Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GAMBARAN TINGKAT DEPRESI MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH ANGKATAN 2017 Mutiara Anissa; Resti Rahmadika Akbar
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 10 (2021): Vol 10 No 10(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i10.P05

Abstract

Latar Belakang: Depresi adalah gangguan jiwa yang paling sering ditemukan pada populasi umum. Pendidikan kedokteran di Indonesia bertujuan untuk menghasilkan dokter yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat. Proses tersebut menyebabkan mahasiswa kedokteran akan menghadapi berbagai macam stressor seperti beban akademik yang cukup besar, tekanan waktu, penyesuaian dengan lingkungan kampus dan relasi dengan teman sebaya. Apabila paparan stres ini terus berlangsung dalam jangka waktu yang lama makin kondisi ini dapat menimbulkan depresi. Kondisi ini dapat mempengaruhi performa akademik mahasiswa dan kemampuannya sebagai calon dokter umum. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan sampel yakni Concecutive sampling. Responden penelitian adalah 83 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Angkatan 2017. Responden akan mengisi kuesioner Depression, Anxiety and Stress Scale (DASS) 21 untuk mengukur gejala depresi. Kuesioner ini telah divalidasi dalam bahasa Indonesia. Hasil: Pada penelitian diperoleh bahwa 75,9 % responden adalah perempuan, sebagian besar responden (80,7%) masuk fakultas kedokteran adalah atas keinginan sendiri dan selama masa pendidikan, 90,4% responden tinggal sendiri baik di kosan atau rumah kontrakan. Simpulan: Responden paling banyak mengalami gejala depresi dan berada pada tingkat depresi ringan. Berdasarkan hasil atas maka peningkatan atmosfir pendidikan yang mendukung proses pendidikan sangat penting untuk mencegah munculnya depresi pada mahasiswa.
GAMBARAN POLA LUKA PADA KASUS KECELAKAAN LALU LINTAS DI RSUD MAYJEN H. A. THALIB KERINCI PERIODE 2018-2019 Heru Anugrah Putra; Insil Pendri Hariyani; Resti Rahmadika Akbar
JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/JKK.V9I2.16965

Abstract

Kecelakaan lalu lintas dapat terjadi karena adanya unsur kesengajaan atau murni disebabkan oleh kecelakaan, sehingga dapat menimbulkan berbagai pola luka pada tubuh korban. Luka tersebut dapat berupa luka lecet, memar, ataupun luka robek. Diantara luka tersebut bisa saja termasuk ke dalam luka ringan, luka sedang, maupun luka berat tergantung dari tingkat keparahannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pola luka pada kasus kecelakaan lalu lintas di RSUD Mayjen H. A. Thalib Kerinci periode 2018-2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kategorik. Sampel dalam penelitian ini adalah rekam medis korban kecelakaan lalu lintas yang tercatat di RSUD Mayjen H. A. Thalib Kerinci periode Januari 2018 – Desember 2019 dengan total 96 sampel dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan pengolahan data menggunakan komputerisasi program SPSS versi 25.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah korban terbanyak adalah pengguna sepeda motor yaitu 85 orang (88,5%), usia terbanyak adalah 15-29 tahun yaitu 43 orang (44,8%), jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki yaitu 64 orang (66,7%), pola luka terbanyak adalah luka lecet yaitu 102 luka (68,5%), derajat luka terbanyak adalah luka ringan yaitu 72 orang (75,0%) dan lokasi luka terbanyak adalah ekstremitas atas yaitu 61 luka (40,9%). Kesimpulan penelitian menunjukkan korban terbanyak adalah pengguna sepeda motor, usia terbanyak adalah 15-29 tahun, jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki, pola luka terbanyak adalah luka lecet, derajat luka terbanyak adalah luka ringan dan lokasi luka terbanyak adalah ekstremitas atas.
GAMBARAN TINGKAT DEPRESI MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH ANGKATAN 2017 Mutiara Anissa; Resti Rahmadika Akbar
E-Jurnal Medika Udayana Vol 11 No 8 (2022): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Depression is a mental disorder that is mostly found in the general population. Medical education in Indonesia aims to produce doctors based on the needs of public health services. This process causes medical students to face various kinds of stressors, such as a large academic load, time pressure, adjustment to the campus environment, and relationships with peers. If exposure to stress continues for a long period, this condition can lead to depression. If medical students experience depression, this condition can certainly affect their academic performance and their ability to become prospective general practitioners. Methods: This research is a descriptive study with consecutive sampling. The research respondents were 83 students of the Faculty of Medicine at Baiturrahmah University Class of 2017. Respondents will fill out the Depression, Anxiety, and Stress Scale (DASS) 21 questionnaire to measure depression symptoms. Results: In the study, it was found that 75.9% of respondents were women, most of the respondents (80.7%) entered the medical faculty at their own will and during the education period, 90.4% of respondents lived alone either in boarding houses or rented houses. Conclusions: This questionnaire has been validated in Indonesian. Respondents experienced the most depressive symptoms and were at the level of mild depression. Based on the above results, a better educational atmosphere that supports the educational process is very important to prevent depression in students.