Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Perusahaan Daerah (Cangkang Ale-Ale, Kernel, Serbuk Kayu, dan Lem Plywood) sebagai Pengganti Agregat Kasar Campuran Beton ‘Ain, Hurul; Polonia, Betti Ses Eka; Ravi, Ahmad
POROS TEKNIK Vol. 12 No. 1 (2020)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v12i2.894

Abstract

Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat merupakan daerah yang kaya dengan sumber daya alam laut dan perkebunan. Kerang Ale-ale merupakan sumber daya alam laut potensial. Sumber daya alam hasil perkebunan yaitu sawit yang dikelola oleh perusahaan dan menghasilkan limbah berupa cangkang kernel dan sumber daya alam hasil perkebunan yaitu kayu yang dikelola menjadi plywood yang menghasilkan limbah serbuk kayu dan lem sisa mesin produksi. Limbah-limbah tersebut belum dikelola secara maksimal. Hal tersebut menjadi suatu tantangan untuk melakukan penelitian supaya cangkang kerang Ale-ale, cangkang kernel, serbuk kayu plywood, dan lem plywood tersebut dapat digunakan sebagai bahan pengganti agregat kasar dalam campuran beton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan limbah-limbah berpotensi sebagai bahan pengganti agregat kasar dalam campuran beton ringan struktural serta bahan-bahan tersebut berpengaruh terhadap kuat tekan beton. Hasil Uji Kuat Tekan Beton Normal dengan umur 28 hari adalah 172,12 kg/cm2. Untuk bahan cangkang ale-ale diperoleh hasil kuat uji tekan sebesar 136,64 kg/cm2, bahan campuran kernel sebesar 25,02 kg/cm2, bahan serbuk kayu sebesar 40,41 kg/cm2, dan bahan lem plywood sebesar 177,05 kg/cm2. Limbah lem Plywood mempunyai nilai kuat tekan yang lebih tinggi dari beton normal dan mempunyai nilai kuat tekan yang paling tinggi di antara campuran limbah lainnya.
The EFFECT OF RISE HUSK ASH ON CONCRETE MIXING QUALITY FORMULA 'Ain, Hurul; Putranto, Alan; Polonia, Betti Ses Eka; Ravi, Ahmad
Jurnal Teknik Sipil Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Juni 2020
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v4i1.878

Abstract

The effect of the addition of rice husk ash (rice husk ash) to the K-175 formula quality concrete mixture, as an aggregate mixture to the concrete compressive strength test using a Compression Testing Machine to get the compressive strength value of concrete and can be used as an alternative material as an additional material in making concrete in improving the quality of building construction. The study uses K-175 concrete quality characteristics as a test material. Test object in the shape of a cube with a size of 15cm x 15cm. With 4 variations in levels of addition of rice husk ash by 0%, 1.5%, 3.5%, and 5% by weight of cement. The husk ash used is the husk ash that escaped the 2.36 mm filter size. From each type of mixture made 9 test specimens, every 3 specimens for the age of concrete 7 days, 14 days and 28 days. Concrete mortar design using ASTM method. With material sources using fine aggregate from the Pawan Ketapang River and coarse aggregate from Merak, Banten. Stages of implementation include examining the nature of aggregate materials, sample making, and testing of concrete compressive strength.