Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Rancang Bangun Alat Pemipil Jagung Semi Mekanis Amrin, Hamka; Jamaluddi, Jamaluddi; Lahming, Lahming
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 5, No 2 (2019): Suplemen Oktober
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v5i2.9930

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme rancang bangun dan kinerja  mesin pemipil jagung semi meknis. Metode penelitian meliputi desain perancangan, gambar desain produk, alat dan bahan yang digunakan, prosedur perancangan, uji coba, dan teknik analisis data. Prinsip kerja alat pemipil jagung ini adalah jagung di masukan kedalam hopper yang berbentuk slinder lalu akan bertemu dengan selinder pemipil yang berputar dengan kecepatan 1400 rpm sehingga biji jagung akan terpisah dengan tongkolnya, biji jagung yang terpipil akan turun menuju hopper bawah dan tongkol jagung akan berjalan menuju saluran pembuangan. Hasil pengujian dengan berat 3 kg dalam 3 kali percobaan yaitu pada percobaan pertama hasil pipilan jagung yang didapatkan 1,6 kg dalam waktu 0,58 permenit dengan persentase kerusakan jagung 0%, pada percobaan kedua hasil pemipilan jagung adalah 1,5 kg dalam waktu 0,49 permenit dengan persentase kerusakan biji jagung 0%, dan pada percobaan ketiga hasil pemipilan jagung yang di peroleh adalah 2 kg dalam waktu 0,50 permenit dengan persentase  kerusakan  biji 0%. Dari hasil ini menujukkan alat pemipil jagung semi mekanis dengan 3 kali percobaan dengan berat yang sama nilai rata-rata pipilan yang diperoleh yaitu 1,7 kg dalam waktu 0,53 permenit.
Analisis Kelayakan Usaha Industri Jagung Marning ( di Kelurahan Caile Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba (Studi Kasus UKM Pinisi Bulukumba) Wahid, Abdul; Mustarin, Amira; Lahming, Lahming
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 5, No 2 (2019): Suplemen Oktober
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v5i2.9892

Abstract

Kabupaten Bulukumba memiliki sumber daya alam yang memadai, salah satunya adalah pertanian jagung. Banyak orang menggunakan pengolahan jagung sebagai bisnis industri dan yang paling populer adalah mengolah jagung menjadi marning seperti yang dilakukan oleh UKM Pinisi Bulukumba. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan bisnis, aspek teknis, aspek keuangan dan pemasaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara dengan pemilik usaha. Objek penelitian adalah UKM Pinisi Bulukumba di Desa Caile, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba. Analisis kelayakan menggunakan analisis Rasio Biaya Manfaat (BCR), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Break Event Point (BEP). Analisis kelayakan BCR sebesar 1,22, nilai NPV sebesar Rp. 172.603.699, nilai IRR> 33%, dan nilai BEP terpotong pada 6.071 dan nilai BEP sebesar Rp. 303.571 setiap tahun. Analisis menunjukkan bahwa bisnis ini layak untuk dijalankan.
Modifikasi Lemari Pendingin Mini untuk Mendinginkan Buah Pisang Menggunakan Pasir sebagai Absorben Kalor Tandangi, Rahmayani; Jamaluddin, Jamaluddin; Lahming, Lahming
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 5, No 2 (2019): Suplemen Oktober
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v5i2.9937

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses perancangan lemari pendingin mini untuk mendinginkan buah pisang menggunakan pasir sebagai absorben kalor dan unjuk kerja pada lemari pendingin hasil rancangan menggunakan pasir sebagai absorben kalor. Bentuk penelitian ini adalah modifikasi alat. Data penelitian diperoleh dari hasil pengujian alat dengan cara melakukan uji coba perbandingan antara penyimpanan pada suhu lemari dan suhu ruang. Modifikasi alat lemari pendingin mini menggunakan pasir sebagai absorben kalor dirancang untuk mengurangi dampak pemanasan global akibat penggunaan freon dan memperlambat proses kerusakan pada buah. Teknik analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan statistik deskriftif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu yang ada pada lemari yaitu 24°C.
Analisis Kualitas Nata De Corn dengan Berbagai Konsentrasi Gula Pasir ratnasari, Eka; Lahming, Lahming; Wiharto, Muhammad
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 5, No 2 (2019): Suplemen Oktober
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v5i2.9929

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan berbagai konsentrasi gula pasir dan untuk mengetahui penerimaan panelis terhadap nata de corn yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 4 taraf perlakuan (konsentrasi gula pasir) yaitu 10%, 15%, 20%. Tahapan dalam pembuatan nata yaitu, perebusan medium air jagung ditambah dengan gula pasir dan ekstrak tauge. Hasil rebusan didinginkan, selanjutnya ditambahkan Acetobacter xylinum. Media nata disimpan selama 14 hari dan nata dipanen lalu direndam selama 3 hari. Tahap terakhir perebusan dan nata siap diuji. Parameter yang diamati yaitu uji kadar serat, kadar pati, kadar total gula dan uji organoleptik. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis sidik ragam yang selanjutnya diolah menggunakan SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan peggunaan berbagai konsentrasi gula pasir pada uji kadar serat, kadar karbohidrat, dan kadar total gula pada perlakuan penggunaan gula pasir 20% merupakan perlakuan terbaik dengan nilai kadar serat 2,06%, kadar pati 19,96% , kadar total gula 15,45%, serta pada uji sensori secara keseluruhan panelis lebih menyukai nata de corn dibandingkan nata de coco. Metode perbandingan eksponensial menunjukkan rangking tertinggi diperoleh pada perlakuan penggunaan gula 20%, dimana perlakuan ini merupakan perlakuan terbaik dari hasil pengambilan nilai kepentingan setiap parameter fisik, kimia, dan sensori.
ANALISIS CEMARAN MIKROBA DAN FORMALIN PADA IKAN SELAR (SELAROIDES SP) ASIN DI BEBERAPA PASAR TRADISIONAL DI KOTA MAKASSAR Noprianti, Asri; Lahming, Lahming; Patang, Patang
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 5, No 2 (2019): September Suplemen
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v5i2.9709

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan formalin dan cemaran mikroba pada ikan asin selar di Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode survei. Ada empat pasar yang akan digunakan, yaitu Pasar Terong, Pasar Pa? Baeng-Baeng, Pasar Maricaya dan Pasar Sentral dengan parameter pengamatan yaitu Formalin, Salmonella, dan staphylococcus aureus. Data yang diperoleh akan disajikan dalam bentuk tabel dan pembahasan dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ikan selar asin yang dijual dibeberapa pasar di Kota Makassar mengandung formalin atau bahan pengawet. Selanjutnya Pengujian mikroba pada Ikan selar asin berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI), menunjukkan bahwa ikan selar asin tidak tercemar bakteri Salmonella, dan S.aureus Kata Kunci: Ikan Selar Asin, Cemaran Mikroba,Formalin
STUDI KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA RUMPUT LAUT (GRACILLARIA SP.) DI DESA PARIA KECAMATAN DUAMPANUA KABUPATEN PINRANG Lukman, Husain; Patang, Patang; Lahming, Lahming
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 5, No 2 (2019): Suplemen Oktober
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v5i2.9932

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keuntungan dan mengetahui kelayakan ekonomi usaha budidaya rumput laut di Desa Paria, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan membagikan koesioner dengan pemilik usaha. Data kualitatif disajikan dalam aspek non finansial, sedangkan data kuantitatif menggunakan analisis ekonomi BCR (Break Event Point), NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Retrun), BEP (Break Event Point) dan PBP (Pay Back Period). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah keuntungan budidaya rumput laut di Desa Paria, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang dalam waktu satu tahun rata ? rata sebesar Rp. 74.494,431,1 BCR (Benefit Cost Ratio) rata - rata 2,3, NPV (Net Present Value) 130,159,982, IRR (Internal Rate of Retrun) 20%, BEP (Break Event Point) dengan harga jual rata ? rata 1.368/kg,penjualan 15,5 ton/tahun, PBP (Pay Back Period) 2,3 tahun. Secara keseluruhan budidaya rumput laut di Desa Paria, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang secara ekonomi layak dilakukan.
Rancang Bangun Alat Perangkap Hama Lalat Buah (Bactocera Sp.) Sistem Elektrik untuk Mencegah Busuk Buah pada Cabai (Capsicum annuum L.) Rinaldy, Didi; Lahming, Lahming; Fathahillah, Fathahillah
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 5, No 2 (2019): Suplemen Oktober
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v5i2.9928

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetaui proses perancangan alat dan menentukan efektivitas alat yang dirancang. Prosedur penelitian ini termasuk merancang alat dan membuat atap, kawat ram dan wadah penampungan. Selama proses penelitian, parameter yang diamati adalah membandingkan alat perangkap hama lalat buah sistem eletrik dengan alat perangkap hama konvensional selama 7 hari. Data penelitian diperoleh dari hasil alat pengujian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kuantitatif. alat perangkap hama lalat buah sistem eletrik pada hari pertama menghasilkan 26 hama lalat buah, hari kedua 24 hama lalat buah, hari ketiga 20 hama lalat buah, hari keempat 17 hama lalat buah, hari kelima 12 hama lalat buah lalat , hama lalat 6 buah hari keenam, dan pada hari ketujuh diperoleh 4 hama lalat buah dengan rata-rata 15 hama lalat buah, kemudian alat perangkap hama konvensional pada hari pertama menghasilkan 23 hama lalat buah, hari kedua 18 hama lalat buah, hari ketiga 13 hama lalat buah, hari keempat 11 hama lalat buah, hari kelima 9 hama lalat buah, dan hari keenam dan ketujuh dengan 5 hama lalat buah, sehingga nilai rata-rata 12 ekor didapatkan hama lalat buah. Hasil nilai rata-rata setiap alat dibagi dan nilai efektivitasnya adalah 1,25.
Pengaruh Konsentrasi dan Lama Waktu Penggaraman Terhadap Mutu Ikan Terbang (Hirundichthys Oxchepalus) Asin Kering Ningrum, Retno; Lahming, Lahming; Mustarin, Amirah
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 5, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v5i2.9625

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisis pengaruh konsentrasi garam dan lama penggaraman terhadap mutu dan nilai organoleptic ikan terbang asin kering. Penelitian ini merupakan (RAL Faktorial) yang terdiri dari dua faktor. Faktor A dengan konsentrasi garam (27%, 34%, dan 41%) dan Faktor B dengan lama penggaraman (3 jam, 6 jam, dan 24 jam) dilakukan dengan 9 perlakuan dan 3 kali ulangan. Variabel yang diamati adalah uji kadar air, uji kadar protein, uji kadar garam, dan uji organoleptik. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis sidik ragam yang diolah dengan menggunakan  SPSS versi 22. Hasil penelitian untuk uji kadar air dan kadar protein dengan penambahan konsentrasi garam dan lama penggaraman sesuai dengan syarat SNI-01-2721-2009, untuk kadar garam perlakuan konsentrasi garam dan lama penggaraman diatas 27% dan 6 jam sudah tidak memenuhi syarat SNI-01-2721-2009. Berdasarkan pengujian organoleptik didapatkan bahwa perlakuan dengan penambahan konsentrasi garam 34% dan lama penggaraman 6 jam memberikan hasil terbaik untuk indikator kenampakan, bau, dan tekstur. Pengujian organoleptik indikator rasa dengan konsentrasi garam 27% dan lama penggaraman 3 jam memberikan hasil yang baik. Untuk analisis regresi linear berganda konsentrasi dan lama penggaraman memberikan pengaruh yang sangat lemah terhadap indikator kenampakan, bau, dan tesktur, untuk indiktor rasa konsentrasi dan lama penggaraman memberikan pengaruh yang kuat. Sedangakan untuk pengujian kimia konsentrasi garam dan lama penggaraman memberikan pengaruh kuat terhadap kadar protein dan kadar garam, untuk kadar air konsentrasi dan lama penggaraman memberikan pengaruh yang sangat lemah.
Rancang Bangun Alat Pembelah Buah Kakao (Theobroma cacao) Semi Mekanis Hermawati, Hermawati; Jamaluddin, Jamaluddin; Lahming, Lahming
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 6, No 1 (2020): Februari
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v6i1.11124

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian rekayasa atau rancang bangun yang membahas tentang kerja dan unjuk kerja dengan alat pembelah buah kakao semi mekanis. Proses penelitian ini menambahkan pembuatan setiap komponen, memeriksa alat pembelah buah kakao serta melakukan pengujian. Penelitian ini menghasilkan alat pembelah buah kakao yang bekerja dengan menggunakan sistem tekan ( pers ), di mana pembua dapat mengaktifkan buah kakao hingga terbelah atau terpecah. Proses pengujian dilakukan pada kali ulangan, dengan sekali tekan dapat memecah tiga buah kakao.Hasil dari pengujian alat ini menghasilkan rata-rata kapasitas efektif alat 1126 buah / jam, kerusakan hasil rata-rata biji rusak 2,4%, biji tidak tersaring 57,8% menghasilkan persenikatan penuh 97,6% dan rata-rata persentase biji tersaring hanya 42,2%, serta rendemen 100%. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari kerja mekanik pembelah semi mekanis ini meningkat dan dapat mengurangi kerja dan kerusakan biji yang dihasilkan menggunakan dengan pembelahan manual yang menggunakan pisau atau golok yang diperuntukkan untuk buah kakao yang dibelanjakan untuk diganti hama penggerek buah.
Pengaruh Penambahan Serbuk Biji Labu Kuning (Cucurbita moschata) dan Lama Fermentasi Dalam Pembuatan Tempe Mahfud, Firda Latifah Rahayu; Sukainah, Andi; Lahming, Lahming
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 7, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v7i1.18575

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk biji labu kuning dan lama fermentasi terhadap mutu tempe. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu: penambahan serbuk biji labu (Kontrol = 0%, B1 = 5%, B2 = 10%, dan B3 = 15%) dan lama fermentasi (F1 = 28 jam, dan F2 = 32 jam) dengan 3 kali ulangan. Variabel yang diamati meliputi kadar air, kadar abu, kadar protein, dan aktivitas antioksidan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan penambahan serbuk biji labu dan lama fermentasi berpengaruh nyata terhadap mutu tempe. Hasil uji penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan terbaik yaitu perlakuan dengan penambahan 5% serbuk biji labu kuning dan 32 jam variasi lama fermentasi (B1F2). Karakteristik kimia tempe perlakuan ini adalah kadar air 57,67%, kadar abu 0,98%, kadar protein 23,07%, aktivitas antioksidan 79,77% dan memenuhi persyaratan mutu dan keamanan tempe (SNI 01-3144-1992).