Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS I-SPRING SUITE 8 PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Puji Lestari
Mathline : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2020): Mathline
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mathline.v5i1.124

Abstract

Penggunaan media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran telah terbukti cukup efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran. Salah satu kekurangan media pembelajaran saat ini diantaranya ketiadaan proses evaluasi yang secara interaktif melibatkan para siswa. Penelitian ini merupakan bagian dari Research and Development (R&D) yaitu pra penelitian pada tahapan validasi instrumen.Pengembangan selanjutnya dari penelitian ini akan dikembangkan media pembelajaran interaktif berbasis i-spring suite 8 yang bersifat valid, praktis dan efektif, pada beberapa materi matematika tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Diharapkan pengembangan media pembelajaran ini dapat membantu mengoptimalkan proses belajar siswa. Subjek dari penelitian ini adalah 6 orang Guru beserta 18 Siswa pada 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Tasikmalaya. Berdasarkan hasil uji coba terbatas pada Guru dan Siswa, diperoleh kesimpulan tingkat kelayakan media yang diberikan oleh ahli materi dan pengguna berturut-turut adalah sebesar 84,09 % dan 87,67 %. Dengan demikian disimpulkan bahwa media yang dikembangkan sangat layak digunakan sebagai sumber belajar.
Implementasi Pembelajaran Individual Head Number Berbasis Google Meet dan Classroom pada Materi Trigonometri Fanny Ahmad Fauzi; Puji Lestari
Buana Matematika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10 No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/buanamatematika.v10i2.2568

Abstract

Di era pandemic saat ini, pembelajaran dilakukan secara daring untuk mencegah penyebaran covid-19. Oleh karena itu pendidik dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Salah satu alternatif pembelajaran daring yang dapat dilakukan adalah Individual Head Number (INH) berbasis Google Meet dan Classroom yang merupakan hasil modifikasi dari model pembelajaran Number Head Together (NHT). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil implementasi Individual Head Number Berbasis Google Meet dan Classroom dalam pembelajaran matematika serta respon siswa terhadap penggunaan Individual Head Number Berbasis Google Meet dan Classroom. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan sampel 12 siswa pada salah satu SMAN di Kabupaten Majalengka. Berdasarkan hasil uji coba terbatas, diperoleh kesimpulan sebagian besar peserta didik senang dengan proses belajar mengajar Individual Head Number berbasis Google Meet dan Classroom dengan 66,7% senang dan 33,3% merasa cukup senang. Hasil evaluasi secara umum Individual Head Number berbasis Google Meet dan Classroom dalam pembelajaran matematika materi aturan sinus dan cosinus dengan 53,3% peserta didik memberikan tanggapan efektif dan 46,7% memberikan cukup efektif, oleh karena itu disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan metode Individual Head Number berbasis Google Meet dan Classroom efektif digunakan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran daring.
Efek Lilin Aromaterapi Lavender Terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Persalinan Normal Kala I Fase Aktif Pada Restiana Kartika MH; Jatmiko Susilo; Puji Lestari
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol 7 No 14 (2015): JURAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri persalinan merupakan proses fisiologis yang dialami oleh ibu melahirkan, namun ibu yang tidak mampu mengontrol nyerinya menyebabkan ibu menjadi stress dalam menghadapi persalinannya yang membuat impuls nyeri bertambah banyak. Penggunaan lilin aromaterapi lavender diduga mampu meningkatkan relaksasi, menurunkan stress, serta mengurangi nyeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek lilin aromaterapi lavender terhadap perubahan intensitas nyeri persalinan normal kala I fase aktif pada primigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang Penelitianquasy experimen denganpretest and posttest control group design.Jumlah populasi ibu bersalin normal di bulan Januari sejumlah 70 ibu bersalin. Dalam penelitian ini sampel sejumlah 32 responden diambil dengan teknik Accidental Sampling. Analisis univariat menggunakan uji distribusi frekuensi dan perubahan yang teramati diuji dengan uji t-test (paired t-test dan unpair t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan intensitas nyeri persalinan sebelum dan sesudah diberikan lilin aromaterapi lavender pada kelompok intervensi dengan p-value sebesar 0,004< α (0,05), tetapi ada perbedaan tidak signifikan pada kelompok kontrol dengan p value sebesar 0,096 > α (0,05). Serta ada pengaruh lilin aromaterapi lavender terhadap perubahan intensitas nyeri persalinan normal kala I fase aktif pada primigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang dengan p-value sebesar 0,000 < α (0,05)). Hasil penelitian ini diharapkan bagi profesi kebidanan agar dapat dipraktekkan untuk mengontrol nyeri persalinan normal pada ibu primigravida sehingga dapat mewujudkan asuhan sayang ibu.
HUBUNGAN PERAN KONSELOR DENGAN KEPATUHAN ODHA DALAM MENGKONSUMSI ARV DI VCT RSUD MGR. GABRIEL MANEK, SVD ATAMBUA Wilfrida Yuliana Sose; Gipta Galih Widodo; Puji Lestari
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol 8 No 17 (2016): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran konselor merupakan salah faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan ODHA dalam mengkonsumsi ARV. VCT RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua memiliki dua orang konselor yang bertugas untuk memberikan konseling kepada ODHA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara peran konselor dengan kepatuhan ODHA dalam mengkonsumsi ARV di VCT RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan desain penelitiannya adalah studi potong lintang (cross-sectional). Populasi dalam penelitian ini adalah ODHA yang mendapat ARV berjumlah 163 orang, dengan sampel yang diambil sebanyak 62 ODHA, dengan mengggunakan teknik quota sampling. Uji statistik yang digunakan untuk menghubungkan peran konselor dengan kepatuhan ODHA dalam mengkonsumsi ARV ini adalah uji Fisher Exact. Data yang diambil dilakukan analisis univariat dan bivariat. Pada analisis univariat didapatkan gambaran peran konselor baik sebanyak 68,3 %, kurang baik sebanyak 31,7 % dan gambaran kepatuhan ODHA yang patuh 85,7 %, tidak patuh 14,3 %. Sedangkan analisis bivariat didapatkan ada hubungan antara peran konselor dengan kepatuhan ODHA dalam mengkonsumsi ARV di VCT RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua. Sesuai dengan hasil penelitian bahwa ada hubungan antara peran konselor dengan kepatuhan ODHA dalam mengkonsumsi ARV di VCT RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, maka disarankan untuk penelitian selanjutnya dapat meneliti tentang faktor-faktor lain yang mempengaruhi kepatuhan ODHA dalam mengkonsumsi ARV, yaitu faktor dukungan sosial keluarga dan pengetahuan tentang HIV dan terapinya.
Penerapan Metode Bermain Peran (Role Playing) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Siswa Kelas XII TKJ 2 SMK Negeri 2 Selong Tahun Pelajaran 2018/2019 PUJI LESTARI
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 7 No. 2 (2019): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian tersebut adalah Untuk mengetahui ada tidaknyapeningkatan kemampuan berbicara melalui teknik bermain peran (Role Playing) pada matapelajaran bahasa Inggris siswa Kelas XII TKJ 2 SMK Negeri 2 Selong Tahun Pelajaran2018/2019. Metode role play, yaitu suatu cara penugasan bahan-bahan pelajaran melalupengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Berbicara merupakan sebuah ujaran sebagaisuatu sarana berkomonikasi untuk mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, perasaan, dankeinginan dengan bantuan lambang-lambang yang disebut kata-kata. Skrifsi ini berjenispenelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus. Berdasarkan hasil penelitian yangdilakukan, diperoleh peningkatan berkala dari siklus I dan II. Adapun peningkatan terlihat padanilai rata-rata adalah: 63,85 siklus I; 74,66 siklus II. Demikian juga dengan persentasi yaitu66,66 % siklus I; 85,18 % siklus II. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa 1)aktivitas pembelajaran dapat meningkatkan hingga mencapai nilai rata-rata cukup tinggi setelahdilaksanakan selama siklus II, 2) persentase ketuntasan belajar siswa dianggap baik danmeningkat signifikan setelah dilaksanakan siklus II. Melihat hasil penelitian tersebut, penulismenyarankan agar guru bahasa Inggris menggunakan metode role playing ini secara maksimalguna meningkatkan kemampuan berbicara di dalam kelas.Kata kunci : Role Playing, Kemampuan BerbicaraObjective to be achieved from the study is to find out whether there is an increased ability tospeak through the technique of playing the role (Role Playing) on the United Kingdom languagesubjects students Class XII TKJ 2 SMK Negeri 2 Selong Years Lesson 2018/2019. Role playmethod, i.e. a way of assigning materials lesson through the development of imagination andpenghayatan students. Speaking is a speech as a means of berkomonikasi to express thoughts,opinions, ideas, feelings, and desires with the help of symbols called words. Skrifsi-this classaction research (PTK) consisting of two cycles. Based on the results of the research conducted,obtained an increase in recurring cycles I and II. As for the increase seen in the average ratingis: 63.85 cycle I; 74.66 cycle II. As well as the percentage of 66.66% i.e. cycles I; 85.18% cycleII. Based on these results it can be concluded that 1) learning activity can increase the valueuntil it reaches a high enough average after executed during the cycle II, 2) percentage ofketuntasan student learning is considered good and increasing significantly after the carried outcycle II. See the results of the study, the authors suggest that language teachers UnitedKingdom using this method of role playing to its full potential in order to increase the ability tospeak in class.Keywords: Role Playing, ability to talk