Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POTENSI FUNGI ENDOFIT BIJI PINANG SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP ESCHERICHIA COLI DAN SALMONELLA THYPI Siska Nuryanti; Rusli; Risma Astuti
Green Medical Journal Vol 1 No 1 (2019): Green Medical Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.292 KB) | DOI: 10.33096/gmj.v1i1.23

Abstract

Fungi endofit adalah fungi yang terdapat dalam sistem jaringan tumbuhan, seperti daun, bunga, ranting ataupun akar tumbuhan. Fungi endofit memiliki kemampuan untuk memproduksi senyawa bioaktif, baik yang sama maupun tidak sama dengan inangnya tetapi seringkali memiliki aktivitas biologis yang serupa dengan senyawa bioaktif yang diproduksi inangnya Penelusuran fungi endofit dari biji pinang (Areca catechu L) sebagai pengasil senyawa antibiotika dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh fungi endofit yang memiliki kemampuan untuk memproduksi senyawa bioaktif yang berkhasiat sebagai antibiotik. Metode pengujian aktivitas antibakteri yang digunakan pada penelitian ini adalah metode KLT-Bioautografi. Hasil isolat fungi endofit diperoleh enam isolat jamur (IFBP_I, IFBP_II, IFBP_III, IFBP_IV, IFBP_V), yang memiliki pencirian  makroskopik yang berbeda. Isolat mikroba murni hasil fermentasi diekstraksi dan di uji aktivitas antibiotikanya terhadap bakteri penyebab infeksi saluran pencernaan yaitu Escherechia coli dan Salmonella thypi. Ekstrak fermentat isolate fungi endofit biji pinang dapat menghambat bakteri Escherichia coli dengan nilai Rf 0,45, 0,65 dan 0,92, dan bakteri Salmonella thypi dengan nilai Rf 0,61 dan 0,85. Hasil identifikasi komponen kimia dari ekstrak fermentat isolate fungi endofit biji pinang yang menghambat pertumbuhan bakteri uji Escherichia coli dan Salmonella thypiadalah golongan senyawa alkaloid, tannin, dan polifenol
PERILAKU KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN DENGUE HEMORRHAGIC FEVER (DHF) Risma Astuti; Teuku Samsul Bahri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) merupakan penyakit infeksi oleh virus yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di internasional dan di Indonesia selama 47 tahun terakhir. Perilaku merupakan faktor terbesar kedua setelah faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan individu, kelompok, atau masyarakat. Meskipun kesadaran dan pengetahuan masyarakat sudah tinggi tentang kesehatan, namun praktek tentang kesehatan atau perilaku hidup sehat masih rendah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran perilaku kesehatan dalam pencegahan DHF. Jenis penelitian yang digunakan adalah descriptive explorative dengan desain cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah 5.810 rumah di wilayah kerja Puskesmas Baiturrahman Kota Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel adalah  non probability sampling  menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 104. Pengumpulan data dilakukan tanggal 19 - 26 Mei 2018 menggunakan kuesioner berupa lembar observasi yang dikembangkan oleh peneliti yang terdiri dari 10 pernyataan menggunakan skala dikotomi yang telah diuji validitas dan reabilitas. Hasil penelitian didapatkan bahwa perilaku kesehatan dalam pencegahan DHF di wilayah kerja Puskesmas Baiturrahman Kota Banda termasuk dalam kategori baik yaitu sebanyak 69 orang (66,3%), sedangkan 35 orang (33,7%) lainnya termasuk dalam kategori kurang. Direkomendasikan bagi masyarakat untuk dapat berperan aktif dalam pemberantasan penyakit DHF melalui kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dengan melakukan 3M-Plus. Diharapkan bagi Puskesmas Baiturrahman untuk dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui penyuluhan mengenai penyakit DHF dan cara pencegahannya serta dapat membagikan bubuk larvasida (abate) secara merata kepada masyarakat.