p-Index From 2018 - 2023
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Ethos
Tarlani, Tarlani
Perencanaan Wilayah Dan Kota, Universitas Islam Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Menilai Dampak BUMDES Bersama Danar terhadap Masyarakat di Kecamatan Leles Kabupaten Garut Tarlani Tarlani
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 8 No.2 (Juni, 2020) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknologi
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v8i2.5888

Abstract

Abstract. After Village Law was published in 2014,  formation of BUMDes enforcement in each village became one of the strategic solutions for welfare of the village community. The issue of poverty and underdevelopment of villages is a priority that needs to be addressed by the government. However, not all problems can be solved in one village, but they need village collaboration to make institutions so that their role is more massive, effective, and efficient in encouraging the growth of the village economy. BUMDES Danar Garut is a form of cooperation between villages so that the resolution of a problem can be done at the village government level. since 2014,  BUMDes has been established many business activities. This paper aims to assess the level of contribution of the Danar BUMDes to the economic activities of rural communities. This research was conducted by means of semi-structured in-depth interviews with key stakeholders from both the village government, the director of the Joint BUMDes and the community as beneficiaries of the BUMDes by selecting purposive sampling. The results of the analysis show that BUMDes Danar has made a positive contribution to the village government, socio-economic village communities and the ability and expertise of the people in Leles District both the direct impact of reducing unemployment, increasing the welfare of the village apparatus and indirectly for the Villages or the scope of Leles District.Keywords: Joint-BUMDes, Social-economy, Village SocietyAbstrak. Setelah terbitnya Undang-Undang Desa tahun 2014,dorongan terbentuknya BUMDes di setiap desa menjadi salah satu solusi strategis dalam menyejahterakan masyarakat desa. Isu kemiskinan dan ketertinggalan desa menjadi prioritas yang perlu ditangani oleh pemerintah. Namun tidak semua masalah  dapat diselesaikan dalam satu desa, melainkan perlu adanya kolaborasi antar lembaga desa sehingga perannya lebih masif , efektif dan efisien dalam mendorong bertumbuhnya ekonomi desa. BUMDES Danar Garut merupakan perwujudan kerjasama antar desa agar penyelesaiaan suatu masalah bisa dilakukan pada tingkat pemerintahan desa. sejak 2014 BUMDes ini berdiri sudah banyak kegiatan usaha yang dilakukan. Paper ini bertujuan menilai tingkat kontribusi BUMDes Danar terhadap kegiatan ekonomi masyarakat desa. Penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara mendalam semi terstruktur kepada para stakeholder kunci   baik dari kalangan pemerintah desa, direktur BUMDes Bersama maupun dari masyarakat sebagai penerima manfaat  dari adanya BUMDes dengan pemilihan purposive sampling. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa  BUMDes Danar telah memberikan kontribusi positif  bagi pemerintah desa,  sosial-ekonomi masyarakat desa dan kemampuan serta keahlian masyarakat yang ada di Kecamatan Leles baik dampak secara langsung yaitu berkurangnya pengangguran, meningkatkan kesejahteraan aparatur desa maupun secara tidak langsung bagi Desa-Desa ataupun lingkup Kecamatan Leles.Kata Kunci: BUMDes Bersama, Sosial-ekonomi, Masyarakat Desa
Nilai Tambah Pengembangan Kawasan Wisata Curug Goong Terhadap Kegiatan Ekonomi Masyarakat Secara Berkelanjutan Yulia Asyiawati; Saraswati Saraswati; Tarlani Tarlani; Djamaludin Djamaludin
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 10 No.1 (Januari, 2022) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Tekno
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v10i1.8340

Abstract

Curug Goong is located in Subang Regency. Located in a strategic location, has natural resources, attractive scenery, and the availability of infrastructure, so that many tourist attractions can be developed. Although this area has not been visited by many tourists, it has potential added value in increasing community economic activities. The purpose of this study is to identify the added value of the Curug Goong tourist area to people’s income. The approach method used in this study is a qualitative approach based on phenomena, dynamics, and community perceptions of the area. Using a qualitative approach, data were collected through interviews with the community, observations of the physical and environmental conditions of the area. The findings obtained from this area are natural resources in the form of waterfalls, rivers, agricultural land, gazebos, irrigation networks, open land, and road networks and home industry areas. By using a descriptive analysis, this tourist area can provide added value to people’s income in a sustainable manner through the development of natural attractions, cultural tourism, culinary tourism, community creative industry development services, the level of welfare and prosperity of the community increases and environmental conditions remain sustainable, one of the embodiments of the concept. sustainable tourism development. CCurug Goong terletak di Kabupaten Subang. Berada di lokasi yang strategis, memiliki sumber daya alam, pemandangan yang menarik, dan ketersediaan infrastruktur, sehingga banyak tempat wisata yang dapat dikembangkan. Meskipun kawasan ini belum banyak dikunjungi wisatawan, namun memiliki potensi nilai tambah dalam meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi nilai tambah kawasan wisata Curug Goong terhadap pendapatan masyarakat. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif berdasarkan fenomena, dinamika, dan persepsi masyarakat terhadap kawasan tersebut. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara dengan masyarakat, observasi kondisi fisik dan lingkungan kawasan. Temuan yang diperoleh dari kawasan ini adalah sumber daya alam berupa air terjun, sungai, lahan pertanian, gazebo, jaringan irigasi, lahan terbuka, dan jaringan jalan serta kawasan industri rumah tangga. Dengan menggunakan analisis deskriptif, kawasan wisata ini dapat memberikan nilai tambah bagi pendapatan masyarakat secara berkelanjutan melalui pengembangan daya tarik alam, wisata budaya, wisata kuliner, jasa pengembangan industri kreatif masyarakat, tingkat kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat meningkat dan kondisi lingkungan tetap lestari, salah satu perwujudan dari konsep tersebut. pengembangan pariwisata berkelanjutan.