Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Penyegaran Kader Kesehatan Dalam Manajemen Diabetes Di Dusun 1 Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Bandar Lampung Shanty Chloranyta; Pujiarto Pujiarto; Dewi Damayanti
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 3 Nomor 2 Oktober 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v3i2.2859

Abstract

Pengendalian kadar glukosa darah pada diabetes di Dusun 1 Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Bandar Lampung belum terintegrasi dengan baik di Wilayah Kerja Puskesmas Bernung. Hambatan yang ditemukan yakni pengetahuan kader kesehatan tidak adekuat, belum tersedianya informasi yang adekuat tentang manajemen diabetes pada kader kesehatan. Pelibatan kader kesehatan dalam edukasi mengenai diabetes menentukan keberhasilan dalam diabetes outcome. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan peran kader kesehatan dalam masyarakat pada diabetes. Kegiatan dilakukan di Kantor Kelurahan Dusun 1 Desa Sukabanjar Kota Bandar Lampung pada bulan Desember 2018. Metode yang dilakukan yakni ceramah, diskusi, praktek cara pengukuran kadar glukosa darah dan senam kaki serta memberikan booklet. Hasil dari kegiatan pengabdian mesyarakat ini didapatkan peningkatan pengetahuan kader kesehatan tentang diabetes. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah bentuk upaya perawat dalam manajemen diabetes  dengan melibatkan kader kesehatan. Kata Kunci : Kadar glukosa darah, Kader Kesehatan, Manajemen DiabetesABSTRACT Control of blood glucose levels in diabetes in Dusun 1, Sukabanjar Village, Gedong Tataan District, Pesawaran Regency, Bandar Lampung, has not been well integrated in the Bernung Health Center Work Area. The obstacles that were found were inadequate knowledge of health cadres, insufficient information on diabetes management among health cadres. The involvement of health cadres in diabetes education determines the success of diabetes outcome. The purpose of community service activities carried out is to increase knowledge and the role of health cadres in the community on diabetes. The activity was carried out at the Subdistrict Office of Dusun 1, Sukabanjar Village, Bandar Lampung City in December 2018. The methods used were lectures, discussions, practice on how to measure blood glucose levels and leg exercises and providing booklets. The result of this community service activity was an increase in the knowledge of health cadres about diabetes. Community service activities carried out are a form of nurses' efforts in diabetes management by involving health cadres. Keyword : Blood glucose levels, Health cadres, Diabetes management
Pendampingan Kader Kesehatan Dalam Deteksi Dini Penyakit Degue Haemoraghic Fever (DBD) Di Dusun 1 Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Bandar Lampung Shanty Chloranyta
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 4 Nomor 4 Agustus 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i4.5520

Abstract

ABSTRAK Deteksi Dini penyakit Dengue Haemoragic Fever di Dusun 1 Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Bandar Lampung belum dilakukan dengan baik di Wilayah Kerja Puskesmas Bernung. Hambatan yang ditemukan yakni pengetahuan kader kesehatan tidak adekuat, belum tersedianya informasi yang adekuat tentang deteksi dini penyakit dengue haemoragic fever (DBD) pada kader kesehatan. Pelibatan kader kesehatan dalam edukasi mengenai deteksi dini penyakit DBD menentukan keberhasilan dalam penanganan awal DBD. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam pendampingan kader kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan peran kader kesehatan dalam masyarakat dalam deteksi dini DBD. Kegiatan dilakukan di Kantor Kelurahan Dusun 1 Desa Sukabanjar Kota Bandar Lampung pada bulan Desember 2018. Metode yang dilakukan yakni ceramah, diskusi, praktek cara  melakukan rumpled test. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini didapatkan peningkatan pengetahuan kader kesehatan tentang deteksi dini DBD. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah bentuk upaya dalam deteksi dini DBD dengan melibatkan kader kesehatan. Kata Kunci : Deteksi Dini, Kader Kesehatan, Rumpled Test  ABSTRACT Early detection of dengue haemoragic fever in Dusun 1, Sukabanjar Village, Gedong Tataan Subdistrict, Pesawaran Regency, Bandar Lampung, has not been carried out properly in the Work Area of the Bernung Health Center. The obstacles found were inadequate knowledge of health cadres, inadequate information on early detection of dengue haemorrhagic fever (DHF) among health cadres. The involvement of health cadres in education regarding early detection of dengue disease determines the success in the initial handling of dengue. The purpose of community service activities carried out in mentoring health cadres is to increase knowledge and the role of health cadres in the community in early detection of dengue fever. The activity was carried out at the Subdistrict Office of Dusun 1, Sukabanjar Village, Bandar Lampung City in December 2018. The methods used were lectures, discussions, practice on how to do a rumpled test. The results of this community service activity were found to increase the knowledge of health cadres about the early detection of dengue. Community service activities carried out are a form of effort in early detection of dengue by involving health cadres. Keyword : early detection, Health cadres, rumpled test
Perbaikan Ulkus Diabetik Dengan Penerapan Latihan Range Of Motion Ekstremitas Bawah Pada Diabetes Tipe 2 Shanty Chloranyta; Eko Junaidi; Jupri Kartono
Madago Nursing Journal Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.974 KB) | DOI: 10.33860/mnj.v2i2.605

Abstract

Diabetic ulcers are one of the chronic complications of type 2 diabetes due to chronic hyperglycemia resulting in impaired perfusion and neuropathy. Range of motion exercises in lower extremities improve peripheral perfusion with the aim of facilitating the diffusion of oxygen and adequate supply of nutrients to the ulcer area. The research objectives were identified and analyzed for diabetic improvement in the application of lower extremity range of motion exercises. Case study research design, 2 research subjects, at the Wound Clinic Diabetes Center Bandar Lampung for 2 weeks. The results of the study before the lower extremity range of motion of the degree of diabetes of the two respondents scored 2, after the range of motion of the lower extremity of the degree of diabetes both respondents scored 1. The conclusion of this study showed that lower extremity range of motion exercises can improve the repair of diabetic ulcers in type II diabetes patients. Lower extremity range of motion exercise can be one of the independent interventions carried out for the treatment of diabetic foot ulcers in type 2 diabetes.
Status Gizi Ibu Hamil Berdasarkan Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) Febri Adriati; Shanty Chloranyta
Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung (JKPBL) Vol 10 No 2 (2022): JKPBL Vol 10 No 2 2022
Publisher : LPPM STIKes Panca Bhakti Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47218/jkpbl.v10i2.194

Abstract

Maternal mortality rate is one of indicators to see health effort success. The target of global maternal mortality rate according to Sustainable Development Goals (SDGs) is 70/100,000 live births. Maternal Mortality rate in Indonesia is still at upper score of SDGs target. Bleeding is one of main causes of maternal mortalities in Lampung province. Bleeding can be caused by anemia in pregnancy, where pregnant mother’s nutritional status affects anemia case. One of methods to determine the pregnant mother’s nutritional status is by mid-supper arm circumference measurement. The objective of this research is to find out the pregnant mother’s nutritional status based on the mid-supper arm circumference measurement. This is a descriptive quantitative research with cross sectional approach. Population is all 35 pregnant mothers visiting for antenatal care in Kharisma Midwife Clinic in Panjang in Bandar Lampung in July 2022. Samples are of total population. The research result shows that 91,4% respondents show good pregnant mother’s nutritional status and 8,6% respondent show malnutrition status.
Penerapan Relaksasi Napas Dalam Saat Dilakukan Range Of Motion Pada Responden Asam Urat Terhadap Nyeri Nur Azizah; Shanty Chloranyta; Jupri Kartono
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 2, No 2 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit asam urat disebabkan oleh kandungan asam urat yang berlebihan dalam darah sehingga terjadi penumpukan kristal asam urat di persendian dan jaringan lunak lainnya.Tujuan  dari penelitian diidentifikasi dan dianalisis penerapan nafas dalam saat dilakukan Range of Motion (ROM) pada responden asam urat terhadap  nyeri. Metode penelitian menggunakan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian di Puskesmas gedong Air Bandar Lampung, dengan 2 subyek penelitian. Instrumen yang digunakan yakni Numeric  Rating  Scale  ( NRS), dan  SOP relaksasi napas dalam, SOP Range Of Motion, alat ukur GCU. Intervensi di berikan 2 kali dalam sehari dilakukan selama 3 hari. Hasil penelitian nyeri sebelum dilakukan intervensi nyeri sedang (6-4) dibandingkan dengan nyeri setelah dilakukan intervensi menjadi nyeri ringan (1-3). Kesimpulan relakasasi napas dalam dapat menurunkan nyeri saat dilakukan ROM pada responden. Relaksasi napas dalam saaat dilakukan ROM dapat dilakukan untuk meminimalisir terjadi nyeri pada responden asam urat.Kata Kunci: asam urat, nafas dalam, nyeri, range of motion
Penerapan Terapi Relaksasi Benson Terhadap Tekanan Darah Pasien Lansia Hipertensi Tri Buana; Shanty Chloranyta; Rusmala Dewi
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 2, No 1 (2021): JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA (JIKSI)
Publisher : Univeristas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi merupakan suatu gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai kejaringan tubuh yang membutuhkannya. Relaksasi benson merupakan metode terapi pernafasan dengan melibatkan keyakinan klien yang dapat menciptakan suatu lingkungan dalam diri lebih nyaman sehingga membantu klien mencapai kondisi kesehatan dan kesejahteraan yang lebih tinggi. Tujuan penelitian ini adalah dianalisa dan diidentifikasi tingkat hipertensi pada lansia dengan menggunakan terapi relaksasi benson di Wilayah Kerja Puskesmas Gedong Air Bandar Lampung. Metode penelitian menggunakan metode diskriptifbertujuan untuk mengentahui pengaruh intervensi yang diberikan pada pasien lansia hipertensi menggunakan terapi relaksasi benson terhadap tekanan darah. Subyek penelitian yang diambil 2 orang yang sesuai dengan  kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat  penurunan tekanan darah pada kedua responden dengan hasil rata-rata responden 1 Sistolik 146,6 mmHg menjadi 138,3 mmHg dan diastolik 95 mmHg menjadi 90 mmHg. Responden 2 Sistolik 146,6 mmHg menjadi 136,6 mmHg dan diastolik 95 mmHg menjadi 88,3 mmHg. Terapi relaksasi benson yang dilakukan selama 3 hari pada pasien lansia hipertensi berpengaruh terhadap tekanan darah.Kata Kunci: Hipertensi, tekanan darah, terapi relaksasi benson
PENINGKATAN PENGETAHUAN PERAWAT DAN MAHASISWA KEPERAWATAN DALAM MANAJEMEN COVID-19 PADA DIABETES Shanty Chloranyta
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MITRA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit covid 19 yang diketahui sejak Deesember 2019 telah ditetapkan sebagai pandemi. Pasien covid 19 dengan diabetes dapat meningkatkan terjadinya resiko morbiditas dan mortalitas selama infeksi akut karena penekanan kekebalan bawaan dan fungsi humoral pad diabetes. Peningkatan prevalensi komorbid pada pasien covid-19 dengan diabetes dijabarkan pada berbagai penelitian. Mahasiswa keperawatan dan perawat merupakan garda terdepan dalam peningkatan pengetahuan pada pasien diabetes selama masa pandemi covid 19. Metode kegiatan dengan ceramah dan diskusi. Kegiatan dilaksanakan melalui virtual meeting dengan aplikasi zoom pada 21 Mei 2020. Hasil kegiatan berjalan lancar diikuti oleh 1127 peserta zoominar. Peserta keguatan yakni perawat dan mahasiswa keperawatan. Kesimpulan terjadi peningkatan pengetahuan peserta mengenai manajemen covid 10 pada diabetes. Peningkatan pengetahuan perawat dan mahasiswa keperawatan tentang manajemen covid-19 pada diabetes diharapkan dapat meningkatkan upaya pencegahan penularan covid 19 pada pasien diabetes.
Kepuasan Self Monitoring Blood Glucose dengan Kualitas Hidup pada Pasien Diabetes Tipe 2 Shanty Chloranyta; Yulia Yulia; Masfuri Sodikin
JURNAL KEPERAWATAN RAFLESIA Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Keperawatan Raflesia, Prodi Keperawatan Curup, Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.457 KB) | DOI: 10.33088/jkr.v1i2.419

Abstract

Self monitoring blood glucose (SMBG) is an integral part of diabetes self management. SMBG is effective in improving the quality of life there is a 40.6% increase in physical and emotional functioning of patients, and 39.13% confidence. SMBG is not effective in improving the quality of life of patients experiencing frustration, depression and suffering. The purpose of this study was to analyze SMBG satisfaction with quality of life. Cross sectional research design. The population of this study were 51 type 2 diabetes patients with purposive sampling technique. The instruments used were Glucose Monitoring Satisfaction Survey (GMSS), Diabetes Quality of Life Brief (DQoL Brief), Diabetes Self Management Questionnaire (DSMQ). Data analysis used Pearson test. The results showed respondents (78.4%) were female, (58.8%) had hypertension complications, (84.3%) financial support using BPJS, (62.7%) using insulin binding 32. The average age of 50.73 years, SMBG satisfaction 49.43, quality of life 49.84 , diabetes self management 28. There was a significant relationship between SMBG satisfaction and quality of life (p = 0.000). Satisfaction of SMBG improves quality of life in patients with type 2 diabetes.
Penerapan Aromaterapi Lavender Menurunkan Rerata Tekanan Darah Pada Hipertensi Shanty Chloranyta
Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKPI)
Publisher : Universitas Mitra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan keadaan tekanan darah tinggi di atas nilai normal yang didasarkan pada dua fase setiap detak jantung  yakni sistolik  dan diastolik. Aromaterapi lavender dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Tujuan penelitian untuk diketahui dan dianalisa penerapan aromaterapi lavender dalam menurunkan rerata tekanan darah pada pasien hipertensi. Metode penelitian studi kasus, subyek penelitian ini menggunakan 2 orang responden  yang sesuai dengan kriteria inklusi. Penelitian dilakukan DI Wilayah Kerja Puskesamas Way Kandis Bandar Lampung, Pada Juni 2021. Hasil penelitian sebelum dilakukan terapi aroma terapi lavender kedua responden hipertensi ringan dengan rata-rata tekanan darah  147/91 mmHg, setelah dilakukan terapi aroma terapi lavender kedua responden mengalami penurunan tekanan darah dengan rata-rata 138/80 mmHg.  Kesimpulan penelitian aromaterapi lavender dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Terapi aroma terapi lavender dapat menjadi salah satu intervensi mandiri keperawatan untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.
Efektivitas Konseling Seksual Model PLISSIT terhadap Fungsi Seksual Perempuan dengan Kanker Payudara: Literatur Review Dewi Damayanti; Yulia Indah Permata Sari; Shanty Chloranyta; Sapti Ayubana; Febri Adriati; Sinta WIjayanti; Fitri Yuliastuti
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 4 (2023): Volume 5 Nomor 4 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i4.8272

Abstract

ABSTRACT As one of the most common treatments for breast cancer, mastectomy has adverse effects on the quality of sexual life and sexual functioning in the impacted women. Various strategies have therefore been proposed to resolve their sexual problems. To identify the effectiveness of sexual counseling using the PLISSIT Model on the sexual function of women with breast cancer. The database used to identify suitable articles obtained from Scopus, PubMed, ProQuest, CINAHL, and Science Direct was limited from 2011-2019, English, and full text articles. The literature review used the keywords breast cancer, sexual function, sexual counseling model, sexual health models. 7 articles met the inclusion criteria. PLISSIT stands for four level of intervention, namely Permission, Limited Information, Specific Suggestions, and Intensive Care. This model is designed for sexual problems, including nursing care measures in the sexual dimension. The frequency of counseling sessions was conducted once a week, for five weeks, with a duration of approximately 90-120 minutes. The PLISSIT Model is effective in improving sexual function in women with breast cancer. Application of the PLISSIT model approach, namely Permission, Limited Information, Specific Suggestions, and Intensive Care to be used in dealing with sexual function problems in women with breast cancer Keywords: Breast Cancer, PLISSIT Model , Sexual Counseling Model, Sexual Function  ABSTRAK Sebagai salah satu pengobatan kanker payudara yang paling umum, mastektomi memiliki dampak yang negatif pada kualitas kehidupan seksual dan fungsi seksual pada perempuan yang menjalaninya. Berbagai strategi telah diusulkan untuk menyelesaikan masalah seksual pada perempuan dengan kanker payudara. untuk mengidentifikasi efektivitas dari konseling seksual dengan menggunakan model PLISSIT terhadap fungsi seksual perempuan yang menderita kanker payudara. Database digunakan untuk mengidentifikasi artikel yang sesuai diperoleh dari Scopus, PubMed, ProQuest, CINAHL, dan Science Direct terbatas untuk tahun 2011 hingga 2019, bahasa Inggris dan teks lengkap. Tinjauan literatur menggunakan kata kunci fungsi seksual, kanker payudara, model konseling seksual, model kesehatan seksual. Dalam pencarian artikel menggunakan. 7 artikel memenuhi kriteria inkulusi. PLISSIT adalah singkatan dari empat tingkat intervensi yaitu Permission, Limited Information, Specific Suggestions, and Intensive Care. Model ini dirancang untuk masalah seksual, termasuk tindakan asuhan keperawatan dalam dimensi seksual. Frekuensi sesi konseling dilakukan seminggu sekali, selama lima minggu, dengan durasi kurang lebih 90-120 menit. Model PLISSIT efektif dalam meningkatkan fungsi seksual pada perempuan dengan kanker payudara. Penerapan pendekatan model PLISSIT yakni Permission, Limited Information, Specific Suggestions, and Intensive Care dalam digunakan dalam menangani masalah fungsi seksual pada perempuan dengan kanker payudara. Kata Kunci: Fungsi Seksual, Kanker Payudara, Model Konseling Seksual, Model PLISSIT