Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Strategi Pengelolaan Sanitasi Lingkungan Dalam Penyelenggaraan Pelabuhan Sehat Di Pelabuhan Talang Duku Jambi Muhammad Alfitrah; Hutwan Syarifuddin; Nazaruddin
Jurnal Pembangunan Berkelanjutan Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpb.v1i2.5399

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengelolaan sanitasi lingkungan pelabuhan yang terdiri dari; Penyediaan air bersih, pengamanan makanan dan minuman, hygiene sanitasi gedung/bangunan, pengendalian pencemaran, pengendalian vektor dan binatang pembawa penyakit dan menyusun strategi pengelolaan sanitasi lingkungan dalam penyelenggaraan pelabuhan sehat di Pelabuhan Talang Duku Jambi. Penelitian ini dilakukan di daerah perimeter dan buffer area Pelabuhan Talang Duku Jambi yang jaraknya kurang lebih 10 km dari Kota Jambi. Hasil penelitian diketahui bahwa kegiatan pengelolaan sanitasi lingkungan di Pelabuhan Talang Duku Jambi belum sesuai standar seperti, 42,85% sarana PAB memiliki risiko pencemaran tinggi, 53,84% higiene sanitasi gedung dan bangunan belum memenuhi syarat kesehatan, kurang dari 50% saluran air limbah dan septic tank yang belum memenuhi syarat kesehatan, angka bebas jentik (ABJ) nyamuk Aedes spp sebesar 69,23% dan resting rate (RR) nyamuk dewasa Aedes spp di buffer zone sebesar 0,094 artinya wilayah Pelabuhan Talang Duku Jambi rawan dan risiko tinggi penularan DBD. Strategi pengelolaan sanitasi lingkungan untuk mencapai tujuan pelabuhan sehat yaitu implementasi dan advokasi peraturan, peningkatan SDM, membentuk forum komunikasi, membuat standar operasional prosedur pengendalian risiko lingkungan, membuat poster himbauan didukung Perda, dan melaksanakan gerakan masyarakat hidup sehat di lingkungan Pelabuhan.
REKONSTRUKSI HUKUM KEWARISAN ISLAM DENGAN PENDEKATAN TEORI MASLAHAH Nazaruddin
Syarah: Jurnal Hukum Islam & Ekonomi Vol. 9 No. 2 (2020): SYARAH : Jurnal Hukum Islam
Publisher : Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produk Hukum Islam KHI, khususnya Buku II tentang hukum Kewarisan sejak awal telah menimbulkan kontradiksi, baik teks pasal dianggap bertentangan dengan nash, maupun penghapusan hukum-hukum, seperti ashabah, beda agama, hajib mahjub dan lain-lain, telah menimbulkan disparitis putusan hakim. Indonesia mayoritas penduduknya penganut agama Islam dalam komunitas kehidupan berbangsa dan bernegara secara konstitusional tidak mengklaim mazhab tertentu dan fenomena ini perlu untuk ditelusuri karena memberikan peluang perkembangan daya untuk berijtihad. Dalam kasus hukum kewarisan beda agama menjadi perdebatan panjang dan serius, pada akhirnya muncul kesimpulan dengan pandangan yang berbeda dan mengunakan pendekatan yang berbeda pula, kontroversi ini dikarenakan berbeda dalam memahami konteks hadis dari sanad Usammah bin Zaid yang mengatakan “tidak ada warisan bagi seorang muslim kepada orang kafir dan tidak ada warisan pula dari orang kafir kepada orang muslim” hal ini dipegang oleh para pembangun mazhab Hambali, Hanafi, Maliki dan Muhammad Idris as-Syafi’i,. Sebahagian kecil para Ulama membolehkan muslim mewarisi kafir, mereka melihat bahwa tidak terdapat kata dalam ayat-ayat mewarisi dalam al-qur’an yang menjelaskan secara eksplisit bahwa antara pewaris dan yang mewarisi adalah sama-sama muslim, dan tidak ada indikasi yang menunjukkan bahwa pewaris adalah harus seorang muslim. Sesungguhnya pendapat ini memiliki relevansinya dengan konsep maqashid syari’ah. Perbedaan cara pandang para Ulama menjadi suatu kesimpulan bahwa betapa kayanya kazanah ilmu pengetahuan, dimana satu persoalan hukum yang membutuhkan kepada kepastian terhadap jawaban hukum maka pada kesimpulan akhir akan berbeda hal ini karena berbeda dalam pengunaan metode dan pendekatan untuk memahami sumber hukum Islam
STUDY COMPARATIF PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE DALAM FIKIH JINAYAH DAN HUKUM PIDANA NASIONAL Noercholis Rafid. A; Nazaruddin
Jurnal Al-Ahkam: Jurnal Hukum Pidana Islam Vol 4 No 2 (2022): Al-Ahkam Volume 4 Nomor 2 September Tahun 2022
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/al-ahkam.v4i2.1236

Abstract

Study Comparatif Penerapan Restorative Justice Dalam Fikih Jinayah Dan Hukum Pidana Nasional, Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penerapan restorative justice dalam fikih jinayah dan hukum pidana Islam. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka. Penelitian ini menggunakan pendekatan teologi normatif dan pendekatan yuridis. Terdapat dua sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder, penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaiman penerapan Restorative padaFikih Jinayah Dan Hukum Pidana Nasional yang merupakan penyelesaian perkara pidana yang melibatkan korban dan tersangka ditempuh secara damai. Adapun Metode Penelitian Permasalahan hukum yang terjadi dalam masyarakat umumnya diselesaikan dengan jalur hukum pidana melalui proses penyidikan, penahanan dan putusan pengadilan. Hasil penelitian menunjukkan pertama penerapan restorative justice dalam fikih jinayah sangat kompleks dibandingkan dengan hukum pidana nasional. Kedua fikih jinayah mengutamakan perdamaian di atas hukum sehingga hukum pidana adalah tujuan akhir. Sedangkan hukum pidana nasional terkadang masih menjadikan hukum pidana sebaga tujuan utama dalam penegakan hukum.
Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap Prestasi Mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala Zulfan; Radhiah; Tarmizi Usman; Rahma Zuhra; Nazaruddin; Marzuki
Statistika Vol. 23 No. 2 (2023): Statistika
Publisher : Department of Statistics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/statistika.v23i2.1714

Abstract

ABSTRAK Wabah Corona Viruses Diseases 19 (Covid-19) merupakan permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah Indonesia, bahkan global sejak akhir Tahun 2019. Wabah ini telah menulari berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Pendidikan di Indonesia mengalami perubahan yang signifikan. Sejak diumumkannya kasus pertama pada bulan Maret 2020, sekolah di Indonesia mulai ditutup dan berganti sistem dari luring (offline) menjadi daring (online). Perubahan yang cepat ini tentunya menjadi kejutan sendiri di dunia pendidikan seperti Perguruan tinggi (PT) termasuk Universitas Syiah Kuala. Berbagai kegiatan akademik mulai dialihkan menjadi sistem daring, bahkan administrasi akademik diubah menjadi sistem daring. Hal ini menjadi suatu shock-wave bagi mahasiswa maupun dosen yang menjadi civitas akademika. Suatu hal yang menarik untuk diteliti bagaimana dampak yang terjadi pada mahasiswa sebelum dan sesudah terjadi pandemi Covid-19. Penelitian terdahulu mengenai dampak perkuliahan daring saat pandemi Covid-19 bagi mahasiswa di Indonesia melalui sistematik review menunjukkan bahwa pembelajaran daring masih membingungkan mahasiswa; mahasiswa menjadi pasif, kurang kreatif dan produktif, penumpukan informasi/konsep pada mahasiswa kurang bermanfaat, mahasiswa mengalami stress, serta peningkatan kemampuan literasi bahasa mahasiswa. Dampak pandemi Covid-19 bagi mahasiswa ini terjadi pada sisi nilai, keuangan, jam belajar, dan tingkat stres. Dampak ini dianalisis menggunakan perbandingan dengan menggunakan metode uji-t 2-sampel antara data dengan dan tanpa menggunakan skor propensitas. Hasil perbandingan ini terlihat bahwa terjadi penurunan dari sisi nilai selama pandemi Covid-19. Perubahan dan dampak bagi mahasiswa sebelum dan sesudah pandemi Covid-19 juga terjadi pada sisi keuangan, dan tingkat stres yang dialami mahasiswa. ABSTRACT The Corona Virus Diseases 19 (Covid-19) outbreak is a problem faced by the Indonesian government, even globally, since the end of 2019. This outbreak has infected various aspects of life, including education. Education in Indonesia is experiencing significant changes. Since the first case was announced in March 2020, schools in Indonesia began to close and the system changed from offline to online. This rapid change is certainly a surprise in the world of education such as universities (PT) including Syiah Kuala University. Various academic activities have begun to be transferred to an online system, even academic administration has been changed to an online system. This became a shock-wave for students and lecturers who are part of the academic community. It is an interesting thing to examine the impact on students before and after the Covid-19 pandemic. Previous research regarding the impact of online lectures during the Covid-19 pandemic for students in Indonesia through a systematic review shows that online learning is still confusing for students; students become passive, less creative and productive, the accumulation of information/concepts in students is less useful, students experience stress, and students' language literacy skills increase. The impact of the Covid-19 pandemic on students is in terms of grades, finances, study hours and stress levels. This impact was analyzed using a comparison using the 2-sample t-test method between data with and without using the propensity score. The results of this comparison show that there has been a decline in value during the Covid-19 pandemic. Changes and impacts on students before and after the Covid-19 pandemic also occurred on the financial side and the level of stress experienced by students.