Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kecepatan Potong, Kecepatan Pemakanan dan Sudut Potong Utama Terhadap Kekasaran Permukaan pada Proses Bubut Medium Carbon Steel Gultom, Peniel Immanuel; Kiswandono
Prosiding SENTIKUIN (Seminar Nasional Teknologi Industri, Lingkungan dan Infrastruktur) Vol 3 (2020): PROSIDING SENTIKUIN
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Competition in the manufacturing industry demands products with high quality and high productivity too. Machining parameters such as cutting angle, cutting speed, and feed speed determine the rate of material works or the rate of material removal (MRR) of the lathe process. Determination of excessive machining parameters will reduce productivity because there is a product that must be reworked. This research will specifically emphasize the lathe process with medium carbon steel workpieces. The problem is how to specify its cutting speed, feed speed, and the primary cutting angle in the lathe process with a medium carbon steel workpiece that will produce a smooth surface of the lathe on the product. The workpiece used in the experiment is ST 60 steel dimensions Ø30 mm x 200 mm with a chuck-tailstock spindle gripping system. The results showed that the ST-60 steel lathe process without followers, with the primary cutting angle machining parameters Kr = 45°, cutting speed 60.5 m /min, feeding speed 44.66 mm/min, and at a depth of cut 0.2 mm obtained surface roughness value 3.72 μm or N8 roughness level. As for the primary cutting angle machining parameters Kr = 90°, cutting speed 60.5 m/min, feeding speed 22.33 mm/min, and at a depth of cut 0.2 mm, the surface roughness value 3.69 μm or N8 roughness level is obtained.
RANCANG BANGUN TUNGKU PELEBUR LIMBAH KACA UNTUK SENTRA UKM MANIK-MANIK KACA Priscilla Tamara; Peniel Immanuel Gultom
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 6 No 1 (2016): Inovatif Vol. 6 No. 1
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses peleburan limbah kaca di UKM saat ini dilakukan dengan 2 cara yaitu tradisional yaitu brander saja yang „ditembakkan‟ ke limbah kaca (400° C - 500° C) yang menghabiskan waktu sangat lama disebabkan kapasitas yang sangat terbatas dan modern yaitu tungku pelebur logam yang dimodifikasi namun hanya bisa untuk produksi kaca tiup serta tungku keramik yang dimodifikasi namun harganya sangat mahal sulit untuk dijangkau oleh pengrajin UKM dengan kapasitas peleburan yang besar menggunakan tungku peleburan besar (≤1800˚ C), yang juga lama karena butuh waktu untuk mencapai suhu tinggi dan secara keseluruhan membutuhkan biaya yang besar.Tujuan dari penelitian ini adalah merancang tungku pelebur limbah kaca yang sesuai dengan karakteristik khusus peleburan limbah kaca dengan menggunakan metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analitycal Hierarchy Process), sehingga sesuai dengan kebutuhan para pengrajin di UKM kerajinan limbah kaca.Hasil dari penelitian adalah tungku pelebur limbah kaca yang sesuai dengan karakteristik peleburan limbah kaca, dapat memproduksi kaca tiup dan kaca cetak lembaran, menggunakan material refraktori tinggi dari hasil penelitian sebelumnya yang mampu untuk peleburan sampai dengan suhu 1800˚ C serta harganya pun tidak terlalu mahal sehingga dapat dijangkau oleh pengrajin UKM.
PERANCANGAN SISTEM PNEUMATIK PADA PLASTIC INJECTION Peniel Immanuel Gultom
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 1 No 2 (2011): inovatif Vol. 1 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu peralatan yang perkembangannya cukup pesat adalah peralatan yang menggunakan sistem pneumatik, karena sistem pneumatik adalah peralatan yang perubahan energinya dari energi fluida (udara) menjadi energi mekanik. Disamping itu, peralatan ini cukup sederhana dan memberikan keamanan bagi operator dan tidak merusak lingkungan hidup karena menggunakan udara disekitar kita. Pada penelitian ini produk yang diteliti adalah tutup botol plastik. Berdasarkan hasil survey di industri kecil pembuatan tutup botol plastik Malang, ditemukan bahwa aktivitas operator mempunyai beban kerja (torque) yang tinggi dan dilakukan secara manual sehingga hal ini dapat mempengaruhi produktifitas kerja karena sikap kerja operator yang kurang ergonomis sehingga operator menjadi cepat lelah dalam bekerja.Oleh karena itu diperlukan suatu alat yang dapat meringankan kerja operator dengan merancang alat kerja baru, plastic injection berdasarkan prinsip ergonomi. Untuk dapat menentukan plastic injector yang benar, diperlukan kriteria penilaian antara lain: analisis sikap kerja (Nordic Body Map) dan analisis torsi.Hasil penelitian pada pembuatan tutup botol plastik dangan menggunakan plastic injection baru berdasarkan prinsip ergonomi tersebut terdapat kenaikan jumlah produksi sebesar 87,5 % dibandingkan dengan cara manual dan efisiensi waktu sebesar 46,41%.
PERANCANGAN PRESS TOOL PACKING KARBURATOR PADA SEPEDA MOTOR Peniel Immanuel Gultom
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 1 No 1 (2011): inovatif Vol. 1 No. 1
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Malang sebagai kota besar kedua di Jawa Timur merupakan kota yang dinamis. Hal ini ditunjukkan oleh volume kendaraan yang meningkat tiap tahun khususnya kendaraan roda dua. Awetnya sepeda motor sebagai kendaraan transportasi tidak lepas dari perwawatan yang dilakukan. Salah satu komponen penting sepeda motor adalah packing. Pada penelitian ini packing yang diteliti adalah packing karburator yang menghubungkan ruang bakar dengan karburator sepeda motor. Berdasarkan hasil survey di industri kecil pembuatan packing karburator sepeda motor Malang, ditemukan bahwa aktivitas operator mempunyai beban kerja (torque) yang tinggi dan dilakukan secara manual sehingga hal ini dapat mempengaruhi produktifitas kerja karena sikap kerja operator yang kurang ergonomis sehingga operator menjadi cepat lelah dalam bekerja. Oleh karena itu diperlukan suatu alat yang dapat meringankan kerja operator dengan merancang alat kerja baru, press tool berdasarkan prinsip ergonomi. Untuk dapat menentukan press tool yang benar, diperlukan kriteria penilaian antara lain: analisis sikap kerja (Nordic Body Map) dan analisis torsi. Hasil penelitian pada pembuatan packing karburator sepeda motor dangan menggunakan press tool baru berdasarkan prinsip ergonomi tersebut terdapat kenaikan jumlah produksi sebesar 150 % dibandingkan dengan cara manual.
PELATIHAN DAN PEMBIMBINGAN DESAIN GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA Nurlaily Vendyansyah; Peniel Immanuel Gultom
Mnemonic : Jurnal Teknik Informatika Vol 4 No 1 (2021): Mnemonic Vol. 4 No. 1
Publisher : Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/mnemonic.v4i1.3207

Abstract

Salah satu upaya pemerintaha dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di negaranya adalah dengan melakukan kompetisi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang di iming-imingi dengan hadiah. Begitu juga dengan tanah air kami tercinta yaitu Indonesia. Berbagai cara dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Di Indonesia, pemerintah telah melakukan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun sekali. Kegiatan ini dikenal dengan nama Lomba Kompetensi Siswa yang kemudian populer dengan nama LKS. Lomba Kompetensi Siswa adalah kompetisi tahunan antar siswa pada jenjang SMK sesuai bidang keahlian yang diajarkan pada SMK peserta (SMK, 2020). Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, mitra adalah salah satu SMK swasta yang merupakan pilihan favorit warga kota malang untuk menyekolahkan anaknya. SMK ini memiliki jurusan teknik Informatika yang menjadi favorit kedua setelah jurusan mesin. Tidak berbeda dengan SMK lainnya, mitra dalam kegiatan ini juga aktif dalam proses kompetsisi LKS setiap tahunnya. Keberhasilan dalam kompetisi ini adalah iming-iming popularitas sekolah di mata masyarakat selain perolehan penghargaan resmi oleh Kemendikbud. Namu selama mengikuti kegiatan LKS, mitra belum pernah mendapatkan juara. Permasalahan yang muncul pada mitra adalah SMK memiliki keinginan untuk mengikuti kegiatan lomba yang terkait dengan pemrograman khususnya dengan media Website, akan tetapi dalam lomba tersebut memiliki tantangan salah satunya pembuatan desain grafis dengan aplikasi grafis yang harus ditanamkan dalam website. Sedangkan SDM yang dimiliki sekolah tersebut masih kesulitan untuk saat ini dalam memberikan materi kepada siswa, dikarenakan materi tersebut masih belum ada pada kurikulum nasional untuk SMK.