Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Axial Bearing Capacity Analysis of Pile Foundation using Nakazawa Method Lestari, Laras Laila; Propika, Jaka; Puspasari, Aisyah Dwi
Jurnal IPTEK Vol 24, No 1 (2020)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.iptek.2020.v24i1.900

Abstract

Pile foundation serves to distribute all the loads in the building to the ground. There are several calculation methods for bearing capacity of pile foundation, one of them is Nakazawa method. Nakazawa method adapted from calculation used in Japan where it is relevant for soft soils. The aim of this research is to obtain axial bearing capacity of pile foundation that can withstand axial forces using Nakazawa method. The parameter that used for the calculation is modified or average N-value (). The analysis result shows the  value is smaller than N existing, indicate that Nakazawa tend to use weaker value of N blows. It means the calculation is considered softer type of soils than the existing ones.The value of point bearing capacity, Rp, assimilate to the pattern of N-SPT. The result value of friction bearing, Rf, in respect of depth shows the linear trending. Rf along the pile depends on the friction interaction between soil and structure. This phenomena influenced by the soil type. The value of cohession along the pile augment, means the ability of soils to stick to the pile/structure is also high. It explains why the value of friction bearing is bigger in respect of depth.
Axial Bearing Capacity Analysis of Pile Foundation using Nakazawa Method Laras Laila Lestari; Jaka Propika; Aisyah Dwi Puspasari
Jurnal IPTEK Vol 24, No 1 (2020)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.iptek.2020.v24i1.900

Abstract

Pile foundation serves to distribute all the loads in the building to the ground. There are several calculation methods for bearing capacity of pile foundation, one of them is Nakazawa method. Nakazawa method adapted from calculation used in Japan where it is relevant for soft soils. The aim of this research is to obtain axial bearing capacity of pile foundation that can withstand axial forces using Nakazawa method. The parameter that used for the calculation is modified or average N-value (). The analysis result shows the  value is smaller than N existing, indicate that Nakazawa tend to use weaker value of N blows. It means the calculation is considered softer type of soils than the existing ones.The value of point bearing capacity, Rp, assimilate to the pattern of N-SPT. The result value of friction bearing, Rf, in respect of depth shows the linear trending. Rf along the pile depends on the friction interaction between soil and structure. This phenomena influenced by the soil type. The value of cohession along the pile augment, means the ability of soils to stick to the pile/structure is also high. It explains why the value of friction bearing is bigger in respect of depth.
MITIGASI BENCANA DI LINGKUNGAN RW 02 KELURAHAN KERTAJAYA KECAMATAN GUBENG KOTA SURABAYA Dewi Kusumaningrum; Laras Laila Lestari; Fahmi Firdaus Alrizal; M. Ferdaus Noor Auladi; Feri Harianto; Felicia Tria Nuciferani; Diah Listyaningsih
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 3, No 4 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan tri dharma yang dijalankan oleh perguruan tinggi, dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan civitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan masyarakat. (Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, 2018) Kegiatan pengabdian yang diadakan di tengah kondisi pandemi COVID 19 saat ini, memaksa perguruan tinggi mengadakannya sesuai dengan protokol kesehatan yang diterapkan dengan protokol Kesehatan dengan ketat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini diadakan oleh Jurusan Teknik Sipil – Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) bekerja sama dengan RW 02 Kecamatan Kertajaya Kecamatan Gubeng Kota surabaya mengambil Topik "Sosialisasi Mitigasi Bencana di Lingkungan RW 02 Kelurahan Kertajaya Kecamatan Gubeng Kota surabaya”. Hasil dari pelaksanaan pengabdian masyarakat yang dilakukan di balai RW dengan kegiatan sosialisasi Mitigasi Bencana anak – anak bisa menerima edukasi atau ilmu yang diberikan jika terjadi potensi Bencana alam seperti banjir, gempa bumi dan ada pula bencana yang disebabkan kelalaian manusia seperti kebakaran dan diharapkan anak – anak bisa mempraktekkan jika terjadi bencana dan bisa melindungi keluarga, serta masyarakat sekitarnya. Banyak masyarakat yang kurang mengetahui cara mengantisipasi jika terjadi bencana. Maka dari itu kami sebagai mahasiswa dan para dosen memberikan edukasi bencana yang sangat perlu dilakukan sebagai pembelajaran dan perkenalan awal pada Mitigasi Bencana diharapkan dengan sosialisasi ini para warga RW 02 dapat menambah wawasan dalam menghadapi bencana dan mengetahui Tindakan awal yang harus dilakukan saat evakuasi jika terjadi bencana.
ANALISA PERBANDINGAN DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN TERHADAP VARIASI BENTUK PENAMPANG FONDASI TIANG PANCANG Mila Kusuma Wardani; Arintha Indah Dwi Syafiarti; Gati Sri Utami; Laras Laila Lestari; Ganeca Efa Mareta
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2023): Vol 6, No 2 (2023 JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL (Edisi Desember
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jk.v6i2.12880

Abstract

Gedung Rumah Sakit bertingkat struktur baja komposit dengan tanah dasar lempung berlanau berdasarkan hasil uji SPT sedalam 30 m. Berdasarkan hasil tersebut, diperlukan perencanaan fondasi sesuai syarat SNI 8460:2017 yakni aman terhadap daya dukung dan penurunan. Penelitian ini menganalisis perbandingan variasi dimensi dan bentuk penampang guna dipilih yang paling memenuhi syarat izin. Metode yang digunakan untuk perhitungan daya dukung sesuai data SPT yaitu Luciano Decourt, Meyerhof, dan Reese O’Neil. Perhitungan penurunan total berdasarkan metode Vesic dan Tomlinson. Hasil perhitungan daya dukung ultimate tiang pada variasi tiang D40 cm, D60 cm, 40 x 40 cm dan 60 x 60 cm jika diurutkan dari yang terbesar pada 60 x 60 metode Meyerhof (172,34 ton) dan yg terkecil pada D40 metode Luciano Decourt (54,16 ton). Dengan perbandingan kebutuhan tiang dimensi 40 cm ke 60 cm sebesar 33% dan peningkatan nilai efisiensi 5%. Penurunan yang terjadi pada tiang D40 cm, D60 cm, 40 x 40 cm dan 60 x 60 cm pada beban terbesar sebesar 330,38 ton yaitu 16,145 cm, 15,660 cm, 16,269 cm dan 15,660 cm. Berdasarkan hasil didapatkan alternatif yang disarankan yaitu tiang lingkaran D60 cm dan persegi 60 x 60 cm dengan metode Reese O’Neil yang telah memenuhi syarat izin 8460:2017.