Sentryo, Izlan
Unknown Affiliation

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH PERSEPSI GURU MENGENAI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA PEDAGOGIK GURU DI SD NEGERI 2 KENDARI Renal, Agus; Sentryo, Izlan; Hamid, Rimba
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.811 KB) | DOI: 10.36709/jipsd.v2i1.13695

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi guru mengenai kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja pedagogik guru di SD Negeri 2 Kendari. Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih terdapat guru yang mengajar di kelas berdasarkan pengalaman masa lalunya dari waktu kewaktu sehingga merasa menguasai materi di luar kepala dan tidak mau mengubahnya kepada hal-hal yang baru termasuk metode pembelajaran, penggunaan media, sistem penilaian yang kurang dipahami dan mengajar secara hafalan atau tanpa persiapan mengajar sebelumnya. Sementara itu kepemimpinan kepala sekolah belum dapat sepenuhnya mempengaruhi, menggerakkan, mengembangkan dan memberdayakan guru untuk dapat meningkatkan motivasi kerja dan kinerja tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan expost facto. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh guru SD Negeri 2 Kendari yang berjumlah 31 orang. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner dengan skala likert yang memiliki 4 alternatif jawaban, terdiri atas 40 butir. Instrumen penelitian diujicobakan kepada 14 guru di SDN 100 Kendari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kepemimpinan Kepala sekolah di SDN 2 Kendari menurut sebagian besar guru (94%) termasuk dalam kategori tinggi; kemudian (2) Kinerja pedagogik guru SDN 2 Kendari lebih dari separuh guru (74%) dalam kategori tinggi; dan (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah berdasarkan persepsi guru terhadap kinerja pedagogik guru sebesar 29,27% sedangkan 70,83% lainnya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.Kata kunci: Kepemimpinan Kepala Sekolah; Kinerja Pedagogik Guru
PENERAPAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BILANGAN DI KELAS IV SD NEGERI 1 KUKUTIO Choiron, Choiron; Sentryo, Izlan; Kansil, Yoo Eka Yana
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.381 KB) | DOI: 10.36709/jipsd.v1i2.11044

Abstract

Penelitian ini berfokus pada peningkatan hasil belajar matematika siswa tentang perkalian dan pembagian bilangan melalui penerapan model pendekatan pemecahan masalah. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi perkalian dan pembagian bilangan siswa kelas IV SD Negeri 1 Kukutio melalui penerapan pendekatan pemecahan masalah. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017 bertempat di Kelas IV SD Negeri 1 Kukutio. Jumlah siswa kelas IV sebanyak 25 orang, terdiri atas 13 orang siswa laki-laki dan 12 orang siswa perempuan. Jenis data yang diperoleh adalah data kualitatif dan kuantitatif yang terdiri dari lembar observasi guru dan siswa, serta tes formatif siswa. Berdasarkan hasil analisis penelitian dan pembahasan dapat dilihat dari hasil tes siklus I, hasil belajar siswa secara klasikal sebanyak 15 siswa memperoleh nilai ≥65 dengan persentase 60%. Dari hasil tes tindakan siklus II, setelah penggunaan model pemecahan masalah pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Kukutio diperoleh hasil belajar siswa secara klasikal terhadap pokok bahasan perkalian dan pembagian bilangan 23 siswa yang memperoleh nilai ≥65 dengan persentase 92% atau mengalami peningkatan sebesar 32% dari hasil tindakan pada siklus I. Disimpulkan melalui penerapan pendekatan pemecahan masalah, hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 1 Kukutio dapat ditingkatkanKata kunci: Model pembelajaran, pendekatan pemecahan masalah, hasil belajar
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA DENGAN CERTAINTY RESPONSE INDEX (CRI) MENGENAI KONSEP BILANGAN BULAT DI KELAS IVC SDN 7 KENDARI BARAT Bolo, Asmiar; Sentryo, Izlan; Sumarna, Nana
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (767.539 KB) | DOI: 10.36709/jipsd.v2i1.13792

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini selain untuk melihat siswa yang paham konsep, tidak paham konsep, dan miskonsepsi juga untuk melihat jenis-jenis kesalahan konsep (miskonsepsi) siswa dan klasifikasi miskonsepsinya di kelas IVC SDN 7 Kendari Barat pada konsep bilangan bulat dengan menggunakan tehnik CRI. Jenis penelitian ini adalah bersifat deskriptif dengan desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Subyek  dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVc SDN 7 Kendari Barat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes yang dilengkapi dengan teknik CRI untuk mengukur tingkat keyakinan siswa atas jawabannya dan teknik nontes yaitu dengan menggunakan lembar observasi dan lembar wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang noneksperimen. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh miskonsepsi siswa masih ditemukan pada konsep bilangan bulat yang dimana jenis kesalahannya salah dalam mengubah soal cerita kedalam kalimat matematika,  salah dalam menentukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan dua bilangan bulat berlawanan tanda dan bertanda sama dan salah tanda positif dan negatif bilangan pada hasil akhir  operasi hitung yang dilakukan  untuk besar presentase miskonsepsinya yaitu untuk uji  tes uraian  pertama sebesar 31,25% pada butir soal nomor 1,  untuk uji tes uraian besar presentasenya 6,25%, 6,25%, dan 9,38% pada butir soal 1,2, dan 3, dan untuk  uji tes uraian ketiga besar presentasenya 31,25% dan tergolong pada klasifikasi miskonsepsi berkategori rendah dan sedang.Kata kunci : Identifikasi Miskonsepsi; Jenis Miskonsepsi; Klasifikasi Miskonsepsi; Bilangan Bulat
PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA ANTARA MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG KELAS IV SDN 95 KENDARI Yusriani, Yosni Yorini; Sentryo, Izlan; Yasin, Muhammad
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.929 KB) | DOI: 10.36709/jipsd.v2i1.13693

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana kemampuan berpikir kritis siswa yang menerima model Problem Based Learning (PBL)? 2.Bagaimana kemampuan berpikir kritis siswa yang menerima model pembelajaran langsung? 3.Apakah ada perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran matematika antara model Problem Based Learning dan model pembelajaran langsung kelas IV SDN  95 Kendari?. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen dengan bentuk desain The Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Desaign Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, yaitu keseluruhan populasi ditetapkan sebagai sampel penelitian. Oleh karena itu, sampel dalam penelitian ini yakni kelas Va sebagai kelas eksperimen dan kelas Vb sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas IVa sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang berjumlah 30 siswa, dan kelas IVb sebagai kelas kontrol yang diajar dengan pembelajaran langsung berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes yang terdiri dari pretest dan posttest. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran matematika antara model Problem Based Learning dan model pembelajaran langsung kelas IV SDN 95 kendari. Hal ini didasarkan pada nilai signifikan uji independent sample t-test diperoleh nilai diperoleh nilai thitung = 5.725 > ttabel= 2.000, dan signifikan  0,05Kata Kunci: model pembelajaran problembased learning, model pembelajaran langsung, kemampuan berpikir kritis siswa
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) DI KELAS IV SDN 1 PUURAU Syamsidar, Syamsidar; Sentryo, Izlan
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v3i2.14388

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi pokok Pengukuran di Kelas IV SD Negeri 1 Puurau Kabupaten Kolaka Utara melalui model pembelajaran Kooperatif tipe STAD. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Prosedur penelitian ini adalah (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observeasi dan evaluasi, (4) refleksi. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan siswa. Jenis data yang diperoleh adalah data kualitatif dan data kuantitas yang terdiri atas lembar observasi, tes hasil belajar dan jurnal. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar siswa pada siklus I tentang materi pokok Pengukuran presentase ketuntasan mencapai 57,14 %. Dan setelah dilakukan tindakan maka presentase ketuntasan mencapai 90,47 %. Demikian pula hasil observasi guru dan siswa terhadapa pelaksanaan tindakan, presentase pelaksanaan tindakan menunjukkan peningkatan yaitu pada siklus I hasil observasi guru sebesar 85,83% dan meningkat pada siklus II sebesar 81,67%. Sementara hasil observasi siswa terhadap pelaksanaan tindakan pada siklus I yaitu 63,39% dan meningkat pada siklus II yaitu 85,71%.  Hal ini menunjukkan bahwa indikator keberhasilan yang ditetapkan pada indikator kinerja sudah tercapai pada siklus II, atau dapat disimpulkan bahwa ketuntasan belajar siswa dapat tercapai.Kata Kunci: model pembelajaran  kooperatif  tipe  stad; hasil belajar
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVB SDN 90 KENDARI Ledy, Ledy; Sentryo, Izlan
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v4i1.14401

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan strategi pembelajaran Learning Start With A Question (LSQ)  pada tema Indahnya Keragaman di Negeriku Kelas IVB SD Negeri 90 Kendari .Prosedur penelitian yaitu: (a) perencanaan (planning), (b) pelaksanaan tindakan (action), (c) observasi (observation), dan (d) refleksi (reflection). Hasil analisis penelitian pada siklus I terdapat 15 siswa (60%) yang telah mencapai nilai ≥ 70 dengan nilai rata-rata siklus I 67,38. Aktivitas guru yang terlaksana  pada siklus I pertemuan pertama adalah 54% dan pertemuan kedua 57%.  Aktivitas siswa yang terlaksana pada siklus I pertemuan pertama adalah 43% dan pertemuan kedua 50%.  Pada siklus II terdapat 22 siswa (88%) telah mencapai nilai ≥ 70 dengan nilai rata-rata siklus II 81. Aktivitas guru yang terlaksana  pada siklus II pertemuan pertama adalah 68% dan pertemuan kedua 79% . Aktivitas siswa yang terlaksana pada siklus II pertemuan pertama adalah 79% dan pertemuan kedua adalah 89%. Kata kunci: Strategi  Learning Start With A Question (LSQ); Hasil Belajar
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS III SDN 7 DURUKA K, La Ode Hasrin; Sentryo, Izlan
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v1i2.14366

Abstract

Pembelajaran matematika yang terjadi selama ini adalah pembelajaran yang hanya menekan pada perolehan hasil dan mengabaikan pada proses sehingga siswa mengalami kesulitan dalam mengerjakan dalam bentuk soal. Alat peraga yang digunakan dalam penelitian ini adalah kartu nilai. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Pendekatan yang digunakan terdiri atas empat tahap yaitu (1) perencanaan, (2) implementasi tindakan, (3) observasi dan interpretasi, dan  (4) analisis dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan di kelas III SD Negeri 7 Duruka dapat ditingkatkan melalui penerapan model pembelajaran dengan menggunakan alat peraga berupa kartu nilai. Hasil evaluasi siswa siklus I dengan nilai 53,33% kemudian meningkat pada siklus II menjadi 86,67%. Rata-rata nilai hasil belajar siswa pada siklus I sebesar  64 sedangkan rata-rata nilai evaluasi siklus II meningkat menjadi 76,38%. Persentase aktivitas guru pada pertemuan pertama siklus I sebesar 72,22% dan pada pertemuan kedua meningkat menjadi 76,38% sedangkan pada siklus II pertemuan pertama sebesar 84,72% dan pertemuan kedua meningkat menjadi 97,22%. Persentase aktivitas siswa pada siklus I pertemuan pertama sebesar 51,56% dan pada pertemuan kedua meningkat menjadi 64,06% sedangkan pada siklus II persentase aktivitas siswa pertemuan pertama sebesar 78,12% dan pertemuan kedua meningkat menjadi 90,62%.Kata Kunci: Alat Peraga; hasil belajar siswa
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI KELAS IV SDN 4 MALIGANO Okvianty, Okvianty; Sentryo, Izlan
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 2, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v2i3.14354

Abstract

Penelitian ini adalahPenelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan siklus, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kualitatif diambil dengan menggunakan lembar observasi sedangkan data kuantitatif diambil dari tes hasil belajar. Indikator kinerja dalam penelitian ini meliputi : (1) apabila skenario pembelajaran terlaksana 90% maka dikatakan berhasil; dan (2) hasil belajar siswa secara klasikal mencapai 80% dengan nilai KKM 65. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan adalah aktivitas siswa pada siklus I pertemuan ke-1 72,5%, pada pertemuan ke-2 77,5% pada siklus II pertemuan ke-1 85% dan pertemuan ke-2 90%, sedangkan aktivitas guru dalam KBM pada siklus I pertemuan ke-1 77,6%, pertemuan ke-2 84,2%, pada siklus II pertemuanke-1 94,7% pada peertemuan ke-2 mencapai 97,4% dan hasil belajar siswa pada siklus I mencapai 37,04 % dan pada siklus II meningkat menjadi 85, 19%.Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif; Tipe Jigsaw; Hasil belajar
PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS IV SDN 11 KONDA Hikma, Hikma; Sentryo, Izlan; Hasan, Sakka
Jurnal Wahana Kajian Pendidikan IPS Vol 4, No 2 (2020): Terbit 2 kali dalam setahun
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jwkp-ips.v4i2.14505

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model Cooperative Learning  Tipe Student Facilitator And Explaining  pada tema Indahnya Keragaman di Negeriku Kelas IVSD Negeri 11 Konda. Prosedur penelitian yaitu: (a) perencanaan (planning), (b) pelaksanaan tindakan (action), (c) observasi dan evaluasi (observation and evaluation), dan (d) refleksi (reflection ). Jenis data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui lembar observasise dangkan data kualitatif melalui tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada siklus I terdapat 8 dari 14 siswa yang telah mencapai persentase ketuntasan klasikal atau 57,11% dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 60. Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan  yaitu terdapat 12 dari 14 siswa yang telah mencapai persentase ketuntasan belajar atau 85,71% dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 82,14. Kata Kunci: Model Student Facilitator And Explaning;  Hasil Belajar PKn
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS VB SDN 90 KENDARI Elfina, Elfina; Anse, La; Sentryo, Izlan
Journal of Basication (JOB) : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jobpgsd.v4i2.20360

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) pada tema Peristiwa Dalam Kehidupan kelas VB Sekolah Dasar Negeri 90 Kendari. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (action), observasi dan evaluasi (observation and evaluation), dan refleksi (reflection). Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa Sekolah Dasar Negeri 90 Kendari. Siswa laki-laki 14 orang dan siswa perempuan 7 orang. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif melalui lembar observasi dan data kuantitatif melalui hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes siklus I dan siklus II. Berdasarkan analisis data hasil belajar siswa yang diperoleh dari siklus I hingga siklus II ditunjukkan yakni pada siklus I dengan rata-rata 68,95 yaitu dari 21 siswa yang tuntas sebanyak 15 orang  (71,86%) dan yang tidak tuntas sebanyak 6 orang (28,57%). Sedangkan pada siklus II diperoleh peningkatan dengan rata-rata 76,86 yang tuntas sebanyak 19 orang (90,62%) dan yang tidak tuntas sebanyak 2 orang (9,8%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada tema Peristiwa Dalam Kehidupan kelas VB Sekolah Dasar Negeri 90 Kendari.Kata Kunci: model teams games tournament; hasil belajar