Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan dan mendeskripsikan cerita rakyat yang merupakan cerita dari zaman dahulu yang hidup dikalangan rakyat dan diwariskan secara lisan yaitu cerita rakyat Lutung Kasarung sebagai objek penelitian. Hal-hal yang akan menjadi pembahasan, diantaranya (1) nilai-nilai kearifan lokal dalam cerita rakyat Lutung Kasarung; (2) nilai-nilai pendidikan karakter dalam cerita rakyat Lutung Kasarung. Penelitian ini menarik karena menganalisis cerita rakyat Lutung Kasarung berdasarkan kearifan lokal yang merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri, selain itu penelitian ini juga menganalisis berdasarkan nilai-nilai pendidikan karakter yang dapat membantu seseorang memahami, peduli, dan bertindak dengan landasan inti nlai-nilai etis. Secara sederhana, pendidikan karakter sebagai upaya yang dirancang secara sengaja untuk memperbaiki karakter para siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis isi. Teknik yang digunakan adalah teknik dokumentasi catat dan simak. Tahap pertama yaitu pengambilan data dari sumber data dengan cara disimak dan dicatat. Tahap kedua adalah penganalisisan data yaitu dengan teknik dokumentasi simak dan catat, maksudnya adalah setiap data yang didapat disimak baik-baik kemudian dicatat dan dianalisis nilai-nilai kearifan lokal dan pendidikan karakter dan struktur cerita dalam cerita rakyat Lutung Kasarung. Analisis cerita rakyat Lutung Kasarung ini mengacu pada teori kearifan lokal Sibarani, dan teori nilai-nilai pendidikan karakter Kemendiknas.Kata Kunci: kearifan lokal, pendidikan karakter, cerita rakyat, Lutung Kasarung This study aims to identify and describe folklore which is a story from ancient times that lived among the people and was passed down orally, namely the folklore of Lutung Kasarung as the object of research. Things that will be discussed, including (1) the values of local wisdom in the folklore of Lutung Kasarung; (2) the values of character education in the folklore of Lutung Kasarung. This research is interesting because it analyzes the folklore of Lutung Kasarung based on local wisdom which is part of the culture of a society that cannot be separated from the language of the community itself, besides that this research also analyzes based on the values of character education that can help someone understand, care, and act on the basis of core ethical values. In simple terms, character education is a deliberate effort to improve the character of students. The research method used is content analysis method. The technique used is a note-and-see documentation technique. The first stage is collecting data from data sources by being listened to and recorded. The second stage is data analysis, namely by listening and recording documentation techniques, meaning that every data obtained is carefully listened to and then recorded and analyzed the values of local wisdom and character education and story structure in the folklore of Lutung Kasarung. This analysis of the folklore of Lutung Kasarung refers to the theory of local wisdom of Sibarani, and the theory of values of character education from the Ministry of National Education.Keywords: local wisdom, character education, folklore, Lutung Kasarung