Industri kecil adalah usaha kecil, perusahaan kecil, usaha skala kecil, dan lain-lain. Adapun pengertian lain menurut Badan Pusat Statistik mendefinisikan bahwa industri kecil adalah sebuah perusahaan yang mempekerjakan 5-10 orang tenaga kerja. Variabel dalam penelitian ini terdiri atas dua yaitu : 1). Mutasi pegawai (X), dan 2). Kinerja pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mencari jawaban atas permasalahan yang dikemukakan di atas yaitu untuk mengetahui dan menganalisis apakah ada Pengaruh Industri Kecil Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kota Palopo. Metode penelititian yang digunakan yaitu metode penelitian survey, diamana pada penelitian ini menggunakan 21 responden. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh persamaan regresi linear sederhana. Y =( - 61.1175 ) + 0,977X, a = - 61.1175 adalah konstanta yang artinya, apabila mutasi pegawai (X) konstan atau sama dengan 0 (nol) maka kinerja pegawai sebesar 9,885, b = 0,977 adalah koefisien regresi mutasi pegawai yang artinya bahwa apabila variabel mutasi pegawai (X) meningkat sebesar 1 satuan maka akan meningkatkan kinerja pegawai (Y) sebesar 0,977. Berdasarkan dari uji F hitung sebesar 64.111 dengan tingkat signifikan 0,04. Dapat kita lihat bahwa koefisien determinasi (r2) adalah 0,095 menunjukkan bahwa 9,5 % variasi variabel tenaga kerja dapat dijelaskan oleh variabel industri kecil. Sisanya sebesar 0,905 atau 90,5 % lainnya di jelaskan oleh variabel lain. Jadi industri kecil berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di kota palopo sebesar 9,5 %. Dari uraian yang telah di kemukakan pada bab – bab terdahulu, maka penulis menarik kesimpulan. Dari hasil pengamatan dan uji data yang dilakukan, di temui pengaruh yang signifikan antara jumlah industri kecil terhadap penyerapan tenaga kerja di kota palopo. Sehingga disarankan agar kiranya industri mampu mengembangkan sumber daya yang dimiliki dengan melakukan program pengembangan berupa pelatihan ketenaga kerjaan.