Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

ANALISIS TINGKAT IMPLMENTASI SMK3 PADA KONSTRUKSI BANGUNAN DI SURABAYA BERDASARKAN PP NO 50 TAHUN 2012 Siti Choiriyah; Feri Harianto; Dian Henggar
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Vol. 9 No. 1 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.729 KB) | DOI: 10.22225/pd.9.1.1675.73-79

Abstract

The development of construction project brings positive effects to the manpower absorption and development equalization. Unfortunately, construction activity also has risks such as a high occupational accident. This research aimed at describing the success level for implementing SMK3 (Sistem Managemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja or Occupational Health and Safety Management System at the building construction in Surabaya, particularly at the buildings of Super Mall Pakuwon and Telkom Group Surabaya based on PP No. 50 in 2012. The success percentage of SMK3 was determined by the qualitative method using data analyses through a checklist and interview. Both projects of Super Mall Pakuwon Surabaya and Telkom Group Surabaya were in the satisfactory category by 90.18% and 98.26% respectively. Moreover, the results of the triangulation method indicated that the three themes and sub-themes of both projects concluded the importance of occupational safety and the effectiveness of K3 protection which is planned, measurable, structured, and integrated.
Analisa Hubungan Lingkungan, APD dan Pengalaman Kerja Terhadap Kecelakaan Kerja pada Fabrikasi Konstruksi Baja Proyek Pabrik Kelapa Sawit Fahmi Firdaus Alrizal; Siti Choiriyah; Rahmad Andri Ifandi
Borneo Engineering : Jurnal Teknik Sipil Volume 4 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/be.v4i1.1274

Abstract

Occupational safety and health are very important instruments in the process of steel construction work, expecially in fabrication. In the construction of oil palm mills with steel construction for fabrication items that are often possibility to work accidents, so there is no need for one work item that can get an exemption, both in the process of cutting, moving, welding, and the packaging process of steel material used. PT Boma Bisma Indra (Persero) in the palm oil mill (CPO) steel construction fabrication project. This research was conducted with a non-probability sampling method and conducted with regression. Based on the results of the study can be known about the influence of Environmental variables, personal protective equipment (PPE) and the experience of workers on work accidents.
Analisa Faktor Produktivitas Fabrikasi Konstruksi Baja Pada Tenaga Kerja Siti Choiriyah; Fahmi Firdaus Alrizal; M Irsyad Aly Daffa
Borneo Engineering : Jurnal Teknik Sipil Volume 5 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/be.v5i2.1973

Abstract

Keberhasilan pelaksanaan proyek konstruksi di tentukan oleh tenaga kerja, karena berdampak pada kemajuan dan produktifitas pekerjaan di lapangan. Peningkatkan produktivitas dengan fabrikasi lebih baik daripada sistem konstruksi konvensional. Penentuan produktifitas dalam pekerjaan fabrikasi baja perencanaan jadwal sebuah proyek sehingga perlu dianalisa produktivitas pekerjanya. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisa produktivitas tenaga kerja dan mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi produktivitas pekerja pada pekerjaan fabrikasi. Metode pengukuran produktivitas dilakukan dengan metode work study. Metode work study adalah metode pengukuran produktivitas pekerja dengan observasi langsung dilapangan. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai produktivitas pekerja pada pekerjaan marking pelat: 563,25 kg/orang/hari, WF: 886,47 kg/orang/hari. Sedangkan pekerjaan pemotongan pelat: 891,85 kg/orang/hari, WF  259,53 kg/orang/hari. Untuk nilai produktivitas pada pekerjaan perakitan 282,43 kg/orang/hari. Dari hasil analisis produktivitas menunjukkan bahwa jumlah pekerja, relaxation allowances, material yang digunakan, dan penggunaan alat dalam pekerjaan adalah faktor faktor yang mempengaruhi produktivitas pekerja pada pekerjaan fabrikasi baja.
Identifikasi Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Rumah oleh Aparatur Sipil Negara Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata – Kebudayaan Kabupaten Magelang Fahmi F. Alrizal; Siti Choiriyah; M. Ferdaus Noor A; Dewi Puspitasari
Borneo Engineering : Jurnal Teknik Sipil Volume 3 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/be.v3i1.691

Abstract

Home needs by humans for shelter, gathering,  family activities as well as investment goods are very necessary. However, in the process of home ownership many criteria are determined, especially in terms of income. Even those who have fixed income such as Civil Servant are not necessarily easy to choose and own their own homes. Many factors must be considered such as internal and external factors in choosing a house that will affect home ownership. To find out what factors are affecting in the decision to choose home using statistical analysis with a case study at the civil servant in Departement of Health and the Tourism-Culture of Magelang District. Based on statistical analysis, the results of the variable validity and reliability test meet the requirements. Then through testing the normality of normal distribution data. Looking for equations with multiple linear regression then hypotesis in the t test shows that internal and external variables together influence the decision to choose a house. While the f test shows a significance of 0.05, this means that the internal and external variables together have a positive effect on the decision to choose a house. Whereas the factors that are affecting in choosing a house are functional and effective house plans.
Identifikasi Faktor Penyebab Keterlambatan Waktu dan Mutu Pekerjaan pada Proyek Ruko (Rumah Toko) Green Junction Citraland Fahmi Firdaus Alrizal; Siti Choiriyah; Librian Eko Adi Saputro
Jurnal IPTEK Vol 24, No 1 (2020)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.iptek.2020.v24i1.901

Abstract

Mutu dan waktu termasuk dua hal penting yang saling berkaitan dalam proyek konstruksi. Dalam pembangunan pada area yang berkawasan elite yaitu Green Junction Citraland Surabaya, kualitas dan waktu proyek menjadi prioritas dalam pelaksanaannya. Waktu yang tepat dan kualitas pekerjaan yang sesuai merupakan faktor penentu keberhasilan proyek. Namun konstruksi selalu terdapat resiko yang dapat mengakibatkan keterlambatan dan mutu yang rendah, oleh karena itu, dilakukan identifikasi faktor terhadap penyebab keterlambatan dan kualitas rendah dengan metode analisa kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor utama yang memiliki pengaruh keterlambatan dan kualitas hasil yang rendah. Penelitian ini dilakukan dengan cara penyebaran kuisioner dengan responden lalu dilanjutkan dengan uji deskriptif (Peringkat) untuk mendapatkan faktor-faktor utama. Dari hasil penelitian dinyatakan dengan faktor utama yang berpengaruh dalam keterlambatan yaitu seringnya perubahan pekerjaan, rendahnya produktifitas, kualifikasi personil tidak sesuai bidangnya, dan rendahnya kualitas material. Sedangkan faktor utama yang mempengaruhi rendahnya kualitas pekerjaan meliputi kurangnya komunikasi dan koordinasi antar devisi, kurangnya tenaga kerja yang terampil, penggunaan peralatan kurang efisien, perubahan pekerjaan saat pelaksanaan, pemahaman metode konstruksi yang lambat dan terjadinya kecelakaan dalam bekerja.
Analisis Penerapan Metode TEV Penyebab Keterlambatan Proyek pada The 100 Residence Surabaya Siti Choiriyah; Lutfi Ardiansah
Jurnal Teknologi dan Manajemen Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jtm.2020.v1i1.686

Abstract

Minimnya lahan untuk bangunan baru secara horizontal maka dibutuhkan bangunan secara vertikal yang berupa apartmen atau yang lainnya. Dengan meningkatnya produktifitas akan bangunan gedung bertingkat maka untuk pengerjaannya dibutuhkan waktu secara cepat guna memenuhi permintaan akan kebutuhan bangunan gedung bertingkat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor apa yang paling dominan menjadi penyebab keterlambatan pada proyek The 100 Residence dengan mengambil data sekunder dari peneliti terdahulu sebanyak 15 faktor penyebab keterlambatan proyek dengan analisis menggunakan metode analisis kuantitatif TEV. Studi kasus di proyek apartment The 100 Residence Surabaya. Penyebaran kuisioner dilakukan melalui sebuah penyebaran kuisioner kepada pihak terkait. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dari tingkat layar pertama (dimensi) nilai bobot yang mengakibatkan keterlambatan proyek yaitu 1. Owner 0,23, 2. Peralatan 0,20, 3. Material 0,18, 4. Manajerial 0,15, 4. Kondisi fisik di lapangan 0,13, 6. Tenaga Kerja 0,11.
Pemerataan Tenaga Kerja Pada Proyek Pembangunan Pergudangan Reka Ristianti Priyadi; Felicia Tria Nuciferani; Siti Choiriyah; Mohamad Ferdaus Noor. Aulady
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan suatu proyek konstruksi ditentukan oleh kualitas dan kuantitas sumber daya khususnya tenaga kerja, namun seringkali terabaikan. Pada proyek konstruksi terdapat lima sumberdaya yang mempengaruhi berjalannya suatu proyek, salah satunya adalah tenaga kerja. Proyek pembangunan pergudangan mengalami ketidakmertaan alokasi sumber daya tenaga kerja, dikarenakan adanya aktivitas pekerjaan dengan fluktuasi kebutuhan pekerja yang tinggi. Sehingga mengakibatkan ketidakmerataan setiap item pekerjaan. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan bantuan program Ms. Project 2016, bertujuan untuk alokasi sumber daya tenaga kerja saat dilakukan resource levelling Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses resource levelling tidak merubah jadwal berakhirnya proyek tetapi menggeser jadwal beberapa item pekerjaan sehingga tidak terjadi penumpukan pekerja. Pada waktu pelaksanaan. resource levelling alokasi tenaga kerja menghasilkan penjadwalan baru, yaitu waktu mulai dan akhir item pekerjaan yang berbeda dari penjadwalan awal dengan hasil alokasi tenaga kerja merata.
KUAT TEKAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN PASIR GUNUNG MERAPI DITINJAU DARI MANAJEMEN KWALITAS Siti Choiriyah
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasir gunung Merapi merupakan pasir dengan kualitas baik, dikarenakan banyak mengandung   kandungan  silika  (SiO)  yang  tinggi,  ujung  silika  yang  runcing membentuk partikel yang memiliki sudut. Pola partikel yan memiliki sudut itulah yang membuat ikatan pasir gunung merapi degan semen menjadi lebih kuat. Selain kandungan silika (SiO)yang tinggi, pasir gunung merapi juga memiliki kandungan besi (FeO).Pada penelitian ini ,peneliti  membuat campuran beton dengan menggunakan pasir Gunung Merapi dengan menggunakan faktor air semen 0,4 ; 0,5 ; 0,6 diuji kuat tekan beton pada umur 28 hari dan uji kwalitas dari beton dengan menggunakan uji Statistik Distribusi Normal.Dari hasil penelitian awal diperoleh hasil Berat Jenis pasir Gunung Merapi 2,58 dengan kadar lumpur 5,4 % sehingga pasir harus dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan untuk campuran beton.Pasir Gunung Merapi tidak mengandung kotoran organik dan pasir berada pada Zone 3.Hasil Uji Kuat tekan beton dengan menggunakan pasir gunung Merapi pada umur 28 hari diperoleh pada faktor air semen 0,4 kuat tekan beton 31,93 Mpa,faktor air semen 0,5 kuat tekan beton 31,44 Mpa,faktor air semen 0,6 kuat tekan beton 30,71 Mpa.Dari  uji statistik deviasi standar diperoleh hasil, dengan kontrol rata-rata dua dan rata-rata tiga pasir gunung Merapi yang digunakan untuk campuran beton dengan menggunakan faktor air semen 0,4 ;0,5 dan 0,6 memiliki  kwalitas yang memuaskan dengan nilai kuat tekan beton diatas kuat tekan yang diharapkan 27,5 Mpa.Dengan demikian pasir gunung merapi dapat digunakan untuk campuran beton.
ANALISIS KOMBINASI ALAT BERAT UNTUK PEKERJAAN GALIAN DI PROYEK GRAND SUNGKONO LAGOON Ganang Wicaksono; Siti Choiriyah; Felicia T Nuciferani
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Pendekatan Multidisiplin Menuju Teknologi dan Industri yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian  pada proyek  grand sungkono lagoon (the caspian tower) Surabaya berfokus pada produktivitas alat berat ditinjau dari segi waktu. Rumusan masalah pada penelitan ini, berapakah produktivitas alat berat di pembangunan grand sungkono lagoon (the caspian tower) serta bagaimana kombinasi alat berat ditinjau dari waktu pelaksanaan pembangunan grand sungkono lagoon the caspian tower. Terdapat 6 kombinasi alat berat dibatasi oleh waktu menggunakan metode kerja secara berkelanjutan. Berdasarkan hasil perhitungan, maka diperoleh kombinasi ke-6 yang memiliki jumlah hari paling efektif, excavator beroperasi selama 15 hari dan  dump truk  beroperasi selama 10 hari. Komposisi alat berat maksimum yang digunakan pada proyek adalah 2 unit Excavator, dan 16 unit Dump Truck. Simulasi alat berat yang digunakan selama 1 hari dengan jam kerja mulai 08.00 hingga 17.00 yaitu penggunaan 6 dump truck pada jam pertama, 6 dump truck pada jam kedua dan 4 dumptruck pada jam ketiga yang diikuti oleh penggunaan 2 excavator secara paralelKata kunci : Produktivitas, Kombinasi, Excavator, Dump truck 
Analisis Perbandingan Antara Wirtgen Type Sp-500 Dan Alat Angkut Truck Mixer Pada Pekerjaan Rigid Pavement Ditinjau Dari Segi Waktu Dan Biaya Pada Proyek Jalan Tol Surabaya – Mojokerto Seksi 1b Siti Choiriyah; Gati Sri Utami; Muhammad Nur Saifudin
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan jalan tol sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan lalu lintas dan mempersingkat jarak. Pekerjaan jalan tol Surabaya – Mojokerto 1B terbagi konstruksinya menjadi dua yaitu integral bridge dan timbunan, perencanaan jalannya yaitu rigid pavement, untuk pelaksanaannya menggunakan alat berat Wirtgen type sp-500, Excavator, Dump truck, dan Truck mixer. Penelitian ini membandingkan antara pekerjaan rigid pavement menggunakan metode mekanik (Wirtgen type sp 500) dengan manual (truck mixer), untuk mengetahui produktivitas, biaya, dan waktu. Dari analisis biaya dengan wirtgen type sp-500 lebih efisien dengan total biaya langsung Rp.10,826,959,865.70. Dari segi waktu pelaksanaannya wirtgen type sp 500 juga lebih efektif dapat menyelesaikan pekerjaan dengan durasi waktu 16 hari. Sedangkan total biaya truck mixer sebesar Rp.11,314,161,143.18 dengan durasi 29 hari Adapun kelebihan dari wirtgen type sp 500 pelaksanaannya lebih cepat sedangkan dari segi kekuranganya wirtgen type sp 500 tidak bisa menerima slump beton 5±2. Maka dengan ini alat angkut wirtgen type sp 500 bisa digunakan sebagai alternatif pemilihan metode alat angkut yang efektif dengan biaya yang efisien apabila digunakan terutama pada proyek jalan tol dalam skala panjang.