Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

TOKSISITAS GAS KARBON MONOKSIDA (CO) TERHADAP MORTALITAS IKAN GUPPY (Poecilia reticulata) Anggun Wulandari
EDUSCOPE: Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, dan Teknologi Vol 3 No 2 (2018): EDUSCOPE
Publisher : LPPM Universitas KH.A.Wahab Hasbullah Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.17 KB)

Abstract

ABSTRACT Carbon Monoxide (CO) is one of the contributor of air pollution which can come from industrial sector and transportation caused by incomplete combustion. The entry of contaminants into the river body can affect the condition of existing organisms in these waters, including damage to the organs in the fish, changing the structure of fish populations, until the death of fish. This study aims to determine the toxicity of carbon monoxide (CO) gas to mortality of guppy fish (Poecilia reticulata) with different time. This type of research is an experimental research using a complete randomized design (RAL). Giving of CO gas based on time duration includes control, 2 minutes, 4 minutes and 6 minutes. Treatment was repeated 3 times and observed for 3 days. Object used in this research is guppy (Poecilia reticulata) sex of male counted 120 tails. The results showed that CO gases could affect mortality of guppy fish, where only fish in control were able to live until the third day, whereas for fish treated with CO exposure for 2 minutes, 4 minutes and 6 minutes all experienced death. The result of analysis of single anava obtained F value of calculation of treatment (0,2647472) <F table (3,182), so mortality of guppy fish is not affected by length of time of administration of CO gas at each treatment because of equal percentage of mortality in treatment 2 minute, 4 minute, and 6 minutes, while the control treatment showed a significant difference so it can be concluded that CO gas causes all guppy fish to die. KEYWORDS: KEY WORDS: toxicity, carbon monoxide, mortality, guppy fish ABSTRAK Karbon Monoksida (CO) merupakan salah satu penyumbang pencemaran udara yang dapat berasal dari sektor industri dan transportasi akibat dari pembakaran yang tidak sempurna. Masuknya bahan pencemar tersebut ke dalam badan sungai dapat mempengaruhi kondisi organisme yang ada di perairan tersebut, antara lain kerusakan pada organ dalam ikan, mengubah struktur populasi ikan, hingga kematian ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas gas karbon monoksida (CO) terhadap mortalitas ikan guppy (Poecilia reticulata) dengan waktu yang berbeda. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Pemberian gas CO berdasarkan lama waktu meliputi kontrol, 2 menit, 4 menit dan 6 menit. Perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali dan diamati selama 3 hari. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan guppy (Poecilia reticulata) jenis kelamin jantan sebanyak 120 ekor. Hasil penelitian menunjukkan pemberian gas CO dapat mempengaruhi mortalitas ikan guppy, dimana hanya ikan yang ada pada kontrol yang mampu hidup sampai hari ketiga, sedangkan untuk ikan yang diberi perlakuan paparan gas CO selama 2 menit, 4 menit dan 6 menit semuanya mengalami kematian. Hasil analisis anava tunggal didapatkan nilai F hitung perlakuan (0,2647472) < F tabel (3,182), sehingga mortalitas ikan guppy tidak dipengaruhi oleh lamanya waktu pemberian gas CO pada setiap perlakuan karena besarnya prosentase mortalitas yang sama pada perlakuan 2 menit, 4 menit, dan 6 menit, sedangkan perlakuan kontrol menunjukkan perbedaan yang signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa gas CO menyebabkan semua ikan guppy mengalami kematian. KATA KUNCI: toksisitas, karbon monoksida, mortalitas, ikan guppy
Keanekaragaman Makrofauna Tanah Diurnal pada Ketinggian 1200 Mdpl di Gunung Buthak Julpika Irawati; Wahyu Nur Hidayah; Izzatin Nisa’; Anggun Wulandari
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Vol 2 No 1 (2019): Volume 2 No 1 Tahun 2019 (On Proses)
Publisher : KH. A. Wahab Hasbullah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman hayati makrofauna tanah diurnal pada ketinggian 1.200 mdpl. Metode yang digunakan yaitu observatif deskriptif dengan menggunakan metode perangkap jebak (pitfall trap). Jumlah perangkap jebak yang digunakan ialah 5 buah dengan tiga kali pengulangan. Penelitian dilakukan pada ketinggian 1.200 mdpl dengan tahapan: penentuan lokasi penelitian, pembuatan perangkap jebak, pengambilan sampel makrofauna tanah dan identifikasi sampel makrofauna tanah. Hasil yang diperoleh makrofauna tanah diurnal sebanyak 9 spesies dengan jumlah 390 hewan. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai H’ ≤ 1 sehingga indeks keanekaragaman rendah, nilai E’≤ 0,4 sehingga menunjukkan indeks kemerataan rendah dan komunitas tertekan, nilai C < 0,5 sehingga menunjukkan dominansinya rendah kecuali untuk spesies Oecophylla smaragdina yang menunjukkan dominansi sedang dengan nilai C = 0,59. Kata kunci: diurnal, gunung Buthak, keanekaragaman, makrofauna
PERSEPSI TENTANG PERINGATAN BERGAMBAR PADA KEMASAN ROKOK DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN TINDAKAN PEROKOK Anggun Wulandari; Fauzie Rahman; Lenie Marlinae; Syamsul Arifin
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 12 No. 1: MARET 2016
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.526 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v12i1.548

Abstract

Kota Banjarbaru khususnya Kelurahan Sungai Besar mempunyai prevalensi perokok terbesar pada tahun 2013 dan 2014 yaitu 90,47% dan 80,96%. Pemerintah mengeluarkan Permenkes Nomor 28 Tahun 2013 mewajibkan setiap produsen rokok untuk mencantumkan peringatan bergambar pada setiap kemasan rokok untuk meningkatkan pengetahuan perokok dan mengurangi angka perokok. Harapan tersebut sangat dipengaruhi oleh persepsi dan tingkat pendidikan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara persepsi tentang peringatan bergambar pada kemasan rokok dengan fokus gambar nomor 2 dan 4 dan tingkat pendidikan dengan pengetahuan, sikap, dan tindakan perokok. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan observasional analitik melalui pendekatancross sectional. Populasi penelitian berjumlah 19.465 jiwa. Perhitungansampel menggunakan rumus Slovin dengan jumlah sampel 100 orang yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 80% responden mempunyai persepsi positif, 48% responden mempunyai tingkat pendidikan tinggi, dan 68% responden mempunyai tindakan yang baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara persepsi dengan tindakan (p-value=0,000) dan tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan tindakan perokok (p value=0,071). Disarankan kepada pemerintah agar tetap memertahankan promosi kesehatan melalui kemasan rokok dan adanyapenelitian lain mengenai persepsi tentang peringatan bergambar pada kemasan rokok dengan fokus gambar nomor 1, 3, dan 5.
Hubungan Karakteristik Individu dengan Pengetahuan tentang Pencegahan Coronavirus Disease 2019 pada Masyarakat di Kalimantan Selatan Anggun Wulandari; Fauzie Rahman; Nita Pujianti; Ayu Riana Sari; Nur Laily; Lia Anggraini; Farid Ilham Muddin; Agus Muhammad Ridwan; Vina Yulia Anhar; Muhammad Azmiyannoor; Diki Bima Prasetio
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Volume 15. No. 1. Tahun 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.138 KB) | DOI: 10.26714/jkmi.15.1.2020.42-46

Abstract

Latar Belakang: Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) saat ini menjadi permasalahan dunia yang serius dengan jumlah kasusnya yang selalu mengalami peningkatan setiap harinya. Tujuan: Untuk mengetahui pengetahuan masyarakat Kalimantan Selatan tentang pencegahan Covid-19 beserta faktor karakteristik individu. Metode: Desain cross sectional dengan sampel berjumlah 1190 orang yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner google form. Hasil: Dari 1190 masyarakat yang menjadi responden merupakan masyarakat dengan kategori umur remaja yaitu sebesar 93,7%, status pekerjaan tidak bekerja sebesar 77,2%, berjenis  kelamin perempuan sebesar 66,3%, posisi dalam keluarga sebagai anggota rumah tangga yaitu sebesar 97,8%, dan mempunyai pengetahuan yang baik tentang pencegahan Covid-19 sebesar 69,2%. Hasil uji chi square menunjukan nilai p antara umur, jenis kelamin, pendidikan, status pekerjaan dan posisi dalam keluarga dengan pengetahuan tentang pencegahan Covid-19  adalah 0,386, 0,013, 0,428, 0,515, dan 0,999. Kesimpulan: Umur, pendidikan, status pekerjaan dan posisi dalam keluarga dengan tidak memiliki hubungan dengan pengetahuan tentang pencegahan Covid-19. Namun, jenis kelamin memiliki hubungan dengan pengetahuan tentang pencegahan Covid-19.
Analisis Video Pembelajaran Hasil Praktikum pada Matakuliah Mikrobiologi Fitriani Irawati; Ospa Pea Yuanita Meishanti; Anggun Wulandari
JoEMS (Journal of Education and Management Studies) Vol 3 No 4 (2020): Agustus
Publisher : Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.444 KB)

Abstract

ABSTRACT The expected goal of this research is to analyze the learning video of practicum results in microbiology courses. In this study researchers used qualitative methods. For that the authors individually will go directly to the field in order to obtain data from informants. Data analysis process begins with reviewing all available data from various sources, namely from interviews, observations that have been written in field notes, personal documents, official documents, pictures, photos and so on (Lexy J. Moleong, 2012: 247). The results of video observations by expert lecturers of group 5 get the highest score of 100 with very good criteria, whereas based on the result of video observations by group 2 researchers get the highest value of 81,25 with very good criteria. Keywords: video, learning, practicum, matakuliah, mikrobiologi. ABSTRAK Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah menganalisis video pembelajaran hasil praktikum pada matakuliah mikrobiologi; Dalam penelitian ini peneliti menggunakaan metode kualitatif. Untuk itu penulis secara individu akan langsung terjun ke lapangan guna memperoleh data dari informan; Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu dari wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar, foto, dan sebagainya (Lexy J. Moleong, 2012: 247); Hasil pengamatan video oleh dosen ahli kelompok 5 mendapatkan nilai tertinggi yaitu 100 dengan kriteria sangat baik, Sedangkan berdasarkan hasil pengamatan video oleh peneliti kelompok 2 mendapatkan nilai tertinggi yaitu 81,25 dengan kriteria sangat baik. Kata Kunci: video, pembelajaran, praktikum, matakuliah, mikrobiologi.
TERRARIUM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN LAB MINI UNTUK MELATIH KETERAMPILAN GURU TKIT Al MISHBAH PADA TEMA LINGKUNGAN ALAM Fatikhatun Nikmatus Sholihah; Anggun Wulandari; Umi Kulsum Nur Qomariyah
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 1, No 1 (2019): Prosiding Conference on Research and Community Services)
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lingkungan alam merupakan salah satu tema materi pelajaran yang ada TKIT Al Mishbah. Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu kelas yaitu sentra alam. Selama proses pembelajaran, guru mengajak siswa melakukan kegiatan di luar ruangan dengan tujuan mengajarkan kepada siswa tentang ekosistem. Proses pembelajaran ini di rasa sulit bagi para guru karena lingkungan sekolah yang sempit sehingga dibutuhkan media pembelajaran yang lebih praktis yaitu terrarium. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan bagi guru TKIT Al Mishbah menciptakan eksosistem mini dalam suatu media kaca agar mempermudah guru dalam mengajarkan Lingkungan Alam. Pelaksanaan kegiatan berlangsung selama 4 hari mulai 25 juni sampai 28 juni 2019. Metode pelaksanan kegiatan ini dilakukan dengan cara tutorial terbimbing. Tim Pengabdian memberikan pelatihan dengan cara memberikan tutorial pembuatan terrarium. Kemudian guru membuat sendiri dengan bimbingan dari tim pengabdian. Pembuatan terrarium meliputi pembuatan terrarium ekosistem gurun, terrarium hutan hujan tropis, dan terrarium savana. Hasil dari pengabdian ini, keseluruhan respon guru terhadap pembuatan terrarium sangat positif. Hal ini disebabkan rasa ingin tahu peserta tentang terrarium. Hal ini diperoleh dari angket respon keterampilan guru. Pelatihan terrarium ekosistem sebagai media pembelajaran Lab Mini dapat membuat guru TKIT Al Mishbah memahami konsep ekosistem serta lebih terampil membuat media pembelajaran Lab Mini Tema Lingkungan Alam
TEMPORAL DISTRIBUTION OF ARTHROPODS IN Borreria repens DC. AND Setaria sp. WILD PLANT SPECIES IN TEA PLANTATION AREA OF WONOSARI SINGOSARI - MALANG DISTRICT Anggun Wulandari
PENBIOS: JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI DAN SAINS Vol 1 No 02 (2016): PENBIOS: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains, Volume 01 No. 02 November 2016
Publisher : Biology Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, University of Nahdlatul Wathan Mataram - Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.466 KB)

Abstract

The temporal distribution of Athropods, it saw from arthropod frequency visiting to Borreria repens DC and Setaria sp. in time of observation. This research was aim to understanding Arthropod temporal distribution in Borreria repens DC and Setaria sp. wild plant in tea plantation area of Wonosari Singosari – Malang disctrict. The data collection method using the "visual control" developed by Frei and Manhart (1992) which has been modified. This research conducted in tea plantation area of Wonosari Singosari – Malang disctrict in pebruary – march 2016. Observation of amount arthropoda in Borreria repens DC. conducted at time 07.00-07.15, 08.00-08.15, 09.00-09.15, 10.00-10.15, 11.00-11.15, 12.00-12.15, 13.00-13.15, 14.00-14.15, 15.00-15.15, 16.00-16.15 and 17.00-17.15. Observation of amount arthropoda in Setaria sp. conducted at time 07.20-07.35, 08.20-08.35, 09.20-09.35, 10.20-10.35, 11.20-11.35, 12.20-12.35, 13.20-13.35, 14.20-14.35, 15.20-15.35, 16.20-16.35 and 17.20-17.35. The result of this research showed: arthropoda families that active in morning and afternoon time is Cicadellidae; arthropoda families that active only in the morning is Dolichopodidae and Syrpidae; arthropoda families that active in all time is Coccinellidae, Formicidae, Lycosidae, Oxyopidae, Geometridae and Mantidae.
PENGARUH METODE MIMICRY-MEMORIZATION (MIM-MEM METHOD) DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN MUFRODAT PESERTA DIDIK DI MADRASAH ALIYAH AL BAIRUNY SAMBONGDUKUH JOMBANG Karyani Karyani; Anggun Wulandari; Rina Dian Rahmawati
Al-Lahjah Vol. 2 No. 2 (2019): Juli
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1014.622 KB) | DOI: 10.32764/lahjah.v3i2.861

Abstract

This study aims to determine "the effect of the Mimicry-Memorization Method (Mim-Mem Method) on the Mastery of Mufrodat in Madrasah Aliyah Al Bairuny Sambongdukuh Jombang". The purpose of using the Mimicry-Memorization (Mim-Mem Method) Method for mastering mufrodat in Madrasah Aliyah Al Bairuny is to facilitate students' understanding and mastery of mufrodat on Arabic learning material. Research with quantitative methods uses the type of experimental research (trials) with the type of ordinal data, while the data collection method uses the oral test method. The results of these data have proven that there is an effect of the Mimicry Memorization Method (Mim-Mem Method) on the mastery of mufrodat in Madrasah Aliyah Al Bairuny Sambongdukuh Jombang. The use of this method makes students more active and more effective in studying Arabic subjects, this is evidenced by the average results of oral tests with an average of class XI IPA 1 75.5 and XI IPA 2 with an average 69.8. Keywords: Mimicry Memorization Method, Mufrodat Mastery.
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA BANJIR BERBASIS KOMUNITAS Fauzie Rahman; Nur Laily; Anggun Wulandari; Riana Riana; Agus Muhammad Ridwan; Zuhrufa Wanna Yolanda
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.11122

Abstract

Kabupaten Banjar merupakan salah satu dari 11 kabupaten/kota yang terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Selatan. Dampak banjir di Kabupaten Banjar menyebabkan kerusakan sebanyak 27.368 rumah, 2 jembatan, 5 tempat ibadah dan 9 sekolah di 207 Desa dari 19 Kecamatan. Selain itu, terdapat korban jiwa sebanyak 3 orang meninggal, 190.929 orang terdampak dan 32.113 orang diantaranya harus mengungsi. Masyarakat sebagai pelaku awal penanggulangan bencana sekaligus korban bencana harus mampu dalam batasan tertentu menangani bencana, sehingga diharapkan bencana tidak berkembang ke skala yang lebih besar. Masyarakat perlu mempunyai pemahaman mengenai upaya menghadapi bencana yang dapat mengancam keselamatan. Pemahaman dan kemampuan masyarakat inilah yang disebut sebagai komponen kapasitas masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melaksanakan program peningkatan kapasitas masyarakat dalam upaya pengurangan risiko bencana banjir berbasis komunitas. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari 3 tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukan bahwa terdapat 15 orang (75%) peserta kegiatan telah memiliki pengetahuan yang baik mengenai kapasitas dalam upaya pengurangan risiko bencana banjir. Berdasarkan hasil kegiatan dapat diketahui bahwa masih terdapat 1 orang (5%) responden yang menganggap bahwa membangun pondok sementara untuk mengungsi, di tempat aman/daerah bukit/tempat lebih tinggi dan jauh dari sungai tidak diperlukan. Selain itu, terdapat 1 orang (5%) responden yang menganggap bahwa merekonstruksi/meninggikan rumah tidak diperlukan. Serta 3 orang (15%) responden yang menganggap bahwa pembuatan tanggul menggunakan tembok beton untuk mencegah air masuk ke pemukiman tidak diperlukan
ECOPRENEURSHIP EDUCATION BERBASIS MEDIA PEMBELAJARAN DARI BARANG BEKAS BAGI GURU MI MADINATUL ULUM JOMBANG Fitri Umardiyah; Dian Kusuma Wardani; Anggun Wulandari
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 5, No 1 (2023): Fifth Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan kepada guru tentang ecopreneurship education melalui pembuatan media pembelajaran dengan memanfaatkan barang bekas atau barang barang yang sudah tidak terpakai. Sehingga barang-barang yang sudah tidak terpakai seperti baju tak terpakai (limbah fashion) dapat digunakan  untuk membuat media pembelajaran yang dapat membantu siswa maupun guru untuk kegiatan belajar mengajar. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan kemitraan masyarakat ini dengan ceramah, demonstrasi dan praktik. Produk dari kegiatan pelatihan pembuatan media ini dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga kegiatan belajar lebih menyenangkan dan siswa mudah menerima dan memahami pelajaran. Media berupa gantungan kunci dimensi tiga yang dapat digunakan sebagai media pengenalan bentuk bangun. Kegiatan kemitraan masyarakat ini dilaksanakan di MI Madinatul Ulum dengan mitra sasaran sebanyak 30 guru. Kegiatan ini dilaksanakan pada 15 dan 16 Agustus 2023. Hasilnya berupa peningkatan keterampilan guru, guru dapat membuat gantungan kunci dari kain baju tak terpakai (limbah fashion). Gantungan kunci merupakan benda yang melekat pada siswa sekolah dasar kelas bawah, siswa suka menggunkan gantungan untuk tas. Media yang dipakai oleh siswa setiap hari akan membuat mereka belajar dimanapun tanpa harus menunggu penggunaan media di kelas saja