Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BENDRAT PADA BETON MUTU TINGGI METODE DREUX DENGAN FLY ASH TERHADAP KUAT TEKAN, PERMEABILITAS DAN PENETRASI Prayitno, Slamet; Purwanto, Purwanto; Pranata, Bangun Budi
Matriks Teknik Sipil Vol 3, No 3 (2015): September 2015
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.198 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v3i3.37273

Abstract

Struktur beton bertulang merupakan salah satu struktur yang sangat diandalkan kekuatannya saat ini dan banyak dimanfaatkan pada pembangunan gedung-gedung tinggi, jembatan dengan bentang panjang, tower dan sebagainya. Struktur demikian membutuhkan beton mutu tinggi dengan kuat tekan lebih besar dari 6000 Psi atau 41,4 MPa yang digunakan untuk menopang komponen struktur. Dengan demikian perlu adanya peningkatan mutu beton dengan langkah menambahkan serat pada beton segar, maka dipilihlah bahan tambah serat bendrat yang berasal dari bahan daur ulang yang tidak bermanfaat, untuk dimanfaatkan kembali sebagai bahan tambah yang bertujuan meningkatkan kuat tekan beton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan serat bendrat terhadap kuat tekan, permeabilitas dan penetrasi. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yang dilaksanakan di laboratorium Bahan UNS. Benda uji berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm untuk pengujian kuat tekan,dan 7,5 cm x 15 cm untuk uji permeabilitas dan penetrasi. Benda uji masing-masing berjumlah 4 buah untuk 1 variasi kadar penambahan serat. Persentase serat yang digunakan adalah 0%; 0,5%;1%; 1,5%; dan 2%. Pengujian menggunakan alat CTM (Compression Testing Machine). Perhitungan yang digunakan adalah analisis statistik dengan regresi linear pada batas elastis beton menggunakan program Microsoft Excel. Hasil dari penelitian ini adalah peningkatan nilai kuat tekan, permeabilitas, dan penetrasi beton mutu tinggi setelah ditambah serat bendrat. Peningkatan paling maksimum terdapat pada kadar penambahan serat sebesar 0,9 - 1,0% dari berat beton. Nilai kuat tekan beton dengan kadar penambahan serat bendrat sebesar 0%; 0,5%; 1%; 1,5%; dan 2% adalah 60,01 MPa; 66,81 MPa; 67,09 MPa; 64,54 MPa; dan 63,41 MPa. Nilai koefisien permeabilitas beton dengan kadar penambahan serat bendrat sebesar 0%; 0,5%; 1%; 1,5%; dan 2% adalah 9,13.10-10 m/detik; 6,60.10-10 m/detik; 4,46.10-10 m/detik; 6,86.10-10 m/detik; dan 1,02.10-9 m/detik.Nilai penurunan penetrasi dengan persentase penambahan serat bendrat sebesar 0%; 0,5%; 1%; 1,5%; dan 2% adalah 1,300 cm; 1,125 cm; 0,925 cm; 1,200 cm; dan 1,375 cm. Penambahan kadar serat sebesar 0,9 - 1,0% menghasilkan peningkatan kuat tekan, koefisien permeabilitas, dan penetrasi maksimal berturut-turut sebesar 12.52%; 45,54%; dan 7,22% dibandingkan dengan beton mutu tinggi tanpa serat.