Amos Hosea
STT Bethel Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gagasan Teologi Konstruktif Asia bagi Model Pendidikan Agama Kristen dalam Mengentaskan Isu Kemiskinan di Indonesia Ivonne Sandra Sumual; Anggi Maringan Hasiholan; Aldi Abdillah; Naftali Untung; Amos Hosea
EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani Vol 5, No 2: November 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Torsina Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33991/epigraphe.v5i2.308

Abstract

Indonesia adalah negara yang melekat dengan kemiskinan yang bertumpah ruah. Berbagai macam faktor menjadi penyebab kemiskinan tersebut, mulai dari konsep ekonomi yang menindas sehingga sulit untuk mendapatkan kesempatan mengembangkan diri, faktor politik, dan religius. Fakta ini diperparah dengan adanya masalah pandemi COVID-19 yang tidak kunjung menemukan titik cerah penyelesaiannya. Permasalahan ini menjadi perhatian serius dari seluruh pihak, termasuk gereja. Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan suatu teologi konstruktif yang mengarah kepada konsep PAK di Indonesia. Peneliti menyoroti secara khusus semangat dari Agustinus yang menjadi titik awal di dalam membangun suatu bangunan teologi yang konstruktif. Peneliti juga secara khusus mengangkat realitas sosial-teologis di Indonesia yang memiliki corak kemiskinan yang begitu kuat. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan teologi konstruktif. Penelitian ini diharapkan bisa mengusulkan suatu harmonisasi di dalam tataran sosial antara PAK dengan masyarakat.
Upaya Meningkatkan Pertumbuhan Iman menurut 1 Timotius 4:11-16: Studi Deskriptif pada Pemuda Gereja Bethel Indonesia Anugerah, Bandar Lampung Valentino Wariki; Andrea Esther Bangun; Amos Hosea; Hiruniko Siregar; Antonius Sitompul
LOGON ZOES: Jurnal Teologi, Sosial dan Budaya Vol 4, No 2: Agustus 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Erikson-Tritt Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.069 KB) | DOI: 10.53827/lz.v4i2.30

Abstract

The Covid-19 pandemic has caused service activities throughout the church to experience both positive and negative impacts. Including the GBI Anugerah Bandar Lampung which has decreased the quantity and quality of youth services. And this is a challenge for GBI Anugerah including all churches to overcome. The purpose of this study is to find out what are the causes of the decline in the quantity and quality of youth servants in the church, especially GBI Anugerah Bandar Lampung, and also to examine what can be done to increase the enthusiasm of youth servants based on the background of the letter 1 Timothy 4:11-16. The method used is descriptive qualitative with data collection techniques are in-depth interviews. After the problem was found, the researchers used the literature study method to collect information and theories related to the role of youth servant and the background of the letter 1 Timothy 4:16. Based on the results of the study, it was found that there were several factors that resulted in a fairly extreme decline in the number of young people, namely: health reasons, studies, and marriage. Youth must take responsibility and persevere during a pandemic for church growth.AbstrakPandemi Covid-19 menyebabkan aktivitas pelayanan di seluruh gereja mengalami dampak yang positif dan negative. Termask GBI Anugerah Bandar Lampung yang mengalami penurunan kuantitas dan kualitas pada pelayanan anak muda. Dan hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi GBI Anugerah termasuk seluruh gereja untuk menanggulanginya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja penyebab dari menurunnya kuantitas dan kualitas pelayan anak muda dalam gereja, khususnya GBI Anugerah Bandar Lampung dan juga meneliti apa saja yang bisa dilakukan untuk meningkatkan keantusiasan pelayan anak muda berdasarkan latar belakang surat 1 Timotius 4:11-16. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data adalah wawancara secara mendalam. Setelah masalah didapat, penelitian menggunakan metode studi literatur untuk mengumpulkan infor-masi-informasi dan teori-teori berkaitan dengan peran pelayan anak muda dan latar belakang surat 1 Timotius 4:16. Berdasarkan hasil penelitian ditemui bahwa ada beberapa faktor yang mengakibatkan penurunan yang cukup ekstrim dalam jumlah anak muda, yaitu: alasan kesehatan, studi dan, menikah. Pemuda mesti mengambil tanggung jawab dan tekun untuk dalam masa pandemic untuk pertumbuhan jemaat.