Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sikap love of money (kecintaan pada uang) dengan persepsi anti korupsi pada pegawai birokrasi daerah di Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang dianalisa menggunakan analisis statistik korelasi product moment dari Carl Pearson. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh menggunakan teknik sampling jenuh. Sampel penelitian ini adalah pegawai Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman yang berjumlah 77 pegawai. Data penelitian dikumpukan melalui skala sikap love of money dengan nilai (?) sebesar 0,979 dan skala persepsi anti korupsi dengan nilai (?) sebesar 0,960 . Hasil uji statistik diperoleh koefisien korelasi (rxy) positif sebesar 0,514, dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05), hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara sikap love of money dengan persepsi anti korupsi. Artinya, semakin tinggi sikap love of money maka semakin tinggi persepsi anti korupsi yang dimiliki pegawai dan sebaliknya, semakin rendah sikap love of money maka semakin rendah persepsi anti korupsi yang dimiliki pegawai. Rata-rata subjek memiliki sikap love of money dan persepsi anti korupsi berada dalam kategori sedang. Sumbangan efektif sikap love of money terhadap persepsi anti korupsi sebesar 26,4% dan 73,6% persepsi anti korupsi dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar penelitian.