himalaya, dara
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI MANJAKANI (QUERCUS INFECTORIA GALL)TERHADAP BAKTERI VAGINOSIS DAN CANDIDA PENYEBAB KEPUTIHAN (LEUKORRHEA) himalaya, dara
Journal Of Midwifery Vol 5 No 1 (2017)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.787 KB) | DOI: 10.37676/jm.v5i1.570

Abstract

Keputihan merupakan hal yang kerap dikeluhkan seorang wanita. Lebih dari 75% wanita dewasa pernah mengalami keputihan sepanjang siklus hidupnya. Penggunaan antibiotik secara sembarangan dan meluasnya penggunaan obat antimikroba untuk terapi atau profilaksis dalam pengobatan penyakit menular telah menyebabkan peningkatan jumlah resistensi mikroba, sehingga mengharuskan kita mencari alternative obat-obatan untuk antimikroba baru, zat-zat ini dapat berasal dari sumber-sumber alam termasuk tanaman Manjakani. Manjakani (Quercus infectoria Gall) tanaman tradisional yang diyakini memiliki banyak manfaat besar bagi kesehatan organ intim wanita. Secara Farmakologi manjakani diklaim memiliki berbagai aktivitas biologis seperti efek astringent, anti diabetes, anti tremorine, anestesilokal, antipiretik, anti-inflamasi, anti bakteri, anti jamur, anti virus dan banyak lagi. Skrining fito kimia manjakan menunjukkan adanya kandungan fenol, flavonoid, steroid, triterpen, tanin, saponin dan alkaloid serta zat lainnya. Manjakani telah dilaporkan dapat juga digunakan untuk penyembuhan luka, sebagai local agen anestesi pada periode pasca-partum, pengobatan dan pencegahan keputihan, pengobatan pada radang gigi dan mulut serta kesehatan tulang. Metode yang digunakan adalah studi tinjauan literatur (literature review) yang mencoba menggali bagaimana ektrak biji manjakani dapat mengatasi mikroba penyebab keputihan. Sumber untuk melakukan tinjauan literatur ini meliputi studi pencarian sistematis database terkomputerisasi (Pubmed, Hindawi, Google Scholer) dalam bentuk jurnal penelitian yang berjumlah 26 jurnal. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh ektrak manjakani terhadap penghambatan pertumbuhan mikroba akibat keputihan.
PENGARUH PEMBERIAN COKELAT (THEBROMA CACAO) TERHADAPTINGKAT NYERI PERSALINAN KALA I DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI (BPM) KOTA BENGKULU TAHUN 2018 Yusanti, Linda; Maryani, Deni; Himalaya, Dara
Journal Of Midwifery Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.778 KB) | DOI: 10.37676/jm.v7i1.738

Abstract

Setiap wanita yang akan melahirkan akan merasakan nyeri, nyeri selama persalinan yang dirasakan merupakan proses fisiologis. Nyeri yang lama dan tidak tertahankan akan menyebabkan meningkatnya tekanan sistol sehingga berpotensi terhadap adanya syok kardiogenik. Makan cokelat dapat memberikan dampak terhadap perilaku dan suasana hati. Metode penelitian yang digunakan quasi experimental dengan kelompok kontrol 20 orang perlakuan dan 20 orang kontrol. Tempat penelitian di 10 Bidan Praktek Mandiri (BPM) Kota Bengkulu.Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian sebagian besar ibu bersalin berumur 20-35 tahun (65%), tingkat pendidikan tertinggi adalah SMA (53,8%), status ibu bekerja terbanyak (66,7%), dan pendamping terbanyak adalah suami. Tidak terdapat pengaruh antara pemberian cokelat dan susu cokelat terhadap nyeri persalinan kala 1 ditandai dengan nilai ρ > 0,05. Saran dari penelitian melakukan penelitian lebih lanjut mengenai nyeri persalinan dan meneliti dengan menggunakan variabel dan metode yang lain untuk mengurangi nyeri persalinan kala I, dalam usaha meningkatan kesejahteraan ibu berbasis bukti.
PENGARUH PENGETAHUAN BIDAN DENGAN KELENGKAPAN RUJUKAN BAYI BARU LAHIR DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI (BPM) WILAYAH KOTA BENGKULU Himalaya, Dara; Maryani, Deni; ., Suriyati
Journal Of Midwifery Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.373 KB) | DOI: 10.37676/jm.v7i1.740

Abstract

Bidan harus bisa mengenali faktor risiko, pengambilan keputusan klinis secara tepat, juga mampu memberikan pertolongan pertama pada kegawatdaruratan sehingga dapat menyimpulkan dengan tepat jenis rujukan yang diperlukan. Tujuan penelitian ini Mengetahui pengaruh pengetahuan dengan kelengkapan alat rujukan bayi baru lahir di BPM Wilayah Kota Bengkulu. Metode dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan crossecetional.Waktu pelaksanaan penelitian dari bulan Juli sampai dengan Oktober 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah Bidan Praktik Mandiri (BPM) di Kota Bengkulu yang bekerja sama dengan prodi D3 Kebidanan FMIPA Universitas Bengkulu berjumlah 34 orang. Hasil penelitian terdapat pengaruh antara pengetahuan dengan kelengkapan alat rujukan ditunjukkan dengan nilai Sig. sebesar 0,002 kurang dari a sebesar 0,05. Tenaga medis yang memiliki pengetahuan baik cenderung memiliki kesadaran yang tinggi terhadap kelengkapan alat rujukan bayi lahir. Simpulan Masih ada bidan yang belum mengetahui pentingnya kelengkapan alat rujukan bayi baru lahir.
PENERAPAN PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) Himalaya, Dara; Maryani, Deni
Journal Of Midwifery Vol 8 No 1 (2020)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.644 KB) | DOI: 10.37676/jm.v8i1.1027

Abstract

Pendahuluan: Upaya pemerintah Indonesia untuk mendukung peningkatan pengetahuan dan perubahan prilaku ibu hamil yaitu dalam bentuk edukasi Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan menggunakan Stiker pada kelas ibu hamil. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya keterlibatan masyarakat secara langsung dalam mengenal dan mencari pelayanan kesehatan yang berkualitas secara mandiri. pemasangan stiker pada setiap rumah yang ada ibu hamil, semua warga di desa tersebut mengetahui dan juga diharapkan dapat memberi bantu menyelamatkan ibu hamil dan ibu bersalin dengan persiapan taksiran persalinan, tempat persalinan yang sesuai, pendamping saat persalinan, transportasi yang akan digunakan dan calon pendonor darah. Prsiapan tersebut dapat mencegah kejadian komplikasi sehingga ibu mendapatkan pertolongan segera.Metode: Penelitian ini merupakan tinjauan literatur (literature review) dengan metode naratif yang mencoba menggali hasil penelitian terkait dengan penerapan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).Sumber pencarian data melalui database terkomputerisasi dari google cendekia (google sholar) dari tahun 2013 sampai tahun 2019 Kriteria pemilihan hasil penelitian dari jurnal nasional.Hasil: Jenis penelitian ini adalah analitik korelasional menggunakan rancangan croos sectionalmenunjukkan bahwa sebagian besarresponden mengoperasionalisasikan P4K dengan lengkap dan sebagian besar responden siap menghadapi komplikasi persalinan, terdapat hubungan antara operasionalisasi P4K dengan kesiapan ibu hamil menghadapi komplikasi persalinan.Kesimpulan: Peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang cara kehamilan yang aman sampai dengan proses persalinan dan nifas merupakan salah satu faktor yang mampu mengoptimalkan upaya penurunan kejadian komplikasi dan kematian ibu, bayi dan balita.
EFEK AROMA TERAPI LAVENDER MENGURANGI NYERI NIFAS Maryani, Deni; Himalaya, Dara
Journal Of Midwifery Vol 8 No 1 (2020)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.098 KB) | DOI: 10.37676/jm.v8i1.1028

Abstract

Pendahuluan: Nyeri pada masa nifas dapat berpengaruh pada wanita dalam proses mobilisasi dan menimbulkan efek negatif pada waktu hamil, bersalin, dan nifas berikutnya. Nyeri pada masa nifas apabila tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan komplikasi akibat pasien takut untuk mobilisasi seperti infeksi masa nifas dan perdarahan.Pemberian terapi nonfarmakologi menjadi alternatif karena tidak memberikan efeksamping, salah satu terapi nonfarmaklogi itu adalah dengan pemberian aromaterapi minyak esensial lavender, lavender memiliki sifat antikonfulsan, antidepresi, dan menenangkan. Aroma terapi lavender pada saat dihisap akan merangsang hipotalamus mengeluarkan hormon endorphin yang dikenal dengan hormon kebahagiaan dan menimbulkan efek mengurangi rasa nyeri. Tujuan penelitian ini untukmengetahui efek aromaterapi lavender mengurangi nyeri nifas.Metode: Penelitian ini merupakan tinjauan literatur (literature review) dengan metode naratif yang mencoba menggali hasil penelitian terkait dengan pengaruh aroma terapi lavender.Sumber pencarian data melalui database terkomputerisasi dari google cendekia (google sholar) dari tahun 2010 sampai tahun 2019 Kriteria pemilihan hasil penelitian dari jurnal nasional dan internasional.Hasil: penelitian yang didapat menggunakan metode quasi eksperimen, aromaterapi lavender efektif mengurangi nyeri pada masa nifas. Kesimpulan: aromaterapi lavender terjadi pengurangan nyeri nifas ditandai dengan ibu merasa rileks, nyaman.
EVALUASI PENERAPAN PROGRAM GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) DI KOTA BENGKULU UTAMA, TUTI ANGGRIANI; HIMALAYA, DARA; RAHMAWATI, SUCI
Journal of Nursing and Public Health Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v8i2.1204

Abstract

Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam meningkatkan pola hidup sehat dan memerangi penyakit tidak menular dalam rangka mewujudkan Indonesia sehat 2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk megevaluasi penerapan program GERMAS di Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan lembar kuisioner dengan 14 butir pertanyaan yang mewakili 3 fokus GERMAS. Sampel penelitian pada penelitian berjumlah 200 orang responden yang merupakan perwakilan kepala keluarga yang dipilih secara acak pada 9 kecamatan Kota Bengkulu. Pengambilan sampel menggunakan teknik aksidental sampling. Hasil analisa secara deskriptif menunjukkan bahwa 47% program GERMAS diterapkan sangat baik, 47% sangat baik, 39% cukup baik. 0,5% kurang baik dalam menerapkan program GERMAS. Peningkatan penerapan program GERMAS hendaknya dapat didukung dengan adanya program pemerintah terutama dalam memberikan pemeriksaan kesehatan yang terjangkau.
PEMBERIAN EDUKASI PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI PADA NY. “R” G7P4A2 PMB SATIARMI KOTA BENGKULU DEWANTARI, MEILAEN; HIMALAYA, DARA; ASMARIYAH, ASMARIYAH
Journal Of Midwifery Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jm.v8i2.1198

Abstract

Pendahuluan: Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) adalah Alat kontrasepsi untuk menghentikan/mengakhiri kehamilan terutama pada seorang istri berumur lebih dari 35 tahun dan mempunyai anak maksimal tiga orang. Pengetahuan tentang alat/cara KB merupakan hal yang penting dimiliki sebagai bahan pertimbangan sebelum menggunakan alat kotrasepsi yang akan dipilih. MKJP merupakan Alat kontrasepsi yang digunakan dalam mengakhiri kehamilan yaitu secara permanen meliputi Metode Operasi Wanita (MOW) dan Metode Operasi Pria (MOP). Penelitian ini bertujuan melakukan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. “R” umur 36 tahun G7P4A2 dengan Pemberian Edukasi Pemilihan Alat Kontrasepsi di PMB Satiarmi Kota Bengkulu 2020. Metode: Jenis penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik yang meliputi observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan kepustakaan. Hasil dan Pembahasan:Hasil menunjukan bahwa pada asuhan kebidanan komprehensif yang diberikan Ny „R” umur 37 tahun G7P4A2 pada hamil TM III yaitu KIE tentang alat kontrasepsi IUD, implan, MOW dan MOP. Proses persalinan dilakukan tindakan sectio caesaria berjalan lancar keadaan ibu dan bayi baik sampai nifas dua minggu. Ny “R” sudah menggunakan alat kontrasepsi MOW bersamaan dengan tindakan sectio caesaria. Kesimpulan:Simpulan dari Asuhan kebidanan komprehensif Ny “R” umur 37 tahun G7P4A2 adalah asuhan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan klien yang didukung teori dan evidance based dalam kebidanan. Asuhan selama enam minggu berjalan lancar dan normal.
PEMBERIAN EDUKASI DAN PENDAMPINGAN KETIDAKNYAMANAN PADA NY.“D” G2P1A0 DI PMB YETTI PURNAMA KOTA BENGKULU RAMADHAN, VRISKY GITA; DEWIANI, KURNIA; HIMALAYA, DARA
Journal Of Midwifery Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jm.v8i2.1201

Abstract

Pendahuluan: Perubahan yang terjadi selama kehamilan membutuhkan suatu proses adaptasi. Proses adaptasi tersebut tidak jarang dapat mengakibatkan ketidaknyamanan.Banyak sekali perubahan yang terjadi selama proses kehamilan, sering kali seorang subjek mengabaikan hal ini sehingga ketika tubuh melakukan perubahanmaka yang terjadi adalah muncul keluhan yang mungkin sebenarnya bisa dicegah jika tubuh seimbang dan mengerti serta siap akan perubahan tersebut. Studi kasus ini bertujuan untuk melakukan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny.”D” G2P1A0 dengan pemberian edukasi dan pendampingan ketidaknyamanan selama masa kehamilan TM III, persalinan dan nifas di PMB Yetti Purnama Kota Bengkulu. Metode: jenis penelitian ini adalah studi kasus dan menggunakan metode deskriftif dengan tekhnik yang meliputi observasi, anamnessa, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi pepustakaan. Pembahasan: Hasil pemberian asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny.”D” G2P1A0 dilakukan sesuai rencana kebidanan. Evaluasi akhir berjalan dengan baik tanpa ada hambatan. Proses pengurangan nyeri yang diberikan pada masa kehamilan dengan teknik pijatan endorphin dan senam hamil. Persalinan dilakukan pendampingan untuk mengurangi nyeri persalinan, audio murottal, relaksasi pernafasan dan massase effleurage. Saat masa nifas dilakukan kompres dingin untuk mengurangi nyeri perenium. Berdasarkan asuhan yang diberikan semua berjalan baik dan normal hingga 2 minggu masa nifas berjalan lancar. Klien mendapatkan penyuluhan tentang persiapan penggunaan alat kontrasepsi dan klien akan memilih KB dengan Suntik setelah masa nifas berakhir. Kesimpulan: Asuhan kebidanan komprehensif yang diberikan pada Ny D telah diberikan sesuai dengan kebutuhan klien yang didukung teori evidence based dalam kebidanan dan asuhan selama 12 minggu berjalan lancar subjek dan bayi sehat.
PAKET EDUKASI KESUKSESAN IBU DALAM MENYUSUI Himalaya, Dara; Maryani, Deni
Journal Of Midwifery Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jm.v9i1.1343

Abstract

Pendahuluan: Strategi untuk meningkatkan cakupan pemberian ASI eksklusif adalah dengan memberikan edukasi tentang manajemen laktasi pada ibu hamil trimester III. Penekanan materi untuk pembelajaran manajemen laktasi adalah proses menyusui, manfaat ASI, nutrisi ibu menyusui, mencegah dan mengatasi masalah umum dalam menyusui, menyusui pada ibu bekerja supaya ASI eksklusif tetap dapat diberikan meskipun ibu bekerja.Paket edukasi ini dilakukan secara terstruktur, terencana yang memungkinkan penerimaan materi lebih mudah bagi ibu, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu sehingga dapat meningkatkan pemberian ASI eksklusif pada ibu setelah melahirkan, membantu ibu sukses dalam memberikan ASI eksklusif. Metode: Penelitian ini merupakan tinjauan literatur (literature review) dengan metode naratif yang mencoba menggali hasil penelitian terkait dengan paket edukasi kesuksesan ibu dalam menyusui. Kriteria responden ibu hamil trimester III. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen menggunakan rancangan pre and posttest control group desain. Sumber pencarian data melalui database terkomputerisasi dari google cendekia (google sholar) dari tahun 2010 sampai tahun 2020 Kriteria pemilihan hasil penelitian dari jurnal nasional. Hasil: Sebagian besar responden menerapkan paket edukasi manajemen laktasi dalam meningkatkan pengetahuan dan keyakinan ibu sehingga sukses dalam memberikan ASI eksklusif pada bayinya. Kesimpulan: Edukasi dalam meningkatkan pengetahuan dan keyakinan ibu hamil dimulai pada trimester III dengan menggunakan paket edukasi manajemen laktasi ibu dapat berhasil memberikan ASI eksklusif pada bayinya.