Meyrani, Alfi Sholehah Dwi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN BIJI-BIJIAN DALAM PEMBELAJARAN RAGAM HIAS BAGI SISWA KELAS VII H SMP NEGERI 17 SEMARANG Meyrani, Alfi Sholehah Dwi; Syafii, Syafii
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 9 No 1 (2020): Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eduarts.v9i1.38229

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan; (1) mendeskripsikan bentuk pembelajaran ragam hias menggunakan bahan biji-bijian bagi siswa kelas VII H SMP Negeri 17 Semarang; (2) menganalisis hasil karya pemanfaatan biji-bijian dalam pembelajaran ragam hias bagi siswa kelas VII H SMP Negeri 17 Semarang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan meliputi statistik deskriptif, pengumpulan data, reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pembelajaran ragam hias menggunakan bahan biji-bijian tidak dilaksanakan sesuai RPP. Tujuan pembelajaran siswa mampu berkarya ragam hias dengan memanfaatkan biji-bijian. Materi pembelajaran adalah prosedur memanfaatkan biji-bijian sebagai media berkarya ragam hias. Metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah, demonstrasi, dan penugasan. Kegiatan perencanaan dan pelaksaanaan tidak sesuai anjuran SOP pembelajaran saintifik.Hasil karya siswa kelas VII H mayoritas baik, ide/ gagasan sebagian besar menunjukkan jenis ragam hias motif flora dan fauna dengan prinsip stilasi, unsur visual dan prinsip desain sebagian besar selaras/ harmoni, keterampilan teknis sebagian besar rapi. Saran yang direkomendasikan bagi guru, perlu memperhatikan dengan teliti dalam membuat RPP, baik dalam segi penulisan maupun penyusunan. Dalam pelaksanaan praktik berkarya, diharapkan siswa dapat menyelesaikan di kelas, sehingga guru dapat memantau proses berkarya hingga selesai sekaligus mengevaluasi. Bagi sekolah, perlu adanya monitoring kinerja guru untuk meningkatkan kualitas dalam mengajar.
PEMANFAATAN BIJI-BIJIAN DALAM PEMBELAJARAN RAGAM HIAS BAGI SISWA KELAS VII H SMP NEGERI 17 SEMARANG Meyrani, Alfi Sholehah Dwi; Syafii, Syafii
Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni Vol 9 No 1 (2020): Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/eduarts.v9i1.38229

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan; (1) mendeskripsikan bentuk pembelajaran ragam hias menggunakan bahan biji-bijian bagi siswa kelas VII H SMP Negeri 17 Semarang; (2) menganalisis hasil karya pemanfaatan biji-bijian dalam pembelajaran ragam hias bagi siswa kelas VII H SMP Negeri 17 Semarang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan meliputi statistik deskriptif, pengumpulan data, reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pembelajaran ragam hias menggunakan bahan biji-bijian tidak dilaksanakan sesuai RPP. Tujuan pembelajaran siswa mampu berkarya ragam hias dengan memanfaatkan biji-bijian. Materi pembelajaran adalah prosedur memanfaatkan biji-bijian sebagai media berkarya ragam hias. Metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah, demonstrasi, dan penugasan. Kegiatan perencanaan dan pelaksaanaan tidak sesuai anjuran SOP pembelajaran saintifik.Hasil karya siswa kelas VII H mayoritas baik, ide/ gagasan sebagian besar menunjukkan jenis ragam hias motif flora dan fauna dengan prinsip stilasi, unsur visual dan prinsip desain sebagian besar selaras/ harmoni, keterampilan teknis sebagian besar rapi. Saran yang direkomendasikan bagi guru, perlu memperhatikan dengan teliti dalam membuat RPP, baik dalam segi penulisan maupun penyusunan. Dalam pelaksanaan praktik berkarya, diharapkan siswa dapat menyelesaikan di kelas, sehingga guru dapat memantau proses berkarya hingga selesai sekaligus mengevaluasi. Bagi sekolah, perlu adanya monitoring kinerja guru untuk meningkatkan kualitas dalam mengajar.