Penelitian yang berjudul ?Pengembangan Multimedia Interaktif Pada Materi Hidrolisis Garam Kelas XI IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) bertujuan untuk menghasilkan multimedia interaktif pada materi Hidrolisis Garam yang valid, praktis dan efektif terhadap hasil belajar. Metode penelitian menggunakan model pengembangan Alessi dan Trollip dengan evaluasi Tessmer. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi tahap perencanaan (planning), tahap desain (design), dan tahap pengembangan (development). Pada tahap evaluasi menggunakan evaluasi formatif Tessmer, yang terdiri dari 5 tahap yaitu evaluasi diri, evaluasi ahli, evaluasi one to one, evaluasi kelompok kecil dan uji lapangan. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI IPA MA PATRA MANDIRI Plaju Palembang. Validitas multimedia interaktif ini dinilai oleh tiga ahli yaitu ahli materi, ahli media dan ahli desain pembelajaran. Hasil rerata penilaian para ahli atau validator diperoleh angka sebesar 0,777 dari ahli materi, 0,854 dari ahli media dan 0,814 dari ahli desain pembelajaran., sehingga multimedia interaktif yang dikembangkan dinyatakan valid dan dapat diujicobakan sesuai saran. Kepraktisan multimedia interaktif dapat dilihat dari penilaian secara kuantitatif peserta didik dari ujicoba one to one evaluation yang terdiri 3 (tiga) orang peserta didik yang memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Kemudian ujicoba small group evaluation yang terdiri 9 (sembilan) orang peserta didik. Hasil rata-rata penilaian secara kuantitatif kepraktisan multimedia interaktif diperoleh dari ujicoba pada one-to-one evaluation dan small group evaluation sebesar 0,80 dengan kategori sangat tinggi, sehingga dapat disimpulkan kepraktisan multimedia interaktif sangat praktis diujicobakan dan digunakan dalam pembelajaran. Efektivitas multimedia interaktif ini tampak dari hasil belajar yang menunjukkan peningkatan dengan N-gain sebesar 0,65 yang termasuk sedang. Hal ini menunjukkan bahwa multimedia interaktif pada materi Hidrolisis Garam yang telah dikembangkan memiliki efektifitas terhadap hasil belajar peserta didik.