Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUONIA PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS KEDUNGKANDANG TAHUN 2017-2018 Permatasari, Meilawati Diyah; Winarno, Mashuri Eko; Tama, Tika Dwi
Sport Science and Health Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.571 KB)

Abstract

Morbiditas dan mortalitas pada balita dapat disebabkan oleh berbagai sebab salah satu diantaranya yaitu penyakit pneumonia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor risiko yang berhubungan dengan penyakit pneumonia pada balita di wilayah Puskesmas Kedungkandang Tahun 2017-2018. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan desain penelitian studi ekologi berbasis populasi, dengan subyek penelitian yang digunakan adalah seluruh kasus pneumonia pada balita per kelurahan yang terlaporkan oleh Puskesmas Kedungkandang Tahun 2017-2018 dengan total sebanyak 442 kasus. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dalam bentuk non test yang berupa laporan-laporan yang telah dikumpulkan dari Dinas Kesehatan Kota Malang, BPS Kota Malang, dan Puskesmas Kedungkandang. Teknik pengumpulan data menggunakan format tabel sesuai dengan variabel yang akan diteliti, sedangkan teknik analisa data menggunakan uji pearson dengan taraf signifikansi 0,05 atau (?<0,05). Variabel yang diteliti yaitu ASI Eksklusif, BBLR, status imunisasi, status gizi, pemberian vitamin A, tingkat pendidikan, rumah sehat dan kepadatan penduduk. Berdasarkan hasil analisis data terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi, jendela tidak berfungsi dan kamar lembab dengan kejadian pneumonia.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT UMUM KARSA HUSADA BATU Panggayuh, Pascahana Lintang; Winarno, Mashuri Eko; Tama, Tika Dwi
Sport Science and Health Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.696 KB)

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi menular karena bakteri Mycobacterium tuberculosis (Kementerian Kesehatan RI, 2016). Angka keberhasilan pengobatan TB di Kota Batu pada tahun 2016 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014 menjadi 74,6% yang masih jauh dari standar minimal WHO yaitu sebesar 85%.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keberhasilan pengobatan tuberkulosis paru di Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif dengan metode survei analitik observasional dengan pendekatan case control. Subjek pada penelitian ini adalah pasien pasca pengobatan TB Paru dewasa yang tercatat pada tahun 2016, 2017 dan 2018 triwulan satu dan dua dengan jumlah 63 orang. Sumber data pada penelitian ini adalah data sekunder yang berupa form TB 01 dan TB 03. Teknik analisis yang digunakan adalah uji chi square, perhitungan Odds Ratio (OR), dan uji regresi logistik berganda. Hasil uji chi square (x²) dengan ?=0,05 diperoleh hasil yaitu tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin (p=0,466), tipe penderita (p=0,423), dan hasil pemeriksaan sputum BTA (p=0,593) dengan keberhasilan pengobatan TB Paru serta terdapat hubungan yang signifikan antara komplikasi penyakit lain (p=0,000), keberadaan PMO (p=0,000), kepatuhan berobat (0,000), dan IMT (p=0,000) dengan keberhasilan pengobatan TB Paru.
DETERMINAN STRES, ANSIETAS, DAN DEPRESI PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RSUD DR SAIFUL ANWAR MALANG: Determinants Of Stress, Anxiety, And Depression Among Patients With Coronary Heart Disease Tama, Tika Dwi; Imanuna, Mazidah; Wadhani, Hartati Eko
Journal of Community Mental Health and Public Policy Vol. 2 No. 2 (2020): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Terapan untuk Kesehatan Jiwa (Lenterakaji)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51602/cmhp.v2i2.38

Abstract

Stress, anxiety, and depression are known to worsen the quality of life of patiens with coronary heart disease (CHD). However, the detection of mental health conditions has not been carried out in an integrated way in the management of CHD patients. The purpose of this study was to assess the determinants of stress, anxiety, and depression in CHD patients at RSUD Dr. Saiful Anwar. This cross-sectional study was carried out from December 2019 to January 2020 in the cardiac polyclinic of RSUD Dr. Saiful Anwar, Malang. CHD patients who underwent outpatient care at the cardiac clinic in 2019 were the population in this study. A total of 90 CHD patients were selected purposively to be the study sample. Logistic regression was used to determine the predictors of stress, anxiety, and depression among CHD patients. The study found that as many as 17.8% of CHD patients experienced mild to very severe stress, 47.8% experienced mild to very severe anxiety, and 66.7% experienced mild to very severe depression. Sex, age, heart failure status, emotional support, instrumental support, and information support were not predictors of stress, anxiety, or depression (p-value> 0.05). Monitoring mental health conditions and providing psychoeducation should be done during the outpatient care. It is expected to ensure the mental health of CHD patients in good condition.
Kecerdasan Ekologis dengan Aktivitas Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik Wahdah, Zahra Nabilah; Winarno, M. E.; Tama, Tika Dwi
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 1 No 2 (2020): JPPKMI: November 2020
Publisher : Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jppkmi.v1i2.40322

Abstract

Salah satu masalah yang krusial adalah persoalan sampah. Penempatan sampah secara terpilah dapat diterapkan sebagai salah satu upaya dalam menurunkan beban sampah dalam konteks pengelolaan sampah. Melakukan aktivitas pemilahan sampah organik dan anorganik termasuk ke dalam salah satu kompetensi ekologis. Kompetensi ekologis diarahkan bagaimana manusia dapat memiliki kecerdasan ekologis. Pada dasarnya, manusia menggunakan pengetahuan, sikap, dan keterampilan bagaimana berpikir dan bertindak cerdas terhadap lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kecerdasan ekologis dan aktivitas pemilahan sampah organik dan anorganik pada siswa SMP Negeri 1 Malang. Kecerdasan ekologis ditinjau dari 4 kompetensi ekologis, yaitu pengetahuan, sikap, keterampilan, dan partisipasi. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri 1 Malang. Sampel berjumlah 103 orang, yang diperoleh dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2018. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (menggunakan uji Fisher Exact Test dan uji Chi Square dengan α = 0,05). Hasil penelitian menyatakan ada hubungan antara kecerdasan ekologis dengan aktivitas pemilahan sampah (p value 0,001 < 0,05). Kesimpulan berdasarkan penelitian tentang hubungan antara kecerdasan ekologis dengan aktivitas pemilahan sampah pada siswa SMP Negeri 1 Malang didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara kecerdasan ekologis dengan aktivitas pemilahan sampah. Diharapkan sekolah dan guru bisa bekerja sama dalam mendorong siswa untuk melakukan pemilahan sampah, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.
Gambaran Aktivitas Sedenter, Tingkat Stress, dan Tingkat Depresi pada Siswi Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Malang Anindya Hapsari; Tika Dwi Tama; Olivia Andiana
Preventia : The Indonesian Journal of Public Health Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um044v6i1p23-35

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa dimana pada masa ini terjadi perubahan fisik, psikologis, dan sosial, yang berpotensi menimbulkan masalah atau gangguan jangka panjang jika tidak ditangani secara tepat. Diantara masalah yang dapat dihadapi remaja adalah kurangnya aktivitas fisik, yang mengacu pada peningkatan aktivitas sedenter, yang telah diketahui berhubungan erat dengan peningkatan prevalensi penyakit tidak menular (PTM) sejak usia muda. Selain itu, permasalahan kesehatan remaja yang lain dari dimensi kesehatan jiwa adalah peningkatan prevalensi depresi, terutama pada remaja putri. Depresi ini dapat disebabkan karena ketidakmampuan remaja memanajemen stress dan memilih mekanisme koping stress yang salah. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran aktivitas sedenter, stress, dan depresi pada siswi Sekolah Menengah Umum di Kota Malang. Jenis penelitian adalah deskriptif menggunakan rancangan potong lintang dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah siswi kelas X SMUN 4 Malang dengan teknik total sampling sehingga didapatkan 116 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang telah tervalidasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki aktivitas sedenter tinggi (85,34 persen), tingkat stress sedang (76,72 persen), dan tingkat depresi minimal (81,89 persen). Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar siswi kelas X SMUN 4 Malang memiliki aktivitas sedenter yang tinggi, tingkat stress sedang, dan tingkat depresi minimal. Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat utamanya remaja di SMUN 4 Malang, disarankan kepada pihak terkait untuk menyusun kebijakan tentang kewajiban aktivitas fisik di lingkungan institusi pendidikan serta meningkatkan peran bimbingan dan konseling remaja baik di institusi pendidikan maupun di institusi kesehatan.
DESIGN KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG NO-SMOKING AREA DESIGN IN FACULTY OF SPORT SCIENCE UNIVERSITAS NEGERI MALANG Nurnaningsih Herya Ulfah; Septa Katmawanti; Tika Dwi Tama
Preventia : The Indonesian Journal of Public Health Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.205 KB) | DOI: 10.17977/um044v3i2p162-174

Abstract

ABSTRAK : Data Kementerian Kesehatan Indonesia menunjukkan bahwa kebiasaan merokok ternyata sudah terjadi pada usia 10-14 tahun dengan presentase 1,4% kemudian pada kelompok usia ke 2 (15-19 tahun) yaitu sebesar 18,3% dan meningkat kembali pada usia 20-24 tahun sebanyak 34,1%. Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa mahasiswa FIK UM juga memiliki kebiasaan merokok. Kebiasaan merokok bagi seorang olahragawan sangat merugikan karena asap rokok yang dihirup masuk ke pernafasan akan di bawa ke jantung dan dampaknya adalah menghambat kinerja jantung. Penelitian ini bertujuan untuk membuat Design Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang Sebagai Upaya Pelaksanaan Peraturan Bersama Nomor 7 Tahun 2011. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian untuk mendukung design adalah sebanyak 300 responden. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang menyatakan FIK UM memiliki kebijakan terkait kawasan tanpa rokok sebanyak 59,3% dan sebesar 71% responden menyatakan mendukung adanya kawasan tanpa rokok di FIK UM. Selain itu, sebesar >80% responden setuju bahwa Kantin, Gasebo dan ruang dosen harus bebas dari asap rokok. Lebih lanjut diketahui bahwa ada beberapa titik yang disepakati untuk dijadikan sebagai area merokok yaitu: berdekatan dengan gazebo, berdekatan dengan ruang dosen, dan dekat dengan mushola gedung anggrek. Kesimpulan dari penelitian ini adalah FIK UM mendapatkan dukungan dari civitas akademik untuk mendesign KTR sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan akademis yang sehat.Kata kunci : Design kawasan tanpa rokok, peraturan, akademikABSTRACT : Ministry of health Indonesia data show that smoking habit happened at the age of 10-14 years with the percentage 1.4 % then in age group to 2 (15-19 years) is 18,3 % and it has increased at the age of 20-24 years as many as 34,1 %. Based on the results of observation known that college students are FIK UM also has smoking habit. Smoking habit for athletes is very harmful because cigarette smoke which inhaled into respiratory will transport to the heart and its impact is restricting performance the heart. This study aims to make a design of non-smoking area in FIK UM as an effort to the implementation of government regulation number 7 in 2011 . The research method is descriptive with cross sectional approach. The sample to support this design is 300 respondents. This research result indicates that 59,3% of respondent said that FIK UM had a regulation about non-smoking area. Then, 71 % of respondents gave their support to actualize non-smoking area in FIK UM, and also more than 80% of respondents agree that the canteen, free space, and lecturers office should be as non-smoking area. In addition, there are some points that have been agreed to be used as smoking area such as beside gazebo sited, lecturers office, mosque and building orchids. The conclusion is civitas academic from FIK UM give support to design non-smoking area as the effort to create a healthy academic environment.Keywords : non-smoking area design, regulation, academic
PELATIHAN PEMBUATAN SOUVENIR ELEMEN INTERIOR MENGGUNAKAN TEKNIK STICKY TAPE PRINTMAKING SEBAGAI MODAL KETERAMPILAN WIRAUSAHA Lisa Sidyawati; Anggaunitakiranantika Anggaunitakiranantika; Tika Dwi Tama
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i2.4141

Abstract

Sebanyak 70% buruh migran Indonesia adalah perempuan yang awalnya bekerja dibidang manufaktur dan sektor domestik sebagai PRT. Dampak dari pandemi Covid 19 yang terjadi dari tahun 2019 membuat banyak buruh migran Indonesia yang dipulangkan serta tidak diperpanjang kontraknya, sehingga mereka membutuhkan lapangan pekerjaan lagi. Pengabdian ini bertujuan memberikan pelatihan keterampilan para mantan buruh migran Indonesia yang berada di Malang Raya yaitu Pelatihan Pembuatan Souvenir Elemen Interior Bergaya Shabby dengan Teknik Sticky Tape Printmaking BerOrnamen Binatang Mitology Nusantara sebagai Modal Ketrampilan Wirausaha. Metode pengabdian yang dilakukan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA) atau Pemahaman Partisipatif Kondisi Pedesaan (PRA) dengan tahapan Pelaksanaan program dibagi menjadi tiga tahapan yaitu: (1) Tahap identifikasi produk dan sosialisasi; (2) Tahap praktek dan pendampingan; (3) Tahap monitoring dan evaluasi. Produk yang dihasilkan dalam pengabdian ini adalah sarung bantal, gorden dan taplak meja
Indeks Massa Tubuh dan Waktu Terjadinya Konversi Sputum pada Pasien Tuberkulosis Paru BTA Positif di RSUP Persahabatan Tahun 2012 Tika Dwi Tama; Asri C Adisasmita; Erlina Burhan
Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Department of Epidemiology, FoPH, UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.809 KB) | DOI: 10.7454/epidkes.v1i1.1309

Abstract

Lebih dari 50% pasien tuberkulosis memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang rendah. Rendahnya IMT dapat memperburuk respon pengobatan dan memperbesar risiko gagal pengobatan. Studi kohort retrospektif ini dilakukan untuk mengetahui hubungan IMT dengan konversi sputum pada pasien tuberkulosis paru BTA positif. Studi dilakukan pada Desember 2013-Januari 2014 di poli paru RSUP Persahabatan dengan jumlah sampel sebanyak 120 pasien (60 pasien dengan IMT < 18,5 kg/m2 dan 60 pasien dengan IMT >18,5 kg/m2). Sampel diambil secara konsekutif. Probabilitas kumulatif gagal konversi pada pasien tuberkulosis paru BTA positif adalah 17% dan 9,2% pasien mengalami gagal konversi. Pasien tuberkulosis paru BTA positif dengan IMT < 18,5 kg/m2 (24,4%) memiliki probabilitas kumulatif gagal konversi yang lebih besar dibanding pasien dengan IMT > 18,5 kg/m2 (9,3%). Pada pasien dengan IMT < 18,5 kg/m2, hazard rate konversi sputum semakin rendah jika peningkatan berat badan yang dialami pasien di akhir tahap intensif < 1 kg dibandingkan dengan pasien yang mengalami peningkatan berat badan > 1 kg. Analisis Regresi Cox menunjukkan bahwa IMT < 18,5 kg/m2 menurunkan peluang terjadinya konversi sebesar 37,8% (HR 0,622; 95% CI 0,389-0,995) setelah dikontrol kategori pengobatan, peningkatan berat badan di akhir tahap intensif, dan hasil sputum di awal pengobatan. Status gizi pasien selama pengobatan perlu ditingkatkan untuk menunjang keberhasilan pengobatan.Kata kunci: Indeks masa tubuh, konversi sputum, RSUP Persahabatan, tuberkulosis paru
Analisis Ergonomi Desain Meja Belajar Mengaji Dan Keluhan Muskuloskeletal Disorders Pada Santri Pondok Pesantren Anwarul Huda Kota Malang Tahun 2019 Adnan Ramadhan; Solichin Solichin; Tika Dwi Tama; Sendhi Tristanti Puspitasari
Preventia : The Indonesian Journal of Public Health Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um044v7i12022p39-47

Abstract

The position of sitting not ergonomically forced like sitting cross-looking and sitting bent is one of the common causes of musculoskeletal disorders. This research was conducted to describe the ergonomic level design of studying learning tables used by the last step student of Anwarul Huda Islamic boarding school and the perceived complaint by showing which side of the table affects musculoskeletal disorders. The research method is descriptive with cross sectional design against 20 students of Islamic boarding school. The results obtained by the current diniyah table design are made by manufacturers who do not use anthropometric data in determining its size. Also found the most complaints for three consecutive days of data collection with the Nordic Body Map questionnaire which is on the skeletal part of the back, neck and buttocks. It was also found that none of the Islamic boarding school students were in the right sitting position, 30 percent of the sitting position was incorrect, 60 percent of the santri were in the wrong sitting position, and 10 percent of the santri in the sitting position were fatal. This can happen because in an ergonomic analysis using the mix match method the Islamic boarding school table design is all incompatible with the santri anthropometry, the Islamic boarding school table design is not ergonomic has a cause of the appearance of musculoskeletal disorders complaints by student Islamic boarding school.Sikap duduk tidak ergonomis yang dipaksakan, seperti duduk dengan bersila dan duduk dengan sikap membungkuk, merupakan salah satu penyebab umum gangguan muskuloskeletal. Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan tingkat ergonomis desain meja belajar mengaji yang digunakan oleh santri tingkat akhir PP. Anwarul Huda, Kota Malang dan keluhan yang dirasakan dengan menunjukan bagian meja mana yang mempengaruhi keluhan musculoskeletal disorder. Metode penelitian ini yaitu studi deskriptif dengan desain cross sectional kepada 20 santri. Hasil yang didapatkan desain meja belajar mengaji saat ini adalah buatan pabrikan yang tidak menggunakan data antropometri dalam menentukan ukuranya. Ditemukan juga keluhan terbanyak selama tiga kali pengambilan data dengan kuesioner Nordic Body Map yaitu pada bagian skeletal punggung, leher, tengkuk, dan pantat. Tidak ditemukan santri dalam posisi duduk yang benar, 30 persen posisi duduk yang kurang benar, 60 persen santri dalam posisi duduk yang salah, dan 10 persen santri dalam posisi duduk yang fatal. Hal tersebut dapat terjadi karena dalam analisis ergonomis menggunakan metode mix match desain meja belajar mengaji 100 persen tidak sesuai dengan antropometri santri, maka desain meja belajar mengaji tidak ergonomis penyebab munculnya keluhan muskuloskeletal disorders pada santri.
Design and Build a Promotional and Online Ticket Ordering System for Guamanik Tourism Febriantika Dwi Meridatama; Sharyanto Sharyanto; Bernadus Gunawan Sudarsono
Journal of Mathematics and Technology (MATECH) Vol. 1 No. 2 (2022): Journal MATECH (November 2022)
Publisher : Yayasan Bina Internusa Mabarindo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1316.671 KB)

Abstract

Pecatu Beach or Guamanik Beach, also known as Guamanik Pecatu Park, is a beach located in Banyumanis Village, to the south of the Portuguese Fort Jepara, Central Java. Currently services in ticket purchase transactions are still done manually and transaction reports have not been stored properly because of the absence of a supporting system. From the description of the problems that occur, it is designed and built an Online Ticket Promotion and Booking Information System at Guamanik Tourism Web-Based which is expected to solve the existing problems. For the method of analysis and design used Unfield Modeling Language (UML). The Web-Based Information System for Promotion and Booking of Tickets at Guamanik Tourism uses the PHP and MySQL programming languages ​​as the database. The method used in completing this final project is the interview method, observation method and literature study method, design and testing. Which aims to provide information services to customers who need this information.