Oktriani, Seni
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbedaan Jenis Kelamin, Usia, dan Body Mass Index (BMI) Hubungannya dengan Kebugaran Jasmani Lanjut Usia Oktriani, Seni; Kusmaedi, Nurlan; Daniel Ray, Hamidie Ronald; Setiawan, Anang
JTIKOR (Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan) Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan
Publisher : Program Studi Ilmu Keolahragaan - Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jtikor.v5i1.24895

Abstract

Permasalahan kebugaran jasmani pada lanjut usia akan berhubungan dengan aktivitas yang dilakukan oleh lanjut usia tersebut termasuk dampak dari aktivitas jasmani atau olahraga yang dilakukan secara rutin (teratur dan terukur). Terdapat banyak aspek yang dapat mempengaruhi atau memiliki hubungan dengan kebugaran jasmani lanjut usia seperti jenis kelamin, usia, dan body mass index (BMI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin, usia, dan body mass index (BMI) dengan kebugaran jasmani lanjut usia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah sampel adalah 37 orang lanjut usia yang memenuhi kriteria penelitian dengan usia 60 tahun ke atas. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai probabilitas sebesar 0,012 yang artinya bahwa terdapat hubungan antara jenis kelamin, usia, dan body mass index (BMI) dengan kebugaran jasmani lanjut usia. Kesimpulannya bahwa beberapa faktor seperti jenis kelamin, rentang usia, dan body mass index (BMI) pada masing-masing lansia akan berhubungan dengan tingkat kebugaran jasmaninya. Sehingga, hal ini dapat dijadikan sebagai rujukan bagi para lansia untuk selalu menjaga kebugaran jasmani dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut.The problem of physical fitness in the elderly will be related to the activities carried out by the elderly, including the impact of physical activities or sports carried out regularly (regularly and measured). There are many aspects that can affect or have a relationship with elderly physical fitness such as gender, age, and body mass index (BMI). The purpose of this study was to determine the relationship between sex, age, and body mass index (BMI) with physical fitness of the elderly. The research method used is quantitative research with a correlational design. The sampling technique in this study is purposive sampling with the number of samples is 37 elderly people who meet the research criteria with the age of 60 years and over. The results of this study indicate the probability value of 0.012 which means that there is a relationship between sex, age, and body mass index (BMI) with physical fitness of the elderly. The conclusion is that several factors such as gender, age range, and body mass index (BMI) in each elderly will be related to the level of physical fitness. So, this can be used as a reference for the elderly to always maintain physical fitness by taking into account these factors
Hasil Belajar Pendidikan Jasmani dan Olahraga Siswa Sekolah Dasar: Pengaruh Keterampilan Motorik (Tinggi) dan Model Pembelajaran (Kooperatif) Setiawan, Anang; Yudiana, Yunyun; Ugelta, Surdiniaty; Oktriani, Seni; Budi, Didik Rilastiyo; Listiandi, Arfin Deri
TEGAR: Journal of Teaching Physical Education in Elementary School Vol 3, No 2 (2020): Teaching Strategies by Physical Education Elementary Teachers
Publisher : Prodi PGSD Penjas FPOK UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/tegar.v3i2.24513

Abstract

The level of motor skills of elementary school students can be influenced by many things such as movement experience, the environment, and facilities for learning so that it also impacts on learning outcomes. This study intends to find out the differences in physical education and sports learning outcomes of floor gymnastic material from elementary school students who have high motor skills. Floor gymnastic learning material is used in two cooperative learning model strategies (Student Teams Achievement Divisions and Jigsaw). The research approach method used was an experiment with a Pre-Experimental design. The students' motor skills were measured using the Johnson Fundamental Skills Test, while the series of floor motion exercises for Grade V Elementary School students were used as research instruments. The results of his study showed that there were differences in physical education learning outcomes and sports materials on floor gymnastics, groups of students with the STAD strategy got better learning outcomes compared to the Jigsaw strategy group. So, it can be concluded that the use of the STAD strategy cooperative learning model for students with high motor skills gives a better influence than Jigsaw's strategy on learning outcomes of physical education and sports learning exercises for floor gymnastics.AbstrakTingkat keterampilan motorik siswa Sekolah Dasar bisa dipengaruhi oleh banyak hal seperti pengalaman gerak, lingkungan, serta fasilitas untuk pembelajaran sehingga berdampak pula terhadap hasil belajarnya. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui perbedaan hasil belajar pendidikan jasmani dan olahraga materi senam lantai dari siswa Sekolah Dasar yang memiliki keterampilan motorik tinggi. Materi pembelajaran senam lantai digunakan pada dua strategi model pembelajaran kooperatif (student Teams Achievement Divisions dan Jigsaw). Metode Pendekatan penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain Pre-Experimental. Keterampilan motorik siswa diukur menggunakan Johnson Fundamental Skills Test, sedangkan rangkaian gerak senam lantai untuk siswa Sekolah Dasar kelas V digunakan sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar pendidikan jasmani dan olahraga materi senam lantai, kelompok siswa dengan strategi STAD mendapatkan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok strategi Jigsaw. Sehingga, dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif strategi STAD kepada siswa dengan keterampilan motorik tinggi memberikan pengaruh yang lebih baik daripada strategi Jigsaw terhadap hasil belajar pendidikan jasmani dan olahraga materi pembelajaran senam lantai.