Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Model Jaringan Syaraf Tiruan untuk Prakiraan Harga Komponen Bahan Baku Pakan Unggas di PT XYZ Ahmad Haris Hasanuddin Slamet; Bambang Herry Purnomo; Dedy Wirawan Soedibyo
Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Department of Agro-industrial Technology, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.industria.2020.009.02.9

Abstract

AbstrakPT XYZ adalah salah satu produsen pakan unggas di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Permasalahan dalam pengembangan pakan unggas di PT XYZ adalah harga pakan unggas yang berfluktuasi. Komponen terbesar bahan baku pembuatan pakan unggas adalah jagung dan bungkil kacang kedelai (BKK). Permasalahan fluktuasi harga pakan unggas dapat diatasi dengan prakiraan harga jagung dan BKK. Prakiraan yang tepat dapat membantu PT XYZ untuk optimalisasi alokasi sumber daya perusahaan. Optimalisasi sumber daya bertujuan untuk meningkatkan keuntungan yang diperoleh perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah pengembangan model jaringan syaraf tiruan (JST) backpropagation untuk prakiraan harga jagung dan BKK. Model JST dikembangkan dengan perlakuan jumlah lapisan tersembunyi (node hidden layer), fungsi aktivasi, dan laju pembelajaran (learning rate). Data penelitian yang digunakan adalah harga jagung dan BKK pada periode Januari 2016-Oktober 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model JST terbaik untuk prakiraan harga jagung adalah 12 node input, 5 node hidden layer, dan 1 node output dengan kombinasi fungsi aktivasi sigmoid biner (logsig)-sigmoid biner (logsig) dan learning rate 0,005. Model JST terbaik untuk prakiraan harga BKK adalah 12 node input, 10 node hidden layer, dan 1 node output dengan kombinasi fungsi aktivasi sigmoid bipolar (tansig)-pure linier (purelin) dan tingkat learning rate 0,006.Kata kunci: harga jagung dan bungkil kacang kedelai, Jaringan Syaraf Tiruan, pakan unggas AbstractPT XYZ is one of the poultry feed producers in Banyuwangi Regency. The problem in developing poultry feed at PT XYZ was related to the fluctuative price of poultry feed itself. The biggest component of raw material for producing poultry feed that affect prices were maize and soybean meal. The problem of poultry feed price fluctuations can be overcome by forecasting the price of maize and soybean meal. The accurate forecast can be used as a reference for PT XYZ in optimizing the allocation of resources so as to increase the profits of the company. The aim of this study was developing a backpropagation neural network (ANN) model. The ANN model was developed by number of hidden layers, activation function, and learning rate. The price of maize and soybean meal in the period January 2016-October 2018 was used as data in this study. The best model for forecasting maize price was 12 input nodes, 5 hidden layer nodes, and 1 output node with a combination of the sigmoid binary (logsig)-sigmoid binary (logsig) activation function and 0.005 learning rate. The best model for forecasting soybean meal was 12 input nodes, 10 hidden layer nodes, and 1 output node with a combination of sigmoid bipolar (tansig)-pure linear activation function (purelin) and 0.006 learning rate.Keywords: Artificial Neural Network, maize and soybean meal prize, poultry feed
SORTING MANALAGI APPLE (Malus sylvetris Mill) USING IMAGE PROCESSING APPLICATION Ahmad Haris Hasanuddin Slamet; Dedy Wirawan Soedibyo
Food ScienTech Journal Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : University of Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.257 KB) | DOI: 10.33512/fsj.v1i2.7093

Abstract

Manalagi apple (Malus sylvestris Mill) is one type of apple that has been widely known by the public in Indonesia. Fruit sorting in Indonesia, particularly Manalagi apple, is carried out manually so it is still at a disadvantage. This study aimed to arrange image processing applications with criteria for size, width, height, color, and defect area of fruits. The samples of Manalagi apple used in this study were 130 with 50 each in the non reject and reject quality classes and 30 for the validation test. Manalagi apple samples were obtained from one of the collectors located in Batu City. The image of Manalagi apple processed gained several variables, including perimeter, area, height, width, r, g, b, and defect area. Based on statistical analysis, image quality variables that could be used as input for making applications in the form of logical sentences were perimeter, area, and defect area. Based on the application, the validation test obtained an accuracy of 86.65%.
PRAKIRAAN HARGA DAGING AYAM BROILER DAN DAY OLD CHICK (DOC) DI KABUPATEN BANYUWANGI MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION Ahmad Haris Hasanuddin Slamet; Bambang Herry Purnomo; Dedy Wirawan Soedibyo
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 23, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.784 KB) | DOI: 10.25077/jtpa.23.2.165-171.2019

Abstract

Harga daging ayam broiler dan day old chick (DOC) adalah dua hal yang menentukan tingkat keuntungan peternak ayam broiler. Harga daging ayam broiler dan day old chick (DOC) di Kabupaten Banyuwangi dalam lima tahun terakhir cenderung berfluktuasi. Prakriaan merupakan salah satu cara yang penting dalam mengatasi permasalah fluktuasi harga daging ayam broiler dan DOC. Penelitian ini bertujuan untuk memprakirakan harga ayam broiler dan DOC di Kabupaten Banyuwangi. Hasil prakiraan tersebut dapat digunakan sebagai pengambilan keputusan oleh pihak-pihak terkait. Penelitian ini menggunakan metode jaringan saraf tiruan (JST) backpropagation. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga daging ayam broiler dan DOC di Kabupaten Banyuwangi pada periode 2014-2018. Berdasarkan hasil penelitian, pelatihan jaringan terbaik adalah 12 node input, 5 node hidden, 1 node output untuk prakiraan harga daging ayam broiler dan harga DOC. Nilai mean absolute error (MAPE) yang diperoleh adalah 4,6% untuk harga perkiraan ayam broiler dan 18,99% untuk harga perkiraan DOC. Harga ayam broiler pada tahun 2019 diperkirakan meningkat pada bulan Januari, April dan Desember, sedangkan harga terendah pada bulan Juni. Prakiraan untuk harga DOC ayam pada tahun 2019 cenderung menurun dari awal tahun dan stagnan dari pertengahan bulan hingga akhir bulan.
PRAKIRAAN HARGA MEAT BONE MEAL (MBM) MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION Ahmad Haris Hasanuddin Slamet; Bambang Herry Purnomo; Dedy Wirawan Soedibyo
JURNAL AGRIBISNIS Vol. 10 No. 1 (2021): Mei 2021
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/agribisnis.v10i1.926

Abstract

XYZ is a poultry feed producer in Banyuwangi Regency, East Java. The problem in developing poultry feed at PT XYZ was the fluctuating price of poultry feed. Meat bone meal (MBM) or what is called meat flour is one of the raw materials for poultry feed that affects the final price of poultry feed products. The price of MBM was greatly influenced by the exchange rate of the rupiah against the dollar. Forecasting is one way that needs to be done in dealing with MBM price fluctuations. The aim of this study was to estimate the price of MBM using backpropagation neural networks (BNN). The data used in this study was the price of MBM in the period January 2016-October 2018. Based on the results of the study, the best BNN architecture for the estimated MBM price was12-10-1 (12 input nodes, 10 hidden nodes, and 1 output node). This architecture has reached the training target of 0.002 with a MAPE test value of 13.93%. Based on forecasts with the BNN the highest MBM price in May 2019 and the lowest MBM price in January 2019.
Food Security During the COVID-19 Pandemic : Policy Comparison in Five Developing Countries in Asia Silvia Dian Anggraeni; Ahmad Haris Hasanuddin Slamet; Ali Muhyidin
SOSIO DIALEKTIKA Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : LP2M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/sd.v7i1.6482

Abstract

This study examines how the COVID-19 pandemic has impacted five developing Asian countries in terms of food security policies, particularly in Malaysia, Thailand, Saudi Arabia, Nepal, and Indonesia. These five countries have several differences, such as population, the quantity of main imported foods, food self-sufficiency policies, and natural resource conditions. This research uses a qualitative approach with literature study methods. The study shows that each country's initial policies in response to COVID-19, especially in terms of transportation mobility restriction, has impacted on food distribution. Domestic food stocks, subsidies, and government financial assistance are considered capable of maintaining food security temporarily. Nevertheless, domestic policies alone will not be sufficient to maintain and ensure long-term availability, affordability, and safety of food products. This study concludes that the optimization of local food production and imported food products is essential to maintain the balance of the supply chain of food in the country.
Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Industri Olahan Kulit Buah Naga di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur Ahmad Haris Hasanuddin Slamet; Dini Nafisatul Mutmainah; Rafly Rizqullah; Fanecia Apriani
Food Scientia : Journal of Food Science and Technology Vol 2 No 1 (2022): Januari - Juni
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/fsj.v2i1.2686.2022

Abstract

Dragon fruit is one of the leading commodities in Banyuwangi Regency. In 2020, the dragon fruit commodity was recorded to have a land area of 4,787 Ha with a productivity of 263 Kw/Ha. High production causes the consumption of dragon fruit in the community is very high and results in the accumulation of dragon fruit skin. One alternative to overcome the buildup of dragon fruit skin is to use it into a product that is worth selling more. This study uses the value added analysis method and SWOT analysis to obtain the formulation of a strategy for developing the dragon fruit peel processing industry followed by a grand strategy and value added analysis using the hayami method. Meanwhile, based on the SWOT analysis of the IFE matrix value, a total value of 2,68 was obtained, the EFE matrix obtained a total value of 3,00. This value shows the potential for the development of the dragon fruit peel industry is in a strong position. Referring to the added value and SWOT analysis, it shows that the processing of dragon fruit peel waste into various processed products has the potential to be developed into an industry.
Strategi Pengembangan Jamu Jawa Tradisional CV. Santoso di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur Dini Nafisatul Mutmainah; Ahmad Haris Hasanuddin Slamet; Dian Kumaila Dewi; Nadhirotul Diniyah
Food Scientia : Journal of Food Science and Technology Vol 2 No 1 (2022): Januari - Juni
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/fsj.v2i1.2844.2022

Abstract

CV. Santoso is a traditional Javanese herbal medicine company in Banyuwangi Regency. The development of the herbal medicine industry in Indonesia is growing very rapidly. This condition pushes CV. Santoso to determine the right marketing strategy so that their products can compete with various herbal products in the market. This study aimed to analyze the internal and external factors of CV. Santoso, to find out several alternative development strategies and the appropriate priority strategy for the company. The method in this study used a qualitative descriptive approach. The analysis techniques used were SWOT analysis and AHP analysis. The results showed that promotional activities by creating a promotion team were the main priority strategy for the development of traditional Javanese herbal medicine of CV. Santoso. The weight value generated from the top priority strategy was 0.139, using a logical consistency of 8%. He main priority strategy was to create a promotion team that can be implemented to expand product marketing through print media, mass media and social media.
Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Pengolahan Limbah Batang Tembakau Menjadi Tobacco Xylitol Ahmad Haris Hasanuddin Slamet; Dani Setiawan; Dini Nafisatul Mutmainah; Lilis Ayu Fatinia; Risma Damayanti
Jurnal Manajemen Agribisnis dan Agroindustri Vol 2 No 1 (2022): June
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jmaa.v2i1.21

Abstract

Tembakau merupakan komoditas strategis dan salah satu tanaman perkebunan di Indonesia. Produksi tembakau Indonesia pada tahun 2021 diperkirakan mencapai 261.011 ton. Produksi yang besar menjadikan tembakau sebagai sumber pendapatan negara salah satunya melalui devisa negara. Pengolahan tembakau yang dikenal luas saat ini yaitu pembuatan rokok. Bagian tembakau yang diolah menjadi rokok adalah daun sedangkan batang tembakau tidak diolah dan menjadi limbah. Penanganan limbah batang tembakau saat ini hanya dengan proses pembakaran. Penanganan ini dapat menimbulkan pencemaran asap batang tembakau yang masih mengandung nikotin sehingga memiliki dampak buruk bagi Kesehatan. Kandungan dalam batang tembakau memiliki potensi pemanfaatan limbah batang tembakau sebagai solusi mengatasi limbah batang tembakau dan menjadi produk bernilai tambah tinggi. Peningkatan nilai tambah dapat dilakukan dengan mengolah limbah batang tembakau menjadi xylitol sebagai pemanis alami. Paper ini bertujuan untuk melakukan kajian potensi pengembangan agroindustri olahan limbah batang tembakau. Analisis data yang digunakan yaitu berupa analisis matriks SWOT dan analisis nilai tambah metode Hayami. Hasil studi menunjukkan bahwa olahan limbah batang tembakau menjadi xylitol memiliki potensi untuk memajukan industri tembakau.
PERENCANAAN STRATEGI PEMASARAN SUWAR SUWIR TAPE HANDAYANI 82 DI KABUPATEN BONDOWOSO Ade Galuh Rakhmadevi; Ahmad Haris Hasanuddin Slamet; Dini Nafisatul Mutmainah; Putu Tessa Fadhila; Yani Subaktilah
JURNAL AGRIBISNIS Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Agribisnis Volume 11 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/agribisnis.v11i2.2197

Abstract

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan utama yang dilakukan oleh perusahaan untuk menghadapi persaingan dan mempertahankan kelangsungan hidup usahanya sehingga dapat terus berkembang dan memperoleh keuntungan sesuai dengan keinginan perusahaan. Strategi adalah rencana terpadu, luas, dan terpadu yang menghubungkan kekuatan strategi perusahaan dengan tantangan lingkungan dan memastikan bahwa tujuan perusahaan dapat dicapai melalui implementasi yang tepat oleh organisasi. Perusahaan “Tape Handayani 82” merupakan salah satu perusahaan di Kabupaten Bondowoso yang memproduksi suwar suwir sebagai salah satu produk olahan dari tape. Beberapa kendala yang dihadapi Tape Handayani 82 menyebabkan penjualan suwar suwir tidak sesuai dengan target yang diinginkan oleh perusahaan, sehingga diperlukan metode yang tepat untuk merencanakan strategi pemasaran yang tepat yaitu dengan menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT menjelaskan kekuatan dan kelemahan perusahaan dan juga menjelaskan peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan volume penjualan adalah menjalin kerjasama dengan biro perjalanan di dalam dan luar Kabupaten Bondowoso, perpanjangan hak paten, penggunaan fasilitas delivery order bagi pelanggan. Marketing is one of the primary activities carried out by the company to face competition and maintain the viability of its business so it can continue to grow and earn profits under the wishes of the company. The strategy is a unified, broad, and integrated plan that links the strengths of a company's strategy with environmental challenges and ensures that the company's goals can be achieved through proper implementation by the organization. The company "Tape Handayani 82" is one company in the Bondowoso Regency that produces shredded as one of the processed products from tape. Some obstacles faced by Tape Handayani 82 cause the sale of shredded suwar suwir are not under the target desired by the company, so we need the right method to plan an appropriate marketing strategy that is using SWOT analysis. We selected the SWOT analysis because, in this analysis, it first explains the strengths and weaknesses of the company and also explains the opportunities and threats faced by the company. The results showed that the marketing strategy that could be carried out by companies to increase sales volume was to collaborate with travel bureaus inside and outside the Bondowoso District, an extension of patents, use of delivery order facilities for customers.
ANALISIS PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN BERDASARKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KOTA PASURUAN TAHUN 2011-2020 Fajar Hidayanto; Ahmad Haris Hasanuddin Slamet
JURNAL PERTANIAN CEMARA Vol 19 No 2 (2022): JURNAL PERTANIAN CEMARA (CENDEKIAWAN MADURA)
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fp.v19i2.2233

Abstract

Kota Pasuruantermasuk ke dalam Provinsi Jawa Timur yang terletak di kawasan pesisir dan batas utara langsung dengan Selat Madura. Seiring dengan peningkatan kebutuhan manusia telah terjadi perubahan penggunaan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan penggunaan lahan di Kota Pasuruan dari tahun 2011-2020. Metode analisis yang digunakan kajian ini menggunakan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) pada citra temporal tahun 2011 dan 2020 yang didigitalisasi untuk penggunaan lahan saja. Kajian ini diharapkan dapat memberikan sejumlah informasi secara visual,kemudian dapat dijadikann sebagai dokumen informasi bagi pemerintah maupun pihak terkait Kota Pasuruan untuk menentukan kebijakan pembangunan di Kota Pasuruan. Hasil analisis menunjukkan bahwa perubahan lahan yang terjadi di Kota Pasuruan cukup signifikan untuk beberapa penggunaan lahan seperti lahan pemukiman (26,17 % menjadi 36,65%), lahan sawah (56,35 % menjadi 47,08%), lahan tambak (16,45% menjadi 16,24%) dan pada tahun 2020 terjadi alih fungsi lahan pertanian lahan kering bercampur semak menjadi lahan pemukiman dan lahan persawahan.