objectives of the research are to identify the types of conversational implicature by the characters in the movie. This research applied a mixed method (descriptive qualitative method and quantitative method) to analyze the data. The data were in the form of utterances in the movie which were organized and analyzed based on Grice’s theory of conversational implicature. The findings of this research are explained as follows: particularized conversational implicature is found as the most dominant type of conversational implicature performed by the characters in the movie since most of the implied meanings needed background knowledge.
Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Perawatan Payudara pada Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Sembalun Nurhidayah; Eka Faizaturrahmi; Baiq Dika Fatmasari
ProHealth Journal Vol 19 No 1 (2022): Prohealth Journal
Publisher : STIKes Hamzar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59802/phj.202219155

Abstract

ABSTRAK Menurut data ASEAN tahun 2015 disimpulkan bahwa prevalensi ibu nifas yang mengalami bendungan ASI yaitu tercatat sebanyak 76.543 ibu, hal tersebut diakibatkan oleh perawatan payudara yang kurang dan kejadian mastitis sebanyak 55% yang disebabkan karena perawatan payudara yang tidak benar. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Sembalun, dari 10 orang yang diwawancarai 7 orang mengatakan tidak pernah mendapatkan informasi tentang perawatan payudara dan 3 orang mengatakan pernah mendapatkan informasi tentang perawatan payudara pada masa nifas. Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi perawatan payudara pada ibu nifas. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 47 ibu nifas dengan tekhnik pengambilan sampel total sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Berdasarkan hasil analisis uji statistik didapatkan bahwa terdapat 3 variabel yang mempengaruhi perawatan payudara pada ibu nifas yaitu pengetahuan (p value = 0,028), pendidikan (p value = 0,028) dan dukungan tenaga kesehatan (p value = 0,038). Sedangkan faktor sikap tidak memiliki pengaruh terhadap perawatan payudara (p value = 0,078).Diharapkan ibu nifas terus meningkatkan pengetahuan tentang perawatan payudara, kepada peneliti selanjutnya agar dapat mencari variabel lain yang berkaitan dengan perawatan payudara.Kata Kunci : Perawatan Payudara, Ibu Nifas, Pengetahuan, Pendidikan, Sikap, Tenaga Kesehatan ABSTRACT According to ASEAN data in 2015 it was concluded that the prevalence of postpartum mothers who experienced breast milk dam were 76,543 mothers, caused by lack of breast care and the incidence of mastiticalcaused by improper breast care was 55%. Based on the results of a preliminary study conducted at the Sembalun Health Center, From 10 people interviewed, 7 people said they had never received information about breast care and 3 people said they had received information about breast care during the puerperium.This study was to determine the factors that influence breast care in postpartum mothers.the type of research was an analytic survey with a cross sectional design. The number of samples used in this study were 47 postpartum mothers with total sampling technique. The analysis used was univariate and bivariate analysis.Based on the results of statistical test analysis, it was found that there are 3 variables that affect breast care in postpartum mothers, namely knowledge (p value = 0.028), education (p value = 0.028) and support from health workers (p value = 0.038). While the attitude factor has no effect on breast care (p value = 0.078)Conclusion: it is hoped that postpartum mothers will continue to increase their knowledge about breast care, and for further researchers to be able to look forward other variables related to breast care. Keywords: Breast Care, Postpartum Mothers, Knowledge, Education, Attitudes, Health Workers
PENINGKATAN SOFTSKILLS MAHASISWA PROGRAM STUDI FISIKA DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DAN SOCIETY 5.0 Jesi Pebralia; Nurhidayah; Frastica Deswardani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pinang Masak Vol. 3 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpm.v3i2.21646

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat yang diselenggrakan oleh tim dosen Program Studi Fisika, Universitas Jambi bertujuan untuk meningkatkan softskills mahasiswa semester satu yang ada di Program Studi Fisika untuk dapat bersaing di era revolusi industry 4.0 dan society 5.0. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat yaitu seluruh mahasiswa semester satu angkatan 2022 di Program Studi Fisika yang berjumlah 29 orang. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk webinar yang berlangsung pada tanggal 15 Oktober 2022. Metode kegiatan berupa penyampaian materi oleh tim dosen Program Studi Fisika dan pendampingan dalam bentuk diskusi kelompok di kelas, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang jenis-jenis softskills yang harus dikuasai untuk hidup di era revolusi industry 4.0 dan society 5.0 dan dapat mempraktikkan softskills dalam bentuk diskusi kelompok di kelas. Kemudian berdasarkan hasil evaluasi dalam bentuk kuisioner menunjukkan bahwa terdapat 39,6% mahasiswa mempunyai softskills dengan kategori sangat baik, 40,9% mahasiswa mempunyai softskills dengan kategori baik, 17,5% mahasiswa mempunyai softskills dengan kategori cukup, dan 1,9 mahasiswa mempunyai softskills dengan kategori kurang.
POTENSI KONSERVASI ARSITEKTUR UNTUK KAWASAN WISATA KAMPUNG ARAB DI CIREBON Bregas Vikri Prayuko; Kamal Abdullah Arif; Rahadhian Prajudi Herwindo; Mimie Purnama; Mira Dewi Pangestu; Iwan Purnama; Nurhidayah; Patricia Grasella; Teresa Lisa; Gibran Ramadhan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka Vol. 2 No. 05 September (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan Panjunan Cirebon merupakan salah satu kawasan yang memiliki nilai sejarah yang penting dalam perkembangan kota Cirebon. Panjunan memiliki bangunan cagar budaya Masjid Merah Panjunan, yang dibangun sejak 1480 dan merupakan salah satu masjid tertua di Cirebon. Kawasan ini juga hidup dan memiliki peran penting pada zaman kolonialisme Indonesia. Tidak heran bahwa bangunan-bangunan yang ada di kawasan ini sangat beragam. Hal tersebut nampak dalam studi langgam yang disandingkan dengan keadaan visual (tampak) bangunan pada kawasan Panjunan. Dengan demikian beberapa bangunan yang ada di kawasan ini memiliki potensi konservasi arsitektur. Upaya konservasi arsitektur dapat dilakukan dengan menentukan bangunan-bangunan yang berpotensi untuk dikonservasi berdasarkan tampaknya, dilanjutkan dengan usulan penerapan adaptive reuse untuk bangunan terpilih, serta mendeskripsikan potensi revitalisasi cagar budaya yang ada di sana. Beberapa bangunan terpilih memiliki potensi konservasi dapat dipugar difungsikan secara optimal. Upaya yang dilakukan tidak hanya mendukung konservasi arsitektur melainkan juga dapat mendukung keadaan ekonomi, sosial budaya, bahkan pariwisata kawasan Panjunan, Cirebon. Potensi konservasi akan terjadi secara maksimal jika diupayakan juga revitalisasi pada cagar budaya yang ada pada kawasan Panjunan yang kini kurang mendapatkan perhatian. Dengan dilakukannya revitalisasi, value atau nilai dari cagar budaya tersebut dapat meningkat. Kawasan Panjunan dengan langgam bangunan yang beragam menjadi semakin menarik dengan potensi konservasi arsitekturnya. Dengan demikian perkembangan kawasan selanjutnya juga diharapkan dapat berdampingan dengan upaya konservasinya sehingga tetap dapat melestarikan peninggalan sejarah yang membentuk identitas kawasan dari dulu hingga kini.