Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN SOSIAL GURU KELAS DALAM PENDIDIKAN INKLUSI DI SDN BALIREJO YOGYAKARTA Jamiin, Jamiin
Fitrah Vol 10 No 2 (2019)
Publisher : STIT Sunan Giri Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.517 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi pedagogik dan sosial guru kelas dalam pendidikan inklusi di SDN Balirejo Yogyakarta serta untuk mengetahui implementasi dan penilaian hasil belajar peserta didik bagi anak berkebutuhan khusus di SDN Balirejo Yogyakarta.  Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas dan peserta didik di SDN Balirejo Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Alat analisis data yang digunakan dengan model kualitatif deskriptif sedangkan untuk menguji keabsahaan data, peneliti menggunakan dua metode yakni triangulasi sumber dan triangulasi metode. Secara umum hasil temuan riset ini menunjukkan bahwa guru kelas memiliki kemampuan dalam mengatasi anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan menempatkan posisi duduk saat belajar dan menjadikan mereka sebagai anak angkat sementara, serta mampu mengidentifiaksi 2 anak ABK yang sebelumnya belum diassessment. Adapun implementasi pendidikan inklusi di SDN Balirejo pelaksanaannya ada sedikit dibedakan dengan pendidikan pada umumnya, dimana aktivitas pembelajaran ditangani oleh guru kelas tanpa adanya pendampingan oleh guru pendamping khusus (GPK) yang memiliki kualifikasi akademik di bidang ke-ABK-an. Terkait penilaian hasil belajar peserta didik yang ABK, untuk perlu diketahui bahwa, peserta didik ABK tidak harus dilihat dari kemampuan kognitif, mereka memang terlihat masih jauh dengan peserta didik yang reguler. Namun dari segi keterampilan, peserta didik ABK memiliki kemampuan motorik dalam hal membatik. Dimana peserta didik ABK tersebut lebih terlihat disiplin, rajin dan teliti serta memiliki hasil karya yang jauh lebih baik dari peserta didik yang reguler. Selain itu, juga mampu melakukan kegiatan ekstrakurikuler lainnya seperti karate dan tari yang merupakan program unggulan di SDN Balirejo Yogyakarta.  
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF MATEMATIKA TEMA OPERASI HITUNG DENGAN PENDEKATAN BAYANI, BURHANI, IRFANI zumratun, zumratun; jamiin, jamiin
FiTUA: Jurnal Studi Islam Vol 1 No 2 (2020): DECEMBER
Publisher : STIT Sunan Giri Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47625/fitua.v1i2.256

Abstract

Speaking on integrative thematic issues, it is inseparable from the 2013 curriculum. It is said so because the content or content of lessons in class presentations has been polished into one theme in which there are several subjects that have been integrated and one of them is the integration of Religion with Mathematics . The idea of ​​integration of religious and general values ​​is not a discourse to achieve academic sympathies, but rather an urgent need that must be carried out as a guide to existing education, given that education has been influenced by a strong dualism between the religious sciences and general sciences. In addition, the degradation of ethical values, morals and character of students also makes it a necessity for an institution to continue to teach all students about values ​​without ignoring general lessons. So by presenting the integration of religious subjects and general subjects (mathematics), it is expected that all students have character values ​​in themselves. This suggests that the implementation of Islamic education has a strategic portion in complementing the general education curriculum. That is, the learning process between general education and religion becomes the main process in creating human resources with the insight of science and technology, so that the added values ​​obtained by students with the implementation of Islamic learning which certainly leads to the cultivation of morals, morals, and behavior of participants better students.
IMPLEMENTASI KURIKULUM GANDA (KTSP DAN KURIKULUM 2013) DI MIN 5 BIMA PADA KELAS IV A Jamiin, Jamiin
Fashluna: Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan Vol 1 No 01 (2020)
Publisher : Prodi PGMI STIT Sunan Giri Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.77 KB) | DOI: 10.47625/fashluna.v1i01.215

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya ketidaksesuaian antara buku guru dan buku peserta didik serta penyajian materi pada buku K13 yang masih minim pada kelas IV. Maka peneliti melakukan mini riset di MIN 5 Bima untuk mengetahui sejauh mana implementasi kurikulum 2013 dan bagaimana tanggapan guru tentang ketidaksesuaian materi pada kelas IV (buku guru maupun buku peserta didik) serta minimnya penyajian materi pada buku tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik analisis dokumen atau studi dokumenter, observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejak tahun 2013-2014 untuk mini piloting pada kelas IV. Upaya yang dilakukan untuk menanggulangi ketidaksesuaian materi (buku guru dan buku peserta didik) serta penyajian materi yang masih terbatas sehingga sekolah menerapkan dua kurikulum yaitu Kurikulum 2006 (KTSP) dan Kurikulum 2013 yang terdiri dari berbagai tema. Hasil penelitian ini berdampak pada bagaimana menerapkan kurikulum ganda guna menciptakan generasi yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi serta dapat mewujudkan tujuan pendidikan nasional.