yayuk, yayuk
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN KINERJA GURU KELAS IV DALAM MENETAPKAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL MELALUI KKG DI GUGUS II KECAMATAN SUMOBITO yayuk, yayuk
Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan Vol 4, No 2 (2020): Volume 4, Nomor 2, April 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jdmp.v4n2.p87-92

Abstract

Fakta dan data dilapangan menunjukkan bahwa guru dalam menetapkan KKM belum berdasarkan analisis dan belum memperhatikan prinsip serta langkah-langkah penetapan, oleh karena itu perlu ada kegiatan pada awal  tahun pelajaran yang dapat memberikan informasi kepada guru yang dijadikan  pedoman dalam penetapan KKMTujuan penelitian ini adalah peningkatkan kemampuan guru kelas IV dalam menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal  ( KKM ) melalui KKG di Gugus II Kecamatan SumobitoYang menjadi subjek penelitian ini adalah guru SDN kelas IV yang ada di gugus II di Kecamatan Sumobito berjumlah 18 orang. Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah kemampuan guru dalam menetapkan Kriteria Ketuntasan MinimalDari analisis diperoleh bahwa terjadi peningkatan kesiapan dan Kinerja guru dalam menetapkan kriteria ketuntasan minimal dari siklus I ke siklus II. Ketercapaian indikator kinerja terdapat pada tindakan II.  Disamping itu juga, terjadi peningkatan kemampuan guru dalam menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal melalui pembinaan berbentuk KKG  dari siklus I ke siklus II dan mencapai target minimal yang telah ditetapkan  yakni 85 %, artinya 85 % guru telah efektif dalam menetapkan Kriteria Ketuntasan MinimalDengan demikian dapat disarankan kepada pengawas atau peneliti yang lain bahwa kegiatan KKG dapat dipakai sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan Kinerja guru  dalam menetapkan kriteria ketuntasan  minimal.
Peningkatan Kinerja Guru Kelas IV Dalam Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal Melalui KKG di Gugus II Kecamatan Sumobito yayuk, yayuk
JDMP (Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan) Vol 4, No 2 (2020): Volume 4, Nomor 2, April 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jdmp.v4n2.p87-92

Abstract

In setting the KKM (inimal submission criteria), the teacher has not been based on analysis and has not noticed the principles and determination measures. Therefore, there must be activities that can provide information to teachers who are used as guidelines in the determination of the KKM. The purpose of this research is to increase the ability of class IV teachers to set the KKM through group of teacher (KKG) in cluster II in Sumobito subdistrict. The subject of this research is the teacher at SDN class IV cluster II Sumobito subdistrict. The research object is the ability of teachers to establish Minimal submission criteria. Based on the analysis it gained that there was increased readiness and performance of the teacher in setting the minimum survival criteria from cycle I to cycle II. The achievement of performance indicators is in action II. In addition, there has been an increase in the teacher's ability to set Minimal submission criteria through a KKG-shaped coaching from cycle I to cycle II and achieve a set minimum target of 85%, meaning that 85% of teachers are effective in establishing Minimal submission criteria. Thus it can be advised to other supervisors or researchers that the KKG activities can be used as an alternative in improving the performance of teachers in setting the minimum submission criteria. 
BAKAT, KEPRIBADIAN, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECAKAPAN DALAM BELAJAR Yayuk, Yayuk; Syafi'i, Ahmad
JURNAL MEDIA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Vol. 5 No. 1 (2018): Oktober 2018
Publisher : JURNAL MEDIA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap anak pasti memiliki bakat yang berbeda-beda, dan bakat tidak bisa diamati secara langsung dalam waktu yang singkat. Oleh karena ittu kita harus mengenali dan memahami bakat yang dimiliki dengan pengamatan yang teliti agar lebih mudah dan terarah dalam mengembangkannya. Bakat merupakan suatu kondisi pada seseorang yang memungkinkannya dengan suatu latihan khusus untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan, dan keterampilan khusus, bakat adalah semacam perasaan dan perhatian yang akan menjadi jelas karena pengalaman, kemudian kepribadian adalah pemikiran emosi dan perilaku tertentu yang menjadi ciri dari seseorang dalam menghadapi dunianya, dan faktor-faktor penentu kepribadian yaitu keturunan dan lingkungan sedang kecakapan adalah sebuah bentuk komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk menyampaikan ide, pendapat, komentar atau perasaannya, bakat, kepribadian, dan kecakapan merupakan sesuatu hal yang harus dipahami oleh setiap pendidik agar pendekatan dan metode pembelajaran yang digunakan guru tepat sasaran.