Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh secara efektif implementasi model pembeljaran Children Learning In Science (CLIS) terhadap hasil belajar IPA siswa dan (2) perbedaan hasil belajar IPA siswa yang mrngikuti pembelajaran dengan enerapkan model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD di Gugus X Kecamatan Kintamani. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain non equivalent post ? test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD di Gugus X Kecamatan Kintamani yang berjumlah 97 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling, sehingga diperoleh sampel yaitu siswa kelas V SDN Sekardadi berjumlah 25 orang sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas V SDN 1Terunyan berjumlah 20 orang sebagai kelompok kontrol. Data hasil belajar IPA siswa dikumpulkan dengan menggunakan metode tes, yaitu tes objektif. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan uji-t dan ANAVA-A.Penelitian ini memperoleh hasil bahwa: (1) terdapat pengaruh secara efektif implementasi model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) terhadap hasil belajar IPA dengan menunjukkan efektivitas tinggi hasil ES = 1,84 dan (2) terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menerapkan model Children Learning In Science (CLIS) dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menerapkan model konvensional dengan Fhitung = 25,08 > Ftabel = 4,0566. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara signifikan model pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Gugus X Kecamatan Kintamani. Kata Kunci: model CLIS, hasil belajar IPA