Indrianti Indrianti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS SENTIMEN LAYANAN PROVIDER TELEPON SELULER PADA TWITTER MENGGUNAKAN METODE NAïVE BAYESIAN CLASSIFICATION Ronny Julianto; Evi Dianti Bintari; Indrianti Indrianti
Journal of Big Data Analytic and Artificial Intelligence (JBIDAI) Vol 3 No 1 (2017): Journal of Big Data Analytic and Artificial Intelligence
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STMIK PPKIA Tarakanita Rahmawati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengguna twitter saat ini banyak menulis tentang opini-opini yang mengandung sifat positif, negatif, maupun netral terhadap suatu produk ataupun layanan jasa dengan menggunakan singkatan kata dan ejaan kata yang singkat serta tidak tepat sehingga menimbulkan salah penafsiran pendapat yang akan disampaikan. Oleh sebab itu, penelitian ini mencoba menganalisis tweet pada layanan provider telepon seluler sehingga dapat mempercepat proses klasifikasi dan mendapatkan kategori sentimen yang sesuai. Analisis dilakukan dengan mengklasifikasikan tweet yang berisi sentimen masyarakat terhadap layanan provider telepon seluler tertentu. Analisis ini melewati tahap text preprocessing yang terdiri dari case folding, normalisasi fitur, convert emoticon, tokenizing, normalisasi kata, stopword removal dan stemming. Metode klasifikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Naive Bayesian Classification. Naive Bayes Classification digabungkan dengan fitur untuk dapat convert emoticon, serta mengubah kata gaul menjadi kata baku dan menghitung akurasi menggunakan confusion matrix. Tahapan klasifikasi tweet berdasarkan data pelatihan yang telah diketahui kategorinya dan proses klasifikasi dokumen yang belum diketahui kategorinya. Penulis menggunakan 600 data tweet berkaitan dengan sentimen provider telepon seluler. Dari uji coba analisis sentimen serta klasifikasi yang dilakukan terhadap beberapa data tweet provider telepon seluler, akurasi yang dihasilkan mencapai 74%.
PENGARUH INDUSTRI KECIL TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KOTA PALOPO Indrianti Indrianti; Nurlinda Nurlinda; Salju Salju
Equilibrium : Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.078 KB) | DOI: 10.35906/je001.v1i1.52

Abstract

Industri kecil adalah usaha kecil, perusahaan kecil, usaha skala kecil, dan lain-lain. Adapun pengertian lain menurut Badan Pusat Statistik mendefinisikan bahwa industri kecil adalah sebuah perusahaan yang mempekerjakan 5-10 orang tenaga kerja. Variabel dalam penelitian ini terdiri atas dua yaitu : 1). Mutasi pegawai (X), dan 2). Kinerja pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mencari jawaban atas permasalahan yang dikemukakan di atas yaitu untuk mengetahui dan menganalisis apakah ada Pengaruh Industri Kecil Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kota Palopo. Metode penelititian yang digunakan yaitu metode penelitian survey, diamana pada penelitian ini menggunakan 21 responden. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh persamaan regresi linear sederhana. Y =( - 61.1175 ) + 0,977X, a = - 61.1175 adalah konstanta yang artinya, apabila mutasi pegawai (X) konstan atau sama dengan 0 (nol) maka kinerja pegawai sebesar 9,885, b = 0,977 adalah koefisien regresi mutasi pegawai yang artinya bahwa apabila variabel mutasi pegawai (X) meningkat sebesar 1 satuan maka akan meningkatkan kinerja pegawai (Y) sebesar 0,977. Berdasarkan dari uji F hitung sebesar 64.111 dengan tingkat signifikan 0,04. Dapat kita lihat bahwa koefisien determinasi (r2) adalah 0,095 menunjukkan bahwa 9,5 % variasi variabel tenaga kerja dapat dijelaskan oleh variabel industri kecil. Sisanya sebesar 0,905 atau 90,5 % lainnya di jelaskan oleh variabel lain. Jadi industri kecil berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di kota palopo sebesar 9,5 %. Dari uraian yang telah di kemukakan pada bab – bab terdahulu, maka penulis menarik kesimpulan. Dari hasil pengamatan dan uji data yang dilakukan, di temui pengaruh yang signifikan antara jumlah industri kecil terhadap penyerapan tenaga kerja di kota palopo. Sehingga disarankan agar kiranya industri mampu mengembangkan sumber daya yang dimiliki dengan melakukan program pengembangan berupa pelatihan ketenaga kerjaan.