Claim Missing Document
Check
Articles

Literature Review: Pengaruh Edukasi Tentang Anemia Melalui Media Cetak Dan Media Audio Visual Kepada Remaja Putri Ester, Stephanie Victoria; Ratih Kurniasari
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol 13 No 2 (2021): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jgk.v13i2.215

Abstract

Anemia is a disease caused by the body's lack of iron nutrients, particularly in the formation of hemoglobin. The National Institute of Health, a 2011 case in which teenage girls are suffering from anemia (10 to 19 years old). In the case of anemia where HB does not reach the baseline, it can cause stress and persistent fatigue in the body's organs and can be inhibited activities and decreased of academic achievement. The purpose of this study is to find out the impact of nutrition education for students by providing printed media and audio-visual media relating with anemia, such as impact to knowledge, attitudes and behaviors. The method used by author in this study is some literatures related subject of this study. The result of the study will help the readers and health workers to know and able to make nutrition education plan about anemia for teenage girls by using printed media and audio-visual media. ABSTRAK Anemia adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan asupan zat gizi besi didalam tubuh, di mana hal ini sangat berperan dalam membentuk hemoglobin. Remaja putri (10-19 tahun) merupakan salah satu kelompok yang sangat rawan mengalami anemia (National Institute of Health, 2011). Dalam kasus anemia, apabila kandungan Hb tidak mencapai batas normal dapat menyebabkan komplikasi seperti stres dan kelelahan yang berkelanjutan sehingga dapat menimbulkan rasa lelah, letih dan lesu pada organ tubuh dan mengganggu aktifitas serta mengakibatkan penurunan prestasi belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan gizi dengan menggunakan media cetak dan media audio-visual pada siswa terkait pengetahuan, sikap dan perilaku mengenai anemia. Metode yang digunakan penulis dalam kajian ini yaitu dengan menggunakan beberapa literatur yang berkaitan dengan judul kajian ini. Hasil dan pembahasan kajian ini akan membantu pembaca serta tenaga kesehatan dalam membuat perencanaan edukasi gizi kepada remaja putri mengenai anemia menggunakan media cetak dan media audio-visual.
Literature Review: Pemanfaatan Media terhadap Kepatuhan Diet Penderita Diabetes Mellitus Type 2 Pasaribu, Sarah Grasya Elisabeth; Ratih Kurniasari
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol 13 No 2 (2021): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jgk.v13i2.216

Abstract

Diabetes Mellitus Type 2 is a chronic non-communicable disease characterized by an increase in blood sugar levels. Typical symptoms of Type 2 Diabetes Mellitus consist of polyuria, polydipsia, polyphagia and weight loss for no apparent reason. Diabetes Mellitus cannot be cured but its severity can be controlled by adopting a good lifestyle such as taking medication regularly, doing physical activity and adhering to a recommended diet such as the 3J diet. One way to increase the compliance of the 3J diet in people with Diabetes Mellitus Type 2 can be done by providing education through both print and audio-visual media. The aim was to determine the level of adherence of the 3J diet to the adherence of the 3J diet. The author collects data or sources related to a particular topic that can be obtained from various sources such as journals, books, the internet, and other libraries. Based on 4 reviewed journals, it was found that people with Type 2 Diabetes Mellitus have the potential to increase knowledge and compliance of patients with Diabetes Mellitus Type 2 to the 3J diet. The use of media, either print media or through applications that can increase the knowledge of Type 2 Diabetes Mellitus sufferers, is very well given and educated to patients with Type 2 Diabetes Mellitus. ABSTRAK Diabetes Mellitus Type 2 merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular yang bersifat kronik ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah. Gejala khas Diabetes Mellitus Tipe 2 terdiri dari poliuria, polidipsia, polifagia dan berat badan menurun tanpa sebab yang jelas. Diabetes Mellitus tidak dapat disembuhkan tetapi tingkat keparahannya dapat dikendalikan dengan menerapkan pola hidup yang baik seperti mengonsumsi obat – obatan secara teratur, melakukan aktifitas fisik dan mematuhi pola diet yang disarankan seperti diet 3J. Salah satu cara untuk meningkatkan kepatuhan diet 3J pada penderita Diabetes Mellitus Type 2 dapat dilakukan dengan memberikan edukasi melalui media baik media cetak maupun melalui media aplikasi. Adapun tujuannya untuk mengetahui tingkat kepatuhan diet 3J terhadap kepatuhan diet 3J. Penulis mengumpulkan data atau sumber yang berhubunga pada sebuah topik tertentu yang bisa didapat dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, internet, dan pustaka lain. Berdasarkan 4 jurnal yang di review, didapatkan hasil bahwa penderita Diabetes Mellitus type 2 memiliki potensi untuk meningkatkan pengetahuan dan kepatuhan pasien penderita Diabetes Mellitus Type 2 terhadap diet 3J. Penggunaan media baik itu media cetak atau melalui aplikasi yang dapat menambah pengetahuan penderita Diabetes Mellitus Type 2 sangat baik diberikan dan diedukasi kepada pasien penderita Diabetes Mellitus Tipe 2.
PENGARUH ASUPAN NATRIUM DALAM MAKANAN JAJANAN TERHADAP TEKANAN DARAH REMAJA (UJI CROSS SECTIONAL PADA MAHASISWA TINGKAT PERTAMA FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNSIKA) Kurniasari, Ratih; Andriani, Eka
Jurnal Nutrire Diaita (Ilmu Gizi) Vol 10, No 02 (2018): NUTRIRE DIAITA
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/nut.v10i02.2538

Abstract

Latar belakang: asupan natrium yang tinggi merupakan salah satu faktor risiko untuk hipertensi. Hipertensi tidak hanya terjadi pada orang dewasa tetapi bisa juga terjadi pada remaja. Sebagian besar remaja mengonsumsi makanan ringan yang mengandung sodium tinggi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan natrium yang berasal dari makanan kecil pada tekanan darah remaja. Metode: penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Jumlah subyek adalah 49 mahasiswa tingkat pertama dari fakultas ilmu kesehatan unsika yang diambil secara consecutive sampling. Asupan natrium dari makanan ringan diperoleh dengan frekuensi makanan semi kuantitatif. Asupan sodium dikategorikan tinggi jika ≥2400 mg. Tekanan darah diukur dengan tensimeter digital, dikategorikan sebagai hipertensi jika tekanan darah sistolik dan / atau tekanan darah diastolik ≥95 persentil dan dikategorikan sebagai prehipertensi jika tekanan darah sistolik dan / atau tekanan darah diastolik 90 sampai <95 persen. Data dianalisis dengan uji korelasi spearman. Hasil: korelasi asupan natrium dalam makanan ringan untuk tekanan darah sistolik (r = 0,169; p = 0,245) dan diastolik (r = 0,062; p = 0,672). Kesimpulan: tidak ada hubungan yang terbukti antara asupan natrium yang tinggi dalam makanan ringan terhadap tekanan darah remaja.Kata kunci: Tekanan darah, asupan natrium, makanan ringan, remaja.
Edukasi Bijak Dalam memilih Makanan di Aplikasi Pesan Antar pada Masa New Normal Ratna Hamidah; Ratih Kurniasari; Linda Riski Sefrina; Sabrina Sabrina
Abdimas Universal Vol. 4 No. 1 (2022): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Balikpapan (LPPM UNIBA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/abdimasuniversal.v4i1.169

Abstract

The fast-spreading Corona virus requires the government to take policies quickly to break the chain of its spread. Various ways are done starting from diverting all activities that are usually done offline to online. This increase in the use of technology is due to activity restrictions and causes people to spend more time at home, one of which is buying food online through delivery applications, resulting in many people choosing food without paying attention to the nutritional content contained in the food. Nutritional problems in adults tend to lead to obesity. One of the factors that influence nutritional status is nutritional knowledge. One of the prevention efforts that can be done is through education to increase public knowledge. This education is carried out online with the theme "Education Wisely in Choosing Food in the Delivery Application During the New Normal" with pocket books and Instagram social media accounts. This activity begins with a pretest and ends with a posttest to assess the increase in knowledge. There was an increase in the value of the results of the pretest and posttest scores as well as pocket book media and Instagram social media accounts which affected the increase in respondents' knowledge. Respondents of this activity have normal nutritional status as many as 35 respondents out of 60 respondents.
Edukasi Gizi Pekerja Mengenai Pemilihan Makanan di Aplikasi Pesan Antar Menggunakan Media Ebook “Boek-Krispy” Hendrik Septiana; Ratih Kurniasari; Linda Riski Sefrina; Sabrina
Abdimas Universal Vol. 4 No. 1 (2022): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Balikpapan (LPPM UNIBA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/abdimasuniversal.v4i1.171

Abstract

In the era of adapting to new habits, online food delivery applications are increasingly being used, including workers. It is true that online food delivery applications can provide convenience, however, these activities actually provide greater opportunities for them to consume unhealthy foods because the average food is available is fast food. This activity aims to increase the knowledge of workers regarding the selection of healthy and balanced nutrition so that they can be wiser in choosing food in online food delivery applications so as to create optimal nutritional status. This activity is fully implemented online. participating were 65 office workers. The implementation of this activity includes filling out the pre test, providing nutrition education using the ebook "Boek-Krispy" media, and filling out the post test. The measuring instrument used is a knowledge questionnaire and statistical test (Wilcoxon). The result of this activity is that there is an increase in workers' knowledge about healthy food choices from 55.4% to 90.8% with an increase in the average score of 18%.
Perbandingan Handwashing Promotion dengan Metode Bernyanyi dan Handwashing Dance terhadap Pengetahuan Teknik Mencuci Tangan Anak Usia Prasekolah Gusti Ayu Ratih Kurniasari; Made Rini Damayanti; Made Pasek Kardiwinata
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 4 No 1 (2016): APRIL 2016
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.729 KB)

Abstract

The World Health Organization (WHO) in 2012 there are 11 States that the cause of death of children aged under five years in Indonesia, where diarrhea was ranked eighth. In Indonesia, diarrhea claimed the lives of about 6% of the total number of children in Indonesia. The most important thing in diarrheal disease management is preventive efforts. In delivering health promotion for children of preschool age, it takes interesting and interactive methods such as singing method and handwashing dance. This research aims to know the handwashing promotion comparison with singing method and handwashing dance of handwashing techniques knowledge in preschool-aged children. This research uses a type of quantitative research design experimental research or quasy experiment through the Nonequivalent Control Group Design. A large sample of 74 people (38 person group singing method, 36 people group handwashing dance) were selected for a total sampling with inclusion and exclusion criteria. Data collection by using the observation sheets hand washing techniques. Based on nonparametric Mann-Whitney test in mind that the value of Asymp. Sig (2-tailed) results under the 0.05 so that there is a meaningful difference between the increase in handwashing techniques knowledgewithsinging method and handwashing dance, while the average value of an increased score before and after intervention handwashing dance is higher compared to the singing methods namely 54,71 with 21.20. Then it can be inferred that the handwashing intervention dance more effective in improving knowledge of the techniques of hand washing in preschool-aged children in PAUD TK Pra Widyalaya Gurukula and PAUD Negeri Pembina Bangli.
Perbandingan Efektivitas Media Poster Digital dengan Game Digital terhadap Pengetahuan AGB pada WUS Bunga Algianti Putri; Ratih Kurniasari
JURNAL RISET GIZI Vol 9, No 2 (2021): November (2021)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v9i2.6936

Abstract

Latar belakang: WUS singkatan dari wanita usia subur. Menurut WHO, rentang usia WUS dari 15-49 tahun. WUS rentan terkena AGB dikarenakan mengalami kehamilan, menstruasi dan asupan zat besi yang kurang. AGB merupakan kepanjangan dari Anemia gizi besi, yaitu anemia dengan kekurangan zat besi. Berdasarkan Riskesdas 2018, prevalensi anemia di Indonesia sebesar 32% yang artinya 3-4 dari 10 remaja menderita anemia. Maka, bentuk upaya yang dapat dilakukan salah satunya dengan pemberianpendidikan gizi kepada WUS.Tujuan: Mengetahui perbandingan media poster digital dengan game digital terhadap pengetahuan AGB pada WUS.Metode: Penelitian quasy experiment dengan rancangan penelitian pre-test dan post-test. Terdapat dua kelompok perlakuan yang berbeda, yaitu kelompok media poster digital dan media game digital. Sampel dipilih secara purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi, sebanyak 36 orang. Analisis data yang digunakan adalah uji Paired Sample T-test atau uji t-Dependen dengan p=0,05.Hasil: Penggunaan media poster digital lebih berpengaruh signifikan (p0.05) dalam peningkatan pengetahuan tentang AGB pada WUS. Sedangkan, pada penggunaan media game digital tidak berpengaruh yang signifikan (p0.05) dalam peningkatan pengetahuan tentang AGB pada WUS.Kesimpulan: Adanya peningkatan pengetahuan sebelum dan setelah diberikan intervensi pada masing-masing kelompok. Tetapi, hanya kelompok media poster digital yang lebih berpengaruh signifikan terhadap pengetahuan anemia gizi besi pada wanita usia subur dibandingkan dengan media game edukasi digital. 
Efektivitas Media Poster Dan Podcast Terhadap Tingkat Pengetahuan Dasar Hipertensi Pada Penderita Hipertensi Nathalia Angela; Ratih Kurniasari
Jurnal GIZIDO Vol 13 No 1 Mei (2021): Jurnal GIZIDO edisi Mei 2021
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/gizi.v13i1 Mei.1509

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi dimana meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Salah satu penyebab terjadinya hipertensi adalah kurangnya edukasi atau pengetahuan dan pengembangan seseorang mengenai pendidikan kesehatan. Pemberian edukasi kesehatan memiliki tujuan utama yaitu terjadinya perubahan perilaku dengan memperbaiki pengetahuan (kognitif), sikap, serta praktik (mendapatkan akses informasi kesehatan, mempergunakan informasi) sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan atau mempertahankan kesehatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian media poster dan podcast terhadap tingkat pengetahuan dasar hipertensi pada penderita hipertensi. Jenis penelitian Quasi Experimental dengan rancangan penelitian Pretest-Posttest Design. Uji statistic yang digunakan adalah Uji Paired Sample T Test dan Uji Independent Sample T Test. Hasil Uji Paired Sample T Test menunjukan bahwa media poster (p value 0.002) dan media podcast (p value 0.000) memiliki pengaruh yang signifikan dalam tingkat pengetahuan dasar hipertensi. Hasil Uji Independent Sample T Test menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat pengetahuan dasar hipertensi antara pemberian media poster dan podcast (p value 0.140). Ada pengaruh yang signifikan antara pemberian media poster dan media podcast terhadap tingkat pengetahuan dasar hipertensi pada penderita hipertensi yang berusia 25-60 tahun.
EDUKASI PENGGUNAAN APLIKASI PESAN ANTAR MAKANAN ONLINE DENGAN BIJAK UNTUK MENCIPTAKAN STATUS GIZI OPTIMAL Ratih Kurniasari; Linda Riski Sefrina; Sabrina Sabrina
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7208

Abstract

ABSTRAKPada era adaptasi kebiasaan baru terjadi peningkatan pemakaian internet. Salah satu bidang yang mendapatkan dampak yang pesat dari teknologi internet adalah bidang bisnis kuliner melalui aplikasi online. Aplikasi pesan makanan online menyediakan berbagai jenis makanan dari berbagai warung makan atau restoran dengan jangkauan konsumen yang luas. Pengguna aplikasi pesan antar makanan online dapat mengatur jenis, jumlah dan frekuensi makanan secra mandiri. Aplikasi ini dapat digunakan selama 24 jam, sehingga pemenuhan frekuensi makan yang baik yaitu 3 kali makanan utama dan 2 kali selingan dapat dicapai dengan mudah. Akan tetapi kemudahan membeli makanan selama 24 jam dapat berdampak negative pada asupan makan yang tidak terkontrol. Kelebihan asupan makanan dan rendahnya aktivitas fisik dapat meningkatkan berat badan berlebih. Berat badan yang berlebih sering dikaitkan dengan sejumlah faktor yang meningkatkan risiko penyakit tidak menular seperti penyakit kardiovaskular. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengedukasi masyarakat mengenai penggunaan aplikasi pesan makanan online dengan bijak untuk mencapai status gizi yang optimal pada era adapatasi kebiasaan baru. Partisipan dalam pengabdian ini sebanyak 358 peserta. Sebelum dan  setelah  pemberian edukasi kemudian dilakukan evaluasi  dengan membagikan kuesioner melalui link google form berisi soal pre dan post test. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan p=0.001, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan masyarakat sebelum  dengan  setelah  diberikan pedukasi gizi melalui webinar. Kata kunci: edukasi gizi; aplikasi pesan antar makanan; status gizi optimal; webinar ABSTRACTIn the era of adaptation to new habits there is an increase in internet use. One of the areas that is getting a fast impact from internet technology is the culinary business field through online applications. The online food ordering application provides various types of food from various food stalls or restaurants with a wide range of consumers. Users of online food delivery applications can set the type, amount and frequency of food independently. This application can be used for 24 hours, so that the fulfillment of a good meal frequency of 3 main meals and 2 snacks can be achieved easily. However, the convenience of buying food for 24 hours can have a negative impact on uncontrolled food intake. Excess food intake and lack of physical activity can increase excess weight. Excess body weight is often associated with a number of factors that increase the risk of non-communicable diseases such as cardiovascular disease. The purpose of this activity is to educate the public about using online food ordering applications wisely to achieve optimal nutritional status in the era of adapting new habits. Participants in this service were 358 participants. Before and after the education was given, an evaluation was carried out by distributing questionnaires via a google form link containing pre and post test questions. Based on the results of statistical tests, it was found that p = 0.001, meaning that there was a significant difference between public knowledge before and after being given nutrition education through webinars. Keywords: nutrition education; food delivery application; optimal nutritional status; webinar
HUBUNGAN TINGKAT ASUPAN ENERGI, PROTEIN, DAN ZAT BESI (Fe) DENGAN KEJADIAN ANEMI DAN RISIKO KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL DI KOTA SEMARANG Ratih Kurniasari; Fiqhi Cahya; Yuliati Widiastuti
HSG (Health Science Growth) Journal Vol 3 No 1 (2018): Health Science Growth (HSG) Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakProses kehamilan meningkatkan metabolisme zat gizi makro dan mikro, hal ini menyebabkan ibu hamil termasuk  kedalam kelompok  rawan gizi. Berdasarkan hasil RISKESDAS 2013, angka anemia dan  Kurang Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil masih tinggi lebih dari 24 %. Berdasarkan uraian di atas, mendorong kami melakukan penelitian mengenai hubungan asupan energi, protein, dan zat besi dengan kejadian anemia dan risiko kekurangan energi, protein pada ibu hamil di kota Semarang.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan  satu kali  pada waktu yang sama terhadap subjek penelitian. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Pandanaran dan Puskesmas Miroto Kota Semarang.Ibu hamil yang mengalami tingkat kecukupan energi dan protein kurang yang termasuk berisiko KEK sebesar 26,7% dan 13,3%. Ibu hamil yang mengalami tingkat kecukupan fe kurang yang termasuk anemia sebesar  10%. Uji Korelasi tingkat asupan energi dan protein terhadap  kejadian KEK  r = 0.663 dan r = 0,573 (p<0.05). Uji Korelasi tingkat asupan zat besi terhadap kejadian anemia  r = 0.324  (p>0.05).Terdapat korelasi antar tingkat asupan energi dan protein dengan risiko KEK  dan terdapat faktor lain selain zat besi yang mempengarui anemia ibu (p>0.05). Kata Kunci : KEK, Anemia, Ibu Hamil